Anda di halaman 1dari 12

1

PROPOSAL PENELITIAN

NAMA : IRCHAM ASRORI

NIM : TE 081094

JURUSAN : BAHASA INGGRIS

FAKULTAS : TARBIYAH EKSTENSI

SEMESTER : III

JUDUL : UPAYA MAHASISWA EKSTENSI JURUSAN BAHASA


INGGRIS

SEMESTER III, IAIN STS JAMBI, DALAM COVERSATION


IN

ENGLISH

_______________________________________________________________________ ____________________________

A. Latar Belakang Masalah

Sewaktu masih duduk di bangku sekolah dasar, menengah ,dan atas,


guru sebagai propesi pendidik mempunyai peranan penting dan bertanggung
jawab penuh terhadap perkembangan peserta didik yang masih berstatus
sebagai siswa. Peserta didik diberi bimbingan untuk bisa hidup mandiri
kelaknya jika sudah menamatkan Sekolah Menegah Atas (SMA) dan terjun
kedunia baru yang dinamakan dunia kampus.

Status baru yang didapatkan oleh peserta didik jika sudah bernaung
dalam kehidupan kampus bukan lagi sebagai siswa yang mana harus diberi
bimbingan, atau dalam istilah masih diberi sebuah pisang yang dikupas oleh
sang guru lalu sang guru itu pula yang menyuapi kedalam mulut siswa.
Sehendaknya bukanlah seperti itu lagi kebiasaan siswa apabila sudah keluar
dari kehidupan Sekolah Menengah Atas. Di kehidupan kampus siswa
mendapatkan pengalaman baru, lingkungan baru, dan bahkan status baru,
2

yaitu “Mahasiswa”. Penambahan kata maha sebelum kata siswa itu sudah
mencerminkan bahwa siswa atau peserta didik tersebut sudah dianggap
sebagai pribadi yang berkompeten tanpa perlu adanya bimbingan yang penuh
terhadap perkembangan diri siswa itu sendiri. Status sebagai mahasiswa
merupakan orang yang belajar di perguruan tinggi yang mana seiring
perputaran waktu yang terus berputar diharapkan mahasiswa itu bisa menjadi
pribadi yang pemimpin, pembimbing, memberi arah dan petunjuk untuk
perkembangan generasi-generasi yang terus tumbuh dan berkembang.
Masyarakat awam melihat mahasiswa sebagai tempat dimana harapan akan
suatu perubahan mereka gantungkan.

Pengertian “Mahasiswa” adalah golongan generasi muda yang


menuntut ilmu di perguruan tinggi yang mempunyai identitas diri. Identitas
diri mahasiswa terbangun oleh citra diri sebagai insan religius, insan
dimnamis, insan sosial, dan insan mandiri. Dari identitas mahasiswa tersebut
terpantul tanggung jawab keagamaan, intelektual, sosial kemasyarakatan, dan
tanggung jawab individual baik sebagai hamba Tuhan maupun sebagai warga
bangsa dan negara.

Secara garis besar, setidaknya ada 3 peranan mahasiwa, yaitu : peranan


moral, sosial dan intelektual. Yang pertama peranan moral, dunia kampus
merupakan dunia di mana setiap mahasiswa dengan bebas memilih kehidupan
yang mereka mau. Disinilah dituntut suatu tanggung jawab moral terhadap diri
masing-masing sebagai indidu untuk dapat menjalankan kehidupan yang
bertanggung jawab dan sesuai dengan moral yang hidup dalam masyarakat.
Kedua adalah peranan sosial. Selain tanggung jawab individu, mahasiswa juga
memiliki peranan social, yaitu bahwa keberadaan dan segala perbuatannya
tidak hanya bermanfaat untuk dirinya sendiri tetapi juga harus membawa
manfaat bagi lingkungan sekitarnya. Yang terakhir adalah peranan intelektual.
Mahasiswa sebagai mahluk yang dikatakan sebagai insan intelek haruslah
dapat mewujudkan status tersebut dalam ranah kehidupan nyata. Dalam arti
menyadari betul bahwa fungsi dasar mahasiswa adalah bergelut dengan ilmu
3

pengetahuan dan memberikan perubahan yang lebih baik dengan


intelektualitas yang ia miliki. Peranan mahasiswa sebagai agen perubahan
bukanlah hanya sebuah slogan tetapi hal ini harus dijadikan sebagai pemicu
untuk dapat direalisasikan ke dalam kehidupan nyata.

Conversation berasal dari bahasa inggris yang berarti percakapan.


Untuk melakukan percakapan dalam bahasa Inggris dalam berbagai situasi
memerlukan latihan dan upaya-upaya agar komunikasi dan informasi yang
ingin disampaikan dapat tercapai dengan baik tanpa adanya hambatan yang
berarti. Latihan percakapan bisa dilakukan dengan sesuatu yang berkaitan
dengan pembuatan rencana dan mengungkapkan kemungkinan,
menyampaikan berita dan menaggapi berbagai berita, menyampaikan usulan,
memberikan alasan, memberikan petunjuk mengoperasikan sesuatu, dan
menyampaikan laporan. Atau bisa juga berkomunikasi dalam bahasa Inggris
untuk percakapan yang berkaitan dengan deskripsi diri di masa lalu,
mengungkapkan penyesalan mengenai pengalaman masa lalu,
mengungkapkan faktor keberhasilan, memberikan penjelasan, membuat
kesimpulan, memberikan rekomendasi, memberikan pendapat,
mengungkapkan persetujuan dan ketidaksetujuan, mendeskripsikan tantangan,
dan membicarakan masa lalu dan masa depan.

Kemampuan berbahasa Inggris merupakan salah satu kemampuan


yang sangat menentukan dalam memperoleh lapangan kerja akhir-akhir ini.
Terlepas dari bagaimana sesungguhnya mutu yang tersirat dalam suatu
keadaan yang memprihatinkan yaitu kurang baiknya mutu hasil pengajaran
Bahasa Inggris di lembaga. Yang jelas secara tidak langsung mempengaruhi
daily conversation mereka baik di lingkungan kampus maupun masayarakat.
Orang bisa berbicara karena dia tahu apa yang ingin dibicarakannya.

B. Batasan Masalah
4

Jika diberikan suatu penjelasan yang detail terhadap masalah diatas


begitu banyak nya makna dan masalah yang terkandung. Agar tidak terjadi
kesimpangsiuran dan kesalah pahaman dalam penelitian ini penulis
membatasai masalah hanya tentang Upaya Mahasiswa Ekstensi Jurusan
Bahasa Inggris Semester III, IAIN STS Jambi, dalam Conversation in English
di Kelas.

C. Pokok Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi pokok


permasalahan bagi penulis dalam penelitian ini ialah :

1. Bagaimana permasalahan yang di hadapi mahasiswa ekstensi


jurusan bahasa inggris semester III IAIN STS Jambi dalam
conversation di kelas?
2. Apa kendala yang dihadapi mahasiswa ekstensi jurusan bahasa
inggris semester III IAIN STS Jambi dalam conversation di kelas?
3. Apa upaya yang di lakukan oleh mahasiswa ekstensi jurusan
bahasa inggris semester III IAIN STS Jambi dalam conversation di
kelas?

D. Tujuan dan Kegunaaan

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui masalah yang di hadapi mahasiswa ekstensi jurusan


bahasa inggris semester III IAIN STS Jambi dalam conversation di
kelas
b. Untuk mendapatkan gambaran kendala yang dihadapi mahasiswa
ekstensi jurusan bahasa inggris semester III IAIN STS Jambi dalam
conversation di kelas
5

c. Untuk mengetahui upaya yang di lakukan oleh mahasiswa ekstensi


jurusan bahasa inggris semester III IAIN STS Jambi dalam
conversation di kelas

2. Kegunaan Penelitian

a. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi perkembangan


mahasiswa ekstensi jurusan bahasa inggris semester III IAIN STS
Jambi dalam conversation di kelas
b. Sebagai materi dan bahan bacaan untuk menambah wawasan dan
sebagai pengembangan ilmu pengetahuan bagi penulis

E. Kerangka Teori

1. Pengertian Mahasiswa

Definisi mahasiswa diambil dari suku kata pembentuknya. Maha dan


Siswa, atau pelajar yang paling tinggi levelnya. Sebagai seorang pelajar
tertinggi, tentu mahasiswa sudah terpelajar, sebab mereka tinggal
menyempurnakan pembelajarannya hingga menjadi manusia terpelajar yang
paripurna. Mahasiswa secara harafiah adalah orang yang belajar di
perguruan tinggi, entah di universitas, institut atau akademi. Mereka yang
terdaftar sebagai murid di perguruan tinggi otomatis dapat disebut sebagai
mahasiswa. Tetapi pada dasarnya makna mahasiswa tidak sesempit itu.

2. Peran Mahasiswa

Peran mahasiswa sebagai calon pembaharu berkaitan erat dengan


perannya sebagai calon cendekiawan. Sebagai calon cendekiawan,
mahasiswa harus melatih kepekaannya sedemikian rupa sehingga pada saat
terjun ke masyarakat ia siap menjalankan perannya sebagai cendekiawan.
Kelak, sebagai seorang cendekiawan ia dituntut menyumbangkan pemikiran
untuk melakukan berbagai perbaikan. Mengutip Julien Benda (1927), kaum
cendekiawan adalah mereka yang berperan sebagai pihak yang “...memberi
6

petunjuk dan memberi pimpinan kepada perkembangan hidup


kemasyarakatan,” dan bukannya “...malahan menyerahkan diri kepada
golongan yang berkuasa yang memperjuangkan kepentingan mereka
masing-masing.”
Selain sebagai calon pembaharu dan cendekiawan, mahasiswa juga
nantinya diharapkan akan menjadi penyangga keberlangsungan hidup
masyarakatnya. Setelah lulus mahasiswa dituntut untuk terus meningkatkan
kualitas kesejahteraan masyarakat. Ia dituntut untuk dapat mengaplikasikan
ilmunya agar menghasilkan produk-produk yang bermanfaat bagi orang
banyak.

Di sini saya nyatakan definisi mahasiswa sebagai: calon pembaharu,


calon cendekiawan dan calon penyangga keberlangsungan hidup
masyarakat. Nantinya mahasiswa diharapkan menjadi pembaharu,
cendekiawan, dan penyangga keberlangsungan hidup masyarakat. Tiga hal
itu menjadi tujuan yang akan dicapai oleh mahasiswa melalui perguruan
tinggi merupakan dasar bagi penentuan kualitas-kualitas psikologis apa yang
seharusnya dimiliki oleh mahasiswa. Tujuan-tujuan itu juga menjadi dasar
pertimbangan bagi penentuan kegiatan-kegiatan apa saja yang sebaiknya
dilakukan oleh mahasiswa. Untuk melakukan kegiatan yang mengarah pada
pembaharuan mahasiswa perlu mempunyai bekal skil seperti berkomunikasi
dengan masyarakat. Sebelum turun kemayarakat mahasiswa harus terlebih
dahulu mempersiapkan latihan dalam bentuk conversation dengan rekan-
rekan sesama jurusan . Ada banyak bentuk komunikasi yang dapat dilakukan
untuk meningkatkan kemampuan dan kebiasaan berpikir kritis, di antaranya
diskusi, tanya-jawab, melakukan permainan-permainan yang melibatkan
proses komunikasi, dan memberikan umpan balik kepada pendapat orang
lain. Yang penting, dalam komunikasi harus ada hubungan yang setara
antara peserta komunikasi. Tentunya dilakukan dalam bahasa inggris
(Conversation in Engglish)

F. Prosedur Penelitian

1. Lingkup Penelitian
7

Lokasi penelitian ini dilakukan di kelas ekstensi jurusan bahasa


inggris IAIN STS Jambi, di telanaipura kota Jambi. Peneletian ini dilakukan
pada tahun 2010. penelitian ini mengkaji tentang upaya yang di lakukan oleh
mahasiswa ekstensi jurusan bahasa inggris semester III IAIN STS Jambi
dalam conversation di kelas. Penelitian ini berbentuk deskriftif kualitatif
yang dilihat melalui sudut pandang pendidikan dengan instrument
pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi.

2. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

Data adalah suatu informasi yang dipilih oleh penulis selama


penulis berada di lapangan dalam penelitian ini, jenis data yang
dikumpulkan ada dua macam, yaitu :

a. Data Primer

Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data


kepada pengumpul data (Sugiono, 2007 :137)

Data yang dimaksud oleh peneliti disini adalah data observasi dan
wawancara mengenai :

1) Bagaimana permasalahan yang di hadapi mahasiswa ekstensi jurusan


bahasa inggris semester III IAIN STS Jambi dalam conversation di
kelas

2) Apa kendala yang dihadapi mahasiswa ekstensi jurusan bahasa


inggris semester III IAIN STS Jambi dalam conversation di kelas

3) Apa upaya yang di lakukan oleh mahasiswa ekstensi jurusan bahasa


inggris semester III IAIN STS Jambi dalam conversation di kelas
8

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung


memberikan data kepada pengumpul data (Peneliti). (Sugiono, 2007:137)

Data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang diambil di


IAIN STS Jambi mengenai :

1) Historis ekstensi dan geografis IAIN STS Jambi di Telanaipura kota


Jambi.
2) Struktur Organisasi ekstensi IAIN STS Jambi.
3) Keadaan sarana dan prasarana kelas ekstensi IAIN STS Jambi.
4) Keadaan dosen dan mahasiswa ekstensi jurusan bahasa inggris IAIN
STS Jambi.

2. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah orang dan materi di


Fakultas Tarbiyah Ekstensi Jurusan Bahasa Inggris IAIN STS Jambi
meliputi :

a. Rektor IAIN STS Jambi


b. Dosen Speaking
c. Mahasiswa/i
d. Dokumentasi

3. Subjek Penelitian

Penelitian kualitatif tidak dikenal konsep “ keterwakilan”


contoh/sample dalam rangka generalisasi yang berlaku bagi populasi.
(Sanapial, 1990:38)
9

Subjek penelitian ini adalah dosen yang mengajar mata kuliah


speaking semester III sebagai pelengkap. Dan Seluruh mahasiswa ekstensi
Jurusan Bahasa Inggris sebagai key informasi.

4. Tekhnik Pengumpulan Data

1. Metode Observasi

Metode observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara


sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. (Margono,
1996:158)

Peneliti menggunakan metode observasi untuk melihat masalah


dan upaya mahasiswa ekstensi Jurusan Bahasa Inggris secara langsung di
kampus ekstensi telanaipura, IAIN STS Jambi dalam proses pembelajaran
maupun diluar jam mata kuliah.

2. Tekhnik Wawancara

Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oelh pewancara


dengan yang objek yang diwawancarai untuk memperoleh informasi yang
deatai dan jelas. (Hadi Sutrisno, 1986:192)

Wawancara yang peneliti lakukan adalah untuk mengetahui lebih


mendalam tentang upaya yang dilakukan oleh mahasiswa ekstensi Jurusan
Bahasa Inggris di IAIN STS Jambi.

3. Tekhnik Dokumentasi

Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal yang berupa


catatan, prasasti, notulen, agenda dan lain sebagainya. (Suharsimi
Arikunto, 2002 :236)
10

Dokumentasi yang peneliti gunakan adalah untuk mencari dan


memperoleh semua data yang berhubungan dengan gambaran umum IAIN
STS Jambi, di Telanaipura Kota Jambi.

a. Historis kelas Ekstensi dan geografis


b. Sturktur Organisasi Ekstensi Fakultas Tarbiyah
c. Keadaan kelas dan sarana prasana
d. Keadaan dosen dan mahasaiswa/i

4. Tekhnik Analisis Data

Semua data yang telah diperoleh terlebih dahulu harus diseleksi


menurut variable-variabel tertentu dan dianalisis melalui segi kualitatif,
dengan tekhnik :

a. Analisis Domain

Ananlisis Domain adalah memperoleh gambaran umu dan


menyeluruh dari objek yang diteliti atau situasi social.(Sugiono,
2007:225)

Analisis domain ini digunakan untuk menganalisis data yang


diperoleh dari lapangan secara garis besarnya yaitu mengenai
gambaran umum Jurusan Bahasa Inggris, Fakultas Tarbiyah ekstensi,
IAIN STS Jambi.

b. Analisis Taksonomi

Analisa Taksonomi adalah analisa yang lebih rinci dan mendalam


tentang suatu percobaan. (Sanapial Faisal, 1990:30)

Analisi ini digunakan dalm menganalisa data dengan rinci tentang


upaya yang dilakukan oleh mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris Fakultas
Tarbiyah Ekkstensi IAIN STS Jambi.
11

c. Analisis komponensial

Analisis komponensial adalah analisi yang digunakan untuk


mengkaji antara oknum-oknum kontras dan domain tertentu yang
tidak sama. (Sanafial, 1990:102-103)

Analisis ini diperoleh setelah adanya analisis taksonomi yang


merupakan jawaban yang paling domain yakni alternative terakhir
yang dijadikan sandaran untuk menjawab permasalahan yang dibahas
sesuai dengan dengan bentuk hambatan mahasiswa Jurusan Bahasa
Inggris Fakultas Tarbiyah Ekkstensi IAIN STS Jambi.

5. Triangulasi Data

Triangulasi adalah tekhnik pemeriksaan keabsahan data yang


memamfaatkan suatu yang lain di luar data untuk keperluan pengecekan
atau sebagai perlindungan terhadap data. (Maloeng, 2004:178)

Penelitian ini menggunakan triangulasi dengan sumber yakni


membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan atau
informasai yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam
penelitian kualitatif. Hal ini dapat dicapai denagan cara :

1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil


wawancara.
2. Membandingkan apa yang dikatakan orang umum dengan apa
yang dikatakan oleh objek penelitian secara pribadi.
3. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi
penelitian dengan apa yang dikatakannay sepanjang waktu
penelitian.
4. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan
berbagai pendapat dan pandangan orang.
12

5. Membnadingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen


yang berkaitan.

Berdasarkan tekhnik triangulasi tersebut di atas, maka untuk


mengetahui kebenaran dan keabsahan data-data yang diperoleh di
lapangan tentang upaya mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris Fakultas
Tarbiyah Ekkstensi IAIN STS Jambi dari hasil observasi, wawancara
maupun melalui dokumentasi, sehimgga dapat dipertanggung jawabkan
seluruh data yang diperoleh di lapangan dalam penelitian tersebut.

6. Referensi

o http://id.wikipedia.org/wiki/Pergerakan_Mahasiswa_Islam_Indone
sia
o http://nonhe-ayhoe.blog.friendster.com/2008/08/mahasiswa-
sebagai-agent-of-change/
o http://www.alambahasa.com/program.php?mode=inggris
o http://re-searchengines.com/artsiyanti.html
o http://denny.klorofil.org/2008/06/25/stop-dukung-mahasiswa-
rusuh/
o http://bagustakwin.multiply.com/journal/item/18/Menjadi_Mahasis
wa

Anda mungkin juga menyukai