Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 3 :

Hazairin (06111381320006)
Ardi Wiyantara (06111381320022)
M. Aldy Ryandry (06111281320007)
Ricky Azrofi Samara (06111281320006)
Rizki Nur Hidayah (06111281320002)
Silvia Astri (06111281320010)

LATAR BELAKANG
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran/tema
tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar.
Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk
penilaian.
Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan
pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar.
Silabus berisikan komponen pokok yang dapat menjawab pertanyaan berikut.:
1.
Kompetensi yang akan ditanamkan kepada peserta didik melalui suatu kegiatan
pembelajaran
2.

kegiatan yang harus dilakukan untuk menanamkan / membentuk kompetensi tersebut

3.
upaya yang harus dilakukan untuk mengetahui bahwa kompetensi tersebut sudah
dimiliki peserta didik
Silabus bermanfaat sebagai pedoman sumber pokok dalam pengembangan
pembelajaran lebih lanjut, mulai dari pembuatan rencana pembelajaran, pengelolaan kegiatan
pembelajaran, dan pengembangan sistem penilaian.

PEMBAHASAN
Unit Waktu Silabus
1.
Silabus mata pelajaran disusun berdasarkan seluruh alokasi waktu yang disediakan
untuk mata pelajaran selama penyelenggaraan pendidikan d tingkat satuan pendidikan.
2.
Penyusunan silabus memperhatikan alokasi waktu yang disediakan per semester, per
tahun, dan alokasi waktu mata pelajaran lain yang sekelompok.
3.
Implementasi pembelajaran per semester menggunakan penggalan silabus sesuai
dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk mata pelajaran dengan alokasi
waktu yang tersedia pada struktur kurikulum. Khusus untuk SMK/MAK menggunakan
penggalan silabus berdasarkan satuan kompetensi.
Komponen-Komponen Silabus
Silabus dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan terdiri dari beberapa komponen,
sebagai berikut.
1.

Kompetensi Inti Mata Pelajaran

Kompetensi Inti mata pelajaran adalah batas dan arah kemampuan yang harus dimiliki dan
dapat dilakukan oleh peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran suatu mata
pelajaran tertentu, kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan siswa untuk suatu
mata pelajaran, kompetensi dalam mata pelajaran tertentu yang harus dimiliki siswa,
kemampuan yang harus dimiliki oleh lulusan dalam dalam suatu mata pelajaran tertentu.
2.

Kompetensi Dasar

Kompetensi dasar adalah kemampuan minimal pada tiap mata pelajaran yang harus dicapai
siswa. Kompetensi dasar dalam silabus berfungsi untuk mengarahkan guru mengenai target
yang harus dicapai dalam pembelajaran.
3.

Materi Pokok

Materi pokok adalah pokok-pokok materi yang harus dipelajari siswa sebagai sarana
pencapaian kompetensi dasar dan yang akan dinilai dengan menggunakan instrumen
penilaian yang disusun berdasarkan indikator pencapaian belajar.Secara umum materi
pokok dapat diklasifikasikan menjadi empat jenis,yaitu fakta,konsep,prinsip,dan prosedur.
4.

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran adalah bentuk atau pola umum kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.Strategi pembelajaran meliputi kegiatan tatap muka dan non tatap muka
(pengalaman belajar).
5.

Alokasi Waktu

Alokasi waktu adalah waktu yang diperlukan untuk menguasai masing-masing kompetensi
dasar.
6.

Sumber Belajar

Sarana dan sumber belajar adalah sarana dan sumber belajar yang digunakan dalam proses
belajar mengajar.

Menentukan Alokasi Waktu


Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah minggu
efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah
kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan
kompetensi dasar. Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan
waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang
beragam.
Menentukan Jumlah Jam Efektif Per Semester
Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah
1. Banyaknya pekan efektif pada perhitungan alokasi waktu per semester dikurangi
pekan tidak efektifnya. Contoh: Pekan dalam semester ini 26 pekan, yang tidak efektif
9 pekan maka pekan efektif adalah 26-9 = 17 Pekan.
2. Jam efektif semester adalah hasil perkalian pekan efektif dengan jumalah jam
pelajaran per minggu. Contoh: Fisika kelas VII jumlah per minggu 2 jam/kelas, maka
jam pelajaran efektif per semester adalah 17 x 2 jam pelajaran = 34 jam pelajaran.
Distribusi Alokasi Waktu
Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:
1. Hitung banyaknya kompetensi dasar dalam semester berjalan.
2. Tentukan kedalaman dan keluasan materi pada Kompetensi Dasar tersebut.
3. Sebarkan jam efektif yang telah dihitung pada setiap Kompetensi Dasar berdasarkan
keluasan dan kedalamannya.

4. Jabarkan hasil penyebaran tersebut pada matriks yang telah dilengkapi dengan bulan
dan minggu selama 1 semester dengan memperhatikan juga minggu/hari tidak efektif.

Berikut ini merupakan bagian dari RPP kurikulum 2013 yang menjabarkan pembagian
alokasi waktu pada materi fisika kelas X tentang Suhu, Kalor, dan Perpindahan Kalor :
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/ Semester
Peminatan
Materi Pokok
Alokasi waktu

: SMA N 1 Kelapa
: Fisika
: X / Satu
: MIA
: Suhu, Kalor dan Perpindahan Kalor
: 4 x 3 JP

...
G. Langkah Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan kesatu
Sintaks Problem Based
Learning

Rincian Kegiatan

Pendahuluan
Merefleksikan hasil kompetensi (KD) sebelumnya tentang
fluida statik.
Menjelaskan kaitan suhu dan kalor dengan materi tentang
Azas Black.
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Bertanya dan menagih secara lisan tugas baca, mencari
informasi tentang suhu dan kalor melalui berbagai sumber
(buku, internet atau modul).
Melaksanakan pretes tentang suhu dan kalor.
Kegiatan Inti
Mengorientasikan peserta Mengamati
didik pada masalah.
1. Peserta didik menyimak peragaan mencelupkan tangan
kedalam wadah yang berisi air panas, air hangat dan dingin
yang dilakukan oleh perwakilan di depan kelas.
2. Guru menilai ketrampilan peserta didik mengamati.
Menanya
3. Peserta didik mendiskusikan hasil peragaan yang dilakukam
oleh perwakilan di depan kelas.
Mengorganisasikan
kegiatan pembelajaran.

Mencoba
4. Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil masing-masing
terdiri atas 4 orang.
5. Peserta didik diminta untuk mengukur suhu menggunakan

Waktu
20
menit

100
menit

thermometer.
6. Peserta didik mencermati dan mencatat hasil percobaan.
Membimbing penyelidikan
7. Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok dan
mandiri.
membimbing/ menilai ketrampilan mencoba, menggunakan
alat dan mengolah data serta menilai kemampuan peserta
didik menerapkan konsep dalam pemecahan masalah.
Mengasosiasi
Mengembangkan dan
8. Peserta didik menyimpulkan pengertian suhu dari
menyajikan karya.
percoabaan.
9. Masing-masing kelompok berdiskusi untuk mengkonversi
skala suhu dari skala celsius ke skala Reamur, Faranheit dan
Kelvin.
Guru membimbing/ menilai kemampuan peserta didik
mengolah data dan merumuskan kesimpulan.
Mengomunikasikan
11. Perwakilan dari masing-masing kelompok menyampaikan
hasil hitungan dan kesimpulan diskusi.
12. Kelompok mendiskusikan pemecahan masalah jika ada
Analisa dan evaluasi.
perbedaan jawaban.
13. Guru menilai kemampuan peserta didik berkomunikasi lisan.
14. Guru menuntun peserta didik menyelesaikan soal-soal.
15. Peserta didik menyelesaikan soal mandiri.
Penutup
Bersama peserta didik merangkum tentang suhu dan
pengukurannya.
Melaksanakan postes.
Memberikan Tugas Pekerjaan Rumah tentang suhu.
Memberikan tugas baca tentang pemuaian dan perubahan
wujud zat.

15
menit

Pertemuan kedua
Rincian Kegiatan

Waktu
20
menit

Pendahuluan
Merefleksi hasil pretest dan postest pertemuan
sebelumnya.
Menagih dan mengingatkan Tugas Rumah dan tugas baca.
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Melaksanakan pretest tentang pemuaian dan perubahan
wujud zat.
Kegiatan Inti
100
Mengorientasikan peserta Mengamati
menit
didik pada masalah.
1. Peserta didik menyimak percobaan sederhana tentang
pemuaian menggunakan heater yang diberikan guru.
2. Guru menilai ketrampilan peserta didik mengamati.
Menanya
3. Peserta didik mendiskusikan hasil percobaan sederhana yang
diberikan oleh guru dalam kelompok.
Mencoba

4. Peserta didik membuktikan pemuaian volume dengan


Mengorganisasikan
menggunakan air dan pemanas.
kegiatan pembelajaran. 5. Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk
menyebutkan macam-macam pemuaian.
6. Peserta didik berdiskusi untuk menyebutkan penerapan
pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.
7. Peserta didik berdiskusi menganalisis perubahan suhu
Membimbing
terhadap pemuaian benda.
penyelidikan mandiri. 8. Peserta didik berdiskusi dan tanya jawab dengan guru
tentang hubungan kalor dengan suhu benda dan wujudnya.
9. Peserta didik menghitung jumlah kalor yang dibutuhkan
untuk menaikan suhu dari titik beku hingga titik uap.
Mengembangkan dan
10. Peserta didik menyebutkan penerapan perubahan wujud zat
menyajikan karya.
dalam kehidupan sehari-hari.
11. Peserta didik mengukur pemuaian panjang dengan
menggunakan Muschenburg.
12. Guru memberikan masalah kepada peserta didik tentang
pemuaian panjang, pemuaian luas dan pemuaian volume.
13. Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok dan
membimbing/ menilai ketrampilan mencoba, menggunakan
alat dan mengolah data serta menilai kemampuan peserta
Analisa dan evaluasi.
didik menerapkan konsep dalam pemecahan masalah.
Mengasosiasi
14. Peserta didik menyimpulkan pengertian pemuaian.
15. Peserta didik berdiskusi dengan teman sebangku untuk
menyelesaikan masalah tentang pemuaian panjang, pemuaian
luas dan pemuaian volume.
16. Guru membimbing/ menilai kemampuan peserta didik dalam
melakukan pengamatan, diskusi dan merumuskan
kesimpulan.
Mengomunikasikan
17. Perwakilan dari peserta didik menyampaikan hasil hitungan
dan kesimpulan diskusi dengan teman sebangku.
18. Mendiskusikan pemecahan masalah jika ada perbedaan
jawaban.
19. Guru menilai kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi
lisan.
20. Guru menuntun peserta didik menyelesaikan soal-soal.
21. Peserta didik menyelesaikan soal mandiri.
Penutup
Bersama peserta didik merangkum pemuaian dan
perubahan wujud zat.
Melaksanakan postes.
Memberikan pekerjaan rumah tentang pemuaian dan
perubahan wujud zat.
Memberikan tugas baca tentang Azas Black dan
Perpindahan kalor.

15
menit

Pertemuan Ketiga
Rincian Kegiatan

Mengorientasikan peserta
didik pada masalah.
1.
2.
3.
4.
Mengorganisasikan
5.
kegiatan pembelajaran.
6.
7.
Membimbing
penyelidikan mandiri.

Mengembangkan dan
menyajikan karya.

Analisa dan evaluasi.

8.

Waktu
Pendahuluan
20
Menagih dan mengingatkan Tugas Rumah dan tugas baca. menit
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti
100
Mengamati
menit
Peserta didik menyimak proses pemanasan air menggunakan
heater.
Peserta didik menyimak proses pemanasan es batu hingga
menjadi uap.
Peserta didik menyimak pencampuran air panas dengan air
dingin dan diminum.
Guru menilai ketrampilan peserta didik mengamati.
Menanya
Peserta didik mendiskusikan hasil percobaan sederhana yang
diberikan oleh guru di depan kelas.
Mencoba
Peserta didik melakukan eksperimen untuk menentukan
persamaan kalor.
Peserta didik melakukan percobaan memanaskan es hingga
menjadi uap.
Peserta didik melakukan eksperimen untuk menentukan suhu
akhir campuran.
Mengasosiasi

9. Peserta didik berdiskusi untuk menghitung jumlah kalor yang


dibutuhkan.
10. Peserta didik menghitung jumlah kalor yang dibutuhkan untuk
menaikan suhu dari titik beku hingga titik uap.
11. Peserta didik menjelaskan bunyi Azas Black.
12. Peserta didik menghitung suhu campuran menggunakan persamaan
Azas Black.

22. Peserta didik menyebutkan penerapan Azas Black dalam


kehidupan sehari-hari.
Mengomunikasikan
23. Perwakilan dari peserta didik menyampaikan hasil hitungan
dan kesimpulan diskusi dengan teman kelompok.
24. Mendiskusikan pemecahan masalah jika ada perbedaan
jawaban.
25. Guru menilai kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi
lisan.
26. Guru menuntun peserta didik menyelesaikan soal-soal.
27. Peserta didik menyelesaikan soal mandiri.
Penutup
Bersama peserta didik merangkum konsep persamaan
kalor dan Azas Balck.
Melaksanakan postes.
Memberikan pekerjaan rumah tentang Azas Black.
Memberikan tugas baca tentang Perpindahan kalor.

15
menit

Pertemuan Keempat
Rincian Kegiatan
Pendahuluan
Merefleksikan hasil kompetensi (KD) sebelumnya tentang
Azas Black
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Menagih dan mengingatkan Tugas Rumah dan tugas baca.
Melaksanakan pretest tentang perpindahan kalor.
Kegiatan Inti
Mengorientasikan peserta
Mengamati
didik pada masalah.
1. Peserta didik menyimak sendok dan air panas yang berada di
dalam gelas.
2. Guru menilai ketrampilan peserta didik mengamati.

Mengorganisasikan
kegiatan pembelajaran.

Menanya
3. Peserta didik mendiskusikan hasil percobaan sederhana yang
diberikan oleh guru di depan kelas.
4. Melalui eksperimen membakar sendok peserta didik dapat
menjelaskan perpindahan kalor secara konduksi.

Mencoba
5. Peserta didik melakukan percobaan sederhana tentang
perpindahan kalor secara konduksi.
6. Peserta didik melakukan percobaan sederhana tentang
Membimbing penyelidikan perpindahan kalor secara konveksi.
mandiri.
7. Peserta didik melakukan percobaan sederhana tentang
perpindahan kalor secara radiasi.
Mengembangkan dan
menyajikan karya.

Analisa dan evaluasi.

Mengasosiasi
8. Peserta didik menjelaskan perpindahan kalor secara konveksi.
9. Peserta didik mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi perpindahan kalor secara konduksi.
10. Peserta didik menemukan penerapan cara perpindahan kalor
secara konduksi dalam kehidupan sehari-hari.
11. Peserta didik menjelaskan perpindahan kalor secara konveksi.
12. Perserta didik mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi perpindahan kalor secara konveksi.
13. Peserta didik menemukan penerapan cara perpindahan kalor
secara konveksi dalam kehidupan sehari-hari.
14. Peserta didik menjelaskan perpindahan kalor secara radiasi.
15. Perserta didik mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi perpindahan kalor secara radiasi.
16. Peserta didik menemukan penerapan cara perpindahan kalor
secara radiasi dalam kehidupan sehari-hari.
Mengomunikasikan

Waktu
20
menit

100
menit

17. Perwakilan dari peserta didik menyampaikan hasil diskusi


kelompok tentang perpindahan kalor secara konduksi,
konveksi, dan radiasi.
18. Mendiskusikan pemecahan masalah jika ada perbedaan
jawaban.
19. Guru menilai kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi
lisan.
20. Guru menuntun peserta didik menyelesaikan soal-soal.
21. Peserta didik menyelesaikan soal mandiri.
Penutup
Bersama peserta didik merangkum konsep perpindahan
kalor.
Melaksanakan postes.
Memberikan tugas baca tentang alat-alat optik.

KESIMPULAN
Alokasi waktu ditentukan berdasarkan silabus fisika kurikulum 2013. Sedangkan pembagian
alokasi waktu perbab ditentukan oleh guru itu sendiri berdasarkan rapat yang telah disepakati
dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) fisika. Pembagian alokasi waktu itu
sendiri berdasarkan:
1. kompetensi dasar dalam semester berjalan.
2. kedalaman dan keluasan materi pada Kompetensi Dasar tersebut.
3. jam efektif yang telah dihitung pada setiap Kompetensi Dasar berdasarkan keluasan
dan kedalamannya.
Setelah itu pembagian waktu kegiatan pembelajaran dibagi dalam beberapa kegiatan yaitu:
pendahuluan, kegiatan inti dan penutup dimana waktu kegiatan tsb telah ditentukan oleh
MGMP fisika

15
menit

DAFTAR PUSTAKA
http://sanggurueka.wordpress.com/2013/05/04/silabus-dan-rpp-kurikulum-2013/
http://reduxation.blogspot.com/2013/06/cara-membuat-program-tahunan-dan.html

Anda mungkin juga menyukai