Muhammad Sobirin (A1C217045) Natasyalika Dhiya M. (A1C217069) Putri Amaliz Arafat (RRA1C217007)
Robbi Sukmana (A1C213031)
MEKANISME DAN PENILAIAN KTSP • Penilaian hasil belajar peserta didik pada • Penilaian hasil belajar pada jenjang mata pelajaran dalam kelompok mata pendidikan dasar dan menengah pelajaran ilmu pengetahuan dan dilaksanakan oleh pendidik, satuan teknologi yang tidak diujikan pada UN dan pendidikan, dan pemerintah. aspek kognitif atau aspek psikomotorik untuk kelompok mata pelajaran agama • Perancangan strategi penilaian oleh dan akhlak mulia serta kelompok mata pendidik dilakukan pada saat penyusunan pelajaran kewarganegaraan dan silabus yang penjabarannya merupakan kepribadian dilakukan oleh satuan bagian dari RPP. pendidikan melalui ujian sekolah/madrasah • Ulangan tengah semester, ulangan akhir • untuk memperoleh pengakuan atas semester, dan ulangan kenaikan kelas prestasi belajar merupakan salah satu dilakukan oleh pendidik di bawah persyaratan kelulusan dari satuan koordinasi satuan pendidikan. pendidikan. • Penilaian akhir hasil belajar oleh satuan pendidikan untuk mata pelajara, kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok mata pelajaran pendidikan Kegiatan ujian sekolah/madrasah dilakukan jasmani, olahraga dan kesehatan dengan langkah-langkah: ditentukan melalui rapat dewan pendidik A. menyusun kisi-kisi ujian, berdasarkan hasil penilaian oleh pendidik. B. mengembangkan instrumen, C. melaksanakan ujian, • Penilaian akhir hasil belajar peserta didik D. mengolah dan menentukan kelulusan kelompok mata pelajaran agama dan peserta didik dari ujian akhlak mulia dan kelompok mata sekolah/madrasah, dan pelajaran kewarganegaraan dan E. melaporkan dan memanfaatkan hasil kepribadian dilakukan oleh satuan penilaian. pendidikan 5 melalui rapat dewan pendidik berdasarkan hasil penilaian oleh pendidik dengan mempertimbangkan hasil ujian sekolah/madrasah. Penilaian kepribadian, yang merupakan perwujudan kesadaran dan tanggung jawab Penilaian akhlak mulia yang merupakan sebagai warga masyarakat dan aspek afektif dari kelompok mata pelajaran warganegara yang baik sesuai dengan agama dan akhlak mulia, sebagai norma dan nilai-nilai luhur yang berlaku perwujudan sikap dan perilaku beriman dan dalam kehidupan bermasyarakat dan bertakwa kepada Tuhan YME, dilakukan oleh berbangsa, adalah bagian dari penilaian guru agama dengan memanfaatkan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan informasi dari pendidik mata pelajaran lain dan kepribadian oleh guru pendidikan dan sumber lain yang relevan. kewarganegaraan dengan memanfaatkan informasi dari pendidik mata pelajaran lain dan sumber lain yang relevan. • Kegiatan penilaian oleh pemerintah dilakukan melalui UN dengan langkah- • Penilaian mata pelajaran muatan lokal langkah yang diatur dalam Prosedur mengikuti penilaian kelompok mata Operasi Standar (POS) UN. pelajaran yang relevan. • UN diselenggarakan oleh Badan Standar • Keikutsertaan dalam kegiatan Nasional Pendidikan (BSNP) bekerjasama pengembangan diri dibuktikan dengan dengan instansi terkait. surat keterangan yang ditandatangani oleh pembina kegiatan dan kepala • Hasil UN disampaikan kepada satuan sekolah/madrasah. pendidikan untuk dijadikan salah satu syarat kelulusan peserta didik dari satuan • Hasil ulangan harian diinformasikan pendidikan dan salah satu pertimbangan kepada peserta didik sebelum diadakan dalam seleksi masuk ke jenjang pendidikan ulangan harian berikutnya. Peserta didik berikutnya. yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedi. • Hasil analisis data UN disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk • Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pemetaan mutu program dan/atau pendidikan disampaikan dalam bentuk satuan pendidikan serta pembinaan dan satu nilai pencapaian kompetensi mata pemberian bantuan kepada satuan pelajaran, disertai dengan deskripsi pendidikan dalam upaya meningkatkan kemajuan belajar. mutu pendidikan. MEKANISME DAN PENILAIAN KURIKULUM 2013 • Penilaian hasil belajar pada jenjang 4. Ulangan harian dilakukan oleh pendidik pendidikan dasar dan menengah terintegrasi dengan proses pembelajaran dilaksanakan oleh pendidik, satuan dalam bentuk ulangan atau penugasan. pendidikan, Pemerintah dan/atau 5. Ulangan tengah semester dan ulangan lembaga mandiri. akhir semester, dilakukan oleh pendidik di • Penilaian hasil belajar dilakukan dalam bawah koordinasi satuan pendidikan. bentuk penilaian otentik, penilaian diri, 6. Ujian tingkat kompetensi dilakukan oleh penilaian projek, ulangan harian, ulangan satuan pendidikan pada akhir kelas II tengah semester, ulangan akhir semester, (tingkat 1), kelas IV (tingkat 2), kelas VIII ujian tingkat kompetensi, ujian mutu (tingkat 4), dan kelas XI (tingkat 5), tingkat kompetensi, ujian sekolah, dan dengan menggunakan kisi-kisi yang ujian nasional. disusun oleh Pemerintah. Ujian tingkat 1. Penilaian otentik dilakukan oleh guru kompetensi pada akhir kelas VI (tingkat 3), secara berkelanjutan. kelas IX (tingkat 4A), dan kelas XII (tingkat 2. Penilaian diri dilakukan oleh peserta 6) dilakukan melalui UN. didik untuk tiap kali sebelum ulangan 7. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi dilakukan harian. dengan metode survei oleh Pemerintah 3. Penilaian projek dilakukan oleh pada akhir kelas II (tingkat 1), kelas IV pendidik untuk tiap akhir bab atau (tingkat 2), kelas VIII (tingkat 4), dan kelas tema pelajaran. XI (tingkat 5). 10. Ujian sekolah dilakukan oleh satuan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang- undangan. • Ujian nasional dilaksanakan sesuai 11. Ujian Nasional dilakukan oleh Pemerintah sesuai langkah-langkah yang diatur dalam dengan peraturan perundang-undangan. Prosedur Operasi Standar (POS). • Perencanaan ulangan harian dan pemberian projek oleh pendidik sesuai dengan silabus dan • Hasil ulangan harian diinformasikan dijabarkan dalam rencana pelaksanaan kepada peserta didik sebelum diadakan pembelajaran (RPP). ulangan harian berikutnya. Peserta didik • Kegiatan ujian sekolah/madrasah dilakukan yang belum mencapai KKM harus dengan langkah-langkah : mengikuti pembelajaran remedial. menyusun kisi-kisi ujian; mengembangkan (menulis, menelaah, dan • Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan merevisi) instrumen; pendidikan dilaporkan dalam bentuk nilai melaksanakan ujian; dan deskripsi pencapaian kompetensi mengolah (menyekor dan menilai) dan kepada orangtua dan pemerintah. menentukan kelulusan peserta didik; dan melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian. Bentuk penilaian yang dilakukan oleh pendidik,satuan pendidikan dan pemerintah pada KTSP 1. menginformasikan silabus mata pelajaran 2. mengembangkan indikator pencapaian KD dan memilih teknik penilaian 3. mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian 4. melaksanakan tes, pengamatan, penugasan, atau bentuk lain yang diperlukan. 5. mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar peserta didik. 6. mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik disertai balikan/komentar yang mendidik. 7. memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran. 8. melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada pimpinan satuan pendidikan dalam bentuk satu nilai prestasi belajar peserta didik disertai deskripsi singkat sebagai cerminan kompetensi utuh. 9. melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru Pendidikan Agama dan hasil penilaian kepribadian kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan 1. menentukan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik. 2. mengkoordinasikan ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas. 3. menentukan kriteria kenaikan kelas bagi satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket melalui rapat dewan pendidik. 4. menentukan kriteria program pembelajaran bagi satuan pendidikan yang menggunakan sistem kredit semester melalui rapat dewan pendidik. 5. menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan melalui rapat dewan pendidik dengan mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik. 6. menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui rapat dewan pendidik dengan mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik dan nilai hasil ujian sekolah/madrasah. 7. menyelenggarakan ujian sekolah/madrasah dan menentukan kelulusan peserta didik dari ujian sekolah/madrasah sesuai dengan POS Ujian Sekolah/Madrasah bagi satuan pendidikan penyelenggara UN. 8. melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan. 9. melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada dinas pendidikan kabupaten/kota. 10. menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik sesuai dengan kriteria: a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran. b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian; kelompok mata pelajaran estetika; dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan. c. lulus ujian sekolah/madrasah. d. lulus UN. 11. menerbitkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) setiap peserta didik yang mengikuti Ujian Nasional bagi satuan pendidikan penyelenggara UN. 12. menerbitkan ijazah setiap peserta didik yang lulus dari satuan pendidikan bagi satuan pendidikan penyelenggara UN. 1. Penilaian hasil belajar oleh pemerintah dilakukan dalam bentuk UN yang bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi. 2. UN didukung oleh suatu sistem yang menjamin mutu dan kerahasiaan soal serta pelaksanaan yang aman, jujur, dan adil. 3. Dalam rangka penggunaan hasil UN untuk pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan, Pemerintah menganalisis dan membuat peta daya serap berdasarkan hasil UN dan menyampaikan ke pihak yang berkepentingan. 4. Hasil UN menjadi salah satu pertimbangan dalam pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. 5. Hasil UN digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam menentukan kelulusan peserta didik pada seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya. 6. Hasil UN digunakan sebagai salah satu penentu kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan yang kriteria kelulusannya ditetapkan setiap tahun oleh Menteri berdasarkan rekomendasi BSNP. Bentuk penilaian yang dilakukan oleh pendidik,satuan pendidikan dan pemerintah pada K13 PENILAIAN OLEH PENDIDIK • Dilakukan dalam bentuk ujian PENILAIAN OLEH SATUAN sekolah/madrasah. PEMERINTAH • Dilakukan dalam bentuk • Penilaian hasil belajar oleh ulangan, pengamatan, satuan pendidikan digunakan • Penilaian hasil belajar oleh penugasan, dan/atau untuk penentuan kelulusan Pemerintah dilakukan dalam bentuk lain yang diperlukan. dari satuan pendidikan. bentuk Ujian Nasional dan/atau • Penilaian hasil belajar oleh • Satuan pendidikan bentuk lain yang diperlukan. pendidik digunakan untuk: menggunakan hasil penilaian • Penilaian hasil belajar oleh • mengukur dan melakukan perbaikan Pemerintah dalam bentuk Ujian mengetahui dan/atau penjaminan mutu Nasional digunakan sebagai pencapaian pendidikan pada tingkat dasar untuk: kompetensi Peserta satuan pendidikan. • pemetaan mutu program Didik; • Dalam rangka perbaikan dan/atau satuan pendidikan; • memperbaiki proses dan/atau penjaminan mutu • pertimbangan seleksi masuk pembelajaran; dan pendidikan,satuan ke jenjang pendidikan • menyusun laporan pendidikan menetapkan berikutnya; dan kemajuan hasil belajar kriteria ketuntasan minimal • pembinaan dan pemberian harian, tengah serta kriteria dan/atau bantuan kepada satuan semester, akhir kenaikan kelas peserta didik. pendidikan dalam upayanya semester, akhir tahun. untuk meningkatkan mutu dan/atau kenaikan PENILAIAN OLEH SATUAN Pendidikan. kelas. PENDIDIKAN