Anda di halaman 1dari 25

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran


Berdasarkan pelaksanaan tindakan perbaikan yang dilakukan penulis
diperoleh data yang berkaitan dengan masalah yang menjadi fokus perbaikan
yaitu data mengenai pelaksanaan perbaikan pembelajaran dan data mengenai
hasil belajar siswa pada masing-masing siklus. Data pelaksanaan aktivitas
perbaikan pembelajaran IPA pada materi pokok daur air dan peristiwa alam.
keberhasilan perbaikan pembelajaran IPA dapat dilihat dari hasil belajar
siswa sebagai berikut :
1. Pra Siklus
Berdasarkan identifikasi dan perumusan masalah, berikut akan
penulis uraikan secara singkat dan sederhana tentang data-data perbaikan
dalam pembelajaran pra siklus, yaitu data tentang perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

a. Hasil Perencanaan Pembelajaran Pra siklus


Perencanaan kegiatan perbaikan pembelajaran IPA tentang materi
Daur Air dan peristiwa alam bagi siswa kelas V semester II SD
Muhammadiyah Boja Kecamatan Boja Kabupaten Kendal tahun
pelajaran 2021/2022 pada pra siklus ini, dirancang dengan tidak
meninggalkan kaidah-kaidah pada ketentuan penyusunan RPP. Pada
kegiatan pra siklus RPP hanya dirancang dengan menggunakan metode
ceramah dan diskusi saja sehingga siswa dalam menyerap materi IPA
tentang Daur Air dan peristiwa alam kurang memahami dengan baik dan
proses pembelajaran belum tuntas.
b. Hasil Pelaksanaan Pra Siklus
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran pra siklus dilaksanakan dengan
mekanisme pertemuan pertama, Senin, 18 Oktober 2021, pertemuan

34
kedua,

35
35

Selasa, 19 Oktober 2021, dan pertemuan ketiga, Rabu, 20 Oktober


2021. Dengan mata pelajaran yang dibuat penelitian adalah IPA
Kompetensi Dasar memahami perubahan yang tejadi di alam dan
hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam. dengan materi
daur air dan peristiwa alam sebagai sumber belajar bagi siswa elas V
semester II SD Muhammadiyah Boja Kecamatan Boja Kabupaten
Kendal tahun pelajaran 2021/2022, melalui penjelasan guru dan diskusi.
Pelaksanaan pembelajaran pra siklus meliputi : Kegiatan awal, kegiatan
inti, dan kegiatan penutup sebagaimana yang telah dirumuskan dalam
Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP). Berdasarkan hasil tes formatif
pada akhir pelaksanaan perbaikan pembelajaran, peneliti memperoleh
data nilai yang dicapai siswa.
Hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan materi daur
air dan peristiwa alam pra-siklus yaitu nilai tertinggi adalah 75, dengan
tingkat ketuntasan belajar mencapai 21,73 % atau 5 siswa. Nilai terendah
pada pembelajaran pra- siklus adalah 40. Ada 18 siswa yang tidak tuntas
atau mencapai 78,27 %. Nilai rata-rata kelas pembelajaran IPA pra-siklus
adalah 57,39 dan KKM kelas V pada pembelajaran IPA materi Daur Air
dan peristiwa alam semester II tahun pelajaran 2021/2022 adalah 70.
Hasil pembelajaran pra sikus dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 4.1
36

Daftar Nilai Uji Kompetensi Siswa Pra Siklus


Tidak
No. Nis Nama Siswa Nilai Kkm Tuntas
Tuntas
1. Adila Faaiza Alvi 50 70 √
2. Afifah Kurnia Pratiwi 40 70 √
3. Alfredo Putranda 60 70 √
4. Andita Rosiana Dewi 40 70 √
5. Anisa Ayu Naimah 50 70 √
6. Annisa Uswatun 60 70 √
7. Arjuna Yudha Saputra 50 70 √
8. Azizah Rosyidah 80 70 √
9. Diah Zigma Narulita 30 70 √
10. Endang Rismawati 50 70 √
11. Era Afidah 50 70 √
12. Intan Yasinta 60 70 √
13. Maharani Dyah Ayu 40 70 √
14. Muhammad Basyair 50 70 √
15. Muhammad Dzulfikri 50 70 √
16. Mustika Nur Saleha 50 70 √
17. Muthoharul Janaan 50 70 √
18. Nandhea Restu Atika 70 70 √
19. Naviah Kurniawati 60 70 √
20. Nisa Wachyanti 50 70 √
21. Nisaul Choiroh 40 70 √
22. Retno Yuliyanti 60 70 √
23. Rista Rachmawati 40 70 √
24. Roi Hatur Rohmania 50 70 √
25. Shohiroh 30 70 √
26. Siska Miftahul Janah 40 70 √
27. Tatik Aryani 60 70 √
28 Umi Khasanah 70 70 √
29. Unaisatuz Zulfa 50 70 √
30. Wulan Indah Suari 50 70 √
Jumlah 1320
Rata-rata 57,39
Presentase Ketuntasan 21,73% 78,27%
37

Tabel 4.2
Hasil Belajar Siswa Pra Siklus
Rentang Nilai Jumlah Siswa

40 - 49 2

50 - 59 12

60 -69 4

70 - 79 5

80 -89 -

90 - 100 -
Tuntas 5 ( 21,73 % )
Belum Tuntas 18 ( 78,27 % )

Grafik 4.1
Hasil Belajar Pra Siklus
38

Grafik 4.2
Presentase Ketuntasan Siswa Pra Siklus

c. Hasil Pengamatan
Dalam proses pelaksanaan pembelajaran pra siklus teman sejawat
menunjukkan perannya untuk melakukan pengamatan terhadap proses
pembelajaran. Teman sejawat dan guru mengamati segala hal yang terjadi
dalam proses pembelajaran baik tentang perilaku guru maupun perilaku
siswa. Adapun hasil pengamatan teman sejawat dan guru adalah sebagai
berikut :
1) Perilaku Guru
Kelebihan :
a) Guru melakukan persiapan dengan baik melalui penyusunan
Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP) dan menyiapkan alat
peraga.
b) Instrumen tes formatif disusun dengan baik.
c) Guru membuka pelajaran dengan melakukan apersepsi, memotivasi
39

siswa dan menyampaikan tujuan pembelajaran dengan baik.


d) Pelaksanaan tes formatif berjalan lancar.
Kekurangan :
a) Pembelajaran yang dilakukan guru terlalu monotone.
b) Guru kurang mampu meningkatkan minat belajar siswa.
c) Guru tidak menggunakan media pembelajaran.
d) Guru kurang responsif terhadap siswa.

2) Perilaku Siswa
Data hasil pengamatan oleh guru dan teman sejawat terhadap
perilaku siswa pada proses pembalajaran pra siklus adalah sebagai
berikut :
a) Siswa belum kurang responsif dan cenderung tidak aktif.
b) Siswa cepat merasa bosan dan sibuk bermain sendiri.

d. Refleksi
Berdasarkan temuan penelitian dan teman sejawat dalam
pelaksanaan pembelajaran Ilmu Pengethuan Alam (IPA) materi daur air
dan peristiwa alam pada siswa kelas V SD Muhammadiyah Boja
Kecamatan Boja Kabupten Kendal. Peneliti merefleksi diri untuk
kekurangannya.
Kekurangan dalam pembelajaran Pra siklus :
1. Siswa belum mampu menguasai materi dengan baik
2. Siswa kurang responsif dan cenderung tidak aktif
3. Siswa cepat merasa bosan dan sibuk bermain sendiri
4. Pembelajaran yang dilakukan guru terlalu monotone
5. Metode yang digunakan bersifat konvensional
6. Guru kurang mampu meningkatkan minat belajar siswa.
Dari analisis hasil uji kompetensi menunjukkan bahwa dalam
pelaksanaan Pra siklus belum tuntas, terlihat dari 23 siswa ada 18 siswa
atau 78,26% siswa mendapat nilai kurang dari 70,00 dan 5 siswa atau
40

21,73% siswa tuntas belajar dengan nilai rata-rata kelas 57,39.


Dikarenakan hasil evaluasi masih rendah maka diperlukan perbaikan
pembelajaran siklus I.
2. Siklus I
Berdasarkan identifikasi dan perumusan masalah, berikut akan
penulis uraikan secara singkat dan sederhana tentang data-data perbaikan
dalam perbaikan pembelajaran siklus I, yaitu data tentang perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

a. Hasil Perencanaan Pembelajaran Siklus I


Bedasarkan permasalahan yang dihadapi tentang daur air dan
peristiwa alam. Siswa kelas V SD Muhammadiyah Boja Kecamatan Boja
Kabupaten Kendal semester II tahun pelajaran 2021/2022. Perbaikan
pembelajaran akan memfokuskan pada penggunaan metode eksperimen
dengan alat bantu media audio visual (gambar/video) untuk meningkatkan
hasil belajar siswa pada materi daur air dan peristiwa alam.
Perencanaan peneliti disusun dari mengidentifikasi masalah,
menganalisis masalah dan merumuskan masalah. Selanjutnya peneliti
menyusun skenario pembelajaran yang tertulis di dalam rencana
pelaksanaan pembelajaran, menyusun lembar observasi, menyusun soal
tes formatif, lembar kerja, kreteria penilaian, dan menyiapkan alat
peraga.
b. Hasil Pelaksanaan Siklus I
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus I dilaksanakan dengan
mekanisme pertemuan pertama, Senin, 25 Oktober 2021, pertemuan
kedua, Selasa, 26 Oktober 2021, dan pertemuan ketiga, Rabu, 27 Oktober
2021. Dengan mata pelajaran yang dibuat penelitian adalah IPA
Kompetensi Dasar memahami perubahan yang tejadi di alam dan
hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam. dengan materi daur
air dan peristiwa alam sebagai sumber belajar bagi siswa kelas V semester
II SD Muhammadiyah Boja Kecamatan Boja Kabupaten Kendal tahun
41

pelajaran 2021/2022, melalui penerapanan metode eksperimen dengan


alat bantu media audio visual. Pelaksanaan pembelajaran siklus I
meliputi : Kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup sebagaimana
yang telah dirumuskan dalam Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP).
Berdasarkan hasil tes formatif pada akhir pelaksanaan perbaikan
pembelajaran, peneliti memperoleh data nilai yang dicapai siswa.
Hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan materi daur
air dan peristiwa alam siklus I yaitu nilai tertinggi adalah 85, dengan
tingkat ketuntasan belajar mencapai 47,82 % atau 11 siswa. Nilai terendah
pada pembelajaran siklus I adalah 45. Ada 12 siswa yang tidak tuntas atau
mencapai 52,18 %. Nilai rata-rata kelas pembelajaran IPA siklus I adalah
64,56 dan KKM kelas V pada pembelajaran IPA materi Daur Air dan
peristiwa alam semester II tahun pelajaran 2021/2022 adalah 70.
Hasil pembelajaran pra sikus dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 4.3
Daftar Nilai Uji Kompetensi Siklus I
Tidak
No. Nis Nama Siswa Nilai Kkm Tuntas
Tuntas
1. Adila Faaiza Alvi 70 70 √
2. Afifah Kurnia Pratiwi 60 70 √
3. Alfredo Putranda 70 70 √
4. Andita Rosiana Dewi 50 70 √
5. Anisa Ayu Naimah 60 70 √
6. Annisa Uswatun 70 70 √
7. Arjuna Yudha Saputra 60 70 √
8. Azizah Rosyidah 90 70 √
9. Diah Zigma Narulita 50 70 √
10. Endang Rismawati 70 70 √
11. Era Afidah 60 70 √
12. Intan Yasinta 70 70 √
13. Maharani Dyah Ayu 70 70 √
14. Muhammad Basyair 60 70 √
15. Muhammad Dzulfikri 70 70 √
16. Mustika Nur Saleha 70 70 √
42

17. Muthoharul Janaan 60 70 √


18. Nandhea Restu Atika 80 70 √
19. Naviah Kurniawati 70 70 √
20. Nisa Wachyanti 70 70 √
21. Nisaul Choiroh 60 70 √
22. Retno Yuliyanti 80 70 √
23. Rista Rachmawati 60 70 √
24. Roi Hatur Rohmania 70 70 √
25. Shohiroh 50 70 √
26. Siska Miftahul Janah 60 70 √
27. Tatik Aryani 70 70 √
28 Umi Khasanah 70 70 √
29. Unaisatuz Zulfa 60 70 √
30. Wulan Indah Suari 80 70 √
Jumlah 1485
Rata-rata 64,56
Presentase Ketuntasan 47,82 % 52,18 %
(Lanjutan Tabel 4.3)

Tabel 4.4
Hasil Belajar Siswa Siklus I
Rentang Nilai Jumlah Siswa

40 - 49 1

50 - 59 4

60 -69 7

70 - 79 7

80 -89 4

90 - 100 -
Tuntas 11 ( 47,82 % )
Belum Tuntas 12 ( 52,18 % )

Grafik 4.3
Grafik Hasil Belajar Siswa Siklus I
43

Grafik 4.4
Grafik Presentase Ketuntasan Siswa Siklus I

Berdasarkan tabel dan grafik diatas dapat diketahui hasil belajar siswa
kelas V SD Muhammadiyah Boja IPA materi daur air dan peristiwa alam,
bahwa terdapat 12 siswa dengan rentang nilai dibawah KKM 70 (52,18 %)
dan 11 siswa dengan rentang nilai diatas KKM 70 (47,82 %), sehingga dapat
dikatakan kegiatan pembelajaran belum berhasil.

c. Pengamatan
Pengamatan terhadap kinerja guru selama proses pelaksanaan
pembelajaran siklus I dapat dilihat pada tabel berikut ini:
44

Tabel 4.5
Hasil Pengamatan Kinerja Guru Siklus I
Kemunculan**
No. Aspek yang diobservasi *)
Tidak Komentar
Ada
ada
1. Menyediakan pijakan (keterampilan
√ Menyediakan
membuka pelajaran)
2. Memberikan tuntunan (keterampilan Baik, tapi masih

bertanya) kurang
3. Melibatkan siswa sebanyak mungkin
dalam kegiatan pembelajaran √ Melibatkan
(keterampilan bertanya)
4. Penjelasan konsep oleh guru
√ Dilaksanakan
(keterampilan menjelaskan)
5. Melaksanakan pembelajaran dengan
menggunakan metode yang bervariasi
dan memberi pengalaman langsung √ Sesuai Metode
kepada siswa (keterampilan
mengadakan variasi)
6. Memberikan contoh (keterampilan Baik tetapi
mengadakan variasi) √ contoh masih
kurang
7. Menggunakan media yang tepat
√ bervariasi
(keterampilan mengadakan variasi)
8. Memberikan penguatan (keterampilan Memberkan

memberi penguatan) penguatan
9. Membimbing diskusi (keterampilan Baik, bimbingan
membimbing diskusi kelompok besar √ belum
dan kecil) menyeluruh
10. Melakukan penilaian hasil dan proses
Malakukan
belajar (keterampilan menutup √
dengan baik
pelajaran)
11. Keterampilan mengajar kelompok kecil Baik, bimbingan

dan perorangan masih kurang
12. Memberikan balikan (keterampilan
√ Baik
menutup pelajaran)
(Lanjutan Tabel 4.5)

Dari uraian tabel diatas dapat diketahui kelebihan dan kekurangan guru
selama kegiatan perbaikan pembelajaran siklus I sebagai berikut :
Kelebihan :
45

a) Guru dapat melakukan variasi pembelajaran dengan menggunakan


metode eksperimen.
b) Guru mampu meningkatkan motivasi belajar siswa
c) Guru mampu mengadakan media pembelajaran didalam kegiatan
pembelajaran
Kekurangan :
a) Guru kurang mampu untuk meningkatkan kemampuan bertanya
siswa secara optimal.
b) Pembimbingan yang dilakukan guru belum menyeluruh.

Tabel 4.6
Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I
ASPEK YANG
JUMLAH
NO NAMA LENGKAP DIAMATI
SKOR
1 2 3 4 5
1. Adila Faaiza Alvi 3 2 1 2 1 9
2. Afifah Kurnia Pratiwi 3 1 2 3 2 11
3. Alfredo Putranda 3 2 2 2 2 11
4. Andita Rosiana Dewi 3 1 2 3 1 10
5. Anisa Ayu Naimah 3 2 2 3 2 12
6. Annisa Uswatun 3 1 1 2 1 8
7. Arjuna Yudha Saputra 3 1 2 3 1 10
8. Azizah Rosyidah 3 1 1 3 1 9
9. Diah Zigma Narulita 3 3 2 3 3 14
10. Endang Rismawati 3 3 3 3 3 15
11. Era Afidah 3 3 2 3 3 14
12. Intan Yasinta 3 1 2 2 1 9
13. Adila Faaiza Alvi 3 1 2 3 1 10
14. Afifah Kurnia Pratiwi 3 1 2 3 2 11
15. Alfredo Putranda 3 1 1 3 1 9
16. Mustika Nur Saleha 3 1 1 2 1 8
17. Muthoharul Janaan 3 3 2 3 2 13
18. Nandhea Restu Atika 3 3 2 3 3 14
19. Naviah Kurniawati 3 2 2 3 3 13
20. Nisa Wachyanti 3 1 1 3 2 10
21. Nisaul Choiroh 3 1 1 3 1 9
22. Retno Yuliyanti 3 3 2 3 2 13
23. Rista Rachmawati 3 2 2 3 2 13
24. Roi Hatur Rohmania 3 2 1 2 1 9
46

25. Shohiroh 3 1 2 3 2 11
26. Siska Miftahul Janah 3 2 2 2 2 11
27. Tatik Aryani 3 1 2 3 1 10
28 Umi Khasanah 3 2 2 3 2 12
29. Unaisatuz Zulfa 3 1 1 2 1 8
30. Wulan Indah Suari 3 1 2 3 1 10

(Lanjutan Tabel 4.6)


NO ASPEK SKOR KRITERIA PENILAIAN
1. Kehadiran Hadir tepat waktu pada saat proses
3
belajar
2 Terlambat
1 Tidak Masuk karena ijin/sakit
2. Keaktifan 3 Sering bertanya dan memberi pendapat
2 Pernah bertanya dan memberi pendapat
Tidak pernah bertanya dan memberi
1
pendapat
3. Berfikir bersama dengan 3 Aktif dalam diskusi kelompok
kelompok 2 Kurang aktif dalam diskusi kelompok
1 Tidak aktif dalam diskusi kelompok
4. Kerjasama 3 Jujur pada saat mengerjakan tes
2 Kurang jujur pada saat mengerjakan tes
1 Tidak jujur pada saat mengerjakan tes
5. Kemampuan Cakap dan mampu berkomunikasi lisan
3
berkomunikasi di depan kelas dengan jelas
Mampu berkomunikasi lisan di depan
2
kelas dengan jelas
Tidak mampu berkomunikasi lisan di
1
depan kelas dengan jelas
47

Dari uraian tabel diatas dapat diketahui tentang beberapa catatan


mengenai aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran siklus I
berlangsung sebagai berikut :
a) Siswa lebih mudah dalam memahami materi yang disampaikan
guru.
b) Siswa lebih bersemangat mengikuti pembelajaran.

d. Refleksi
Dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus I siswa kelas V
SD Muhammadiyah Boja Kecamatan Boja Kabupaten Kendal
menunjukkan adanya peningkatan dalam penguasaan materi tentang
Daur air dan peristiwa alam. Namun baru 11 siswa (47,82%) yang tuntas
belajar dan masih ada 12 siswa (52,18%) yang belum tuntas belajar.
Hasil perbaikan pembelajaran siklus I belum memenuhi kriteria
ketuntasan yang telah ditentukan, maka perlu disempurnakan pada siklus
II.

3. Siklus II
Berdasarkan identifikasi dan perumusan masalah, berikut akan
penulis uraikan secara singkat dan sederhana tentang data-data perbaikan
dalam perbaikan pembelajaran siklus II, yaitu data tentang perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
a. Hasil Perencanaan Pembelajaran Siklus II
Perbaikan pembelajaran siklus II dengan perencanaan yang
disusun, guru lebih memfokuskan terhadap bimbingan dan motivasi
siswa serta lebih mengoptimalkan penggunaan metode ekperimen
dengan alat bantu media audio visual dalam proses perbaikan
pembelajaran, hasilnya sesuai yang diharapkan, siswa dapat tuntas
belajar pada materi tentang daur air dan peristiwa alam.
Perencanaan peneliti disusun dari mengidentifikasi masalah,
48

menganalisis masalah dan merumuskan masalah. Selanjutnya peneliti


menyusun skenario pembelajaran yang tertulis di dalam rencana
pelaksanaan pembelajaran, menyusun lembar observasi, menyusun
soal tes formatif, lembar kerja, kreteria penilaian, dan menyiapkan
alat peraga.
b. Hasil Pelaksanaan Siklus II
Peneliti melaksanakan perbaikan pembelajaran siklus II dengan
mekanisme pertemuan pertama, Senin, 1 November 2021,
pertemuan kedua, Selasa, 2 November 2021, dan pertemuan ketiga,
Rabu, 3 November 2021. Rencana perbaikan pembelajaran mata
pelajaran IPA materi benda-benda langit siklus II sebagaimana
terlampir.
Pelaksanaan pembelajaran yang diawali dengan pengkondisian
kelas, pemberian motivasi berupa pemberiaan yel-yel kelas,
menyampaikan tujuan pembelajaran, dan menjelaskan pelaksanaan
metode pembelajaran eksperimen. Pada kegiatan inti guru
menampilkan uraian materi dan menampilan gambar dan video
siklus daur air menggunakan media visual (proyektor) untuk
menjelaskan tentang materi dan memudahkan siswa memahami
materi. Guru membimbing siswa melakukan diskusi kelompok
dengan setiap kelompok terdiri dari 4 sampai 5 siswa, dan
mengarahkan siswa untuk melakukan praktikum pembuktian proses
terjadinya proses daur air denga bahan dan alat yang telah tersedia.
Setelah melaksanakan praktikum siswa mengerjakan Lembar Kerja
Siswa (LKS) yang sudah dibagi per kelomok dan mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya didepan kelas. Kegiatan diakhiri dengan
melakukan reflekasi materi pelajaran, menarik kesimpulan,
memberikan penghargaan kepada siswa yang aktif, melakukan tes
formatif, penilaian tes formatif, dan menutup pembelajaran.
Dari hasil penelitian perbaikan pembelajaran siklus II telah
didapat data sebagai berikut : sebanyak 23 siswa atau 100% telah
49

berhasil mencapai nilai ketuntasan KKM. Berikut hasil pencapaian


siswa dalam siklus II. Peneliti menyajikan hasil pencapaian siswa
melalui tabel berikut ini.

Tabel 4.7
Daftar Nilai Uji Kompetensi Siklus II
Tidak
No. Nis Nama Siswa Nilai Kkm Tuntas
Tuntas
1. Adila Faaiza Alvi 80 70 √
2. Afifah Kurnia Pratiwi 70 70 √
3. Alfredo Putranda 70 70 √
4. Andita Rosiana Dewi 70 70 √
5. Anisa Ayu Naimah 70 70 √
6. Annisa Uswatun 80 70 √
7. Arjuna Yudha Saputra 70 70 √
8. Azizah Rosyidah 100 70 √
9. Diah Zigma Narulita 70 70 √
10. Endang Rismawati 80 70 √
11. Era Afidah 80 70 √
12. Intan Yasinta 80 70 √
13. Maharani Dyah Ayu 70 70 √
14. Muhammad Basyair 80 70 √
15. Muhammad Dzulfikri 80 70 √
16. Mustika Nur Saleha 80 70 √
17. Muthoharul Janaan 70 70 √
18. Nandhea Restu Atika 90 70 √
19. Naviah Kurniawati 80 70 √
20. Nisa Wachyanti 80 70 √
21. Nisaul Choiroh 70 70 √
22. Retno Yuliyanti 90 70 √
23. Rista Rachmawati 70 70 √
24. Roi Hatur Rohmania 80 70 √
25. Shohiroh 70 70 √
26. Siska Miftahul Janah 80 70 √
27. Tatik Aryani 80 70 √
28 Umi Khasanah 90 70 √
29. Unaisatuz Zulfa 80 70 √
30. Wulan Indah Suari 80 70 √
Jumlah 1820
Rata-rata 79,13
Presentase Ketuntasan 100 % 0%
(Lanjutan Tabel 4.7)
50

Tabel 4.8
Hasil Belajar Siswa Siklus II
Rentang Nilai Jumlah Siswa

60 -69 -

70 - 79 10
80 -89 11
90 - 100 2
Tuntas 23 ( 100 % )
Belum Tuntas 0 (0 % )

Grafik 4.5
Grafik Hasil Belajar Siklus II
51

Grafik 4.6
Grafik Presentase Ketuntasan Siklus II

c. Hasil Pengamatan Siklus II


Pengamatan terhadap kinerja guru selama proses pelaksanaan
pembelajaran siklus II dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.9
Hasil Pengamatan Kinerja Guru Siklus II
52

Kemunculan**
No. Aspek yang diobservasi*) Tidak Komentar
Ada
ada
1. Menyediakan pijakan (keterampilan
√ Menyediakan
membuka pelajaran)
2. Memberikan tuntunan (keterampilan
√ Baik
bertanya)
3. Melibatkan siswa sebanyak mungkin
dalam kegiatan pembelajaran √ Melibatkan
(keterampilan bertanya)
4. Penjelasan konsep oleh guru
√ Dilaksanakan
(keterampilan menjelaskan)
5. Melaksanakan pembelajaran dengan
menggunakan metode yang bervariasi
dan memberi pengalaman langsung √ Sesuai Metode
kepada siswa (keterampilan
mengadakan variasi)
6. Memberikan contoh (keterampilan
√ Baik
mengadakan variasi)
7. Menggunakan media yang tepat
√ bervariasi
(keterampilan mengadakan variasi)
8. Memberikan penguatan (keterampilan Memberkan

memberi penguatan) penguatan
9. Membimbing diskusi (keterampilan
membimbing diskusi kelompok besar √ Baik
dan kecil)
10. Melakukan penilaian hasil dan proses
Malakukan
belajar (keterampilan menutup √
dengan baik
pelajaran)
11. Keterampilan mengajar kelompok kecil
√ Baik
dan perorangan
12. Memberikan balikan (keterampilan
√ Baik
menutup pelajaran)

Dari uraian tabel diatas dapat diketahui kelebihan dan


kekurangan guru selama kegiatan perbaikan pembelajaran siklus II
sebagai berikut :
Kelebihan :
a) Guru dapat menyampaikan materi dengan baik dan pemahaman
siswa pun meningkat.
b) Pembelajaran berjalan menyenangkan
53

c) Guru berhasil mengajarkan materi dengan menerapkan metode


eksperimen dan alat bantu media audio visual dengan baik.
Kekurangan :
a) Dalam menggunakan bahasa, guru hendaknya tidak memenggal
kata, karena membuat pemahaman siswa sedikit rancu.

Tabel 4.10
Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus II
ASPEK YANG
JUMLAH
NO NAMA LENGKAP DIAMATI
SKOR
1 2 3 4 5
1. Adila Faaiza Alvi 3 3 3 2 2 13
2. Afifah Kurnia Pratiwi 3 2 3 3 2 13
3. Alfredo Putranda 3 3 3 3 3 15
4. Andita Rosiana Dewi 3 2 3 2 2 12
5. Anisa Ayu Naimah 3 3 3 2 3 14
6. Annisa Uswatun 3 3 3 3 3 15
7. Arjuna Yudha Saputra 3 2 3 3 2 13
8. Azizah Rosyidah 3 3 3 2 2 13
9. Diah Zigma Narulita 3 3 3 3 3 15
10. Endang Rismawati 3 3 3 3 3 15
11. Era Afidah 3 3 3 3 3 15
12. Intan Yasinta 3 3 3 2 3 14
13. Adila Faaiza Alvi 3 3 3 3 3 15
14. Afifah Kurnia Pratiwi 3 3 3 3 3 15
15. Alfredo Putranda 3 3 3 3 3 15
16. Mustika Nur Saleha 3 3 3 3 3 15
17. Muthoharul Janaan 3 3 3 3 3 15
18. Nandhea Restu Atika 3 3 3 2 3 14
19. Naviah Kurniawati 3 3 3 3 3 15
20. Nisa Wachyanti 3 3 3 3 3 15
21. Nisaul Choiroh 3 3 3 3 2 13
22. Retno Yuliyanti 3 3 3 3 3 15
23. Rista Rachmawati 3 2 3 3 3 14
24. Roi Hatur Rohmania 3 3 3 2 2 13
25. Shohiroh 3 2 3 3 2 13
26. Siska Miftahul Janah 3 3 3 3 3 15
27. Tatik Aryani 3 2 3 2 2 12
28 Umi Khasanah 3 3 3 2 3 14
29. Unaisatuz Zulfa 3 3 3 3 3 15
30. Wulan Indah Suari 3 2 3 3 2 13
54

(Lanjutan Tabel 4.10)


NO ASPEK SKOR KRITERIA PENILAIAN
1. Kehadiran Hadir tepat waktu pada saat proses
3
belajar
2 Terlambat
1 Tidak Masuk karena ijin/sakit
2. Keaktifan 3 Sering bertanya dan memberi pendapat
2 Pernah bertanya dan memberi pendapat
Tidak pernah bertanya dan memberi
1
pendapat
3. Berfikir bersama dengan 3 Aktif dalam diskusi kelompok
kelompok 2 Kurang aktif dalam diskusi kelompok
1 Tidak aktif dalam diskusi kelompok
4. Kerjasama 3 Jujur pada saat mengerjakan tes
2 Kurang jujur pada saat mengerjakan tes
1 Tidak jujur pada saat mengerjakan tes
5. Kemampuan Cakap dan mampu berkomunikasi lisan
3
berkomunikasi di depan kelas dengan jelas
Mampu berkomunikasi lisan di depan
2
kelas dengan jelas
Tidak mampu berkomunikasi lisan di
1
depan kelas dengan jelas

Dari uraian tabel diatas dapat diketahui tentang beberapa catatan


mengenai aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran siklus II
berlangsung sebagai berikut :
a) Siswa lebih mudah memahami materi yang disampaikan guru.
b) Siswa semakin termotivasi dalam mengikuti pembelajaran.

d. Refleksi
Dengan menerapkan metode pembelajaran Eksperimen (Percobaan)
dalam proses pembelajaran siklus II, kemampuan belajar siswa kelas V
SD Muhammadiyah Boja Kecamatan Boja Kabupaten Kendal tahun
pelajaran 2021/2022 menunjukkan adanya peningkatan. Hal tersebut
55

dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa 79,13 dan 100% siswa tuntas
belajar. Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa perbaikan
pembelajaran telah berhasil.

B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran


1. Pra Siklus
Berdasarkan hasil uji kompetensi siswa menunjukkan bahwa dalam
pelaksanaan pembelajaran pra siklus belum tuntas, terlihat dari 23 siswa ada
18 siswa atau 78,26% siswa mendapat nilai kurang dari 70,00 dan 5 siswa
atau 21,73% siswa tuntas belajar dengan nilai rata-rata kelas 57,39. Hal ini
dikarenakan guru belum menerapkan metode dan media pembelajaran yang
sesuai dengan materi yang diajarakan.
2. Siklus I
Dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus I guru telah
mengidentifikasi beberapa kekurangan kegiatan pembelajaran pra siklus
yang akan diperbaiki didalam pembelajaran siklus I, dimana guru telah
merencanakan perbaikan dengan fokus menerapkan metode eksperimen,
penggunaan media audio visual serta kegiatan yang membuat siswa lebih
aktif dalam belajar, namun pada kegiatan siklus I ini terdapat beberapa
catatan yang antara lain :
1. Sebagian siswa belum mampu menguasai materi dengan baik.
2. Motivasi siswa untuk bertanya masih rendah.
3. Media visual yang digunakan masih kurang optimal.
4. Guru belum sepenuhnya membimbing siswa dalam kegiatan
pembelajaran dengan optimal.
Kemudian jika dianalisis dari hasil uji kompetensi pada siklus I
menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran Siklus I
belum berhasil, terlihat dari 23 siswa ada 12 siswa atau 52,17% siswa
mendapat nilai ≤ 70,00 dan 11 siswa atau 47,82% siswa mendapat nilai ≥
70,00. Dengan nilai rata-rata kelas 64,56. Hasil ini diakibatkan selama
pembelajaran perbaikan siklus 1 penerapan metode eksperimen dan
56

media audio visual belum optimal serta guru masih kurang dalam
kegiatan memotivasi dan membimbing belajar siswa.

3. Siklus II
Dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus II, penggunaan
metode Eksperimen dan media audio visual pada proses perbaikan
pembelajaran IPA materi daur air dan peristiwa alam di kelas V semester
2 SD Muhammadiyah Boja Kecamatan Boja Kabupaten Kendal
pelaksanaannya telah berjalan baik dan optimal. Diskusi dan praktikum
berjalan efektif, efisien dan sangat menyenangkan serta pengoptimalan
media audio visual untuk memaparkan materi sangat jelas dan menarik
sehingga pada perbaikan pembelajaran siklus II ini kegiatan menjadi lebih
aktif, siswa menjadi antusias dalam bertanya dan mengemukakan
pendapat.
Kemudian jika dilihat dari hasil belajar siswa pada uji kompetensi
semua siswa mampu mendapat nilai ≥ 70, dimana nilai rata-rata kelas
mencapai 79,13 dengan presentase ketuntasan mencapai 100 %. Dari hal
tersebut dapat dinyatakan bahwa penerapan metode eksperimen dengan
alat bantu media audio visual sangat cocok diterapkan dalam upaya
pembelajaran IPA pada materi daur air dan peristiwa alam pada siswa
kelas V, karena membuat siswa lebih aktif dan bersemangat serta
mengajarkan kepada anak untuk bekerja sama, membuktikan percobaan,
serta melatih keberanian, kemandirian dan tanggung jawab pada diri
siswa.
Berikut grafik perbandingan hasil belajar pra siklus, siklus I dan
siklus II.
57

Grafik 4.7
Grafik perbandingan hasil belajar pra siklus, siklus I dan siklus II

Anda mungkin juga menyukai