PROSES PEROLEHAN MINYAK KEMIRI SUNAN

Parameter : Rendemen (Besar), Bilangan Asam (Kecil)

1. Permanenan mengambil kemiri sunan yang jatuh dari pohonnya
- Buah yang baik untuk dipanen adalah yang matang fisiologis.
- Buah kemiri sunan yang telah matang fisiologis secara alami akan jatuh
2.
3.

4.
5.

6.

dengan sendirinya.
Pemisahan Biji dipisahkan dari buahnya (memiliki kadar air yang tinggi)
Pengeringan Biji/Kernelnya Hingga kadar air 7%
- Metode pengeringan :
a. Pengeringan alami (Penjemuran)
b. Pengeringan Buatan (Kondensasi, Konvensional dan Vakum)
Contoh alatnya: oven, tray dryer, dll
c. Pengeringan Gabungan
Pengupasan Biji Pemisahan kernel dari kulit biji kemiri sunan
- Dapat dilakukan dengan manual maupun mekanis.
Ekstraksi Minyak Biji kemiri sunan yang sudah kering
- Metode Ekstraksi :
a. Metode Pengepresan Hidrolik (hydraulic press)
b. Metode Pengepresan Berulir (screw press) minyak lebih banyak
c. Metode Pelarutan (solvent extractor)
Penjernihan Minyak Kemiri Sunan Menghilangkan bau dan pengotor
- Proses Penjernihan:
a. Metode Adsorpsi memerlukan waktu yang lama
b. Metode Pengendapan waktu 2-3 hari
c. Metode Penyaringan bisa langsung digunakan

PROSES PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK KEMIRI SUNAN

Proses : Double Stage/2 tahap/Metode Fool Proof
1. Esterifikasi
2. Transesterifikasi
- Tujuan dasar : mengubah (tri-, di-, mono-) gliserida berberat molekul dan
berviskositas tinggi yang mendominasi komposisi refined fatty oil menjadi
-

asam lemak metil ester (FFA/FAME)

Alcohol : methanol (lebih murah dan mudah penggunaannya)
Jumlah alcohol : sekitar 1,6 kali jumlah yang dibutuhkan secara teoritis

Penggunaan katalis basa (optimal nisbah mol methanol:minyak sebesar

6:1)
Mencampurkan minyak nabati+alcohol+katalis basa
Suhu 55oC selama 60 menit
Dilakukan pengadukan untuk menyempurnakan proses Transesterifikasi
Hasil utama : metil ester
Hasil samping : gliserol (sebagai bahan sabun yang berfungsi sebagai

pelembab kulit)
Reaksi :