Anda di halaman 1dari 37

] Simetri Lipat

Posted by Pusat Belajar Mengajar Posted on 08.12 with 2 comments

Simetri lipat adalah jumlah lipatan yang membuat suatu bangun datar menjadidua bagian yang
sama besar.

a. Simeti lipat pada Persegi atau Bujur Sangkar


Persegi atau bujur sangkar mempunyai 4 simetri lipat :

- simetri lipat pertama, A bertemu dengan D dan B bertemu dengan C :

- simetri lipat kedua, A bertemu dengan B dan C bertemu dengan D :

- simetri lipat ketiga,


  - A bertemu dengan C
  - BD adalah sumbu simetri yang membagi bangunan menjadi dua bagian yang sama besar

- simetri lipat keempat,


   - B bertemu dengan D
   - AC adalah sumbu simetri yang membagi bangunan menjadi dua bagian yang sama besar
b. Simetri lipat pada persegi panjang, 
Persegi panjang mempunyai 2 simetri lipat

- simetri lipat pertama, A betemu dengan D dan B bertemu dengan C

- simetri lipat kedua, A bertemu dengan B dan D bertemu dengan C

c. Simetri lipat pada segitiga sama kaki,


Segitiga sama kaki mempunyai 1 simetri lipat, A bertemu dengan B, dimana C sebagai sumbu
simetri

d. Simetri lipat pada segitiga sama sisi


Segitiga sama sisi mempunyai 3 simetri lipat
- simetri lipat pertama, C sebagai sumbu simetri maka A bertemu dengan B
- simetri lipat kedua, A sebagai sumbu simetri maka B bertemu dengan C
- simetri lipat ketiga, B sebagai sumbu simetri maka A bertemu dengan C

e. Simetri lipat pada Trapesium- Trapesium sama kaki

Trapesium sama kaki mempunyai 1 simetri lipat yaitu :


A bertemu dengan B dan D bertemu dengan C
- Trapesium sembarang
Simetri lipat trapesium sembarang dan siku-siku adalah 0

f. Simetri lipat pada Jajaran Genjang

Simetri lipat pada jajaran genjang adalah 0

g. Simetri lipat pada Belah ketupat


Simetri lipat mempunyai 2 simetri lipat:
- simetri lipat pertama, B bertemu dengan D dengan AC sebagai sumbu simetri
- simetri lipat kedua, A bertemu dengan C dengan BD sebagai sumbu simetri

h. Simetri lipat pada Layang-layang

Layang-layang mempunyai 1 simetri lipat, A bertemu dengan C dengan BD sebagai sumbu


simetri

i. Simetri lipat pada Elips Oval

Elips Oval mempunyai 2 simetri lipat


- simetri lipat pertama, B bertemu dengan D dengan AC sebagai sumbu simetri
- simetri lipat kedua, A bertemu dengan C dengan BD sebagai sumbu simetri
  j. Simetri lipat pada Lingkaran
Lingkaran mempunyai simetri lipat yang jumlahnya tak terhingga,
Karena lingkaran bisa dibagi dua dengan jumlah tak terhingga
dengan banyak (tak terhingga) sumbu simetri

Simetri Putar
Posted by Pusat Belajar Mengajar Posted on 09.33 with 3 comments
Simetri putar adalah putaran pada suatu bangun datar samapai dengan satu kali putaran penuh
pada pusat simetri sehingga kembali pada bingkainya seperti semula

a. Simetri Putar pada Bujur Sangkar


Bujur sangkar mempunyai 4 simetri putar
Putaran pertama : A ==> D ==> C ==> B (A ke D, D ke C, C ke B dan B ke A)
Putaran kedua : A ==> C ; B ==> D ; C ==> A ; D ==> B
Putaran ketiga : A ==> B ; B ==> C; C ==> D; D ==> A
Putaran keempat : A ==> A ; B ==> B ; C ==> C ; D ==> D ( Posisi semula)

b. Simetri Putar pada Persegi panjang


Persegi panjang mempunyai 2 simetri putar.

Putaran pertama: A ==> C ; B ==> D ; C ==> A ; D ==> B


Putaran kedua : A ==> A ; B ==> B ; C ==> C ; D ==> D
c. Simetri Putar pada Segitiga sama sisi
Segitiga sama sisi mempunyai 3 simetri putar

Putaran pertama: A ==> C ; B ==> A ; C ==> B


Putaran kedua : A ==> B ; B ==> C ; C ==> A
Putaran ketiga : A ==> A ; B ==> B; C ==> C

d. Simetri Putar pada Elips Oval

Mempunyai 2 simetri putar

e. Simetri Putar pada Ligkaran

Mempunyai tak terhingga simetri putar

f. Simetri putar jajaran genjang, belah ketupat dan segitiga sama kaki, trapesium

mempunyai 2 simetri putar


mempunyai 2 simetri putar

Mempunyai 1 simetri putar

Mempunyai 1 simetri putar


Simetri Lipat dan Simetri Putar.
Posted April 21, 2013 by hudawaudchemistry in Uncategorized. Leave a Comment

Simetri Lipat adalah jumlah lipatan yang dapat dibentuk oleh suatu bidang datar menjadi 2
bagian yang sama besar.

Untuk mencari simetri lipat dari suatu bangun datar maka dapat dilakukan dengan membuat
percobaan dengan membuat potongan kertas yang ukurannya mirip dengan yang akan diuji coba.
Lipat-lipat kertas tersebut untuk menjadi dua bagian sama besar. Jika suatu bangun dilipat
menjadi dua, sehingga lipatan yang satu dapat menutup bagian yang lain dengan tepat, maka
dikatakan bangun tersebut memiliki simetri lipat.

Simetri Putar adalah jumlah putaran yang dapat dilakukan terhadap suatu bangun datar di mana
hasil putarannya akan membentuk pola yang sama sebelum diputar, namun bukan kembali ke
posisi awal. Percobaan dapat dilakukan mirip dengan percobaan pada simetri lipat namun caranya
adalah dengan memutar kertas yang telah dibentuk. Jika suatu bangun datar diputar melalui
pusatnya dan dapat tepat menempati tempat semula maka dikatakan bangun tersebut memiliki
simetri putar. Banyaknya bangun tersebut menempati tempat semula dalam sekali putaran
menjukkan jumlah simetri putar. Arah perputaran mengikuti arah jarum jam.

Sumbu simetri adalah garis yang membagi suatu bangun menjadi dua bagian sama besar. Berikut
ini sumbu simetri dari beberapa bangun datar

Berikut ini simetri lipat, simetri putar dan sumbu simetri beberapa bangun datar :

No Nama Bangun Datar Simetri Lipat Simetri Putar Sumbu Simetri


1 Segitiga samakaki 1 1 1
2 Segitiga samasisi 3 3 3
3 Segitiga sembarang – 1 –
4 Segitiga siku-siku samakaki 1 1 1
5 Persegi Panjang 2 2 2
6 Persegi 4 4 4
7 Jajargenjang – 2 –
8 Trapesium samakaki 1 1 1
9 Trapesium siku-siku 1 – –
10 Trapesium sembarang – 1 –
11 Layang-layang 1 1 1
12 Belah ketupat 2 2 2
13 Lingkaran tak terhingga tak terhingga tak terhingga

Simetri Putar

LINGKARAN

Lingkaran adalah himpunan titik-titik yang mempunyai jarak yang sama terhadap titik pusat
yang dinamakan Pusat Lingkaran.

Kumpulan titik-titik tersebut akan membentuk garislengkung yang dinamakan Keliling Ligkaran.

Jarak antara titik pusat dinamakan Jari-jari.

Elemen yang ada dalam Lingkaran adalah sebagai berikut:

 Titik pusat (P) adalah titik yang letaknya di tengah-tengah lingkaran 


 Jari-jari (r) adalah garis yang menghubungkan titik pusat dengan lingkaran 
 Tali Busur (TB) adalah garis lurus di dalam lingkaran yang memotong lingkaran di dua
titik yang berbeda 
 Diameter (d) adalah tali busur yang terpanjag atau tali busur yang menyentuh titik pusat
ligkaran. Panjang diameter dua kali panjang Jari-jari
 Busur (B) adalah garis lengkug baik terbuka maupu tertutup yang berimpit dengan
lingkaran 
 Keliling Lingkaran adalah busur yang terpanjang
 Jurung (J) adalah daerah pada lingkaran yang dibatasi oleh busur dan dua buah Jari-jari
yang berada pada kedua ujungnya 
 Tembereng (T) adalah daerah pada lingkaran yang dibatasi oleh sebuah busur dengan tali
busurnya
 Cakram adalah jurung terbesar yag merupakan daerah yang beada di dalam lingkaran

Rumus-rumus Lingkaran

1. Perhitungan Luas Lingkaran


Luas lingkaran dapat dihitung dengan memotong lingkaran menjadi elemen-elemen juring. Bila
elemen tersebut disusun akan terbentuk sebuah persegi panjang, sehingga dapat dengan mudah
menentukan luasnya yaitu:

Panjang x Lebar atau p x l = r . πr = πr2

Atau menjadi,

o   L = πr2

o   K = 2 πr2

o   Luas Cincin Lingkaran = πr22 – πr12


 

Dimana, π adalah perbandingan antara Keliling Lingkaran dengan Diameter Lingkaran.

π =  K/D atau π = 22/7  atau π = 3.14

BELAH KETUPAT

Belah Ketupat adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh empat buah rusuk yag sama
panjang dan memiliki dua pasang sudut buka siku-siku yang masing-masing sama besar dengan
sudut dihadapannya.
Ciri-ciri Belah Ketupat

 Mempunyai 4 sisi yang sama panjang


 Mempunyai dua buah sudut bukan siku-siku yag masing-masing sama besar dengan sudut
yang berada dihadapannya
 Mempunyai dua diagonal yang tidak sama panjang
 Mempunyai 2 simetri lipat dan 2 simetri putar

Rumus-rumus Belah Ketupat

 L =  1/2 . d1 . d2
 K=4.s

LAYANG LAYANG

Layang-layang adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh dua pasang rusuk yang
masing-masing pasangannya sama panjang dan saling membentuk sudut. Layang-layang dengan
keempat rusuk yang sama panjang disebut Belah Ketupat.

Ciri-ciri Layang Layang

 Mempunyai 2 pasang rusuk yang masing-masing sama panjang


 Mempunyai 1 simetri lipat dan 1 simetri putar

Rumus Layang Layang

 L =  1/2 . d1 . d2
 K = 2 (s1 + s2)

TRAPESIUM

Trapesium adalah bangun datar dua dimensi yang dibetuk oleh empat buah rusuk yang dua di
antaranya saling sejajar namun tidak sama panjang.

Jenis-jenis Trapesium

 Trapesium Sama Kaki adalah trapesium yang rusuk-rusuk tidak sejajarnya sama panjang
 Trapesium Siku-Siku adalah trapesium yang rusuk-rusuk tidak sejajarnya tidak sama
panjang dan salah satu rusuk tidak sejajarnya tegak lurus dengan rusuk-rusuk sejajarnya

Rumus-rumus Trapesium

 L = JumlahRusukSejajar .  1/2 . tinggi


 K = JumlahKeempatRusuk

JAJAR GENJANG

Jajar Genjang atau sering juga diseut Jajaran Genjang adalah bangun datar dua dimensi yang
dibentuk oleh dua pasang rusuk yang masing-masing sama panjang dan sejajar dengan
pasangannya, dan memiliki dua pasang sudut bukan siku-siku yang masing-masing sama besar
dengan sudut di hadapannya. Jajar Genjang dengan empat rusuk yang sama panjang disebut
Belah Ketupat.

Ciri-ciri Jajar Genjang

 Sisi-sisi yang berhadapan sejajar dan sama panjang


 Mempunyai dua pasang sudut yang sama besar dengan sudut di hadapannya
 Keempat sudutnya tidak siku-siku
 Jumlah sudut-sudut yang berdekatan 1800
 Memiiki dua simetri lipat dan dua simetri putar

Rumus-rumus Jajar Genjang

 L = alas . tinggi
 K = 2 . alas + 2 . tinggi

SEGITIGA
Segitiga adalah bangun datar dua dimensi yang dibuat dari tiga buah sisi yang berupa garis lurus
dan tiga sudut. Matematikawan, Euclid yang hidup sekitar tahun 300 SM menemukan bahwa
jumlah ketiga sudut di suatu segitiga adalah 1800. Hal ini memungkinkan kita menghitung
besarnya salah satu sudut bila dua sudut lainnya sudah diketahui.

Ciri-ciri Segitiga

 Mempunyai tiga buah sisi dan tiga buah sudut


 Jumlah ketiga sudut dalam segitiga adalah 1800

Jenis-jenis Segitiga Menurut Panjang Sisinya

 Segitiga Sama Sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama pajang. Sebagai akibatnya
semua sudutnya juga sama besar, yaitu 600

 Segitiga Sama Kaki adalah segitiga yang dua dari tiga sisinya sama pajang. Segitiga ini
memiliki dua sudut yang sama besar

 Segitiga Sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya berbeda panjangnya. Besar semua
sudutnya juga berbeda
Jenis-jenis Segitiga Menurut Besar Sudutnya

 Segitiga Siku-Siku adalah segitiga yang besar sudut terbesarnya sama dengan 900. Sisi di
depan sudut 900 disebut hipotenusa atau sisi miring

 Segitiga Tumpul adalah segitiga yang besar sudut terbesarnya lebih besar dari 900

 Segitiga Lancip adalah segitiga yang besar sudut terbesarnya lebih kecil dari 900

PERSEGI PANJANG

Persegi Panjang adalah bangun datar dua dimensi yang mempunyai dua pasang rusuk yag
masing-masing sama panjang.

Ciri-ciri Persegi Panjang

 Mempunyai dua pasag rusuk yang masing-masing sama panjang


 Mempunyai dua diagonal (d) yang sama panjang
 Mempunyai empat buah sudut yag sama besar yaitu 900
 Mempunyai dua simetri lipat dan dua simetri putar

Rumus-rumus Persegi Panjang

 L=p.1
 K = 2 (p + 1)
PERSEGI

Persegi adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh empat buah rusuk yang sama
panjang dan empat sudut yang keempatnya adalah sudut siku-siku.

Ciri-ciri Bangun Persegi

 Mempunyai empat sisi yang sama panjang


 Mempunyai dua diagoal (d) yang sama panjang
 Mempuyai empat buat sudut yang sama besar yaitu 900
 Mempunyai empat simetri lipat dan empat simetri putar

Rumus-rumus Bangun Persegi

 L = s . s                       atau     L = s2
 K=4.s

SIMETRI

Simetri merupakan salah satu sifat bangun datar. Simetri dalam bangun datar artinya kesesuaian
bentuk. Simetri bangun datar dibedakan menjadi dua, yakni:

A. Simetri Lipat

Simetri Lipat adalah jumlah lipatan yang dapat dibentuk oleh suatu bidang datar menjadi dua
bagian yang sama besar. Untuk mencari simetri lipat dari suatu bangun datar maka dapat
dilakukan dengan membuat percobaan dengan membuat potongan kertas yang ukurannya mirip
dengan yang akan diuji coba. Lipat-lipat kertas tersebut menjadi dua bagian yang sama besar.
Perhatikan contoh di bawah ini!
Berikut ini adalah banyak simetri lipat dari bangun datar umum:

 Persegi Panjag memiliki dua simetri lipat 


 Bujur Sangkar memiliki empat simetri lipat
 Segitiga Sama Sisi memiliki tiga simetri lipat
 Belah Ketupat memiliki dua simetri lipat 
 Lingkaran memiliki simetri lipat yang jumlahnya tidak terbatas

B.    Simetri Putar


Simetri Putar adalah jumlah putaran yang dapat dilakukan terhadap suatu bangun datar di mana
hasil putarannya akan membentuk pola yang sama sebelum diputar, namun bukan kembali ke
posisi awal. Percobaan dapat dilakukan mirip dengan percobaan pada simetri lipat, namun
caranya adalah dengan memutar kertas yang telah dibentuk. Perhatikan contoh berikut!

Berikut ini adalah banyak simetri putar pada bangun datar umum:

 Persegi Panjang memiliki dua simetri putar 


 Bujur Sangkar memiliki empat simetri putar 
 Segitiga Sama Kaki tidak memiliki simetri putar 
 Segitiga Sama Sisi memiliki tiga simetri putar
 Belah Ketupat memiliki dua simetri putar
 Lingkaran memiliki simetri putar yang jumlahnya tidak terbatas
 Home
 Rumus Matematika
 Rumus Fisika
 Rumus Kimia
 Rumus Ekonomi
 Kontak

Home » RUMUS MATEMATIKA » RUMUS Simetri Lipat dan Simetri Putar

RUMUS Simetri Lipat dan Simetri Putar


Diposkan oleh Unknown di 17.28.00

Simetri Lipat dan Simetri Putar

A. Simetri Lipat

Simetri Lipat adalah jumlah lipatan yang dapat dibentuk oleh suatu bidang datar menjadi 2
bagian yang sama besar. Untuk mencari simetri lipat dari suatu bangun datar maka dapat
dilakukan dengan membuat percobaan dengan membuat potongan kertar yang ukurannya mirip
dengan yang akan diuji coba. Lipat-lipat kertas tersebut untuk menjadi dua bagian sama besar.
Berikut ini adalah banyak simetri lipat dari bangun datar umum :

- Persegi Panjang memiliki 2 simetri lipat

- Bujur Sangkar memiliki 4 simetri lipat

- Segitiga Sama Sisi memiliki 3 simetri lipat

- Belah Ketupat memiliki 2 simetri lipat

- Lingkaran memiliki simetri lipat yang jumlahnya tidak terbatas

B. Simetri Putar

Simetri Putar adalah jumlah putaran yang dapat dilakukan terhadap suatu bangun datar di mana
hasil putarannya akan membentuk pola yang sama sebelum diputar, namun bukan kembali ke
posisi awal. Percobaan dapat dilakukan mirip dengan percobaan pada simetri lipat namun caranya
adalah dengan memutar kertas yang telah dibentuk. Berikut ini adalah banyak simeti putar pada
bangun datar umum :

- Persegi Panjang memiliki 2 simetri putar

- Bujur Sangkar memiliki 4 simetri putar

- Segitiga Sama Kaki tidak memiliki simetri putar

- Segitiga Sama Sisi memiliki 3 simetri putar

- Belah Ketupat memiliki 2 simetri putar


- Lingkaran memiliki simetri putar yang jumlahnya tidak terbatas

Simetri lipat dan simetri putar pada bangun datar biasa

Ini dia banyak simetri lipat dan simetri putar pada bangun datar biasa.

Bangun datar Simetri lipat Simetri putar


Persegi 4 4
Persegi panjang 2 2
Segitiga sama sisi 3 3
Segitiga sama kaki 1 0
Segitiga siku-siku 0 0
Segitiga sembarang 0 0
Trapesium sama kaki 1 0
Trapesium siku-siku 0 0
Trapesium sembarang 0 0
Jajar genjang 0 2
Belah ketupat 2 2
Layang-layang 1 0
Lingkaran Tak terhingga Tak terhingga
Simetri Lipat dan Simetri Putar
Penulis Tugino thok Diterbitkan alarm_on Monday, November 26, 2012

Simetri Lipat dan Simetri Putar. Simetri Lipat adalah jumlah lipatan yang dapat dibentuk oleh
suatu bidang datar menjadi 2 bagian yang sama besar. Untuk mencari simetri lipat dari suatu
bangun datar maka dapat dilakukan dengan membuat percobaan dengan membuat potongan
kertar yang ukurannya mirip dengan yang akan diuji coba. Lipat-lipat kertas tersebut untuk
menjadi dua bagian sama besar. Jika suatu bangun dilipat menjadi dua, sehingga lipatan yang
satu dapat menutup bagian yang lain dengan tepat, maka dikatakan bangun tersebut memiliki
simetri lipat.

Simetri Putaradala h jumlah putaran yang dapat dilakukan terhadap suatu bangun datar di mana
hasil putarannya akan membentuk pola yang sama sebelum diputar, namun bukan kembali ke
posisi awal. Suatu bangun mempunyai simetri putar jika ada satu titik pusat dan bangun tersebut
dapat diputar kurang dari satu putaran penuh sehingga bayangannya tepat pada bangun semula.
Percobaan dapat dilakukan mirip dengan percobaan pada simetri lipat namun caranya adalah
dengan memutar kertas yang telah dibentuk. Jika suatu bangun datar diputar melalui pusatnya
dan dapat tepat menempati tempat semula maka dikatakan bangun tersebut memiliki simetri
putar. Banyaknya bangun tersebut menempati tempat semula dalam sekali putaran menjukkan
jumlah simetri putar. Arah perputaran mengikuti arah jarum jam.

Sumbu simetri adalah garis yang membagi suatu bangun menjadi dua bagian sama besar. Berikut
ini sumbu simetri dari beberapa bangun datar

Berikut ini simetri lipat, simetri putar dan sumbu simetri beberapa bangun datar :
No. Nama Bangun Datar Simetri Lipat Simetri Putar Sumbu Simetri
1. Segitiga samakaki 1 - 1
2. Segitiga samasisi 3 3 3
3 Segitiga sembarang - - -
4. Segitiga siku-siku samakaki 1 - 1
5. Persegi Panjang 2 2 2
6. Persegi 4 4 4
7. Jajargenjang - 2 -
8. Trapesium samakaki 1 - 1
9. Trapesium siku-siku - - -
10. Trapesium sembarang - - -
11. Layang-layang 1 - 1
12. Belah ketupat 2 2 2
13. Lingkaran tak terhingga tak terhingga tak terhingga
14. Oval/Elips 2 2 2
15. Segienam Beraturan 6 6 6
16. Segidelapan beraturan 8 8 8
Catatan : Bangun datar dikatakan tidak mempunyai simetri putar  jika hanya dapat diputar satu
keliling lingkaran penuh atau satu putaran. Contohnya : segitiga samakaki, segitiga siku-siku
sama kaki, trapesium samakaki, dan layang-layang.

 Segitiga sama sisi mempunyai 3 simetri putar dengan sudut putar 120°, 240°, dan 360.
 Persegipanjang mempunyai 2 simetri,putar dengan sudut putar 180° dan 360°.
 Persegi mempunyai 4 simetri putar dengan sudut putar 90°, 180°, 270°, dan 360°.
 Belah ketupat mempunyai 2 simetri putar dengan sudut putar 180° dan 360°.

Sifat-Sifat Segitiga
SIFAT-SIFAT SEGITIGA

1. Segitiga Siku-Siku

Segitiga siku-siku dapat dibentuk dari sebuah persegi panjang dengan menarik salah satu garis
diagonalnya.

Perhatikan gambar berikut:


Bidang ABCD adalah persegi panjang. Dengan menarik diagonal AC, akan terbentuk dua
segitiga siku-siku yang sama dan sebangun (konruen) yaitu ΔABC dan ΔADC.

Segitiga siku-siku mempunyai dua sisi siku-siku yang mengapit sudut siku-siku dan satu sisi
miring (hypotenusa)

ΔABC mempunyai ciri-ciri:

AB dan BC sebagai sisi siku-siku, AC sebagai hypotenusa dan sudut ABC atau sudut B adalah
sudut siku-siku (= 90°)

Dalam sebuah segitiga siku-siku, hypotenusa selalu terletak di depan sudut siku-siku.

2. Segitiga Sama Kaki

Dua buah segitiga siku-siku yang kongruen dapat membentuk sebuah segitiga sama kaki dengan
mengimpitkan salah satu sisi siku-siku yang sama panjang dari kedua segitiga tersebut.

Perhatikan gambar berikut:


ΔABD dan ΔDBC adalah dua segitiga siku-siku yang kongruen. Sisi BD adalah sisi siku-siku
yang sama panjang dari kedua segitiga tersebut. Jadi ΔACD adalah segitiga sama kaki dengan
sisi AD=DC.

Di dalam segitiga sama kaki terdapat :

 Dua sisi yang sama panjang, sisi tersebut sering disebut kaki segitiga.
 Dua sudut yang sama besar yaitu sudut yang berhadapan dengan sisi yang
panjangnya sama.
 Satu sumbu simetri.

Segitiga sama kaki merupakan bangun simetri lipat dan dapat menempati bingkainya dalam dua
cara.

Dari gambar disamping terlihat bahwa :

1. CD sebagai sumbu simetri


2. A pindah ke B; B pindah ke A dan C tetap.
3. AC pindah ke BC, maka AC=BC.
4. CAB pindah ke  ABC maka  CAB

=  ABC

3. Segitiga Sama Sisi

Tiga buah garis lurus yang sama panjang dapt membentuk sebuah segitiga sama sisi dengan cara
mempertemukan setiap ujung garis satu sama lainnya.

Gambar (i) di atas menunjukkan gambar tiga garis lurus yang sama panjang, yaitu AB= BC=CA.
Apabila ujung-ujung ketiga garis tersebut saling dipertemukan, A dengan A, B dengan B, dan C
dengan C, maka akan terbentuk segitiga sama sisi ABC seperti terlihat pada gambar (ii) di atas

Di dalam segitiga sama sisi terdapat :

1. Tiga sisi yang sama panjang.


2. Tiga sudut yang sama besar.
3. Tiga sumbu simetri.
Macam-macam Jenis Segitiga beserta Sifat-
sifatnya
Berikut ini adalah pembahasan tentang macam macam segitiga, jenis jenis segitiga, sifat sifat
segitiga sama kaki, sifat sifat segitiga sama sisi, sifat sifat segitiga siku siku, sifat sifat segitiga
sembarang.

Macam-macam Jenis Segitiga


Kita telah mengetahui bahwa dari tiga titik yang tidak terletak pada satu garis lurus, dapat dibuat
satu bangun datar yang disebut segitiga.

Gambar di bawah ini menunjukkan tiga buah titik A, B, dan C yang tidak segaris. Jika ketiga titik
tersebut dihubungkan, akan terbentuklah segitiga ABC. Biasanya segitiga dinotasikan dengan
"", jadi segitiga ABC ditulis ABC.

Gambar: Segitiga ABC

Unsur-unsur yang terdapat dalam ABC adalah;

a. Titik A, B, dan C yang disebut titik sudut.

b. AB, BC, dan CA yang disebut sisi segitiga.

a. Jenis Segitiga Ditinjau dari Panjang Sisi-sisinya

Perhatikan gambar di bawah ini.

Gambar: Segitiga a, b dan c

1. Gambar a, AC = BC , maka ABC disebut segitiga samakaki

2. Gambar b, PQ = QR = RP , maka PQR disebut segitiga samasisi

3. Gambar c, ketiga sisinya mempunyai panjang yang berbeda-beda, maka KLM disebut


segitiga sembarang.
Berdasarkan uraian di atas:
Jenis segitiga ditinjau dari panjang sisinya ada 3 macam, yaitu segitiga sama kaki, segitiga
sama sisi dan segitiga sebarang.

(i). Sifat-sifat Segitiga Sama kaki

Segitiga sama kaki mempunyai dua sisi yang sama panjang, maka segitiga itu juga mempunyai
dua sudut sama besar, yaitu sudut saling berhadapan.

Sifat-sifat segitiga sama kaki adalah sebagai berikut;

a. Segitiga sama kaki, apabila diputar satu putaran penuh akan menempati bingkainya dengan
tepat satu cara, maka segitiga samakaki mempunyai simetri putar tingkat satu.

b. Segitiga sama kaki mempunyai satu sumbu simetri. 

(ii). Sifat-sifat Segitiga Sama Sisi

Segitiga samasisi mempunyai tiga buah sisi yang sama panjang, maka ketiga sudutnya juga sama
besar, yaitu 60  (Jumlah ketiga sudut = 180 ). Untuk mengetahui sifat-sifat segitiga samasisi
o o

lainnya, perhatikanlah uraian berikut ini.

Gambar: Segitiga ABC

Pada Gambar (b) – (d) terlihat bahwa segitiga ABC dapat menempati bingkainya tepat dengan 3
cara yaitu, diputar sejauh 120  dengan pusat titik O (lihat arah putaran) Gambar b, kemudian
o

diputar sejauh 240  dengan pusat putaran O (Gambar c) dan diputar 360  (1 putaran penuh)
o o

dengan titik pusat O (Gambar d).

Jadi segitiga ABC mempunyai simetri putar tingkat 3. Sedangkan Gambar e, f, dan g dengan cara
membalik dapat menempati bingkai secara tepat. Dalam hal ini segitiga ABC mempunyai 3
sumbu simetri. Pada gambar di atas, sumbu simetrinya adalah CD, BF, dan AE . Jadi, segitiga
sama sisi dapat menempati bingkainya secara tepat dengan 6 cara.

Dari uraian di atas, sifat-sifat segitiga sama sisi adalah:


Segitiga sama sisi mempunyai simetri putar tingkat 3, tiga sumbu simetri, tiga sisi sama panjang,
tiga sudut sama besar yaitu 60 , dan dapat menempati bingkainya dengan 6 cara.
o

b. Jenis segitiga ditinjau dari besar sudutnya


Gambar: Macam macam Segitiga

Pada Gambar a besar ketiga sudutnya 􀂑90 , jadi ABC disebut segitiga lancip. Pada Gambar b,
o

besar salah satu sudutnya siku-siku yaitu 􀂑PQR, sehingga segitiga PQR disebut segitiga siku-
siku. Sedangkan, Gambar c, besar salah satu sudutnya tumpul, yaitu segitiga LKM, sehingga
segitiga LKM disebut segitiga tumpul.

1. Segitiga dengan ketiga sudutnya lancip disebut segitiga lancip.


2. Segitiga dengan salah satu sudutnya 90  disebut segitiga siku-siku.
o

3. Segitiga dengan salah satu sudutnya tumpul disebut segitiga tumpul.

c. Jenis segitiga ditinjau dari panjang sisi-sisinya dan besar sudut-sudutnya

Gambar: Macam-macam segitiga

Suatu segitiga dengan besar salah satu sudutnya 90  dan sisi-sisi siku-sikunya sama panjang
o

disebut segitiga siku-siku sama kaki.

Suatu segitiga dengan sudut lancip dan dua sisinya sama panjang disebut segitiga lancip sama
kaki.

Segitiga dengan salah satu sudutnya tumpul dan kedua sisinya sama panjang disebut segitiga
tumpul sama kaki.

Demikian pembahasan tentang macam macam segitiga, jenis jenis segitiga, sifat sifat segitiga
sama kaki, sifat sifat segitiga sama sisi, sifat sifat segitiga siku siku, sifat sifat segitiga
sembarang.

SEGITIGA
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
- Sabtu, Juni 09, 2012

SEGITIGA

Segitiga atau segi tiga adalah nama suatu bentuk yang dibuat dari tiga sisi yang berupa garis lurus
dan tiga sudut. Matematikawan Euclid yang hidup sekitar tahun 300 SM menemukan bahwa
jumlah ketiga sudut di suatu segi tiga adalah 180 derajat. Hal ini memungkinkan kita menghitung
besarnya salah satu sudut bila dua sudut lainnya sudah diketahui.

Jenis-Jenis Segitiga
1. Jenis-jenis Segitiga Ditinjau dari Sudut-sudutnya
Ditinjau dari sudut-sudutnya, segitiga dibedakan menjadi tiga, yaitu:

a. Segitiga lancip

Segitiga lancip adalah segitiga yang besar tiap sudutnya merupakan sudut lancip atau besar
sudutnya antara 0° sampai dengan 90°.

b. Segitiga tumpul

Segitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu dari tiga sudutnya merupakan sudut tumpul atau
besar sudutnya antara 90° dan 180°.
c. Segitiga siku-siku

Segitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya siku–siku atau besar sudutnya 90°.

2. Jenis-jenis Segitiga Ditinjau dari Panjang Sisi-sisinya


Ditinjau dari panjang sisi-sisinya, segitiga dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:

a. Segitiga Sembarang

Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya berbeda panjangnya dan ketiga sudutnya
berbeda besarnya.
b. Segitiga sama sisi

Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang.

b. Segitiga sama kaki

Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua sisi sama panjang.

3. Jenis-jenis Segitiga Ditinjau dari besar sudut dan Panjang


Sisinya
Ada dua jenis segitiga jika ditinjau dari besar sudut dan Panjang Sisinya, yaitu :
1. Segitiga siku-siku sama kaki
    Segitiga siku-siku sama kaki adalah segitiga yang kedua sisinya sama panjang dan salah satu
sudutnya merupakan sudut siku-siku (90°).

Pada Gambar Segitiga ABC siku-siku dititik A, dengan AB = AC

2. Segitiga tumpul sama kaki


    adalah Segitiga yang kedua sisinya sama panjang dan salah satu sudutnya merupakan sudut
tumpul.
Segitiga tumpul RST pada gambar dibawah, adalah S, dengan RS = ST

Sifat-sifat Segitiga Istimewa


Segitiga istimewa merupakan segitiga yang memiliki sifat-sifat khusus (istimewa), baik mengenai
hubungan panjang sisi-sisinya maupun hubungan besar sudut-sudutnya. Yang merupakan segitiga
istimewa di antara jenis-jenis segitiga adalah :

1. Segitiga Siku-Siku

Segitiga siku-siku dapat dibentuk dari sebuah persegi panjang dengan menarik salah satu garis
diagonalnya.

Perhatikan gambar berikut:

Bidang ABCD adalah persegi panjang. Dengan menarik diagonal AC, akan terbentuk dua
segitiga siku-siku yang sama dan sebangun (konruen) yaitu ΔABC dan ΔADC.
Segitiga siku-siku mempunyai dua sisi siku-siku yang mengapit sudut siku-siku dan satu sisi
miring (hypotenusa)

ΔABC mempunyai ciri-ciri:

AB dan BC sebagai sisi siku-siku, AC sebagai hypotenusa dan sudut ABC atau sudut B adalah
sudut siku-siku (= 90°)

Dalam sebuah segitiga siku-siku, hypotenusa selalu terletak di depan sudut siku-siku.

2. Segitiga Sama Kaki

Dua buah segitiga siku-siku yang kongruen dapat membentuk sebuah segitiga sama kaki dengan
mengimpitkan salah satu sisi siku-siku yang sama panjang dari kedua segitiga tersebut.

Perhatikan gambar berikut:

ΔABD dan ΔDBC adalah dua segitiga siku-siku yang kongruen. Sisi BD adalah sisi siku-siku
yang sama panjang dari kedua segitiga tersebut. Jadi ΔACD adalah segitiga sama kaki dengan
sisi AD=DC.

Di dalam segitiga sama kaki terdapat :

Dua sisi yang sama panjang, sisi tersebut sering disebut kaki segitiga.
Dua sudut yang sama besar yaitu sudut yang berhadapan dengan sisi yang panjangnya sama.
Satu sumbu simetri.
Segitiga sama kaki merupakan bangun simetri lipat dan dapat menempati bingkainya dalam dua
cara.
Dari gambar disamping terlihat bahwa :

1. CD sebagai sumbu simetri


2. A pindah ke B; B pindah ke A dan C tetap.
3. AC pindah ke BC, maka AC=BC.
4.  CAB pindah ke ABC maka  CAB =  ABC

3. Segitiga Sama Sisi

Tiga buah garis lurus yang sama panjang dapt membentuk sebuah segitiga sama sisi dengan cara
mempertemukan setiap ujung garis satu sama lainnya.

Gambar (i) di atas menunjukkan gambar tiga garis lurus yang sama panjang, yaitu AB= BC=CA.
Apabila ujung-ujung ketiga garis tersebut saling dipertemukan, A dengan A, B dengan B, dan C
dengan C, maka akan terbentuk segitiga sama sisi ABC seperti terlihat pada gambar (ii) di atas

Di dalam segitiga sama sisi terdapat :

1. Tiga sisi yang sama panjang.


2. Tiga sudut yang sama besar.
3. Tiga sumbu simetri.

SEGITIGA
Pengertian Segitiga
Jika tiga buah titik A, B dan C yang tidak segaris saling di hubungkan,dimana titik A
dihubungkan dengan B, titik B dihubungkan dengan titik C, dan titik C dihubungkan dengan titik
A. Sehingga menghasilkan tiga buah ruas garis yang membentuk sebuah bangun yang disebut
segitiga. Jadi segitiga merupakan bentuk bangun datar yang dibatasi oleh tiga ruas garis.

Sisi segitiga ABC diatas adalah AB, BC dan AC. Sedangkan ∠ BAC, ∠
ABC, dan ∠ ACB disebut sudut segitiga ABC. Besar jumlah ketiga sudut tersebut adalah adalah
.

Jenis-jenis Segitiga
Berdasarkan panjang sisinya segitiga dibedakan menjadi:

1. Segitiga Sama kaki

Segitiga Sama kaki merupakan sebuah segitiga yang memiliki dua sisi yang sama panjang dan
sudut-sudut alasnya yang sama besar. Perhatikan gambar segitiga berikut:

Pada gambar segitiga di atas AC = BC, dan kedua sudut alasanya sama
besar yaitu ∠ BAC dan ∠ ABC. Adapun sifat-sifat segitiga sama kaki adalah:
a. dapat dibentuk dari dua buah segitiga siku-siku yang kongruen;
b. mempunyai dua buah sisi yang sama panjang dan dua buah sudut yang sama besar;
c. mempunyai satu sumbu simetri dan dapat menempati bingkainya dengan tepat dalam dua cara.

2. Segitiga Sama Sisi

Segitiga sama sisi merupakan sebuah bangun segitiga yang memiliki ukuran panjang sisi-sisinya
sama panjang dan semua sudut-sudutnya sama besar. Perhatikan gambar segitiga berikut:

Pada gambar segitiga di atas AB = BC = AC,dan ∠ ABC = ∠ ACB = ∠ BAC = . Adapun sifat-
sifat segitiga sama sisi adalah:
a. mempunyai tiga buah sisi yang sama panjang;
b. mempunyai tiga buah sudut yang sama besar ( ) dan jumlah ketiga sudutnya adalah .
c. mempunyai tiga buah sumbu simetri dan dapat menempati bingkainya dengan tepat dalam
enam cara.

3. Segitiga Sembarang

Segitiga sembarang merupakan suatu bangun segitiga yang ketiga ukuran panjang sisi-sisinya

berbeda atau tidak sama. Pada gambar segitiga di atas sisi


AB ≠ BC ≠ AC, dan ∠ ABC ≠ ∠ ACB ≠ ∠ BAC.

Berdasarkan besar sudutnya segitiga dibedakan menjadi

1. Segitiga siku-siku

Segitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya siku-siku yaitu . Perhatikan
gambar segitiga berikut:

Pada gambar di atas ∠BAC adalah sudut siku-siku yaitu .

2. Segitiga lancip

Segitiga lancip adalah segitiga yang semua sudutnya lancip yaitu sudut yang besarnya di antara
dan . Perhatikan gambar segitiga berikut:

Pada gambar di atas ∠ABC, ∠ABC, ∠ABC semuanya


adalah sudut lancip.

3. Segitiga tumpul

Segitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya tumpul yaitu sudut diantara dan
. Perlu ditegaskan di sini bahwa hanya satu sudut saja yang tumpul.

Pada gambar di atas ∠ ABC adalah sudut tumpul.


Menghitung Keliling dan Luas Segitiga
1. Keliling Segitiga adalah jumlah panjang ketiga sisinya.
K = jumlah dari ketiga sisinya
K=a+b+c
2. Luas segitiga

Sekian dulu pembahasan kali ini tentang mengenal bangun ruang segitiga. Semoga dapat
menambah pengetahuan kita semua. Pembahasan tentang materi segitiga akan dibahas pada
materi matematika selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai