Anda di halaman 1dari 13

Simetri Lipat dan Simetri 

Putar.
Posted April 21, 2013 by hudawaudchemistry in Uncategorized. Leave a Comment

Simetri Lipat adalah jumlah lipatan yang dapat dibentuk oleh suatu bidang datar menjadi 2
bagian yang sama besar.

Untuk mencari simetri lipat dari suatu bangun datar maka dapat dilakukan dengan membuat
percobaan dengan membuat potongan kertas yang ukurannya mirip dengan yang akan diuji
coba. Lipat-lipat kertas tersebut untuk menjadi dua bagian sama besar. Jika suatu bangun
dilipat menjadi dua, sehingga lipatan yang satu dapat menutup bagian yang lain dengan tepat,
maka dikatakan bangun tersebut memiliki simetri lipat.

Simetri Putar adalah jumlah putaran yang dapat dilakukan terhadap suatu bangun datar di
mana hasil putarannya akan membentuk pola yang sama sebelum diputar, namun bukan
kembali ke posisi awal. Percobaan dapat dilakukan mirip dengan percobaan pada simetri lipat
namun caranya adalah dengan memutar kertas yang telah dibentuk. Jika suatu bangun datar
diputar melalui pusatnya dan dapat tepat menempati tempat semula maka dikatakan bangun
tersebut memiliki simetri putar. Banyaknya bangun tersebut menempati tempat semula dalam
sekali putaran menjukkan jumlah simetri putar. Arah perputaran mengikuti arah jarum jam.

Sumbu simetri adalah garis yang membagi suatu bangun menjadi dua bagian sama besar.
Berikut ini sumbu simetri dari beberapa bangun datar

Berikut ini simetri lipat, simetri putar dan sumbu simetri beberapa bangun datar :

No Nama Bangun Datar Simetri Lipat Simetri Putar Sumbu Simetri


1 Segitiga samakaki 1 1 1
2 Segitiga samasisi 3 3 3
3 Segitiga sembarang - 1 -
4 Segitiga siku-siku samakaki 1 1 1
5 Persegi Panjang 2 2 2
6 Persegi 4 4 4
7 Jajargenjang - 2 -
8 Trapesium samakaki 1 1 1
9 Trapesium siku-siku 1 - -
10 Trapesium sembarang - 1 -
11 Layang-layang 1 1 1
12 Belah ketupat 2 2 2
13 Lingkaran tak terhingga tak terhingga tak terhingga

Simetri Putar

LINGKARAN
Lingkaran adalah himpunan titik-titik yang mempunyai jarak yang sama terhadap titik pusat
yang dinamakan Pusat Lingkaran.

Kumpulan titik-titik tersebut akan membentuk garislengkung yang dinamakan Keliling


Ligkaran.

Jarak antara titik pusat dinamakan Jari-jari.

Elemen yang ada dalam Lingkaran adalah sebagai berikut:

 Titik pusat (P) adalah titik yang letaknya di tengah-tengah lingkaran 


 Jari-jari (r) adalah garis yang menghubungkan titik pusat dengan lingkaran 
 Tali Busur (TB) adalah garis lurus di dalam lingkaran yang memotong lingkaran di
dua titik yang berbeda 
 Diameter (d) adalah tali busur yang terpanjag atau tali busur yang menyentuh titik
pusat ligkaran. Panjang diameter dua kali panjang Jari-jari
 Busur (B) adalah garis lengkug baik terbuka maupu tertutup yang berimpit dengan
lingkaran 
 Keliling Lingkaran adalah busur yang terpanjang
 Jurung (J) adalah daerah pada lingkaran yang dibatasi oleh busur dan dua buah Jari-
jari yang berada pada kedua ujungnya 
 Tembereng (T) adalah daerah pada lingkaran yang dibatasi oleh sebuah busur dengan
tali busurnya
 Cakram adalah jurung terbesar yag merupakan daerah yang beada di dalam lingkaran

Rumus-rumus Lingkaran

1. Perhitungan Luas Lingkaran


Luas lingkaran dapat dihitung dengan memotong lingkaran menjadi elemen-elemen juring.
Bila elemen tersebut disusun akan terbentuk sebuah persegi panjang, sehingga dapat dengan
mudah menentukan luasnya yaitu:

Panjang x Lebar atau p x l = r . πr = πr2

Atau menjadi,

o   L = πr2

o   K = 2 πr2

o   Luas Cincin Lingkaran = πr22 – πr12


 

Dimana, π adalah perbandingan antara Keliling Lingkaran dengan Diameter Lingkaran.

π =  K/D atau π = 22/7  atau π = 3.14

BELAH KETUPAT

Belah Ketupat adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh empat buah rusuk yag
sama panjang dan memiliki dua pasang sudut buka siku-siku yang masing-masing sama besar
dengan sudut dihadapannya.

Ciri-ciri Belah Ketupat


 Mempunyai 4 sisi yang sama panjang
 Mempunyai dua buah sudut bukan siku-siku yag masing-masing sama besar dengan
sudut yang berada dihadapannya
 Mempunyai dua diagonal yang tidak sama panjang
 Mempunyai 2 simetri lipat dan 2 simetri putar

Rumus-rumus Belah Ketupat

 L =  1/2 . d1 . d2
 K=4.s

LAYANG LAYANG

Layang-layang adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh dua pasang rusuk yang
masing-masing pasangannya sama panjang dan saling membentuk sudut. Layang-layang
dengan keempat rusuk yang sama panjang disebut Belah Ketupat.

Ciri-ciri Layang Layang

 Mempunyai 2 pasang rusuk yang masing-masing sama panjang


 Mempunyai 1 simetri lipat dan 1 simetri putar

Rumus Layang Layang

 L =  1/2 . d1 . d2
 K = 2 (s1 + s2)

TRAPESIUM

Trapesium adalah bangun datar dua dimensi yang dibetuk oleh empat buah rusuk yang dua
di antaranya saling sejajar namun tidak sama panjang.

Jenis-jenis Trapesium
 Trapesium Sama Kaki adalah trapesium yang rusuk-rusuk tidak sejajarnya sama
panjang

 Trapesium Siku-Siku adalah trapesium yang rusuk-rusuk tidak sejajarnya tidak sama
panjang dan salah satu rusuk tidak sejajarnya tegak lurus dengan rusuk-rusuk
sejajarnya

Rumus-rumus Trapesium

 L = JumlahRusukSejajar .  1/2 . tinggi


 K = JumlahKeempatRusuk

JAJAR GENJANG

Jajar Genjang atau sering juga diseut Jajaran Genjang adalah bangun datar dua dimensi
yang dibentuk oleh dua pasang rusuk yang masing-masing sama panjang dan sejajar dengan
pasangannya, dan memiliki dua pasang sudut bukan siku-siku yang masing-masing sama
besar dengan sudut di hadapannya. Jajar Genjang dengan empat rusuk yang sama panjang
disebut Belah Ketupat.

Ciri-ciri Jajar Genjang

 Sisi-sisi yang berhadapan sejajar dan sama panjang


 Mempunyai dua pasang sudut yang sama besar dengan sudut di hadapannya
 Keempat sudutnya tidak siku-siku
 Jumlah sudut-sudut yang berdekatan 1800
 Memiiki dua simetri lipat dan dua simetri putar

Rumus-rumus Jajar Genjang

 L = alas . tinggi
 K = 2 . alas + 2 . tinggi

SEGITIGA

Segitiga adalah bangun datar dua dimensi yang dibuat dari tiga buah sisi yang berupa garis
lurus dan tiga sudut. Matematikawan, Euclid yang hidup sekitar tahun 300 SM menemukan
bahwa jumlah ketiga sudut di suatu segitiga adalah 1800. Hal ini memungkinkan kita
menghitung besarnya salah satu sudut bila dua sudut lainnya sudah diketahui.

Ciri-ciri Segitiga

 Mempunyai tiga buah sisi dan tiga buah sudut


 Jumlah ketiga sudut dalam segitiga adalah 1800

Jenis-jenis Segitiga Menurut Panjang Sisinya

 Segitiga Sama Sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama pajang. Sebagai akibatnya
semua sudutnya juga sama besar, yaitu 600

 Segitiga Sama Kaki adalah segitiga yang dua dari tiga sisinya sama pajang. Segitiga
ini memiliki dua sudut yang sama besar
 Segitiga Sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya berbeda panjangnya. Besar
semua sudutnya juga berbeda

Jenis-jenis Segitiga Menurut Besar Sudutnya

 Segitiga Siku-Siku adalah segitiga yang besar sudut terbesarnya sama dengan 900. Sisi
di depan sudut 900 disebut hipotenusa atau sisi miring

 Segitiga Tumpul adalah segitiga yang besar sudut terbesarnya lebih besar dari 900

 Segitiga Lancip adalah segitiga yang besar sudut terbesarnya lebih kecil dari 900

PERSEGI PANJANG
Persegi Panjang adalah bangun datar dua dimensi yang mempunyai dua pasang rusuk yag
masing-masing sama panjang.

Ciri-ciri Persegi Panjang

 Mempunyai dua pasag rusuk yang masing-masing sama panjang


 Mempunyai dua diagonal (d) yang sama panjang
 Mempunyai empat buah sudut yag sama besar yaitu 900
 Mempunyai dua simetri lipat dan dua simetri putar

Rumus-rumus Persegi Panjang

 L=p.1
 K = 2 (p + 1)

PERSEGI

Persegi adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh empat buah rusuk yang sama
panjang dan empat sudut yang keempatnya adalah sudut siku-siku.

Ciri-ciri Bangun Persegi

 Mempunyai empat sisi yang sama panjang


 Mempunyai dua diagoal (d) yang sama panjang
 Mempuyai empat buat sudut yang sama besar yaitu 900
 Mempunyai empat simetri lipat dan empat simetri putar

Rumus-rumus Bangun Persegi


 L = s . s                       atau     L = s2
 K=4.s

SIMETRI

Simetri merupakan salah satu sifat bangun datar. Simetri dalam bangun datar artinya
kesesuaian bentuk. Simetri bangun datar dibedakan menjadi dua, yakni:

A. Simetri Lipat

Simetri Lipat adalah jumlah lipatan yang dapat dibentuk oleh suatu bidang datar menjadi
dua bagian yang sama besar. Untuk mencari simetri lipat dari suatu bangun datar maka dapat
dilakukan dengan membuat percobaan dengan membuat potongan kertas yang ukurannya
mirip dengan yang akan diuji coba. Lipat-lipat kertas tersebut menjadi dua bagian yang sama
besar. Perhatikan contoh di bawah ini!
Berikut ini adalah banyak simetri lipat dari bangun datar umum:

 Persegi Panjag memiliki dua simetri lipat 


 Bujur Sangkar memiliki empat simetri lipat
 Segitiga Sama Sisi memiliki tiga simetri lipat
 Belah Ketupat memiliki dua simetri lipat 
 Lingkaran memiliki simetri lipat yang jumlahnya tidak terbatas

B.    Simetri Putar


Simetri Putar adalah jumlah putaran yang dapat dilakukan terhadap suatu bangun datar di
mana hasil putarannya akan membentuk pola yang sama sebelum diputar, namun bukan
kembali ke posisi awal. Percobaan dapat dilakukan mirip dengan percobaan pada simetri
lipat, namun caranya adalah dengan memutar kertas yang telah dibentuk. Perhatikan contoh
berikut!
Berikut ini adalah banyak simetri putar pada bangun datar umum:

 Persegi Panjang memiliki dua simetri putar 


 Bujur Sangkar memiliki empat simetri putar 
 Segitiga Sama Kaki tidak memiliki simetri putar 
 Segitiga Sama Sisi memiliki tiga simetri putar
 Belah Ketupat memiliki dua simetri putar
 Lingkaran memiliki simetri putar yang jumlahnya tidak terbatas
About these ads

Loading...

Leave a Reply
April 2013
M T W T F S S
« Mar May »
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30

Pages

 aku …
 arsipku
 Bahan – Bahan Kimia
 Hari Besar
 kaifiyah utube.com
 Kamus Kimia
 Kimia adalah …
 Latihan
 Sebaiknya Anda Tahu
o alotrop karbon: intan, grafit dan fullerene
o Cara Sederhana Mengujian Emas
o convert
o Mengapa langit kalo malam gelap
o Mengapa sesuatu berwarna ?
o Suatu Larutan dapat menghantarkan listrik
 Tokoh Kimia
o Al_Razi (865-925) Kimiawan Yang Berprofesi Sebagai Ahli Medis
o Jabir Ibn Hayyan, Bapak Kimia Modern
 youtube
o Alkali Tanah
o indra mata
o indra penciuman
o Larutan
o Larutan Elektrolit
o pembentukan urin
o proses mendengar
o sistem reproduksi pria
o sistem reproduksi wanita

Nasehat hari ini …


how to make animated gif

fisika asyik

http://www.fisikaasyik.com

Nilai Tukar Rupiah (http://fx-rate.net/IDR/)

  Indonesian Rupiah Converter

Blogroll

 blog kimia
 convert
 Discuss
 Get Inspired
 Get Polling
 Get Support
 Learn WordPress.com
 WordPress Planet
 WordPress.com News

Blog Stats

 37,4

Anda mungkin juga menyukai