Anda di halaman 1dari 4

Acara : 13

Pokok Bahasan : Manajemen Agroindustri Karet Alam


Acara Praktikum : Implementasi Manajemen Pada Agroindustri Karet Alam

1. Tujuan Instruksional Khusus


Mahasiswa diharapkan mampu :
a. Memahami dan menjelaskan tentang Agroindustri Kayu Manis.
b. Memahami dan menjelaskan tentang implementasi/penerapan ilmu manajemen pada
suatu agroindustri kare talam agar sukses dan mampu menghadapi persaingan bisnis.

2. Dasar Teori
Kayu Manis

Kayu manis merupakan salah satu jenis tumbuhan yang bisa dimanfaatkan sebagai
sumber minyak atsiri. Kayu manis yang selama ini dikenal sebagai penyedap masakan dan
pengharum makanan, sebetulnya mengandung senyawa aktif yang dapat menangkal kanker hati
ganas, menurunkan kadar lemak dan kolesterol, serta menolong para pengidap diabetes
melitus.Melalui teknologi sederhana seperti penyulingan, bahan-bahan tersebut dapat dibuat
menjadi minyak atsiri yang harganya jauh lebih tinggi, akan tetapi data pendukung bagi
pengembangan potensi tersebut belum diketahui secara pasti.
Proses Pengolahan Kulit Kayu Manis (Cinnamon burmanii) menjadi Minyak Atsiri
Proses untuk mendapatkan minyak atsiri dikenal dengan cara menyuling atau destilasi terhadap
tanaman penghasil minyak. Didunia komersil, metode destilasi/penyulingan minyak atsiri dapat
dilakukan dengan 3 cara, antara lain :
a. Penyulingan dengan sistem rebus (Water Distillation) .
b. Penyulingan dengan air dan uap (Water and Steam Distillation).
c. Penyulingan dengan uap langsung (Direct Steam Distillation)
Penerapan penggunaan metode tersebut didasarkan atas beberapa pertimbangan seperti jenis
bahan baku tanaman, karakteristik minyak, proses difusi minyak dengan air panas, dekomposisi
minyak akibat efek panas, efisiensi produksi dan alasan nilai ekonomis serta efektifitas produksi.

a. Penyulingan dengan sistem rebus (Water Distillation)


Cara penyulingan dengan sistem ini adalah dengan memasukkan bahan baku, baik yang
sudah dilayukan, kering ataupun bahan basah ke dalam ketel penyuling yang telah berisi air
kemudian dipanaskan. Uap yang keluar dari ketel dialirkan dengan pipa yang dihubungkan
dengan kondensor. Uap yang merupakan campuran uap air dan minyak akan terkondensasi
menjadi cair dan ditampung dalam wadah. Selanjutnya cairan minyak dan air tersebut dipisahkan
dengan separator pemisah minyak untuk diambil minyaknya saja. Cara ini biasa digunakan untuk
menyuling minyak aromaterapi seperti mawar dan melati. Meskipun demikian bunga mawar,
melati dan sejenisnya akan lebih cocok dengan sistem enfleurasi, bukan destilasi. ang perlu
diperhatikan adalah ketel terbuat dari bahan anti karat seperti stainless steel, tembaga atau besi
berlapis aluminium.

b. Penyulingan dengan air dan uap (Water and Steam Distillation)


Penyulingan dengan air dan uap ini biasa dikenal dengan sistem kukus. Cara ini
sebenarnya mirip dengan system rebus, hanya saja bahan baku dan air tidak bersinggungan
langsung karena dibatasi dengan saringan diatas air. Cara ini adalah yang paling banyak
dilakukan pada dunia industri karena cukup membutuhkan sedikit air sehingga bisa menyingkat
waktu proses produksi. Metode kukus ini biasa dilengkapi sistem kohobasi yaitu air kondensat
yang keluar dari separator masuk kembali secara otomatis ke dalam ketel agar meminimkan
kehilangan air. Bagaimanapun cost produksi juga diperhitungkan dalam aspek komersial. Disisi
lain, sistem kukus kohobasi lebih menguntungkan oleh karena terbebas dari proses hidrolisa
terhadap komponen minyak atsiri dan proses difusi minyak dengan air panas. Selain itu
dekomposisi minyak akibat panas akan lebih baik dibandingkan dengan metode uap langsung
(Direct Steam Distillation). Metode penyulingan dengan sistem kukus ini dapat menghasilkan
uap dan panas yang stabil oleh karena tekanan uap yang konstan.

c. Penyulingan dengan uap langsung (Direct Steam Distillation)


Pada sistem ini bahan baku tidak kontak langsung dengan air maupun api namun hanya
uap bertekanan tinggi yang difungsikan untuk menyuling minyak. Prinsip kerja metode ini
adalah membuat uap bertekanan tinggi didalam boiler, kemudian uap tersebut dialirkan melalui
pipa dan masuk ketel yang berisi bahan baku. Uap yang keluar dari ketel dihubungkan dengan
kondensor. Cairan kondensat yang berisi campuran minyak dan air dipisahkan dengan separator
yang sesuai berat jenis minyak. Penyulingan dengan metode ini biasa dipakai untuk bahan baku
yang membutuhkan tekanan tinggi pada proses pengeluaran minyak dari sel tanaman, misalnya
gaharu, cendana, dll.
Kayu manis termasuk famili Lauraceae, dengan jumlah produksi sekitar 2000 kg tiap
hektar.
Persyaratan tumbuh
Pohon kayu manis menghendaki iklim yang basah dan banyak hujan, kurang baik pada
daerah dengan musim kemarau panjang. Pohon kayu manis dapat tumbuh sampai 2000 meter
diatas permukaan laut, akan tetapi dapat tumbuh baik pada ketinggian 500 sampai 1500 meter
dipermukaan laut. Tanah yang dikehendaki pohon kayu manis adalah tanah berpasir yang mudah
melepaskan air, dan banyak mengandung zat hara dan humus.
Di dataran rendah, pohon kayu manis dapat tumbuh lebih cepat daripada dataran tinggi, akan
tetapi kulitnya lebih tipis dan baunya kurang harum. Di atas ketinggian 1.200 meter dari
permukaan laut, pertumbuhannya labih labat, tetapi mutunya lebih baik.
Cara bercocok tanam
Pembiakan pohon kayu manis dapa dilakukan dengan cara stek, tetapi yang terbaik
adalah bijinya. Untuk mendapatkan bibit kayu manis dilakukan persemaian dan untuk itu dipilih
tanah yang subur dan terletak dengan air. Tanahnya harus dicangkul dalam serta batu dan sisa
akar harus dibuang. Kemudian dibuat tempat persemaian dengan lebar 100 – 150 cm, yang
ditimbun tanah yang berasal dari parit yang dibuat diantara tempat persemaian.
Biji yang telah cukup masak dapat diseberkan dan sesudah 5 – 15 hari, biasanya biji tersebut
bertunas. Biji-biji yang dipergunakan utntuk bibit adalah biji yang berasal dari pohon yang
tumbuh baik, tidak terlalu muda, kulit batangnya cukup tebal dan mempunyai aroma kayu yang
manis keras; biji yang jatuh dari pohon tidak dapat digunakan sebagai bibit.
Sesudah bibit tumbuh dan mempunyai dua lembar daun, lalu dipindahkan ketempat persemaian
dengan jarak tanam 20 cm. Bibit tersebut dibiarkan tumbuh selama 8 – 12 bulan, sebelum
dipindahkan ke kebun. Pemindahan dapat dilakukan jika tinggi tanaman sudah mencapai 60 – 80
cm. Tanaman muda dipangkas sampai tinggal 60 – 70 cm, dan juga karanya sedikit dipotong.
Jarak tanam yang baik sekitar 4 x 4 meter.
Pemungutan hasil
Waktu panen yang pertama dimulai setelah pohon tanaman tumbuh lebat dan
pertumbuhan selanjutnya tidak menguntungkan. Pemanenan pertama ini dilakukan dalam rangka
penjarangan, dengan tujuan agar diperoleh dengan produksi yang lebih tinggi. Penjarangan
dilakukan pada saat berumur 3 tahun, sedangkan panen tahap kedua pada 4 – 5 tahun,
menghasilkan kulit yang memenuhi persyaratan ekspor.
Pemungutan hasil dapat dilakukan dengan 4 sistim, yaitu sistim ditebang sekaligus, sistim
ditumbuk, sistim dipukul-pukul sebelum ditebang dan sistim Vietnam. Pengulitan dapat
dilakukan sebelum atau sesudah ditebang dengan cara dikupas atau dipukul-pukul. Musim panen
yang baik adalah pada awal musim hujan atau pada waktu daun tanaman seluruhnya berwarna
hijau tua. Pada keadaan tersebut aliran getah antara kayu dengan kulit cukup banyak, sehingga
memudahkan pengupasan kulit.
Penyulingan
Bahan yang disuling biasanya berupa campuran daun, ranting dan sisa potongan kulit. Pada
penyulingan Skala Rakyat, unit penyulingan biasanya berlokasi pada tanah dan dekat sungai atau
air mengalir. Hal ini bertujuan agar supaya air sungai tersebut dapat digunakan sebagai air
pendingin. Condenser biasanya terbuat dari bambu. Ketel biasnya buatan local, dan
konstruksinya hamper sama dengan ketel yang digunakan untuk penyulingan minyak anis
bintang. Bahan yang disuling biasanya terdiri dari 70 persen daun dan 30 persen cabang dan
dahan. Setiap 133,3 lb (1 pikul) bahan yang dimasukkan kedalam ketel, jumlah air yang
ditambahkan sekitar 2.5 pikul. Ketel dipanasi dengan api yang agak lemah, untuk menghindari
kehilangan minyak akibat kondensasi yang tidak sempurna.

Karakteristik Kulit Kayu Manis


Di pasar luar negeri terdapat dua jenis minyak kayu manis. Pertama, minyak kayu manis
asal Sri Langka yang disebut cinnamon bark oil, diperoleh dari penyulingan kulit kayu manis
(Cinnamomum zeylanicum/Ceylon cinnamon). Kedua, minyak kayu manis asal Cina, dihasilkan
dari penyulingan kulit manis (C. cassia/Chinese cinnamon), disebut cassia oil. Kayu manis yang
banyak dibudidayakan di Indonesia terutama di Sumatera Barat, Jambi dan Sumatera Utara
adalah jenis C. burmanii (Batavia cinnamon). Kayu manis jenis ini belum banyak diproduksi
minyaknya, tetapi masih diekspor sebagai kulit kering yang disebut cassia vera. Namun hasil
pengujian menunjukkan bahwa karakteristik minyak C. burmanii hampir sama dengan minyak C.
zeylanicum dan C. cassia (Anonimous, 2004). Karakteristik ketiga jenis minyak kayu manis
tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Karakteristik tiga jenis minyak kayu manis

Kandungan Minyak Kayu Manis


Minyak kayu manis selain mengandung sinnamaldehida juga mengandung senyawa-
senyawa lain seperti benzaldehida, limonen, 1,8—caryofilen, 1,4–cadinena, trans-
cinnamaldehida, trans-cinnamil asetat, miristisin, coumarin, asam tetradecanoat (Lawless, 2002).
Hasil penyulingan kulit C. burmanii, C. zeylanicum dan C. cassia yang ditanam di Kebun
Percobaan Cimanggu Bogor menghasilkan minyak berturut-turut 1,75; 2,0; dan 1,50%. Selain
dari kulitnya, daun kayu manis juga biasa disuling menjadi minyak daun kayumanis (cinnamon
leaf oil). Namun demikian minyak daun C. Zeylanicum mengandung eugenol sebagai komponen
utamanya (80 – 90%), sedangkan kandungan utama minyak daun C. burmanii dan C. cassia sama
dengan minyak kulitnya, yaitu sinnamaldehida (Leung, 1980).

3. Tugas Praktikum
a. Carilah sebuah sebuah artikel internasional/jurnal internasional yang mengkaji sebuah
agroindustri kayu manis. dan upload di folder Praktikum 13 pada LMS yang telah
disediakan
b. Buatlah resume tentang potensi dan prospek pengembangan agroindustri kayu manis
khususnya Indonesia dan upload di folder Praktikum 13 pada LMS yang telah disediakan.

Anda mungkin juga menyukai