Simetri lipat adalah jumlah lipatan yang membuat suatu bangun datar menjadidua bagian yang
sama besar.
Simetri Putar
Posted by Pusat Belajar Mengajar Posted on 09.33 with 3 comments
Simetri putar adalah putaran pada suatu bangun datar samapai dengan satu kali putaran penuh
pada pusat simetri sehingga kembali pada bingkainya seperti semula
f. Simetri putar jajaran genjang, belah ketupat dan segitiga sama kaki, trapesium
Simetri Lipat adalah jumlah lipatan yang dapat dibentuk oleh suatu bidang datar menjadi 2
bagian yang sama besar.
Untuk mencari simetri lipat dari suatu bangun datar maka dapat dilakukan dengan membuat
percobaan dengan membuat potongan kertas yang ukurannya mirip dengan yang akan diuji coba.
Lipat-lipat kertas tersebut untuk menjadi dua bagian sama besar. Jika suatu bangun dilipat
menjadi dua, sehingga lipatan yang satu dapat menutup bagian yang lain dengan tepat, maka
dikatakan bangun tersebut memiliki simetri lipat.
Simetri Putar adalah jumlah putaran yang dapat dilakukan terhadap suatu bangun datar di mana
hasil putarannya akan membentuk pola yang sama sebelum diputar, namun bukan kembali ke
posisi awal. Percobaan dapat dilakukan mirip dengan percobaan pada simetri lipat namun caranya
adalah dengan memutar kertas yang telah dibentuk. Jika suatu bangun datar diputar melalui
pusatnya dan dapat tepat menempati tempat semula maka dikatakan bangun tersebut memiliki
simetri putar. Banyaknya bangun tersebut menempati tempat semula dalam sekali putaran
menjukkan jumlah simetri putar. Arah perputaran mengikuti arah jarum jam.
Sumbu simetri adalah garis yang membagi suatu bangun menjadi dua bagian sama besar. Berikut
ini sumbu simetri dari beberapa bangun datar
Berikut ini simetri lipat, simetri putar dan sumbu simetri beberapa bangun datar :
Simetri Putar
LINGKARAN
Lingkaran adalah himpunan titik-titik yang mempunyai jarak yang sama terhadap titik pusat
yang dinamakan Pusat Lingkaran.
Kumpulan titik-titik tersebut akan membentuk garislengkung yang dinamakan Keliling Ligkaran.
Rumus-rumus Lingkaran
Atau menjadi,
o L = πr2
o K = 2 πr2
BELAH KETUPAT
Belah Ketupat adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh empat buah rusuk yag sama
panjang dan memiliki dua pasang sudut buka siku-siku yang masing-masing sama besar dengan
sudut dihadapannya.
Ciri-ciri Belah Ketupat
L = 1/2 . d1 . d2
K=4.s
LAYANG LAYANG
Layang-layang adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh dua pasang rusuk yang
masing-masing pasangannya sama panjang dan saling membentuk sudut. Layang-layang dengan
keempat rusuk yang sama panjang disebut Belah Ketupat.
L = 1/2 . d1 . d2
K = 2 (s1 + s2)
TRAPESIUM
Trapesium adalah bangun datar dua dimensi yang dibetuk oleh empat buah rusuk yang dua di
antaranya saling sejajar namun tidak sama panjang.
Jenis-jenis Trapesium
Trapesium Sama Kaki adalah trapesium yang rusuk-rusuk tidak sejajarnya sama panjang
Trapesium Siku-Siku adalah trapesium yang rusuk-rusuk tidak sejajarnya tidak sama
panjang dan salah satu rusuk tidak sejajarnya tegak lurus dengan rusuk-rusuk sejajarnya
Rumus-rumus Trapesium
JAJAR GENJANG
Jajar Genjang atau sering juga diseut Jajaran Genjang adalah bangun datar dua dimensi yang
dibentuk oleh dua pasang rusuk yang masing-masing sama panjang dan sejajar dengan
pasangannya, dan memiliki dua pasang sudut bukan siku-siku yang masing-masing sama besar
dengan sudut di hadapannya. Jajar Genjang dengan empat rusuk yang sama panjang disebut
Belah Ketupat.
L = alas . tinggi
K = 2 . alas + 2 . tinggi
SEGITIGA
Segitiga adalah bangun datar dua dimensi yang dibuat dari tiga buah sisi yang berupa garis lurus
dan tiga sudut. Matematikawan, Euclid yang hidup sekitar tahun 300 SM menemukan bahwa
jumlah ketiga sudut di suatu segitiga adalah 1800. Hal ini memungkinkan kita menghitung
besarnya salah satu sudut bila dua sudut lainnya sudah diketahui.
Ciri-ciri Segitiga
Segitiga Sama Sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama pajang. Sebagai akibatnya
semua sudutnya juga sama besar, yaitu 600
Segitiga Sama Kaki adalah segitiga yang dua dari tiga sisinya sama pajang. Segitiga ini
memiliki dua sudut yang sama besar
Segitiga Sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya berbeda panjangnya. Besar semua
sudutnya juga berbeda
Jenis-jenis Segitiga Menurut Besar Sudutnya
Segitiga Siku-Siku adalah segitiga yang besar sudut terbesarnya sama dengan 900. Sisi di
depan sudut 900 disebut hipotenusa atau sisi miring
Segitiga Tumpul adalah segitiga yang besar sudut terbesarnya lebih besar dari 900
Segitiga Lancip adalah segitiga yang besar sudut terbesarnya lebih kecil dari 900
PERSEGI PANJANG
Persegi Panjang adalah bangun datar dua dimensi yang mempunyai dua pasang rusuk yag
masing-masing sama panjang.
L=p.1
K = 2 (p + 1)
PERSEGI
Persegi adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh empat buah rusuk yang sama
panjang dan empat sudut yang keempatnya adalah sudut siku-siku.
L = s . s atau L = s2
K=4.s
SIMETRI
Simetri merupakan salah satu sifat bangun datar. Simetri dalam bangun datar artinya kesesuaian
bentuk. Simetri bangun datar dibedakan menjadi dua, yakni:
A. Simetri Lipat
Simetri Lipat adalah jumlah lipatan yang dapat dibentuk oleh suatu bidang datar menjadi dua
bagian yang sama besar. Untuk mencari simetri lipat dari suatu bangun datar maka dapat
dilakukan dengan membuat percobaan dengan membuat potongan kertas yang ukurannya mirip
dengan yang akan diuji coba. Lipat-lipat kertas tersebut menjadi dua bagian yang sama besar.
Perhatikan contoh di bawah ini!
Berikut ini adalah banyak simetri lipat dari bangun datar umum:
Berikut ini adalah banyak simetri putar pada bangun datar umum:
A. Simetri Lipat
Simetri Lipat adalah jumlah lipatan yang dapat dibentuk oleh suatu bidang datar menjadi 2
bagian yang sama besar. Untuk mencari simetri lipat dari suatu bangun datar maka dapat
dilakukan dengan membuat percobaan dengan membuat potongan kertar yang ukurannya mirip
dengan yang akan diuji coba. Lipat-lipat kertas tersebut untuk menjadi dua bagian sama besar.
Berikut ini adalah banyak simetri lipat dari bangun datar umum :
B. Simetri Putar
Simetri Putar adalah jumlah putaran yang dapat dilakukan terhadap suatu bangun datar di mana
hasil putarannya akan membentuk pola yang sama sebelum diputar, namun bukan kembali ke
posisi awal. Percobaan dapat dilakukan mirip dengan percobaan pada simetri lipat namun caranya
adalah dengan memutar kertas yang telah dibentuk. Berikut ini adalah banyak simeti putar pada
bangun datar umum :
Ini dia banyak simetri lipat dan simetri putar pada bangun datar biasa.
Simetri Lipat dan Simetri Putar. Simetri Lipat adalah jumlah lipatan yang dapat dibentuk oleh
suatu bidang datar menjadi 2 bagian yang sama besar. Untuk mencari simetri lipat dari suatu
bangun datar maka dapat dilakukan dengan membuat percobaan dengan membuat potongan
kertar yang ukurannya mirip dengan yang akan diuji coba. Lipat-lipat kertas tersebut untuk
menjadi dua bagian sama besar. Jika suatu bangun dilipat menjadi dua, sehingga lipatan yang
satu dapat menutup bagian yang lain dengan tepat, maka dikatakan bangun tersebut memiliki
simetri lipat.
Simetri Putaradala h jumlah putaran yang dapat dilakukan terhadap suatu bangun datar di mana
hasil putarannya akan membentuk pola yang sama sebelum diputar, namun bukan kembali ke
posisi awal. Suatu bangun mempunyai simetri putar jika ada satu titik pusat dan bangun tersebut
dapat diputar kurang dari satu putaran penuh sehingga bayangannya tepat pada bangun semula.
Percobaan dapat dilakukan mirip dengan percobaan pada simetri lipat namun caranya adalah
dengan memutar kertas yang telah dibentuk. Jika suatu bangun datar diputar melalui pusatnya
dan dapat tepat menempati tempat semula maka dikatakan bangun tersebut memiliki simetri
putar. Banyaknya bangun tersebut menempati tempat semula dalam sekali putaran menjukkan
jumlah simetri putar. Arah perputaran mengikuti arah jarum jam.
Sumbu simetri adalah garis yang membagi suatu bangun menjadi dua bagian sama besar. Berikut
ini sumbu simetri dari beberapa bangun datar
Berikut ini simetri lipat, simetri putar dan sumbu simetri beberapa bangun datar :
No. Nama Bangun Datar Simetri Lipat Simetri Putar Sumbu Simetri
1. Segitiga samakaki 1 - 1
2. Segitiga samasisi 3 3 3
3 Segitiga sembarang - - -
4. Segitiga siku-siku samakaki 1 - 1
5. Persegi Panjang 2 2 2
6. Persegi 4 4 4
7. Jajargenjang - 2 -
8. Trapesium samakaki 1 - 1
9. Trapesium siku-siku - - -
10. Trapesium sembarang - - -
11. Layang-layang 1 - 1
12. Belah ketupat 2 2 2
13. Lingkaran tak terhingga tak terhingga tak terhingga
14. Oval/Elips 2 2 2
15. Segienam Beraturan 6 6 6
16. Segidelapan beraturan 8 8 8
Catatan : Bangun datar dikatakan tidak mempunyai simetri putar jika hanya dapat diputar satu
keliling lingkaran penuh atau satu putaran. Contohnya : segitiga samakaki, segitiga siku-siku
sama kaki, trapesium samakaki, dan layang-layang.
Segitiga sama sisi mempunyai 3 simetri putar dengan sudut putar 120°, 240°, dan 360.
Persegipanjang mempunyai 2 simetri,putar dengan sudut putar 180° dan 360°.
Persegi mempunyai 4 simetri putar dengan sudut putar 90°, 180°, 270°, dan 360°.
Belah ketupat mempunyai 2 simetri putar dengan sudut putar 180° dan 360°.
Sifat-Sifat Segitiga
SIFAT-SIFAT SEGITIGA
1. Segitiga Siku-Siku
Segitiga siku-siku dapat dibentuk dari sebuah persegi panjang dengan menarik salah satu garis
diagonalnya.
Segitiga siku-siku mempunyai dua sisi siku-siku yang mengapit sudut siku-siku dan satu sisi
miring (hypotenusa)
AB dan BC sebagai sisi siku-siku, AC sebagai hypotenusa dan sudut ABC atau sudut B adalah
sudut siku-siku (= 90°)
Dalam sebuah segitiga siku-siku, hypotenusa selalu terletak di depan sudut siku-siku.
Dua buah segitiga siku-siku yang kongruen dapat membentuk sebuah segitiga sama kaki dengan
mengimpitkan salah satu sisi siku-siku yang sama panjang dari kedua segitiga tersebut.
Dua sisi yang sama panjang, sisi tersebut sering disebut kaki segitiga.
Dua sudut yang sama besar yaitu sudut yang berhadapan dengan sisi yang
panjangnya sama.
Satu sumbu simetri.
Segitiga sama kaki merupakan bangun simetri lipat dan dapat menempati bingkainya dalam dua
cara.
= ABC
Tiga buah garis lurus yang sama panjang dapt membentuk sebuah segitiga sama sisi dengan cara
mempertemukan setiap ujung garis satu sama lainnya.
Gambar (i) di atas menunjukkan gambar tiga garis lurus yang sama panjang, yaitu AB= BC=CA.
Apabila ujung-ujung ketiga garis tersebut saling dipertemukan, A dengan A, B dengan B, dan C
dengan C, maka akan terbentuk segitiga sama sisi ABC seperti terlihat pada gambar (ii) di atas
Gambar di bawah ini menunjukkan tiga buah titik A, B, dan C yang tidak segaris. Jika ketiga titik
tersebut dihubungkan, akan terbentuklah segitiga ABC. Biasanya segitiga dinotasikan dengan
"", jadi segitiga ABC ditulis ABC.
Segitiga sama kaki mempunyai dua sisi yang sama panjang, maka segitiga itu juga mempunyai
dua sudut sama besar, yaitu sudut saling berhadapan.
a. Segitiga sama kaki, apabila diputar satu putaran penuh akan menempati bingkainya dengan
tepat satu cara, maka segitiga samakaki mempunyai simetri putar tingkat satu.
Segitiga samasisi mempunyai tiga buah sisi yang sama panjang, maka ketiga sudutnya juga sama
besar, yaitu 60 (Jumlah ketiga sudut = 180 ). Untuk mengetahui sifat-sifat segitiga samasisi
o o
Pada Gambar (b) – (d) terlihat bahwa segitiga ABC dapat menempati bingkainya tepat dengan 3
cara yaitu, diputar sejauh 120 dengan pusat titik O (lihat arah putaran) Gambar b, kemudian
o
diputar sejauh 240 dengan pusat putaran O (Gambar c) dan diputar 360 (1 putaran penuh)
o o
Jadi segitiga ABC mempunyai simetri putar tingkat 3. Sedangkan Gambar e, f, dan g dengan cara
membalik dapat menempati bingkai secara tepat. Dalam hal ini segitiga ABC mempunyai 3
sumbu simetri. Pada gambar di atas, sumbu simetrinya adalah CD, BF, dan AE . Jadi, segitiga
sama sisi dapat menempati bingkainya secara tepat dengan 6 cara.
Pada Gambar a besar ketiga sudutnya 90 , jadi ABC disebut segitiga lancip. Pada Gambar b,
o
besar salah satu sudutnya siku-siku yaitu PQR, sehingga segitiga PQR disebut segitiga siku-
siku. Sedangkan, Gambar c, besar salah satu sudutnya tumpul, yaitu segitiga LKM, sehingga
segitiga LKM disebut segitiga tumpul.
Suatu segitiga dengan besar salah satu sudutnya 90 dan sisi-sisi siku-sikunya sama panjang
o
Suatu segitiga dengan sudut lancip dan dua sisinya sama panjang disebut segitiga lancip sama
kaki.
Segitiga dengan salah satu sudutnya tumpul dan kedua sisinya sama panjang disebut segitiga
tumpul sama kaki.
Demikian pembahasan tentang macam macam segitiga, jenis jenis segitiga, sifat sifat segitiga
sama kaki, sifat sifat segitiga sama sisi, sifat sifat segitiga siku siku, sifat sifat segitiga
sembarang.
SEGITIGA
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
- Sabtu, Juni 09, 2012
SEGITIGA
Segitiga atau segi tiga adalah nama suatu bentuk yang dibuat dari tiga sisi yang berupa garis lurus
dan tiga sudut. Matematikawan Euclid yang hidup sekitar tahun 300 SM menemukan bahwa
jumlah ketiga sudut di suatu segi tiga adalah 180 derajat. Hal ini memungkinkan kita menghitung
besarnya salah satu sudut bila dua sudut lainnya sudah diketahui.
Jenis-Jenis Segitiga
1. Jenis-jenis Segitiga Ditinjau dari Sudut-sudutnya
Ditinjau dari sudut-sudutnya, segitiga dibedakan menjadi tiga, yaitu:
a. Segitiga lancip
Segitiga lancip adalah segitiga yang besar tiap sudutnya merupakan sudut lancip atau besar
sudutnya antara 0° sampai dengan 90°.
b. Segitiga tumpul
Segitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu dari tiga sudutnya merupakan sudut tumpul atau
besar sudutnya antara 90° dan 180°.
c. Segitiga siku-siku
Segitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya siku–siku atau besar sudutnya 90°.
a. Segitiga Sembarang
Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya berbeda panjangnya dan ketiga sudutnya
berbeda besarnya.
b. Segitiga sama sisi
Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang.
Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua sisi sama panjang.
1. Segitiga Siku-Siku
Segitiga siku-siku dapat dibentuk dari sebuah persegi panjang dengan menarik salah satu garis
diagonalnya.
Bidang ABCD adalah persegi panjang. Dengan menarik diagonal AC, akan terbentuk dua
segitiga siku-siku yang sama dan sebangun (konruen) yaitu ΔABC dan ΔADC.
Segitiga siku-siku mempunyai dua sisi siku-siku yang mengapit sudut siku-siku dan satu sisi
miring (hypotenusa)
AB dan BC sebagai sisi siku-siku, AC sebagai hypotenusa dan sudut ABC atau sudut B adalah
sudut siku-siku (= 90°)
Dalam sebuah segitiga siku-siku, hypotenusa selalu terletak di depan sudut siku-siku.
Dua buah segitiga siku-siku yang kongruen dapat membentuk sebuah segitiga sama kaki dengan
mengimpitkan salah satu sisi siku-siku yang sama panjang dari kedua segitiga tersebut.
ΔABD dan ΔDBC adalah dua segitiga siku-siku yang kongruen. Sisi BD adalah sisi siku-siku
yang sama panjang dari kedua segitiga tersebut. Jadi ΔACD adalah segitiga sama kaki dengan
sisi AD=DC.
Dua sisi yang sama panjang, sisi tersebut sering disebut kaki segitiga.
Dua sudut yang sama besar yaitu sudut yang berhadapan dengan sisi yang panjangnya sama.
Satu sumbu simetri.
Segitiga sama kaki merupakan bangun simetri lipat dan dapat menempati bingkainya dalam dua
cara.
Dari gambar disamping terlihat bahwa :
Tiga buah garis lurus yang sama panjang dapt membentuk sebuah segitiga sama sisi dengan cara
mempertemukan setiap ujung garis satu sama lainnya.
Gambar (i) di atas menunjukkan gambar tiga garis lurus yang sama panjang, yaitu AB= BC=CA.
Apabila ujung-ujung ketiga garis tersebut saling dipertemukan, A dengan A, B dengan B, dan C
dengan C, maka akan terbentuk segitiga sama sisi ABC seperti terlihat pada gambar (ii) di atas
SEGITIGA
Pengertian Segitiga
Jika tiga buah titik A, B dan C yang tidak segaris saling di hubungkan,dimana titik A
dihubungkan dengan B, titik B dihubungkan dengan titik C, dan titik C dihubungkan dengan titik
A. Sehingga menghasilkan tiga buah ruas garis yang membentuk sebuah bangun yang disebut
segitiga. Jadi segitiga merupakan bentuk bangun datar yang dibatasi oleh tiga ruas garis.
Sisi segitiga ABC diatas adalah AB, BC dan AC. Sedangkan ∠ BAC, ∠
ABC, dan ∠ ACB disebut sudut segitiga ABC. Besar jumlah ketiga sudut tersebut adalah adalah
.
Jenis-jenis Segitiga
Berdasarkan panjang sisinya segitiga dibedakan menjadi:
Segitiga Sama kaki merupakan sebuah segitiga yang memiliki dua sisi yang sama panjang dan
sudut-sudut alasnya yang sama besar. Perhatikan gambar segitiga berikut:
Pada gambar segitiga di atas AC = BC, dan kedua sudut alasanya sama
besar yaitu ∠ BAC dan ∠ ABC. Adapun sifat-sifat segitiga sama kaki adalah:
a. dapat dibentuk dari dua buah segitiga siku-siku yang kongruen;
b. mempunyai dua buah sisi yang sama panjang dan dua buah sudut yang sama besar;
c. mempunyai satu sumbu simetri dan dapat menempati bingkainya dengan tepat dalam dua cara.
Segitiga sama sisi merupakan sebuah bangun segitiga yang memiliki ukuran panjang sisi-sisinya
sama panjang dan semua sudut-sudutnya sama besar. Perhatikan gambar segitiga berikut:
Pada gambar segitiga di atas AB = BC = AC,dan ∠ ABC = ∠ ACB = ∠ BAC = . Adapun sifat-
sifat segitiga sama sisi adalah:
a. mempunyai tiga buah sisi yang sama panjang;
b. mempunyai tiga buah sudut yang sama besar ( ) dan jumlah ketiga sudutnya adalah .
c. mempunyai tiga buah sumbu simetri dan dapat menempati bingkainya dengan tepat dalam
enam cara.
3. Segitiga Sembarang
Segitiga sembarang merupakan suatu bangun segitiga yang ketiga ukuran panjang sisi-sisinya
1. Segitiga siku-siku
Segitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya siku-siku yaitu . Perhatikan
gambar segitiga berikut:
2. Segitiga lancip
Segitiga lancip adalah segitiga yang semua sudutnya lancip yaitu sudut yang besarnya di antara
dan . Perhatikan gambar segitiga berikut:
3. Segitiga tumpul
Segitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya tumpul yaitu sudut diantara dan
. Perlu ditegaskan di sini bahwa hanya satu sudut saja yang tumpul.
Sekian dulu pembahasan kali ini tentang mengenal bangun ruang segitiga. Semoga dapat
menambah pengetahuan kita semua. Pembahasan tentang materi segitiga akan dibahas pada
materi matematika selanjutnya.