Anda di halaman 1dari 12

LBM 3 MARS

STEP 1

BOR : pemakaian tmpt tidur yg dipergunakan untuk melihat berapa banyak bed di RS yang
digunakan pasien dlm 1 masa (tahun).
Manajemen pemasaran : proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran penetapan
harga,promosi , serta penyaluran gagasan , barang , jasa untuk menciptakan pertukaran yg
memenuhi sasaran individu dan organisasi.
SDM RS : kelompok tenaga kerja yang bekerja di RS dan merupakan unsure terpenting
dalam institusi.

STEP 2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.

Apa fungsi manajemen pemasaran ?


Apa komponen manajemen pemasaran RS ?
Apa unsur manajemen pemasaran RS ?
Bagaimana konsep manajemen pemasaran RS ?
Apa dampak dari manajemen pemasaran RS ?
Apa ruang lingkup dari manajemen pemasaran RS ?
Apa kendala dalam manajemen pemasaran RS?
Apa yang dimaksud dengan SDM ?
Apa kriteria SDM RS ?
Apa yang dimaksud riset pemasaran ?
Bagaimana proses riset pemasaran ?
Apa saja karakteristik jasa ?
Apa strategi dari promosi RS ?
Apa pedoman pengelolaan SDM RS ?
Apa dasar hukum dan azas promosi RS ?
Apa yang dimaksud dengan pentarifan ?
Apa tujuan dari pentarifan ?
Bagaimana metode dari pentarifan ?
Bagaimana strategi dari pentarifan ?
Apa saja faktor pertimbangan dari pentarifan ?
Apa saja faktor yang mempengaruhi dari perilaku konsumen ?
Apa saja bentuk dari promosi RS ?

STEP 3

Manajemen pemasaran
1. Apa yang dimaksud dgn manajemen pemasaran ?
2. Apa fungsi manajemen pemasaran ?
o

POACE
PLANNING
ORGANIZING

ACTUATING
CONTROLLING
EVALUATING

fungsi man. Pemasaran RS POACE

a.

planing
organisation
actuating
controlling
evaluation
Perencanaan pemasaran rumah sakit
Perencanaan merupakan awal yang penting dalam menjalin kegiatan selanjtnya , dalam
pelayanannya diperlukan :
Informasi yang relevan
-

Informasi yang cukup

Forcecasting yang menantang

Pokok pokok secara umum :


-

Penentuan strategi yang jelas

Pennetuan simber daya yang diperlukan

Pembuatan anggaran

b. Pengorganisasin pemasaran rumah sakit


Dalam pengoranisasian harus dapat dijelaskan hal penting berikut :
1. Uraian tugas yang jelas
2. Pendelegasian wewenang
3. Span of control (rentang kendali)

c.

Pendelegasian wewenang berarti menjelaskan :


Siapa yang bertanggung jawab

Bertanggung jawab kepada siapa

Apa yang dipertanggung jawabkan

Pelaksanaan pemasaran RS
Dalam pelaksanaan pemasaran RS , sebagai fungsi manajemen , aspek pentingnya :
1. Motivasi pegawai
2. Memimpin
3. Menjamin komunikasi

Dalam melaksanakan tugas pegawai


melatarbelakangi semangat kerjanya.
d. Pengendalian pemasaran rumah sakit

harus

terus

Pengendalian penting untuk hal2 berikut ini :


Mengikuti perubahan yang terjadi
-

Memperbaiki kesalahan

Menyderhanakan kompleksitas yang terjadi.

Sedangkan tahapan pengendalian meliputi :

e.

Pembentukan standar

Mengukur hasil kerja

Membandingkan antara standar dengan hasil kerja

Tindak lanjut

Evaluasi pemasaran rumah sakit


Evaluasi mempunyai cirri :
Menilai hasil
-

Berorientasi pada hasil

Menggunakan data yang objektif

Diragukan oleh banyak tantangan

Sifatnya menilai yang telah lalu

Dikerjakan dengan aktif

3. Apa komponen manajemen pemasaran RS ?


4. Apa unsur manajemen pemasaran RS ?
unsur man.pemasaran 5 M + 1 I

man
money
material
methode
machine
information

M1 : MAN : SUMBER DAYA MANUSIA


Petugas pemasaran yang cukup dan terlatih

diikuti

motivasi

yang

Terutama para manajer harus merupakan pemasar yang canggih

Perlu pelatihan pemasarana RS yang khusus, agar kemampuan yang dapat


diandalkan

Seluruh petugas RS hendaklah mengerti pemasaran dan menjadi pemasar yang


relevan

Pembinaan petugas harus secara bertahap dan terus menerus dilaksanakan

M2 : MONEY : SUMBER DAYA KEUANGAN


Jumlah cukup dan tepat sasaran
-

Nilai uang yang dikeluarkan harus disadari bahwa belum tentu sebanding dengan
pekerjaan yang dikerjakan

Pengeluaran harus secara tertatru diupayakan nilai kwantitatif dalam mengukur


hasilnya

M3 : MATERIAL : BAHAN
BOOKLET dapat dibuat bersama dengan sponsor agar lebih murah
-

Dokumentasi kegiatan

M4 : METHOD : CARA ATAU PROSEDUR


Jadikanlah prosedur ini sebagai penuntun bukan sebagai pembatas
-

Kembangkan dan evaluasi prosedur secara berkala

Usahakan kegiatan penting dilengkapai dengan prosedur dan kembangkan secara


bertahap

M5 : MACHINE : ALAT
Usahakan agar tetap berfungsi dengan lancer
-

Kembangkan alat yang relevan seperti : video, kaset, gambar

Termasuk kendaraan usahakan tampil dengan baik dan mempunyai cirri khas yang
mudah diingat.

I : INFORMATION : INFORMASI
Potensi dasar
-

Karakteristik penduduk

Segmen pasar dan pangsa pasar

Cavtive market

Forecasting pemanfaatan

5. Bagaimana konsep manajemen pemasaran RS ?


Konsep pemasaran ada 4
Konsep pelayanan

Pemasaran
Pejualan
Pemasaran sosial

Selanjutnya akan dibahas tiga factor penting yang digunakan sebagai dasar dalam konsep
pemasaran (Swasta, 1996) :
a.
Orientasi konsumen
Pada intinya, jika suatu perusahaan ingin menerapkan orientasi konsumen ini, maka :
a.1. Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi.
a.2. Memilih kelompok pembeli tertentu sebagai sasaran dalam penjualan.
a.3. Menentukan produk dan program pemasarannya.
a.4.Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai dan menafsirkan
keinginan, sikap serta tingkah laku mereka.
a.5.Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah menitikberatkan pada
mutu yang tinggi, harga yang murah atau model yang menarik.
b. Koordinasi dan integrasi dalam perusahaan
Untuk memberikan kepuasan secara optimal kepada konsumen, semua elemen pemasaran
yang ada harus diintegrasikan. Hindari adanya pertentangan antara perusahaan dengan
pasarnya. Salah satu cara penyelesaian untuk mengatasi masalah koordinasi dan integrasi
ini dapat menggunakan satu orang yang mempunyai tanggung jawab terhadap seluruh
kegiatan pemasaran, yaitu manajer pemasaran. Jadi dapat disimpulkan bahwa setiap orang
dan bagian dalam perusahaan turut serta dalam suatu upaya yang terkoordinir untuk
memberikan kepuasan konsumen sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
c. Mendapatkan laba melalui pemuasan konsumen
Salah satu tujuan dari perusahaan adalah untuk mendapatkan profit atau laba.
Dengan laba tersebut perusahaan bisa tumbuh dan berkembang dengan
yang lebih besar. Sebenarnya laba merupakan tujuan umum dari
perusahaan yang mempunyai tujuan lain disamping laba.
pemasaran ini, hubungan antara perusahaan
pada akhirnya akan menguntungkan

kemampuan

sebuah perusahaan. Banyak

Dengan

menggunakan

konsep

dan konsumen akan dapat diperbaiki yang

bagi perusahaan

6. Apa dampak dari manajemen pemasaran RS ?


7. Apa ruang lingkup dari manajemen pemasaran RS ?
8. Apa kendala dalam manajemen pemasaran RS?

1. Kendala internal

Kendala pemasaran dari ruang internal adalah kendala yang mungkin muncul
sebagai akibat dari kesalahan manajemen internal, misalnya kesalahan dari
segi kualitas hasil produk, kendala dari sumber daya manusia di bidang
pemasaran atau strategi yang kurang tepat dalam membidik pasar yang
dipilih. Kendala-kendala internal tersebut secara langsung akan berdampak

pada optimalisasi upaya pemasaran. Oleh sebab itu, dari awal penyusunan
strategi dan manajemen pemasaran perlu dilakukan analisa yang teliti
terhadap

kemungkinan

hal-hal

yang

akan

muncul

sebagai

kendala

pemasaran.

2. Kendala eksternal

Kendalan pemasaran dari luar juga bisa muncul dan menghambat proses
strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan. Beberapa bentuk
kendala pemasaran dari luar diantaranya adalah munculnya kompetitor baru
yang memberikan daya saing tinggi terhadap perusahaan, respon konsumen
di luar prediksi, krisis ekonomi atau politik dan berbagai bentuk hal-hal lain
yang mampu menjatuhkan minat pelanggan dan konsumen untuk membeli
produk barang atau layanan jasa yang disediakan perusahaan.
http://www.ideusaha.org/2012/03/kendala-kendala-pemasaran/

Pemasaran jasa
1. Apa saja karakteristik jasa ?

Riset pemasaran
1. Apa yang dimaksud riset pemasaran ?
2. Bagaimana proses riset pemasaran ?
Proses riset pemasaran
Riset Pemasaran adalah proses mengumpulkan, mencatat dan menganalisis secara
sistematik data mengenai masalah yg berkaitan dengan pemasaran barang dan jasa
Konsep Manajemen Strategis, Fred R.David
Riset Pemasaran adalah pengembangan, intepretasi dan komunikasi informasi yg
berorientasi pada keputusan untuk digunakan dalam proses pemasaran strategis
Terdiri dari Proses Riset Pemasaran:
a.

Mendefinisikan masalah dan sasaran riset


Tiga jenis sasaran riset:

Mengumpulkan informasi awal (preliminary objective) yang diperlukan


untuk mendefinisikan masalah dan mengajukan hipotesisexploratory

research

Mendeskripsikan sesuatudescriptive research

Menguji hipotesis mengenai hubungan sebab akibatcausal research

b. Mengembangkan rencana riset (proposal penelitian) untuk pengumpulan data

Data

apa

yg

dibutuhkan,

cara

pengumpulan,

metode,

alat,

cara

pengambilan sample

Jika yang diambil data sekunder, maka harus memperhatikan relevansi,


keakuratan, up to date, impartial (data dikumpulkan & dilaporkan secara
objektif)

c.

Implementasi rencana riset, berupa pengumpulan dan analisis data

d. Intepretasi dan pelaporan riset


Panduan Riset Perilaku Konsumen, Bilson Simamora

Pentarifan
1. Apa yang dimaksud dengan pentarifan ?
2. Apa tujuan dari pentarifan ?
3. Bagaimana metode dari pentarifan ?

4. Bagaimana strategi dari pentarifan ?


5. Apa saja faktor pertimbangan dari pentarifan ?

Perilaku konsumen
1. Apa saja faktor yang mempengaruhi dari perilaku konsumen ?
.

SDM RS
1. Apa yang dimaksud dengan SDM ?

Kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu,
perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan lingkungannya,
sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi
kepuasannya.

http://yudhim.blogspot.com/2008/01/perencanaan-sumber-daya-manusiapsdm.html
2. Apa kriteria SDM RS ?
3. Apa pedoman pengelolaan SDM RS ?

Promosi RS
1. Apa yang dimaksud dgn promosi RS ?

Promosi rumah sakit adalah salah satu bentuk pemasaran rumah sakit
([hospital marketing]) dengan cara penyebarluasan informasi tentang
jasa pelayanan rumah sakit serta kondisi rumah sakit itu sendiri secara
jujur, mendidik, informatif, dan dapat membuat seseorang memahami
tentang pelayanan kesehatan yang akan didapatkannya.
2. Apa strategi dari promosi RS ?
a. Informatif: memberikan pengetahuan mengenai hal ihwal yang ada relevansinya
dengan berbagai pelayanan dan program rumah sakit yang efektif bagi
pasien/konsumen.
b. Edukatif: memperluas cakrawala khalayak ramai tentang berbagai fungsi dan
program rumah sakit serta penyelenggaraan.
c. Preskriptif: pemberian petunjuk-petunjuk kepada khalayak ramai umumnya dan
pasien khususnya tentang peran penyedia pelayanan kesehatan dalam proses
diagnosis dan terapi.
d. Preparatif: membantu pasien/keluarga pasien dalam proses pengambilan
keputusan.
3. Apa dasar hukum dan azas promosi RS ?
Dasar Hukum Promosi
Dasar hukum
UU no 8 th 1999 tentang perlindungan konsumen
Perundang-undangan RI yang mengacu kepada tata krama dan tat cara periklanan
indonesia yang disempurnakan 19 Agustus 1996 berbunyi jasa2 pengobatan dan
perawatan, termasuk klinik2 spesialis tidak boleh diiklankan, kecuali merupakan

pengumuman tentang buku, tutup, dan pindah praktek, sesuai kode etik profesi
masing-masing.
KODEKI 2001, bab VI, lain-lain, pasal 23; RS dalam melakukan promosi pemasaran
harus bersifat informasi, tidak komparatif, berpijak pada dasar yang nyata, tidak
berlebihan, dan berdasarkan kode etik RS Indonesia. Dengan penjelasan sebagai
berikut : dalam pelayanan kesehatan konsep pemasaran (marketing) nampaknya
lebih berkonotasi negatif dari pada positif, karena membangkitkan pemikiran ke
arah promosi periklanan dan penjualan (sales), padahal saripati pemasaran adalah
komunikasi. Dengan demikian promosi sebagai alat pemasaran RS dapat dilakukan
dan lebih merupakan penyuluhan yang bersifat informatif, edukatif, preskriptif
dan preparatif bagi kkhalayak ramai umumnya dan pasien khususnya
Keputusan rapat kerja nasional MAKERSI tanggal 23 juli 2005 di semarang.
Dasar hukum
Keluarnya Permenkes No. 80/Menkes/Per/II/90 yang menyatakan bahwa badan hukum
termasuk perorangan diperkenankan memiliki dan mengelola rumah sakit dengan sifat

profit oriented, membuat rumah sakit sadar untuk menerapkan manajemen pemasaran
untuk bisa mempertahankan eksistensinya. Sehingga tidak mengherankan jika keadaan ini
memaksa pihak rumah sakit, baik rumah sakit swasta maupun rumah sakit pemerintah
untuk menerapkan manajemen pemasaran yang modern, dengan melaksanakan proses
pemasaran yang baik, termasuk promosi yang termasuk kedalam bauran pemasaran.
Artinya, rumah sakit akan melakukan berbagai upaya promosi dalam rangka menarik minat
konsumen sebanyak-banyaknya.
http://www.pdpersi.co.id
Azas Umum untuk Promosi Rumah Sakit
Promosi harus jujur, bertanggung jawab, dan tidak bertentangan dengan hukum
yang berlaku.
Promosi tidak boleh menyinggung perasaan dan merendahkan martabat negara,
agama, tata susila, adat, budaya, suku dan golongan.
Promosi harus dijiwai dengan nasa persaingan yang sehat.
Promosi yang dilakukan harus tetap memiliki tanggungjawab sosial.
Layanan yang ditawarkan harus profesional dan bermutu.
Setiap institusi/pelaku Iayanan kesehatan harus selalu mengacu kepada etika
rumah sakit, serta bekerja sesuai pedoman dan standar layanan yang ada.
Tarif layanan yang ditawarkan wajar dan dapat dipertanggungjawabkan serta
memperhatikan ketentuan yang ada.
Layanan yang ditawarkan harus merata dan ditujukan kepada seluruh anggota
masyarakat.
Layanan yang ditawarkan harus mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi
pengguna layanan.

Promosi layanan kesehatan adalan fundamental, yang mengacu kepada: Falsafah


promosi: setiap mnstitusi/pelaku layanan kesehatan harus berada pada koridor
kompetisi yang sehat.
Misi promosi, tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan pengguna jasa (yang
sekaligus akan meningkatkan pendapatan).
Sistem promosi, bukan hanya menjual tetapi sekaligus akan meningkatkan
pengetahuan anggota masyarakat untuk memilih bentuk layanan kesehatan yang
paling tepat untuk dirinya.
Secara umum promosi harus bersifat:
Informatif: memberikan pengetahuan mengenai hal ihwal yang ada
relevansinya dengan berbagai pelayanan dan program rumah sakit yang
efektif bagi pasien/konsumen.
Edukatif: memperluas cakrawala khalayak ramai tentang berbagai fungsi
dan program rumah sakit serta penyelenggaraan.
Preskriptif: pemberian petunjuk-petunjuk kepada khalayak ramai
umumnya dan pasien khususnya tentang peran pencari pelayanan
kesehatan dalam proses diagnosis dan terapi.
Preparatif: membantu pasien/keluarga pasien dalam proses pengambilan
keputusan
Azas khusus
Harus rela tetap mencerminkan jatidiri rumah sakit sebagai institusi yang
memiliki tanggung jawab sosial.
Penampilan tenaga profesi dokter, ahli farmasi, tenaga medis, dan
paramedis lain atau atribut-atribut profesinya tidak boleh digunakan
untuk mengiklankan jasa pelayanan kesehatan/rumah sakit dan alat-alat
kesehatan.
Menghargai hak-hak pasien sebagai pelanggan.
Secara umum, promosi harus bersifat: Informatif, edukatif,
preskriptif (pemberian petunjuk-petunjuk kepada khalayak ramai
umumnya dan pasien khususnya tentang peran pencari pelayanan
kesehatan dalam proses diagnosis dan terapi), preparative (membantu
pasien/keluarga pasien dalam proses pengambilan keputusan).
Kesemuanya ini harus diberikan secara kongkrit dan berdasarkan Kode

Etik Rumah Sakit Indonesia.

Asas khusus
1.

harus selalu tetap mencerminkan jati diri RS sebagai institusi yang memiliki tanggung
jawab sosial
2. penampilan tenaga profesi
dokter, ahli farmasi, tenaga medis, dan paramedis lain atau atribut2 profesinya tidak
boleh digunakan untuk mengiklankan jasa pelayanan kesehatan / RS dan alat2
kesehatan.
3. menghargai hak2 pasien sebagai pelanggan.
dasar hukum promosi

UU no.88 Th 1999 perlindunga konsumen


UU disempurnakan th 2001bab 6 pasal 23 ttg tata krama dan tata cara
periklanan indonesia
Keputusan RAKERNAS tgl 23 Juni 2005 di Semarang Komunikasi jasa

4. Apa saja bentuk dari promosi RS ?


Jenis promosi
a.

Membangkitkan kesadaran
i. Dengan mengandalkan usaha komunikasi dilakukan usaha untuk
menimbulkan kesadaran adanya dan perlunya pelayanan RS. Usaha agar
masyarakat mengetahui pelayanan apa saja yang dapat diperoleh dan
kapan waktunya. Cara yang dpat dilakukan : membuat stiker, kalender,
mengirim surat pada perusahaan atau masyarakat tertentu

b. Pembentukan citra
i. Kegiatan promosi ditujukan untuk memperoleh citra atau pandangan yang
baik tentang RS, maka kegiatannya lebih terarah pada kegiatan tertentu
spt seminar, pertemuan presentasi pada perusahaan, presentasi pada
perusahaan asuransi
c.

Mendorong tindakan
i. Kegiatan promosi ditujukan untuk mendorong masyarakat memanfaatkan
pelayanan yang disediakan. Kegiatannya dapat berupa paket pelayanan spt
paket kelahiran, paket sunat

d. Perilaku melayani
i. Pelaksananaan promosi yang paling tepat adalah perilaku melayani yang
dapat memberikan kepuasan dan kenyamanan. Kepuasan dan kenyamanan
akan memberikan kenangan yang nantinya akan menyebabkan yang
bersangkutan menjadi langganan.

STEP 7
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Apa fungsi manajemen pemasaran ?


Apa komponen manajemen pemasaran RS ?
Apa unsur manajemen pemasaran RS ?
Bagaimana konsep manajemen pemasaran RS ?
Apa dampak dari manajemen pemasaran RS ?
Apa ruang lingkup dari manajemen pemasaran RS ?
Apa kendala dalam manajemen pemasaran RS?
Apa yang dimaksud dengan SDM ?
Apa kriteria SDM RS ?
Apa yang dimaksud riset pemasaran ?
Bagaimana proses riset pemasaran ?

12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.

Apa saja karakteristik jasa ?


Apa strategi dari promosi RS ?
Apa pedoman pengelolaan SDM RS ?
Apa dasar hukum dan azas promosi RS ?
Apa yang dimaksud dengan pentarifan ?
Apa tujuan dari pentarifan ?
Bagaimana metode dari pentarifan ?
Bagaimana strategi dari pentarifan ?
Apa saja faktor pertimbangan dari pentarifan ?
Apa saja faktor yang mempengaruhi dari perilaku konsumen ?
Apa saja bentuk dari promosi RS ?

Anda mungkin juga menyukai

  • LBM 4
    LBM 4
    Dokumen38 halaman
    LBM 4
    aprilianugraheni
    Belum ada peringkat
  • Biosel Sgd7 Rina
    Biosel Sgd7 Rina
    Dokumen16 halaman
    Biosel Sgd7 Rina
    aprilianugraheni
    Belum ada peringkat
  • SGD 6
    SGD 6
    Dokumen13 halaman
    SGD 6
    aprilianugraheni
    Belum ada peringkat
  • Mila LBM 6 SKN
    Mila LBM 6 SKN
    Dokumen10 halaman
    Mila LBM 6 SKN
    Nur Ulayatilmiladiyyah
    100% (1)
  • Aprilia M4 LBM 3
    Aprilia M4 LBM 3
    Dokumen10 halaman
    Aprilia M4 LBM 3
    aprilianugraheni
    Belum ada peringkat
  • DEVi SGD SKN smt7
    DEVi SGD SKN smt7
    Dokumen10 halaman
    DEVi SGD SKN smt7
    aprilianugraheni
    Belum ada peringkat
  • Modul2 LBM3
    Modul2 LBM3
    Dokumen5 halaman
    Modul2 LBM3
    aprilianugraheni
    Belum ada peringkat
  • Aprilia LBM 1 Modul 4
    Aprilia LBM 1 Modul 4
    Dokumen12 halaman
    Aprilia LBM 1 Modul 4
    aprilianugraheni
    Belum ada peringkat
  • Aprilia LBM 1 Modul 4
    Aprilia LBM 1 Modul 4
    Dokumen12 halaman
    Aprilia LBM 1 Modul 4
    aprilianugraheni
    Belum ada peringkat
  • April LBM 2
    April LBM 2
    Dokumen20 halaman
    April LBM 2
    aprilianugraheni
    Belum ada peringkat
  • April
    April
    Dokumen15 halaman
    April
    aprilianugraheni
    Belum ada peringkat
  • April LBM 4
    April LBM 4
    Dokumen40 halaman
    April LBM 4
    aprilianugraheni
    Belum ada peringkat
  • April
    April
    Dokumen13 halaman
    April
    aprilianugraheni
    Belum ada peringkat
  • LBM 3 SGD 13
    LBM 3 SGD 13
    Dokumen3 halaman
    LBM 3 SGD 13
    aprilianugraheni
    Belum ada peringkat
  • LBM 2 Muskulo
    LBM 2 Muskulo
    Dokumen21 halaman
    LBM 2 Muskulo
    aprilianugraheni
    Belum ada peringkat
  • LBM 2 Muskulo
    LBM 2 Muskulo
    Dokumen21 halaman
    LBM 2 Muskulo
    aprilianugraheni
    Belum ada peringkat
  • LI LBM 5 MP April
    LI LBM 5 MP April
    Dokumen9 halaman
    LI LBM 5 MP April
    aprilianugraheni
    Belum ada peringkat
  • Salah Minum Ternyata Racun
    Salah Minum Ternyata Racun
    Dokumen39 halaman
    Salah Minum Ternyata Racun
    aprilianugraheni
    Belum ada peringkat
  • Nurul Ni'Mah LBM 2 M 9 SGD 13
    Nurul Ni'Mah LBM 2 M 9 SGD 13
    Dokumen17 halaman
    Nurul Ni'Mah LBM 2 M 9 SGD 13
    aprilianugraheni
    Belum ada peringkat
  • LBM 2 Muskulo
    LBM 2 Muskulo
    Dokumen21 halaman
    LBM 2 Muskulo
    aprilianugraheni
    Belum ada peringkat
  • LBM 1 Modul 5
    LBM 1 Modul 5
    Dokumen3 halaman
    LBM 1 Modul 5
    aprilianugraheni
    Belum ada peringkat
  • April Pencemaran Lingkungan
    April Pencemaran Lingkungan
    Dokumen11 halaman
    April Pencemaran Lingkungan
    aprilianugraheni
    Belum ada peringkat
  • Aprilia
    Aprilia
    Dokumen12 halaman
    Aprilia
    aprilianugraheni
    Belum ada peringkat
  • Modul2 LBM3
    Modul2 LBM3
    Dokumen5 halaman
    Modul2 LBM3
    aprilianugraheni
    Belum ada peringkat
  • April
    April
    Dokumen53 halaman
    April
    aprilianugraheni
    Belum ada peringkat
  • Sesak Nafas Hebat Dan Pusing
    Sesak Nafas Hebat Dan Pusing
    Dokumen8 halaman
    Sesak Nafas Hebat Dan Pusing
    aprilianugraheni
    Belum ada peringkat
  • April Modul 8 Sgd3 LBM 1
    April Modul 8 Sgd3 LBM 1
    Dokumen38 halaman
    April Modul 8 Sgd3 LBM 1
    aprilianugraheni
    Belum ada peringkat
  • Keluarga Pasien Menggugat
    Keluarga Pasien Menggugat
    Dokumen7 halaman
    Keluarga Pasien Menggugat
    HiLman
    Belum ada peringkat
  • Aprilia LBM 2 Modul 4
    Aprilia LBM 2 Modul 4
    Dokumen9 halaman
    Aprilia LBM 2 Modul 4
    aprilianugraheni
    Belum ada peringkat