2. Dasar Teori
Kayu Manis
Kayu manis merupakan salah satu jenis tumbuhan yang bisa dimanfaatkan sebagai
sumber minyak atsiri. Kayu manis yang selama ini dikenal sebagai penyedap masakan dan
pengharum makanan, sebetulnya mengandung senyawa aktif yang dapat menangkal kanker hati
ganas, menurunkan kadar lemak dan kolesterol, serta menolong para pengidap diabetes
melitus.Melalui teknologi sederhana seperti penyulingan, bahan-bahan tersebut dapat dibuat
menjadi minyak atsiri yang harganya jauh lebih tinggi, akan tetapi data pendukung bagi
pengembangan potensi tersebut belum diketahui secara pasti.
Proses Pengolahan Kulit Kayu Manis (Cinnamon burmanii) menjadi Minyak Atsiri
Proses untuk mendapatkan minyak atsiri dikenal dengan cara menyuling atau destilasi terhadap
tanaman penghasil minyak. Didunia komersil, metode destilasi/penyulingan minyak atsiri dapat
dilakukan dengan 3 cara, antara lain :
a. Penyulingan dengan sistem rebus (Water Distillation) .
b. Penyulingan dengan air dan uap (Water and Steam Distillation).
c. Penyulingan dengan uap langsung (Direct Steam Distillation)
Penerapan penggunaan metode tersebut didasarkan atas beberapa pertimbangan seperti jenis
bahan baku tanaman, karakteristik minyak, proses difusi minyak dengan air panas, dekomposisi
minyak akibat efek panas, efisiensi produksi dan alasan nilai ekonomis serta efektifitas produksi.
3. Tugas Praktikum
a. Carilah sebuah sebuah artikel internasional/jurnal internasional yang mengkaji sebuah
agroindustri kayu manis. dan upload di folder Praktikum 13 pada LMS yang telah
disediakan
b. Buatlah resume tentang potensi dan prospek pengembangan agroindustri kayu manis
khususnya Indonesia dan upload di folder Praktikum 13 pada LMS yang telah disediakan.