Anda di halaman 1dari 27

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Dapat diketahui hasil observasi terhadap aktivitas guru dan aktivitas siswa,

peneliti dibantu oleh teman sejawat melakukan tahapan penelitian melalui dua siklus.

Pada setiap siklus dilengkapi dengan satu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

sebagai perangkat dalam proses belajar mengajar. Pelaksanaan pembelajaran siklus I

dilaksanakan oleh peneliti yang bertindak sebagai guru (pengajar) pada hari Senin

tanggal 8 Januari 2018 dan siklus II dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 18 Januari

2018. Adapun uraian pelaksanaan tiap siklus adalah sebagai berikut:

1. Hasil Awal

Sebelum dilaksanakannya siklus I, peneliti melakukan penilaian harian siswa

sebelum diterapkan model picture and picture. Berdasarkan observasi awal yang

telah dilakukan oleh peneliti, proses pembelajaran didominasi oleh peneliti yang

bertindak sebagai guru. siswa terlihat kurang aktif pada saat proses pembelajaran

berlangsung, yang mana ketika peneliti sedang menjelaskan materi, beberapa siswa

bermain dan bercanda dengan temannya. Guru pada umumnya banyak menggunakan

metode ceramah dalam materi pembelajaran sehinngga siswa tidak tertarik untuk

memperhatikan materi yang dijelaskan oleh guru. Hal tersebut sangat mempengaruhi

hasil belajar siswa. untuk mengetahui data awal hasil belajar tema siswa dengan

materi daur hidup hewan, maka peneliti melakukan penilaian harian terlebih dahulu.

27
Soal penilaian harian terdiri dari 10 soal isian. Adapun hasil penilaian harian siswa

dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.1: Skor Hasil Penilaian Harian Siswa

Jebis Tes
No Nama Siswa Keterangan
Skor KKM

1 ACHMAD RYU KANAKA AL KAUTSAR 65 75

2 ALVIN ADINATA PUTRA 90 75 Tuntas

3 ANYA ZAMROTIN KEYLA RACHMA 75 75 Tuntas

4 AURA TRIMURTI MAFASYAH 65 75

5 DIANA MULIA CITRA 75 75 Tuntas

6 FELLAH DEVIANA ADHANI PUTRI 60 75

7 IRENE ALICIA SINAGA 70 75

8 KAYLA AULIA NAJAH UUDI 75 75 Tuntas

9 KEEYLA AYESHA ARFLA TYA 65 75

10 MARVIN CAHYO BUDI SANTOSO 60 75

11 MAX RAYSON SANTOSO 60 75

12 MOHAMMAD DEFAN RAQI PRATAMA 70 75

13 MUHAMMAD AQIILAH RACHMADANI 75 75 Tuntas

14 MUHAMMAD DAFIN SETIAWAN AL MAKKY 60 75

15 MUHAMMAD GERRYD MASAH 75 75 Tuntas

16 MUHAMMAD RIZAL AMINULLAH 65 75

17 MUHAMMAD RONNI SETIAWAN 60 75

18 MUTIARA PUTRI ANDINI 60 75

28
19 NI KOMANG PUTRI WIDHIANI 65 75

20 NOOR ALIA VITHRIANA 80 75 Tuntas

21 NUR ROHMAH DWI ARSYANDI 70 75

22 PATRICK CONSTANTINE KOLOWAY 70 75

23 RAISYA TSABITA NUR AULIA 75 75 Tuntas

24 SABRINA OKTAVIA 75 75 Tuntas

25 UMDATUS SYARIFAH 75 75 Tuntas

26 VINO HUTAMA PUTRA RIZARDI 75 75 Tuntas

27 ZAHWA AULIA ISLAMIANSYAH 60 75

28 DENIS WISUDA KUSUMANEGARA 75 75 Tuntas

29 RAFI PRAWIRA MUKHBITAH 80 75 Tuntas

RATA-RATA 2025 69.82

Berdasarkan data pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa nilai rata-rata

penilaian harian siswa kelas IV pada mata pelajaran tematik dengan materi Daur

Hidup Hewan adalah 69.82. Berbeda sekali dengan nilai ketuntasan minimal yaitu 75.

Nilai tertinggi yang diperoleh siswa saat penilaian harian adalah 90 dan nilai terendah

adalah 60. Soal yang diberikan pada penilaian harian ini berjumlah 10 soal, sehingga

rata-rata siswa hanya mampu menjawab 5 pertanyaan dari 10 soal yang diberikan.

Siswa yang nilainya tuntas atau >75 berjumlah 13 siswa ( 44.82%) sedangkan yang

nilainya masih belum tuntas atau <75 berjumlah 16 siswa (55.17% ). Maka dari itu,

dapat disimpulkan bahwa siswa kelas IV SDN 2 Sidokumpul Gresik perlu

29
mendapatkan tindakan agar hasil belajar yang diperoleh dapat mengalami

peningkatan, terutama pada mata pelajaran tema.

2. Proses Pembelajaran Siklus I

Penelitian tindakan kelas pada siklus I dilaksanakan melalui empat tahap yaitu

tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan, dan tahap refleksi. Setiap

siklus dilaksanakan selama 2 jam pelajaran atau satu kali pertemuan sesuai dengan

jadwal di SDN 2 Sidokumpul Gresik. Tahapan dalam penelitian tindakan kelas yang

diterapkan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Tahap Perencanaan

Pada tahap ini peneliti mempersiapkan beberapa hal, yaitu Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP 1), Lembar Kerja Siswa (LKS 1), Tes tahap 1,

lembar observasi aktivitas siswa, dan lembar observasi aktivitas guru mengelola

pembelajaran.

b. Tahap Pelaksanaan (Tindakan)

Tahap pelaksanaan (tindakan) RPP 1, dilakukan pada Senin tanggal 8 Januari

2018. Pada penelitian ini peneliti yang bertindak melakukan pembelajaran. Kegiatan

pembelajaran dibagi ke dalam tiga tahap, yaitu pendahuluan (kegiatan awal), kegiatan

inti dan kegiatan akhir (penutup). Tahap-tahap tersebut sesuai dengan RPP I

(terlampir).

1. Pendahuluan

Kegiatan pembelajaran pada tahap pendahuluan diawali dengan

mengucapkan salam, kemudian guru mengkondisikan kelas, berdoa dan

30
mengabsensi siswa. Guru mengajukan beberapa pertanyaan untuk

mengarahkan siswa mengaitkan antara materi daur hidup hewan dengan

kehidupan siswa sehari-hari. Selanjutnya guru menyampaikan kompetensi

dasar mata pelajaran yang akan diberikan kepada siswa.

2. Kegiatan Inti

Tahap selanjutnya yaitu kegiatan inti. Pada tahap ini guru menjelaskan

pokok bahasan yang akan diajarkan. Kemudian guru memberikan

penjelasan tentang pembelajaran dengan menggunakan model picture and

picture dan selanjutnya guru memperlihatkan kepada siswa gambar-

gambar tentang daur hidup hewan. Kemudian guru membagi siswa kepada

dua (6) kelompok. Guru mengarahkan siswa untuk saling berdiskusi

dengan anggota kelompoknya dalam menyelesaikan LKS. Guru

membimbing siswa dalam menjawab LKS. Kemudian guru membagikan

gambar daur hidup yang telah di acak-acak oleh guru kepada setiap

kelompok. Lalu guru memanggil perwakilan dari tiap kelompok secara

bergantian untuk mengurutkan dan menjelaskan gambar tersebut di depan

kelas. Setelah itu guru bertanya jawab dengan siswa. Kemudian guru

memberi penguatan dan kesimpulan.

3. Kegiatan Akhir (Penutup).

Pada kegiatan akhir guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

mengungkapkan kesulitannya dan guru memberikan test siklus tahap 1

kepada siswa. Kemudian guru bersama siswa membuat kesimpulan

31
tentang materi yang telah dipelajari dan setelah semuanya selesai guru

menutup pelajaran dengan salam.

c. Tahap Pengamatan (Observasi)

Observasi dilakukan selama proses kegiatan pembelajaran siklus I

berlangsung. Observasi dilakukan terhadap aktivitas guru, terhadap aktivitas siswa

dan hasil belajar serta mencatat semua hal-hal yang terjadi selama pelaksanaan

pembelajaran.

1. Aktivitas Guru pada Siklus I

Pada tahap ini, pengamatan terhadap aktivitas guru menggunakan

instrument yang berupa lembar observasi aktivitas guru. Aktivitas guru

diamati oleh seorang sejawat guru kelas VC yaitu ibu Dewi Masitoh,

S.Pd.I., S.Pd.SD. Data hasil aktivitas guru pada siklus I dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel 4.2 : Hasil Pengamatan Aktifitas Guru dengan Menerapkan model picture

and picture pada siklus I

Nilai
No Aspek yang diamati
1 2 3 4

1 Pendahuluan

a. Kemampuan dalam mengingatkan kembali √

32
pelajaran sebelumnya

b. Kemampuan dalam menyampaikan tujuan √

pembelajaran.

c. Kemampuan menyampaikan langkah-langkah √

pembelajaran

d. Kemampuan menyajikan materi dengan √

menggunakan model picture and picture.

e. Kemampuan memotivasi dan menumbuhkan minat √

siswa dengan menjelaskan manfaat materi yang

akan dipelajari

2 Kegiatan Inti

a. Kemampuan guru dalam menyampaikan materi √

b. Membagi siswa ke dalam kelompok. √

c. Kemampuan guru dalam membagikan LKS √

d. Kemampuan dalam membimbing siswa dalam √

melakukan model picture and picture pada proses

pembelajaran berlangsung.

e. Kemampuam mengelola waktu √

f. Kemampuan memberi kesempatan siswa untuk √

bertanya

33
3 Penutup

a. Kemampuan dalam menyimpulkan dan menegaskan √

kembali hal-hal penting yang berkaitan dengan

materi yang telah diajarkan.

b. Membimbing siswa dalam membuat kesimpulan. √

c. Memberikan post-test. √

Skor Total = 47

Skor Maksimal = 56 BAIK

Persentasi Aktivitas Guru = 47/56 x 100 % = 83.92%

Keterangan:

4 = Sangat Baik

3 = Baik

2 = Kurang Baik

1 = Tidak Baik

P = f/N x 100%

P = 47/56 X 100% = 83.92%

Berdasarkan data observasi yang dilakukan oleh pengamat terhadap

aktivitas guru pada siklus I, jumlah skor nilai keseluruhan yang mencakup

kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir di peroleh 47 skor dan

34
jumlah maksimal 56 skor. Dengan demikian nilai rata-rata adalah P =

47/56 X 100% = 83,92%. Berarti taraf keberhasilan aktivitas guru

berdasarkan observasi pengamatan termasuk ke dalam kategori baik.

2. Aktivitas Siswa pada Siklus I

Pada tahap ini adalah kegiatan mengamati aktivitas siswa pada saat

pembelajaran berlangsung, dari awal sampai akhir untuk setiap pertemuan.

Hasil pengamatan aktivitas siswa pada RPP I dapat dilihat pada table 4.7

berikut ini:

Tabel 4.3: Hasil Pengamatan Aktifitas Siswa dengan menggunakan model

picture and picture pada Siklus I

Nilai
No Aspek yang diamati
1 2 3 4

1 Pendahuluan

a. Siswa terlibat aktif, mendengar, dan √

menanggapi pernyataan guru pada kegiatan

apersepsi.

b. Siswa memberikan pertanyaan dan

menjawab pertanyaan guru pada kegiatan

motivasi.

c. Siswa mendengarkan langkah-langkah

model picture

35
2 Kegiatan Inti

a. Siswa mempersiapkan diri untuk belajar √

b. Siswa mendengarkan dan memperhatikan √

penjelasan guru √

c. Siswa duduk menurut kelompok masing-

masing.

d. Siswa menanyakan hal-hal yang belum di √

pahami

e. Siswa memikirkan soal yang di bagikan √

f. Siswa terdorong ikut aktif dalam menjawab √

soal yang ada dalam kelompoknya.

3 Penutup

a. Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran. √

b. Siswa mengerjakan post-test yang √

diberikan guru.

4 Suasana Kelas

a. Antusias siswa √

b. Perhatian siswa √

c. Kerja sama dalam Kelompok √

Skor Total = 42 BAIK

Skor Maksimal = 56

36
Persentasi Aktivitas Guru = 42/56 x 100 % =

75%

Berdasarkan data observasi yang dilakukan pengamat terhadap

aktivitas siswa, jumlah skor nilai secara keseluruhan yang mencakup

kegiatan awal, kegiatan inti, kegiatan akhir diperoleh 44 skor dan jumlah

maksimal 56 skor. Dengan demikian nilai rata-rata adalah P = 42/56 ×100

= 75%. Berarti taraf keberhasilan aktivitas siswa berdasarkan observasi

pengamat termasuk ke dalam kategori baik.

3. Hasil Belajar Siswa pada Siklus I

Setelah berlangsungnya proses belajar mengajar pada RPP siklus I,

guru memberikan soal tes untuk mengetahui kemampuan siswa setelah

menerapkan model picture and picture yang diikuti 29 siswa, dengan

kriteria ketuntasan minimal 75. Hasil tes belajar pada siklus I pada materi

shalat, dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut:

Tabel 4.4: Daftar Nilai Hasil post Tes Belajar Siklus I

JENIS TES
NO NAMA SISWA KET-
SKOR KKM

1 ACHMAD RYU KANAKA AL KAUTSAR 85 75 Tuntas

2 ALVIN ADINATA PUTRA 100 75 Tuntas

3 ANYA ZAMROTIN KEYLA RACHMA 75 75 Tuntas

4 AURA TRIMURTI MAFASYAH 70 75

5 DIANA MULIA CITRA 75 75 Tuntas

37
6 FELLAH DEVIANA ADHANI PUTRI 60 75

7 IRENE ALICIA SINAGA 80 75 Tuntas

8 KAYLA AULIA NAJAH UUDI 75 75 Tuntas

9 KEEYLA AYESHA ARFLA TYA 70 75

10 MARVIN CAHYO BUDI SANTOSO 75 75 Tuntas

11 MAX RAYSON SANTOSO 80 75 Tuntas

12 MOHAMMAD DEFAN RAQI PRATAMA 80 75 Tuntas

13 MUHAMMAD AQIILAH RACHMADANI 75 75 Tuntas

14 MUHAMMAD DAFIN SETIAWAN AL MAKKY 60 75

15 MUHAMMAD GERRYD MASAH 80 75 Tuntas

16 MUHAMMAD RIZAL AMINULLAH 70 75

17 MUHAMMAD RONNI SETIAWAN 60 75

18 MUTIARA PUTRI ANDINI 80 75 Tuntas

19 NI KOMANG PUTRI WIDHIANI 80 75 Tuntas

20 NOOR ALIA VITHRIANA 90 75 Tuntas

21 NUR ROHMAH DWI ARSYANDI 85 75 Tuntas

22 PATRICK CONSTANTINE KOLOWAY 75 75 Tuntas

23 RAISYA TSABITA NUR AULIA 90 75 Tuntas

24 SABRINA OKTAVIA 90 75 Tuntas

25 UMDATUS SYARIFAH 80 75 Tuntas

26 VINO HUTAMA PUTRA RIZARDI 75 75 Tuntas

27 ZAHWA AULIA ISLAMIANSYAH 70 75

28 DENIS WISUDA KUSUMANEGARA 85 75 Tuntas

38
29 RAFI PRAWIRA MUKHBITAH 80 75 Tuntas

RATA-RATA 2250 77,58

Berdasarkan nilai hasil tes belajar siklus I,

terdapat 7 orang siswa yang belum mencapai

ketuntasan belajar secara individu yaitu siswa yang

memperoleh daya serap < 75 sesuai dengan KKM di

sekolah tersebut untuk mata pelajaran daur hidup

hewan, dan siswa yang memperoleh daya serap ≥ 75

berjumlah 22 orang dengan persentase ketuntasan

belajar secara klasikal sebesar 75,86%. Oleh karena

itu, dapat disimpulkan bahwa ketuntasan belajar

secara klasikal pada siklus I belum tercapai.

d. Tahap Refleksi

Tabel 4.5 : Hasil Temuan dan Revisi Selama Proses Pembelajaran Siklus I

No Refleksi Hasil Temuan Revisi

1 Aktivitas guru Guru tidak Guru harus menyampaikan

menyampaikan tujuan tujuan pembelajaran agar dapat

pembelajaran tersampaikan dengan jelas

kepada siswa

2 Aktivitas siswa Siswa sulit menayakan Guru harus memotivasi siswa

39
hal-hal yang belum agar mau menanyakan hal-hal

dipahami yang belum dipahami

3 Hasil Penilaian Masih ada 7 siswa yang Untuk pertemuan selanjutnya,

Siklus 1 hasil belajarnya belum guru harus memberikan

mencapai skor ketuntasan penekanan tentang materi daur

dikarenakan siswa sulit hidup hewan dan cara

mengilustrasikan gambar mengilustrasikan daur hidup

daur hidup hewan. hewan dalambentuk gambar.

3. Proses Pembelajaran Siklus II

Penelitian tindakan kelas pada Siklus II terdiri atas 4 tahapan yaitu tahap

perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan dan refleksi. Tahapan-tahapan

pada siklus II dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Tahap Perencanaan Siklus II

Pada tahap ini, Guru juga mempersiapkan RPP 2, LKS 2, lembar observasi

aktivitas siswa, lembar observasi aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran, soal

post tes tahap 2 dan model pembelajaran picture and picture.

b. Tahap Pelaksanaan (Tindakan) Siklus II

Pelaksanaan pembelajaran siklus II dilaksanakan pada tanggal Januari 2018.

Kegiatan yang dilaksanakan pada siklus ini hampir sama dengan kegiatan pada siklus

I yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir.

c. Tahap Pengamatan (Observasi) Siklus II

40
Observasi dilakukan selama proses kegiatan pembelajaran siklus II

berlangsung. Observasi dilakukan terhadap aktivitas guru, terhadap aktivitas siswa

dan hasil belajar serta mencatat semua hal-hal yang terjadi selama pelaksanaan

pembelajaran.

1. Observasi Aktivitas Guru pada Siklus II

Pada tahap ini, pengamatan terhadap aktivitas guru menggunakan

instrument yang berupa lembar observasi aktivitas guru. Aktivitas guru

diamati oleh guru Kelas VC yaitu ibu Dewi Masitoh, S.Pd.I., S.Pd.SD. Data

hasil aktivitas guru pada siklus II dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.6 : Hasil Pengamatan Aktifitas Guru dengan Menerapkan model

picture and picture pada Siklus II

Nilai
No Aspek yang diamati
1 2 3 4

1 Pendahuluan

f. Kemampuan dalam mengingatkan kembali √

pelajaran sebelumnya

g. Kemampuan dalam menyampaikan tujuan √

pembelajaran.

h. Kemampuan menyampaikan langkah-langkah √

pembelajaran

i. Kemampuan menyajikan materi dengan √

menggunakan model picture and picture.

41
j. Kemampuan memotivasi dan menumbuhkan √

minat siswa dengan menjelaskan manfaat materi

yang akan dipelajari

2 Kegiatan Inti √

g. Kemampuan guru dalam menyampaikan materi

h. Membagi siswa ke dalam kelompok. √

i. Kemampuan guru dalam membagikan LKS √

j. Kemampuan dalam membimbing siswa dalam √

melakukan model picture and picture pada

proses pembelajaran berlangsung.

k. Kemampuam mengelola waktu √

l. Kemampuan memberi kesempatan siswa untuk √

bertanya

3 Penutup

d. Kemampuan dalam menyimpulkan dan √

menegaskan kembali hal-hal penting yang

berkaitan dengan materi yang telah diajarkan.

e. Membimbing siswa dalam membuat kesimpulan. √

f. Memberikan post-test. √

Skor Total = 52 SANGAT BAIK

Skor Maksimal = 56

42
Persentasi Aktivitas Guru = 52/56 x 100 % =

92.85%

Berdasarkan data observasi yang dilakukan oleh pengamat terhadap

aktivitas guru diatas dapat disimpulkan bahwa hasil observasi terhadap

aktivitas guru pada siklus II dalam pembelajaran daur hidup hewan dengan

penerapan model picture and picture merupakan aktivitas guru yang tergolong

dalam kategori sangat baik, hal ini dapat dilihat dari persentase nilai rata-rata

dari pengamat adalah 92,85 % dikarenakan sebab adanya peningkatan guru

dalam mengelola pembelajaran dengan penerapan model picture and picture.

Maka dengan terjadinya peningkatan tersebut telah membuktikan bahwa pada

siklus kedua ini mencapai peningkatan belajar yang lebih baik dari siklus I,

serta dengan demikian dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata

pelajaran tematik.

2. Observasi Aktivitas Siswa pada Siklus II

Pada tahap ini adalah kegiatan mengamati aktivitas siswa pada saat

pembelajaran berlangsung, dari awal sampai akhir untuk setiap pertemuan.

Hasil pengamatan aktivitas siswa pada RPP II dapat dilihat pada table 4.11

berikut ini:

Tabel 4.7 : Hasil Pengamatan Aktifitas Siswa dengan menerapkan model

picture and picture pada Siklus II

No Aspek yang diamati Nilai

43
1 2 3 4

1 Pendahuluan

d. Siswa terlibat aktif, mendengar, dan menanggapi



pernyataan guru pada kegiatan apersepsi.

e. Siswa memberikan pertanyaan dan menjawab

pertanyaan guru pada kegiatan motivasi. √

f. Siswa mendengarkan langkah-langkah model



picture

2 Kegiatan Inti

g. Siswa mempersiapkan diri untuk belajar √

h. Siswa mendengarkan dan memperhatikan √

penjelasan guru

i. Siswa duduk menurut kelompok masing-masing. √

j. Siswa menanyakan hal-hal yang belum di pahami √

k. Siswa memikirkan soal yang di bagikan

l. Siswa terdorong ikut aktif dalam menjawab soal √

yang ada dalam kelompoknya. √

3 Penutup

c. Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran. √

d. Siswa mengerjakan post-test yang diberikan guru. √

4 Suasana Kelas

d. Antusias siswa √

44
e. Perhatian siswa √

f. Kerja sama dalam Kelompok √

Skor Total = 51

Skor Maksimal = 56 SANGAT BAIK

Persentasi Aktivitas Guru = 51/56 x 100 % = 91%

Berdasarkan data observasi yang dilakukan oleh pengamat terhadap

aktivitas siswa diatas dapat disimpulkan bahwa hasil observasi terhadap

aktivitas siswa pada siklus II dalam pembelajaran tenatik daur hidup hewan

dengan penerapan model picture and picture menunjukkan bahwa penilaian

terhadap aktivitas siswa tergolong kedalam kategori sangat baik dengan

persantase 91%. Hal ini disebabkan karena siswa sudah lebih fokus dalam

memperhatikan dan mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru pada saat

proses belajar mengajar dengan penerapan model picture and picture sedang

berlangsung, serta meningkatnya hasil belajar daur hidup hewan.

3. Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II

Setelah berlangsungnya proses belajar mengajar pada RPP siklus II,

guru memberikan tes untuk mengetahui kemampuan siswa setelah

menyelesaikan soal pada materi daur hidup hewan dengan menggunakan

model picture and picture dengan ketuntasan yang diikuti 29 siswa. Hasil tes

belajar dapat dilihat pada tabel 4.12 di bawah berikut:

Tabel 4.8 : Daftar Nilai Hasil Tes Belajar Siklus II

45
JENIS TES
NO NAMA SISWA KETERANGAN
SKOR KKM

1 ACHMAD RYU KANAKA AL KAUTSAR 95 75 Tuntas

2 ALVIN ADINATA PUTRA 100 75 Tuntas

3 ANYA ZAMROTIN KEYLA RACHMA 90 75 Tuntas

4 AURA TRIMURTI MAFASYAH 85 75 Tuntas

5 DIANA MULIA CITRA 90 75 Tuntas

6 FELLAH DEVIANA ADHANI PUTRI 70 75

7 IRENE ALICIA SINAGA 80 75 Tuntas

8 KAYLA AULIA NAJAH UUDI 75 75 Tuntas

46
9 KEEYLA AYESHA ARFLA TYA 65 75

10 MARVIN CAHYO BUDI SANTOSO 80 75 Tuntas

11 MAX RAYSON SANTOSO 90 75 Tuntas

12 MOHAMMAD DEFAN RAQI PRATAMA 100 75 Tuntas

13 MUHAMMAD AQIILAH RACHMADANI 100 75 Tuntas

14 MUHAMMAD DAFIN SETIAWAN AL MAKKY 60 75

15 MUHAMMAD GERRYD MASAH 90 75 Tuntas

16 MUHAMMAD RIZAL AMINULLAH 85 75 Tuntas

17 MUHAMMAD RONNI SETIAWAN 80 75 Tuntas

18 MUTIARA PUTRI ANDINI 90 75 Tuntas

19 NI KOMANG PUTRI WIDHIANI 80 75 Tuntas

20 NOOR ALIA VITHRIANA 100 75 Tuntas

21 NUR ROHMAH DWI ARSYANDI 85 75 Tuntas

22 PATRICK CONSTANTINE KOLOWAY 85 75 Tuntas

23 RAISYA TSABITA NUR AULIA 100 75 Tuntas

24 SABRINA OKTAVIA 100 75 Tuntas

25 UMDATUS SYARIFAH 100 75 Tuntas

26 VINO HUTAMA PUTRA RIZARDI 85 75 Tuntas

27 ZAHWA AULIA ISLAMIANSYAH 80 75 Tuntas

28 DENIS WISUDA KUSUMANEGARA 100 75 Tuntas

29 RAFI PRAWIRA MUKHBITAH 95 75 Tuntas

RATA-RATA 2535 87,41

47
Berdasarkan nilai hasil tes belajar siswa, terdapat

3 orang siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar

secara individu siswa yang memperoleh daya serap < 75

sesuai dengan KKM di sekolah tersebut pada materi daur

hidup hewan, dan siswa yang memperoleh daya serap ≥ 75

berjumlah 26 orang dengan persentase ketuntasan

belajar secara klasikal sebesar 87,41%. Sesuai dengan

kriteria ketuntasan belajar secara klasikal di sekolah

dinyatakan tuntas apabila 85% siswa tuntas secara

individu, maka ketuntasan belajar siswa secara klasikal

untuk siklus II sudah tercapai.

d. Tahap Refleksi Siklus II

Selama kegiatan pembelajaran berlangsung, siswa semakin aktif dalam

bertanya kepada guru atau teman dan berdiskusi dalam kelompok serta siswa semakin

bisa dalam menyelesaikan masalah dalam soal dan semakin bisa saat

mempresentasikan hasil kerja kelompoknya, selain itu persentase ketuntasan siswa

secara klasikal juga tercapai. Aktifitas guru mengelola pembelajaran mengalami

peningkatan sehingga berada dalam katagori sangat baik. Jadi dapat disimpulkan

bahwa pembelajaran pada siklus II telah mencapai keberhasilan baik dari segi proses

maupun dari segi hasil. Secara garis besar, penjelasan tentang hasil pengamatan untuk

aspek-aspek yang perlu perbaikan selama proses pembelajaran pada dan tindakan II

beserta perbaikan/revisi yang dilakukan dapat dilihat dalam Tabel 4.13 berikut.

Tabel 4.9 : Hasil Temuan dan Revisi Selama Proses Pembelajaran Siklus II

48
1 Hasil Masih ada 3 orang siswa Guru dapat menyediakan

Penilaian yang hasil belajarnya belum waktu khusus untuk

Siklus 1 tuntas hal ini dikarenakan memberikan bimbingan

siswa tersebut kurang teliti kepada siswa yang belum

ketika menjawab soal tes tuntas tersebut agar mencapai

tahap 2 ketuntasan maksimal.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran pada siklus II telah mencapai

keberhasilan baik dari segi proses maupun dari segi hasil jika dilihat dari 3 kriteria

yang telah diteliti yaitu: hasil belajar siswa, aktivitas siswa selama pembelajaran,

kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran di kelas terhadap penerapan model

pembelajaran picture and picture pada materi daur hidup hewan.

B. Pembahasan dan Analisis Hasil Penelitian Tindakan Kelas

Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti sekaligus guru lakukan dalam

dua siklus yang dimulai dari tanggal 8 Januari 2018 sampai 18 Januari 2018 di SDN 2

Sidokumpul Gresik, dengan hasil dari observasi aktivitas belajar mengajar, maka

peneliti akan membahas mengenai hasil-hasil yang telah diperoleh di lapangan.

1. Aktivitas Guru dalam Mengelola Pembelajaran

Pengamatan terhadap aktivitas guru dilakukan oleh Ibu Dewi Masitoh, S.Pd.I.,

S.Pd.SD. yang merupakan guru Kelas VC di SDN 2 Sidokumpul Gresik. Berdasarkan

pengamatan beliau dalam mengelola pembelajaran menggunakan model picture and

49
picture setiap pertemuan bernilai baik. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.6 dan 4.10.

Pada RPP siklus pertama aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran sudah

tergolong baik, selanjutnya pada RPP siklus kedua pembelajaran terlihat bahwa

aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran mulai mengalami peningkatan sangat

baik yang mana pada siklus I 83,92% dan pada siklus II menjadi 92,85%, terlihat

pada aspek 1) kemampuan mendorong siswa untuk memahami materi daur hidup

hewan yang sesuai dengan penjelasan yang diberikan, 2) kemampuan mendorong

siswa dan membimbing apabila menemukan kesulitan, 3) kemampuan mendorong

siswa untuk menjawab pertanyaan dan mengeluarkan pendapat, beberapa hal di atas

sudah termasuk kategori baik dibandingkan pada RPP siklus I yang masih kurang

pada poin-poin tersebut. Berdasarkan hasil analisis terhadap kemampuan guru

diperoleh gambaran bahwa pembelajaran dengan menggunakan model picture and

picture pada materi daur hidup hewan tergolong dalam kategori sangat baik.

Adapun faktor yang mendukung keberhasilan guru dalam mengelola

pembelajaran antara lain adalah tersedianya alat-alat yang mendukung dan fasilitas

yang memadai yang dapat membantu siswa menemukan sendiri cara penyelesaian

masalah yang ada di LKS. Guru hanya memberikan pengetahuan terbatas kepada

siswa sedangkan yang berperan aktif adalah siswa dan suasana belajarpun

menyenangkan.

Berdasarkan uraian di atas bahwa keberhasilan guru dalam mengajar bukan

hanya pada penguasaan materi semata tetapi juga didukung oleh sarana dan prasarana

lainnya yang dapat membantu dalam proses belajar mengajar.

50
2. Aktivitas Siswa selama Pembelajaran

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap aktifitas siswa selama proses

pembelajaran adalah efektif pada RPP siklus kedua. Data hasil pengamatan terhadap

aktivitas siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan model picture and picture

pada materi daur hidup hewan, selama dua siklus dapat dilihat pada Tabel 4.7 dan

4.11. Hasil pengamatan terhadap aktivitas siswa yang dilakukan oleh 1 orang

pengamat, ada 1 poin aktivitas siswa yang belum efektif selama pembelajaran

berlangsung, tetapi pada RPP siklus kedua mengalami perubahan/peningkatan yang

baik. Pada RPP siklus I siswa sulit menanyakan hal yang belum dipahami, oleh

karena itu guru harus memotivasi siswa agar tidak merasa enggan dalam menanyakan

hal yang belum dipahami. Sehingga dapat dikatakan aktivitas siswa pada siklus II

lebih baik dari siklus I yang mana hasil presentase lebih meningkat pada siklus I

dengan nilai 75% dan pada siklus II menjadi 91%.

Hasil analisis dalam pengamatan ini, menunjukkan bahwa pembelajaran

dengan penerapan model picture and picture, aktivitas siswa lebih dominan

dibandingkan aktivitas guru selama pembelajaran berlangsung. Berdasarkan kriteria

yang telah ditetapkan pada setiap aspek pengamatan dapat disimpulkan bahwa

aktivitas siswa untuk masing-masing kategori adalah efektif.

3. Hasil Belajar Siswa

Kemampuan siswa pada materi daur hidup hewan dengan menggunakan

model picture and picture dapat dilihat dari hasil tes. Oleh sebab itu, maka peneliti

mengadakan tes, pemberian tes dilakukan tiga tahap yaitu pembelajaran biasa, siklus I

51
dan siklus II. Ulangan harian pembelajran dilakukan pada pembelajaran sesuai jadwal

yang telah dibuat, Tes siklus I dilakukan setelah pembelajaran siklus I dan Tes siklus

II dilakukan setelah pembelajaran siklus II.

Dari hasil tes pada setiap siklus akan diketahui berapa banyak siswa yang

mencapai peningkatan pada materi daur hidup hewan dan berapa banyak yang tidak

mencapai peningkatan. Tes yang diadakan pada setiap siklus bertujuan untuk

mengetahui kemampuan siswa dalam memecahkan masalah pada materi pelajaran.

Setelah hasil tes terkumpul maka data tersebut diolah dengan melihat hasil akhir pada

setiap siklus pada setiap siswa untuk melihat peningkatan secara individu dan melihat

nilai rata-rata kelas untuk melihat peningkatan secara klasikal.

Berdasarkan nilai hasil ulangan harian pembelajaran yang terlihat pada tabel

4.5 terdapat 17 orang siswa yang belum tuntas sesuai dengan KKM pada materi daur

hidup hewan dengan nilai rata 69,82%. Pada siklus I yang terlihat dalam Tabel 4.8

terdapat 7 orang siswa yang belum meningkat hasil belajar pada materi daur hidup

hewan, jadi hasil rata-rata kemampuan siswa pada materi daur hidup hewan secara

klasikal mencapai 77,58%, sehingga kemampuan belajar siswa secara klasikal pada

siklus I sudah tercapai namun belum maksimal disebabkan karena ada beberapa siswa

yang lemah daya berfikirnya. Pada siklus II guru mencoba mendekati siswa yang

belum mampu memcahkan masalah pada tes siklus I untuk memberikan bimbingan,

dan nilai rata-rata kemampuan siswa dalam materi daur hidup hewan pada siklus II

meningkat menjadi 87,41%.

Dengan demikian dapat dikatakan model pembelajaran sangat berperan dalam

meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah, selain pendekatan hal-

52
hal yang mempengaruhi peningkatan kemampuan siswa di setiap siklusnya adalah :

aktifitas guru dan siswa yang efektif

53

Anda mungkin juga menyukai