(Segiempat Khusus) Definisi Jajargenjang (parallelogram) adalah segiempat yang memiliki dua pasang sisi yang sejajar. Persegi panjang (reactangle) adalah jajargenjang yang keempat sudutnya siku-siku. (Jajargenjang yang equiangular) Belah ketupat (rhombus) adalah jajargenjang yang keempat sisinya sama panjang. (Jajargenjang yang equilateral) Persegi (square) adalah persegi panjang yang keempat sisinya sama panjang. (Jajargenjang yang equiangular dan equilateral) Trapesium (trapezoid) adalah segiempat yang memiliki tepat satu pasang sisi yang sejajar. Garis tinggi (altitude) pada trapezium adalah ruas garis yang ditarik dari titik pada salah satu sisi sejajar dan tegak lurus terhadap sisi di hadapannya (sisi sejajar lainnya). Median trapezium adalah ruas garis yang menghubungkan titik tengah (midpoint) sisi trapezium yang tidak sejajar. Teorema Teorema 9.1 Pasangan sudut berurutan pada sebuah jajargenjang adalah bersuplemen. Teorema 9.2 Sudut yang berhadapan pada jajargenjang adalah kongruen. Teorema 9.3 Pada jajargenjang, kedua (masing-masing) diagonal membagi jajargenjang menjadi dua segitiga yang kongruen. Teorema 9.4 Sisi yang berhadapan pada jajargenjang adalah kongruen. Teorema 9.5 Diagonal-diagonal suatu jajargenjang saling membagi diagonal lain menjadi dua sama besar. Teorema 9.6 Diagonal-diagonal pada persegi panjang adalah kongruen. Teorema 9.7 Diagonal-diagonal pada belah ketupat membagi dua sama besar keempat sudut pada belah ketupat. Teorema 9.8 Diagonal-diagonal pada belah ketupat saling tegak lurus. Teorema 9.9 Jika sebuah segiempat memiliki sepasang sisi yang keduanya sejajar dan kongruen, maka segiempat tersebut adalah jajargenjang. Teorema 9.10 Sebuah segiempat dapat dikatakan jajargenjang jika memenuhi salah satu syarat berikut : 1. Sisi yang berhadapan kongruen 2. Sudut yang berhadapan kongruen 3. Diagonal-diagonalnya saling membagi dua sama besar Teorema 9.11 Panjang median yang ditarik dari hipotenusa pada segitiga siku-siku adalah setengah panjang hipotenusanya. Teorema 9.12 Ruas garis yang menghubungkan titik tengah (midpoint) dua sisi segitiga sejajar terhadap sisi segitiga yang lainnya dan setengah dari panjangnya. Teorema 9.13 Median pada trapezium sejajar terhadap alas (atas/bawah) trapezium dan panjangnya sama dengan setengah jumlah panjang alas (atas & bawah) trapezium. Teorema 9.14 Sudut-sudut alas (dan atas) pada trapezium sama kaki adalah kongruen. Teorema 9.15 Diagonal-diagonal pada trapezium sama kaki selalu kongruen. Teorema 9.16 Suatu trapezium dikatakan sama kaki jika memenuhi salah satu syarat berikut: 1. Panjang kaki-kakinya kongruen 2. Sudut-sudut alas (dan atas) kongruen 3. Diagonal-diagonalnya kongruen
www.faridatulmasadah.com | Leff, Lawrence S. E-Z Geometry
Chapter 9 Special Quadrilaterals
SIFAT 1. Jajargenjang (parallelogram) a. Sisi yang berhadapan sejajar. b. Pasangan sudut berurutan bersuplemen. c. Sudut yang berhadapan kongruen. d. Sisi yang berhadapan kongruen. e. Diagonal saling membagi dua sama besar. 2. Persegi Panjang (rectangle) a. Memenuhi sifat jajargenjang. b. Ukuran sudut-sudutnya kongruen (4 siku-siku). c. Diagonal-diagonalnya kongruen. 3. Belah Ketupat (rhombus) a. Memenuhi sifat jajargenjang. b. Panjang sisi-sisinya sama. c. Diagonalnya membagi dua sama besar sudut di hadapannya. d. Diagonalnya saling tegak lurus. 4. Persegi (square) a. Memenuhi sifat jajargenjang. b. Ukuran sudut-sudutnya kongruen (4 sudut siku-siku). c. Panjang sisi-sisinya sama. d. Diagonal-diagonalnya kongruen. e. Diagonalnya membagi dua sama besar sudut di hadapannya. f.
Diagonalnya saling tegak lurus.
5. Trapesium a. Memiliki tepat satu pasang sisi yang sejajar. 6. Trapesium Sama Kaki a. Memenuhi sifat trapezium. b. Panjang kakinya kongruen. c. Sudut alas (atau atas) kongruen. d. Diagonal-diagonalnya kongruen.
www.faridatulmasadah.com | Leff, Lawrence S. E-Z Geometry