Rachmaniar Rachmat
Pendahuluan
• Teknologi bahan alam membahas tentang
I. Teknologi penyiapan bahan alam
menjadi simplisia meliputi cara
pengambilan/pengumpulan bahan alam
(bagian yg digunakan, waktu
pengumpulan, cara/alat yg digunakan);
cara sortir, pengeringan, penyimpanan,
dan standardisasi simplisia).
• II. Teknologi pembuatan ekstrak meliputi:
penanganan simplisia sebelum proses
ekstraksi, cairan penyari, cara-cara
ekstraksi, penanganan micelle,
pemurnian, pengentalan ekstrak,
pengeringan ekstrak, standardisasi dan
regulasi ekstrak.
• III. Pengembangan dan pemanfaatan
bahan alam untuk obat (obat trad,
fitofarmaka, senyawa murni/lead
compound).
• IV. Pengembangan dan pemanfaatan
bahan alam untuk nutraceticals dan
functional food (marine nutraceticals and
functional foods).
• V. Pengembangan dan pemanfaatan
bahan alam untuk kosmetik (marine
cosmetics).
• VI. Pengenalan marin toksin
• VII. Bahan laut komersil untuk obat dan
kosmetik.
Bahan alam
• Bahan alam atau sumber daya alam terdiri
dari sumber daya hayati dan sumber daya
nirhayati; baik dari darat maupun dari laut.
Sumberdaya hayati terdiri dari tumbuhan
dengan berbagi spesies,demikian pula
hewan.
• Sumberdaya nirhayati berupa mineral di
darat dan di laut.
• Untuk pemanfaatan bahan alam diawali
dari penyiapan simplisianya/ crude drug
(Tyler, et.al)/ materia medika (FI)
• Yg dibhs disini bukan bhn alamnya secara
khusus tetapi teknologi penanganannya
untuk sampai pada pemanfaatannya di
bidang obat, nutraceuticals dan kosmetik.
Beberapa contoh sediaan
bahan alam dari tanaman segar
• Fruit pulps
• Juices; succi; fruit juice by expression:
• Juice obtained not by expression: aloe,
opium, gum arab, myrrha, perubalsam;
• Artificial juices: liquorice
• Syrup : blackcurrent syrup, raspberry
syrup; cherry syrup.
• Alcoholates
Beberapa contoh sediaan
berasal dari simplisia
• Infus
• Decoct
• Macerat
• Tincture
• Extract
• Vinegar
• Oily drugs
Sumber simplisia
• Sumber simplisia dapat berasal dari biota
yang hidup liar atau tumbuh secara
alamiah dan dapat pula berupa hasil
budidaya.Di awal-awal pengembangan
simplisia semuanya berasal dari yang
tumbuh liar sehingga kandungannya
sangat bervariasi shg untuk mendptkan
kadar yg dikehendaki seringkali harus
mencampurkan dgn beberapa batch.
• Hasil budidaya mempunyai kelebihan
tersendiri karena usia tanaman/biota
diketahui, spesies seragam, demikian pula
tempat tumbuh/lingkungannya.
Tahapan memperoleh simplisia
– Pengumpulan/bagian mana/kapan/cara
– sortasi
– pencucian
– perajangan
– pengeringan
– sortasi kering
– Pemeriksaan mutu
– pengepakan
– penyimpanan
• Pengumpulan biota memperhatikan:
bagian yg diambil, cara pengambilan,
waktu pengambilan.
• Kadar bahan aktif dalam simplisia
tergantung pada banyak hal: Bagian biota
yang digunakan, usia saat panen, waktu
panen, dan lingkungan tumbuh/habitat;
oleh karena itu bagian biota, waktu, dan
cara pengambilannya berbeda-beda.
• waktu pengambilan/panen yaitu pada saat
biota atau bagiannya memiliki kandungan
aktif tertinggi. Hal ini berbeda-beda utk
tiap biota.
• Secara umum diuraikan waktu-waktu
pengambilan tiap bagian tanaman untuk
penyiapan simplisia sbb:
• Akar dan umbi sebaiknya dipanen
sesudah proses vegetatif .
• Kulit batang hendaknya dikumpulkan pada
saat sebelum proses vegetasi.
• Daun dikumpulkan pada saat aktif
fotosintesa biasanya pada saat tanaman
sedang berbunga dan sebelum buahnya
matang.
• Bunga-bunga dipanen pada saat atau
sebelum pembuahan.
• Buah dikumpulkan sebelum matang atau
pada saat sedang rimbun.
• Biji dikumpulkan dari buah yang matang .
BAGIAN TANAMAN, CARA PENGUMPULAN DAN KADAR AIR SIMPLISIA