Anda di halaman 1dari 1

BAB 1

PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
PT. United Tractor merupakan salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia. PT. United
Tractors Indonesia bergerak di bidang industri manufaktur tepatnya industri
workshop perbaikan, penjualan, perakitan alat berat. Dalam kegiatan produksinya PT. United
Tractors memiliki 5 departemen kerja, antara lain: daprtement
administrasi , workshop( Remanufacturing Balikpapan plant Mulawarman, Remanufacturing
Balikpapan plant cylinder, Remanufacturing Balikpapan plant fabrikasi, Servis United
Tractors), finishing (chrome plating, painting), nealing serta departemen assembling. Dari
keempat stasiun yang dilalui dalam perakitan atau perbaikan, stasiun workshop, diduga memiliki
potensi kesehatan dan kecelakaan yang tinggi, dengan dampak kecelakaan tidak langsung terlihat
dan dirasakan di stasiun workshop.
Sebagai salah satu industri terkemuka di Indonesia, PT. United Tractors Indonesia dituntut untuk
memiliki sistem manajemen K3 yang baik dan tepat. Dengan sistem manajemen K3 yang baik,
akan mampu menciptakan lingkungan kerja yang efektif, nyaman, aman, sehat dan efisien
(ENASE).
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti ialah mengidentifikasi sebab-sebab kecelakaan dan
meminimalisasi potensi-potensi yang bisa menyebabkan kecelakaan kerja. Kecelakaan seperti ini
mungkin akan terasa akibatnya oleh pekerja setelah sekian lama bekerja atau saat pekerja sudah
tidak bekerja lagi. Objek penelitian akan memfokuskan pada jenis pekerjaan yang berpotensi
menimbulkan gangguan jaringan otot dan potensi lainnya seperti kecelakaan dalam bekerja dll..
Untuk mengurangi timbulnya kecelakaan maka dilakukan pemantauan secara berkala seperti
house keeping atau yang sering disebut penjaga rumah yang tugasnya adalah menjaga wilayah
area kerja yang berpotensi menyebabkan kecelakaan agar dapat menekan potensi kerja itu sendiri
dengan menerpakan 5 K ( ketelitiaan, kebersihan, kedisiplinan, kerapian, kesegaran) dan K3
(keselamatan dan kesehatan kerja). 5K memiliki arti dan maksud yang berbeda-beda, seperti :
ketelitian dimaksudkan untuk setiap karyawan atau pegawai dapat teliti dalam bekerja,
kebersihan dimaksudkan untuk menjaga area kerja untuk terjaga kebersihaannya agar mendapat
Susana kerja yang bersih dan indah, kedisiplinan dimaksudkan agar setiap karyawan semua yang
ada di perusahaan dapat menghargai waktu, aturan yang telah di buat, serta keulaetan dalam
bekerja, kerapihan dimaksudkan agar setiap area kerja dapat tertata dengan rapih agara tidak
menimbulkan kecelakaan atau ketidaknyamanan pegawai akan area kerjanya, dan yang terakhir
adalah kesegaran dimaksudkan untuk menjaga kesehataan dan kebugaran setiap karyawan yang
bekerja agar menghindarkan dari kecelakaan kerja yang di sebabkan oleh human eror (kesalahan
manusia).

Anda mungkin juga menyukai