Data pra siklus yang diperoleh adalah berupa catatan lapangan mengenai
pembelajaran PAK, data hasil belajar siswa, maupun data dokumen dari guru
mata pelajaran PAK yang berhubungan dengan pembelajaran PAK di kelas. Hasil
siswa melalui test tertulis. Hasil Observasi Awal dapat dilihat pada Tabel 4.
Berikut ini
32
32
tentang PAK menunjukkan bahwa penguasaan siswa hanya mencapai rata-rata 48,
19. Dari data tersebut terlihat bahwa kemampuan siswa tertinggi hanya mencapai
77,00 dan paling rendah 23,00. Berdasarkan permasalahan yang telah peneliti
Deli Serdang
2. Deskripsi Siklus I
2.1. Perencanaan
pokok bahasan Gereja yang memperbaharui diri yang telah berlangsung selama
3. Menyiapkan lembar kerja, serta alat evaluasi pembelajaran berupa tes tertulis
5. Persiapan soal tes yang akan diberikan pada awal penelitian dan setiap siklus.
hari Senin tanggal 02 Februaru 2021, kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini
role playing. Pembelajaran dilakukan, terlebih dahulu siswa diberi pretest. Dalam
dengan menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan dan posttes untuk
setiap akhir sub pokok bahasan/siklus. Soal-soal pretest sama dengan soal-soal
posttest.
role playing (bermain peran). Pada siklus I ini didapat hasil sebagai berikut :
1. Lembar Observasi
Data hasil pengamatan penelitian tindakan kelas yang berbentuk non tes,
Data hasil observasi kinerja guru dalam pembelajaran PAK pokok bahasan
Siklus I
No. Aktivitas Belajar Siswa Banyak Siswa Kualitas
yang Aktif Keaktifan
A. Pengetahuan dialami, dipelajari, dan ditemukan oleh 59,05 Cukup
siswa
1. Melakukan pengamatan atau penyelidikan 51,43
2. Membaca dengan aktif 57,14
3. Mendengarkan dengan aktif 68,57
B. Pembelajaran Metode Bermain Peran (role Playing) 54,29 Cukup
1. Menghangatkan suasana dan memotivasi 45,71
peserta didik
2. Menyiapkan pengamat 57,14
3. Aktif berperan 60,00
C. Siswa mengkomunikasikan sendiri hasil pemikirannya 47,43 Cukup
1. Mengemukakan pendapat 48,57
2. Menjelaskan 48,57
3. Berdiskusi 54,29
4. Mempresentasi laporan 40,00
5. Memajang hasil karya 45,71
D. Siswa berpikir reflektif 37,14 Cukup
1. Mengomentari dan menyimpulkan proses pembelajaran 34,29
2. Memperbaiki kesalahan atau kekurangan dalam proses 45,71
pembelajaran
3. Menyimpulkan materi pembelajaran dengan kata-katanya 31,43
sendiri
Rata-rata 49,48 Cukup
Berdasarkan tabel yang dipaparkan dapat dilihat bahwa keterampilan guru
dapat dilihat dari jumlah skor yang diperoleh yaitu sebesar 49,48 dengan kategori
Hasil belajar PAK materi Gereja Merpaharui Diri dapat dilihat pada Tabel
4 berikut ini :
Jumlah siswa yang tuntas 19 orang , dan tidak tuntas 12 orang Dari data tersebut
terlihat bahwa kemampuan siswa tertinggi hanya mencapai 80,00 dan paling
menyelesaikan tugas yang cepat dan tepat. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa
dengan tugas seperti ini siswa cukup termotivasi untuk mengerjakan tugas dengan
menyelesaikan tugas. Bahkan prestasi mereka juga mulai bertambah, hal ini
pembelajaran yang tinggi maka : (1) guru menjelaskan tujuan pembelajaran pada
kegiatan yang akan dilakukan (2) Guru belum memberikan motivasi kepada siswa
pendapat, bertanya dan menjawab pertanyaan, (3) Pada waktu pertama kali
playing (bermain peran) para siswa masih bingung dan merasa canggung, apalagi
pada waktu mengerjakan soal awal. para siswa masih ada yang tidak senang
pelajaran sebaiknya melibatkan siswa, bukan oleh guru sendiri, (6) guru belum
37
(bermain peran) (7) Rata-rata siswa belum berani dan percaya diri dalam
menjawab maupun menanggapi hasil diskusi dan presentasi di depan kelas. (8)
Motivasi belajar siswa terhadap matieri Gereja memperbaharui diri hanya dimiliki
mereka yang sebagian besar memiliki prestasi di kelas, sedangkan mereka yang
ini tidak terlepas dari kebiasaan siswa dalam proses belajar yang dialami
sebelumnya.
telah diuraikan, maka hal yang perlu diperbaiki atau direvisi untuk pelaksanaan
sehingga proses belajar mengajar lebih tampak proses belajar yang berpusat
f. Guru bersama siswa perlu mneyimpulkan materi yang telah dipelajari untuk
A.3. Siklus II
A.3.1. Perencanaan
belajar siswa
4. Menyiapkan lembar kerja, serta alat evaluasi pembelajaran berupa tes tertulis
hari Jumat tanggal 06 Februari 2021. Dalam tahap tindakan ini dilakukan
observasi yang telah disiapkan dan posttes untuk setiap akhir sub pokok
bahasan/siklus.
Data hasil observasi kinerja guru dalam pembelajaran IPS Materi Interaksi
Siklus II
No. Aktivitas Belajar Siswa Banyak Siswa Kualitas
yang Aktif Keaktifan
A. Pengetahuan dialami, dipelajari, dan ditemukan 82,86 Baik
oleh siswa
1. Melakukan pengamatan atau penyelidikan 85,71
2. Membaca dengan aktif 80,00
3. Mendengarkan dengan aktif 82,86
B. Penerapan strategi Pembelajaran PBL dalam 79,05 Baik
Pembelajaran IPA
1. Menghangatkan suasana dan memotivasi peserta 85,71
didik
2. Menyiapkan pengamat 77,14
3. Aktif berperan 74,29
C. Siswa mengkomunikasikan sendiri hasil 79,43 Baik
pemikirannya
1. Mengemukakan pendapat 74,29
2. Menjelaskan 74,29
3. Berdiskusi 80,00
4. Mempresentasi laporan 82,86
5. Memajang hasil karya 85,71
D. Siswa berpikir reflektif 79,05 Baik
1. Mengomentari dan menyimpulkan proses 74,29
pembelajaran
2. Memperbaiki kesalahan atau kekurangan dalam proses 80,00
pembelajaran
3. Menyimpulkan materi pembelajaran dengan kata- 82,86
katanya sendiri
80,10 Baik
dapat dilihat dari jumlah skor yang diperoleh yaitu sebesar 80,10 dengan kategori
belajar siswa yang mengalami peningkatan, akan tetapi prestasi atau hasil belajar
Jumlah siswa yang tuntas 28 orang, dan tidak tuntas 3 orang Dari data tersebut
terlihat bahwa kemampuan siswa tertinggi mencapai 93,00 dan paling rendah
53,00. Karena hasil belajar sudah tercapai maka penelitian tindakan kelas ini
diberhentikan pada siklus II Pada siklus kedua ini, hampir secara keseluruhan
100
90
80
70
60
50 Ketrampilan Guru
40 Ketuntasan
30
20
10
0
Siklus I Siklus II
100
90
80
70
60
skor terendah
50
skor tertinggi
40 rata-rata
30
20
10
0
siklus 1 siklus 2
Range Nilai Frek. Test awal Frek. Test akhir Indikator keberhasilan
< 59 25 1 Kurang
60-74 2 2 Cukup
75-99 4 27 Optimal
100 - - Istimewa
Jumlah 31 31
45
40
35
30
25 pre tes
20 post test
15
10
5
0
< 59 60-72 73-91
1. Pra Siklus
Data hasil belajar pra siklus dianalisis, dan ditemukan suatu permasalahan
di dalam pembelajaran PAK yaitu hasil pembelajaran PAK masih rendah. Faktor
terlihat pasif, tidak begitu tertarik dengan pembelajaran yang diberikan. materi
44
yang dipelajari banyak sehingga siswa cenderung kurang aktif dan kurang
belajar kelompok. Selain itu lingkungan kurang mendukung, media belajar kurang
Dari masalah diatas. Peneliti bersama guru berusaha mencari solusi demi
menggunakan metode pembelajaran bermain peran yaitu suatu metode yan mana
membawa siswa ke dunia guru dan dunia guru ke dalam dunia siswa, sehingga
ada hubungan antar siswa dan guru dalam kegiatan proses pembelajaran dan dapat
1. Siklus I
mulai antusias dan merespon positif. Mulai adanya peningkatan motivasi belajar
dibandingkan pada saat pre test. Hal ini terlihat dari aktivitas bertanya siswa yang
pada saat pre test mereka masih malu-malu dan takut salah, pada siklus I ini
masih belum mencapai seperti yang diharapkan. Pada saat kegiatan belajar
mengajar berlangsung, para siswa tampak gembira dan senang, hal ini dapat
dilihat dari roman muka mereka yang tampak memancarkan semangat dan
antusias untuk belajar meskipun masih ada beberapa siswa yang belum terbiasa
Hasil belajar siswa masih belum seperti yang diharapkan atau bisa
dikatakan masih rendah tetapi sudah mengalami peningkatan dari pra siklus. Ini
dapat dilihat dari lembar observasi siswa yang menunjukkan bahwa aktivitas
kerjasama siswa belum mencapai apa yang diharapkan. Kegiatan kelompok ini
masih didominasi oleh para siswa yang aktif, sedangkan mereka yang pasif
cenderung mengikuti hasil yang telah dikerjakan kelompok. Hal ini dikarenakan
adalah mayoritas yang memiliki prestasi di kelas, dan mereka yang pasif adalah
yang berprestasi kurang atau sedang dan mereka cenderung kurang percaya diri
pada kemampuannya.
mengajukan pertanyaan masih kurang. Hal ini dikarenakan siswa masih belum
pertanyaan.
2. Siklus II
masalah yang dihadapi siswa dalam proses pembelajaran. Hal ini dimungkinkan
hari.
yang dapat dijadikan alternatif bagi guru untuk menjadikan kegiatan pembelajaran
lebih baik jika dibandingkan dengan siklus I. Meningkatnya hasil belajar siswa
dan diterapkan dengan baik, dimana siswa terlibat langsung dan antusias dalam
bahwa hipotesis dalam penelitian ini yaitu hasil belajar siswa pada mata pelajaran
IPA kelas 9 SMP Negeri 1 Sunggal tahun pelajaran 2020/202 dapat ditingkatkan
pembelajaran bermain peran (role playing) dapat meningkatkan hasil belajar siswa
peran (role playing) menerapkan dapat meningkatkan hasil belajar pada mata
pelajaran Pendidikan Agama Kristen pada siswa kelas 9 SMP Negeri 1 Sunggal