METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya
perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll., secara holistik dan dengan cara
deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang
berupa data kualitatif. Definisi penelitian tersebut dan tujuan penelitian ini
tersebut. Oleh karena itu, peneliti memilih menggunakan jenis penelitian ini.
30
Prof. Dr. Lexy J. Moleong, M. A., 2011, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya. Hal 6.
41
42
semester ganjil tahun ajaran 2013/2014. Penelitian ini berlangsung selama dua
kali dimulai dari tanggal 27 Agustus 2013 sampai dengan tanggal 30 Agustus
2013.
C. Subjek Penelitian
Spradley dinamakan “social situation” atau situsi sosial yang terdiri atas tiga
elemen yaitu: tempat (place), pelaku (actors), dan aktivitas (activity) yang
disebut sebagai sampel konstruktif, karena dengan sumber data dari sampel itu
tertentu. 32 Dalam hal, ini yang diambil 3 siswa dari 38 siswa di kelas IX G untuk
31
Prof. Dr. Sugiyono, 2012, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta. Hal 297.
32
Ibid. Hal 300
43
Pengambilan subjek penelitian berdasarkan atas rekap nilai raport siswa dari
kelas VIII semester 2 mata pelajaran matematika. Dari nilai masing-masing siswa
diperoleh data yang urut, untuk menentukan batasan kelompok atas, kelompok
sedang, dan kelompok bawah, peneliti meminta penjelasan guru kelas mengenai
ketuntasan minimal yang harus dicapai siswa pada pelajaran matematika. Karena
ketuntasan minimal yang harus dicapai siswa pada pelajaran matematika adalah
78, maka siswa yang mendapat nilai kurang dari 78 berada pada kelompok
bawah. Sedangkan siswa yang mendapat nilai mulai 78 sampai kurang dari 85
berada pada kelompok sedang. Untuk siswa yang mendapat nilai 85 ke atas
berada pada kelompok atas. Dengan demikian, dapat diketahui siswa yang
saran dan pertimbangan dari Bu Sudji selaku guru matematika dan wali kelas IX
G kelas untuk menentukan siswa yang akan dijadikan subjek penelitian. Dari
kepada ketiga subjek tersebut di luar jam pelajaran sekolah. Secara sistematis
alur dari pemilihan subjek penelitian tersebut akan digambarkan pada skema
berikut.
Keterangan: Mulai
: Awal dan ahir
kegiatan Penetapan Kelas Untuk
: Pertanyaan Pemilihan Subjek Penelitian
: Hasil
: Urutan kegiatan Analisis Rekap Nilai
Matematika Siswa
: Siklus jika perlu
Pengelompokan Kemampuan
Matematika Siswa
Ya
Subjek Penelitian
46
Terlihat dalam Gambar 3.1 bahwa terdapat siklus dalam memilih subjek
D. Prosedur Penelitian
1. Tahap Persiapan
meliputi:
Lembar Kegiatan Siswa (LKS) yang terdiri dari dua LKS untuk dua
c. Alat peraga/Model
divalidasi oleh tiga validator yang terdiri dari dua dosen pendidikan
sebagai berikut:
48
2. Tahap pelaksanaan
5 orang yaitu guru bidang studi dan 4 rekan mahasiswa jurusan Matematika
IAIN Sunan Ampel Surabaya. Guru bidang studi mengajar di kelas dengan
orang mengamati dan mengisi data aktivits siswa, serta 2 orang bertugas
pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan
memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. 33 Analisis data
kualitatif adalah bersifat induktif, yaitu suatu analisis berdasarkan data yang
33
Prof. Dr. Lexy J. Moleong, M. A., 2011, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya. Hal 248.
34
Prof. Dr. Sugiyono, 2012, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta. Hal 248.
35
Ibid, Hal 336.
50
berikut: 36
Periode pengumpulan
Reduksi data
Selama Setelah
Antisipasi
Display data
ANALISIS
Selama Setelah
Kesimpulan / verifikasi
Selama Setelah
pembelajaran, data hasil pengerjaan soal siswa dan data hasil wawancara
menarik simpulan.
Pada tahap ini dilakukan penarikan kesimpulan dari data-data yang telah
36
Prof. Dr. Sugiyono, 2012, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta. Hal 337.
51
E. Instrumen Penelitian
seperti tes pada penelitian kualitatif. 37 Instrumen dapat juga diartikan sebagai
pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat,
adalah peneliti itu sendiri. 38 Namun, selain peneliti itu sendiri sebagai instrumen
utama dalam penelitian, juga dibuat instrumen penelitian lain yang diharapkan
1. Instrumen Pembelajaran
Siswa (LKS).
37
Prof. Dr. Lexy J. Moleong, M. A., 2011, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya. Hal 168.
38
Prof. Dr. Sugiyono, 2012, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta. Hal 305.
52
LKS ini terdiri dari beberapa tugas yang harus diselesaikan oleh
di LKS ini akan diamati aktivitas matematisasi siswa yang muncul dalam
secara mandiri
antara peneliti menjadi orang dalam dengan orang luar. Peneliti dalam
40
Moh. Miftachul Huda, 2011, Penerapan Pembelajaran Realistic Mathematic Education (RME)
Pada Materi Luas Permukaan Dan Volume Limas Di Kelas VIII SMP YAYASAN TAMAN
SIDOARJO. Hal 35.
54
memberi tanda check list sesuai dengan hasil pengamatan dalam lembar
observasi serta mencatat pada field note hal-hal yang terjadi selama
41
Prof. Dr. Sugiyono, 2012, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta. Hal 312.
42
Ibid, Hal 317.
55
terbuka, dimana fihak yang diajak wawancara diminta pendapat dan ide-
c. Dokumentasi
43
Prof. Dr. Sugiyono, 2012, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta. Hal 319.
44
Ibid. Hal 320
56
tugas. Hal ini bertujuan agar peneliti dapat melakukan wawancara secara
camera agar data penelitian berupa aktivitas maupun ucapan siswa terkam
3. Mengkategorisasikan data
4. Mereduksi data
5. Menyajikan data
data yang valid. Bila dengan dua teknik pengujian validitas data tersebut
lanjut kepada sumber data yang bersangkutan atau yang lain untuk
7. Menarik simpulan.
Secara sistematis alur dari teknik pengumpulan data penelitian tersebut akan
45
Prof. Dr. Sugiyono, 2012, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta. Hal 373.
58
Subjek Penelitian
Mentranskripkan
Mengkodekan Data
Keterangan:
Mengkategorisasikan : Awal dan ahir
kegiatan
: Pertanyaan
Mereduksi Data
: Hasil
: Urutan kegiatan
Menyajikan : Siklus jika perlu
Triangulasi Data
Observasi Wawancara
Triangulasi Motode
Tidak
Apakah Konsisten ?
Ya
Data Valid
Menginterpretasi Data
Menarik Simpulan
penemuan hingga menjadi suatu data yang teratur, tersusun serta lebih berarti.
Bagian ini merupakan uraian lebih lanjut tentang langkah-langkah analisis data
yang telah disebutkan dalam teknik pengumpulan data. Dalam hal ini, analisis
data dilakukan ketika pengumpulan data berlangsung. Ini bererti analisis data dan
Nampak jelas, uraian tentang pengumpulan data dan analisis data diungkapkan
46
Syahrullah Asyari. 2012. Profil Matematisasi Siswa Sekolah Dasar Dalam Memecahkan Masalah
Kontekstual Pecahan Ditinjau Dari Perbedaan Kemampuan Matematika. Tesis pada PPs Unesa:
hal 38
60
Keterangan:
P : Pewawancara
S : Subjek Penelitian
a.b.c : Kode digit setelah P dan S. Digit pertama menyatakan subjek ke-a,
Ilustrasi
P.1.1.2 : Pewawancara untuk Subjek S1, wawancara ke-1 dan pertanyaan ke-2
4. Menyajikan data. Dalam hal ini, menyajikan data yang telah direduksi.
teknik, penyidik dan teori. 47 Pemilihan jenis triangulasi ini didasarkan pada
diperoleh data yang valid. Bila dengan dua teknik pengujian validitas data
lebih lanjut kepada sumber data yang bersangkutan atau yang lain untuk
meaning of the data. Ini dapat diterjemahkan sebagai membuat arti atau
makna terhadap data yang ada. Dalam hal ini, peneliti memberi makna
kemampuan.
Dalam gambar di bawah ini, dapat diihat bahwa teknik analisis data
47
Syahrullah Asyari. 2012. Profil Matematisasi Siswa ... Tesis pada PPs Unesa: hal 39
48
Prof. Dr. Sugiyono, 2012, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta. Hal 373.
62
gambar.
Mentranskripkan
Mengkodekan Data
Mengkategorisasikan
Mereduksi Data
Menyajikan
Triangulasi Data
Menginterpretasi Data
Menarik Simpulan