A. PENDAHULUAN
Supervisi merupakan bagian dari fungsi directing pengarahan (dalam fungsi
manajemen yang berperan untuk mempertahankan agar segalam kegiatan yang telah
diprogram dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar. Supervisi secara langsung
memungkinkan manajer keperawatan menemukan berbagai hambatan/permasalahan
dalam pelaksanaan asuhan keperawatan di ruangan dengan mencoba memandang
secara menyeluruh faktor-faktor yang mempengaruhi dan bersama dengan staf
keperawatan untuk mencari jalan pemecahannya.
B. PENGERTIAN
Supervisi keperawatan adalah suatu proses pemberian sumber-sumber yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas dalam rangka mencapai tujuan.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan supervise diharapkan adanya pemenuhan dan peningkatan
kepuasan pelayanan pada pasien dan keluarga.
2. Tujuan khusus
a. Meningkatan keterampilan perawat
b. Menumbuhkan cara berfikir kritis dan sistematis
c. Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang berorientasi
pada klien.
D. PELAKSANAAN
Hari/Tanggal
: Senin, 16 Desember 2013
Tempat
: Nurse station ruang perawatan kelas I Baru
E. MATERI
: Injeksi Intravena
F. LANGKAH-LANGKAH
1. Pra supervise
a. Supervisor menetapkan kegiatan yang akan di supervise
b. Supervisor menetapkan tujuan
2. Supervise
a. Supervisor PP1,PP2 dan PA1, PA2 berkumpul di suatu tempat
b. Supervisor meneliti status pasien dan mengisi check list
c. Supervisor mendapatkan beberapa hal yang perlu dilakukan pembinaan
d. Supervisor menunjukan hasil supervise pada PP dan PA yang perlu dilakukan
pembinaan
Mataram,
13 Desember 2013
Penanggung Jawab
( Bomena Primisata )
( Samsul Hadi )
Mengetahui,
Pembimbing Akademik
Kepala Ruangan
Kelas I baru RSI SITI HAJAR
Mataram
Pembimbing Lahan
1. Nurul Aini Amd. Kep
( )
(..)
1. Pengertian Supervisi
Supervisi keperawatan adalah upaya yang berupa dorongan, bimbingan dan
kesempatan bagi pertumbuhan keahlian dan kecakapan para perawat.
Supervisi dapat juga diartikan sebagai proses yang memacu anggota unit kerja untuk
berkontribusi secara aktif dan positif agar tujuan organisasi tercapai.
2. Tujuan Supervisi