Anda di halaman 1dari 17

PENGGUNAAN SEGITIGA-

SEGITIGA YANG KONGRUEN


SIFAT-SIFAT JAJARAN GENJANG
 Teorema 1
Sisi-sisi yang berhadapan dari suatu
jajaran genjang adalah sama.
Akibatnya:
Jika dua garis sejajar, maka semua
titik yang berada pada satu garis
berjarak sama dengan garis kedua.
 Teorema 2.
Sudut-sudut yang berhadapan dari
sebuah jajaran genjang sama besar.

 Teorema 3.
Diagonal-diagonal dari sebuah gajaran
genjang saling membagi dua sama
panjang.
 Teorema 4
Jika satu pasang sisi yang berhadapan dari
segiempat sama dan sejajar, maka
segiempat tersebut adalah jajaran genjang.

 Teorema 5
Jika pasangan-pasangan sisi yang
berhadapan dari segiempat adalah sama,
maka segiempat tersebut adalah jajaran
genjang.
 Teorema 6
Jika pasangan-pasangan sudut yang
berhadapan dari segiempat adalah
sama, maka segiempat tersebut adalah
jajaran genjang.

 Teorema 7
Jika diagonal-diagonal dari suatu
segiempat saling membagi dua sama
besar, maka segiempat tersebut adalah
jajaran genjang.
 Lima cara untuk menunjukkan segi empat
adalah jajaran genjang:
1. Tunjukkan bahwa pasangan-pasangan
sisi yang berhadapan adalah paralel.
2. Tunjukkan bahwa satu pasang sisi yang
berhadapan adalah paralel dan sama.
3. Tunjukkan bahwa pasangan-pasangan
sisi yang berhadapan adalah sama
4. Tunjukkan bahwa pasangan-pasangan
sudut yang berhadapan adalah sama
5. Tunjukkan bahwa diagonal-diagonalnya
saling membagi dua sama besar.
 Teorema 8
Jika tiga garis sejajar membagi sebuah
transversal menjadi segmen yang sama,
maka garis-garis tersebut juga
membagi tranversal yang lain menjadi
bagian yang sama juga.
 Teorema 9
Diagonal dari sebuah persegi panjang
adalah sama.
 Teorema 10
Diagonal dari sebuah belah ketupat
saling tegal lurus.
 Teorema 11
Diagonal dari sebuah belah ketupat
membagi dua pasangan sudut yang
berhadapan.
 Teorema 12
Titik tengah sisi miring dari suatu
segitiga siku-siku mempunyai jarak
yang sama dengan ketiga titik sudutnya.
 Teorema 13
Garis bagi dari titik-titik sudut sebuah
segitiga beririsan pada satu titik dan
titik itu berjarak sama dengan ketiga
sisi dari segitiga tersebut.
 Teorema 14
Garis sumbu dari ketiga sisi suatu
segitiga beririsan pada satu dan titik
itu berjarak sama dengan ketiga sudut
dari segitiga tersebut.
 Teorema 15
Garis tinggi dari ketiga sudut suatu
segitiga beririsan pada satu titik.

 Teorema 16
Garis-garis berat dari suatu segitiga
beririsan pada satu dan titik dan masing-
masing bagiannya mempunyai
perbandingan 2 : 1.
 Teorema 17
Jika dua sisi dari suatu segitiga tidak
sama, maka sudut-sudut di hadapan sisi
yang bersangkutan juga tidak sama.

 Teorema 18
Jika dua sudut dari suatu segitiga tidak
sama, maka sisi-sisi di hadapan sudut
yang bersangkutan juga tidak sama.
 Akibat:
1. Segmen garis yang tegak lurus dari
sebuah titik terhadap sebuah garis
merupakan jarak terpendek dari titik
itu ke garis tersebut.
2. Segmen garis yang tegak lurus dari
sebuah titik terhadap sebuah bidang
merupakan jarak terpendek dari titik
itu ke bidang tersebut.
 Teorema 19
Jumlah dua sisi dari sebuah segitiga
selalu lebih panjang dari sisi yang
ketiga.
 Teorema 20
Jika dua sisi dari suatu segitiga sama
dengan dua sisi dari segitiga yang lain,
tetapi sudut yang diapit dua sisi
segitiga pertama lebih besar dari sudut
yang diapit dua sisi pada segitiga
kedua, maka sisi ketiga dari segitiga
pertama lebih panjang dari sisi ketiga
pada segitiga kedua.
 Teorema 21
Jika dua sisi dari suatu segitiga sama
dengan dua sisi dari segitiga yang lain,
tetapi sisi ketiga pada segitiga pertama
lebih panjang dari sisi ketiga pada
segitiga kedua, maka sudut dihadapan
sisi ketiga pada segitiga pertama lebih
besar dari sudut dihadapan sisi ketiga
pada segitiga kedua.

Anda mungkin juga menyukai