2. Deskripsi Siklus 1
a. Tahap Perencanaan
Peneliti merencanakan tindakan berdasarkan tujuan penelitian.
Pada tahap ini peneliti melakukan kegiatan seperti beikut:
1) Menyususun RPP pada KD konsep mengidentifikasikan
tentang materi peristiwa siang dan malam.
2) Membuat rencana perbaikan siklus 1.
3) Menemukan strategi pembelajaran yang akan digunakan yaitu
media gambar.
4) Menyiapkan format evaluasi pretes dan postes.
a. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan siklus 1 dilakukan pada hari Senin, 15 Mei
2023. Peneliti bertindak sebagai guru di kelas I A dan dibantu
observer yang mengawasi jalannya perbaikan pembelajaran. Kelas
dimulai pukul 07.30 WIB. Namun peneliti masuk kelas pukul
07.20 WIB karena ada kegiatan upacara. Kemudian kegiatan
belajar di kelas baru dimulai sekitar pukul 07.30 WIB.
Guru memulai pelajaran dengan sapaan. Kemudian mengajak
berdo’a bersama dan dipimpin salah satu siswa, melafalkan
Pancasila. Kemudian guru memberikan semangat dengan tepuk
semangat. Anak-anak sangat antusias. Agar awal pendekatan
dengan siswa berjalan lancar dan baik. Kemudian guru memberi
tahu materi pelajaran yang akan dibahas yaitu peristiwa siang dan
malam.
Kemudian guru menjelaskan dengan ceramah, siswa diminta
untuk mengamati sebuah gambar yang isinya kegiatan pada
peristiwa siang atau peristiwa malam hari. Kemudian guru
bertanya “apa perbedaan peristiwa siang dan malam hari? “ siswa
menjawab. “ketika siang ada sinar matahari, langit tampak terang
namun ketika malam hari langit tampak gelap dan kita bisa
menyaksikan bintang dan bulan diawan”. Guru bertanya “apakah
kalian sudah pernah mengamatinya ?” siswa menjawab “sudah bu”
Setelah itu guru memberi LKPD di LKS siswa untuk dikerjakan
per individu. Mereka membuah kalimat sesuai dengan peristiwa
pada gambar di LKS tersebut. Jika sudah selesai guru dan siswa
akan membahas bersama-sama LKPD yang sudah dikerjakan
siswa. Karena waktunya sangat terbatas, pada pembelajaran siklus
1 berakhir. Kemudian guru meminta siswa untuk menyimpulkan
pembelajaran kali ini. Setelah itu bertanya apakah ada siswa yang
kurang mengerti tentang pembelajaran hari ini. Setelah siswa tidak
ada yang bertanya. Pembelajaran ditutup dengan dipimpin do’a
salah satu siswa.
Hasil lembar kerja individu yang dikerjakan siswa, sebagai
berikut :
a. Tahap Pengamatan
Dari tabel diatas hasil belajar siswa pada siklus 1 sebagaimana data
tersebut. Total skor yang diperoleh : 1254. Dengan nilai rata-
rata(mean) sebesar 62,7. Prosentase ketuntasan hanya 45 % artinya
belum memenuhi atau mencapai ketuntasan. Sedangkan ada 11 siswa
yang nilainya masih dibawah KKM. Membuktikan bahwa hasil
pembelajaran pra siklus rendah karena yang tuntas hanya 9 orang
siswa. Sedangkan KKM untuk BI di kelas I adalah 70.
Hasil belajar yang diperoleh dari pembelajaran siklus 1 dengan
menggunakan metode ceramah dan tanya jawab untuk meningkatkan
hasil belajar siswa pada materi peristiwa siang dan malam ternyata
kurang memuaskan. Akibatnya siswa kurang memperhatikan dan
kurang aktif saat guru menggunakan metode ceramah dan Tanya
jawab. Karena hasil pembelajaran siklus 1 rendah , maka perlu
diadakan perbaikan pembelajaran siklus 2
a. Refleksi
Refleksi tindakan pada siklus 1 mengungkapkan hasil yang
diperoleh pada tahap evaluasi. Dalam tahap ini kelemahan-
kelemahan siklus 1 dalam menggunakan metode ceramah dan
Tanya jawab. Pada saat guru menggunakan media gambar. Siswa
mengerjakan media pembelajaran tersebut.
1. Deskripsi Siklus 2
a. Tahap Perencanaan
Peneliti merencanakan tindakan berdasarkan tujuan penelitian.
Pada tahap ini peneliti menyiapkan sebagai berikut :
1) Menyususun RPP pada KD konsep mengidentifikasikan tentang
materi peristiwa siang dan malam
2) Membuat rencana perbaikan siklus 2
3) Menemukan strategi pembelajaran yang akan digunakan yaitu
diskusi kecil.
4) Menyediakan tambahan media pembelajaran seperti gambar.
5) Menyiapkan format evaluasi pretes dan postes.
b. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan siklus 2 dilakukan pada hari Selasa, 17 April
2023. Peneliti bertindak sebagai guru di kelas I A dan dibantu
observer yang mengawasi jalannya perbaikan pembelajaran. Kelas
dimulai pukul 07.00 WIB. Namun peneliti masuk kelas pukul 07.20
WIB karena ada kegiatan senam diluar kelas setiap hari kecuali hari
senin diganti dengan upacara bendera. Jadi setelah bel berbunyi,
siswa senam sehat di lapangan. Kemudian kegiatan belajar di kelas
baru dimulai sekitar pukul 07.20 WIB.
Guru memulai pelajaran dengan sapaan. Kemudian mengajak
berdo’a bersama dan dipimpin salah satu siswa, melafalkan
Pancasila. Kemudian guru memberikan semangat dengan tepuk
semangat. Anak-anak sangat antusias. Agar awal pendekatan dengan
siswa berjalan lancar dan baik. Kemudian guru memberi tahu materi
pelajaran yang akan dibahas adalah peristiwa siang dan malam.
Kemudian guru menjelaskan dengan ceramah. Siswa diminta untuk
mengamati sebuah gambar di LKS mengenai peristiwa siang dan
malam.
Kemudian guru bertanya “apakah gambar pada kegiatan termasuk
peristiwa siang atau peristiwa malam? “ siswa menjawab. “siang bu
karena kegiatan menjemur baju ketika siang hari”.
Setelah itu guru mengeluarkan media gambar tentang kegiatan
peristiwa siang dan malam. Antusiasnme anak sangat besar saat guru
menunjukkan media pembelajaran yang tadinya pasif atau kurang
tanggap sekarang rasa ingin tahunya bertambah. Kemudian guru
membentuk kelompok per kelompok ber anggota 5 orang. Setiap
anggota kelompok diberi 1 gambar untuk membuat kelimat sesuai
dengan gambar tersebut dan menuliskan peristiwanya. Bagi siswa
yang sudah selesai mempresentasikan hasil mereka ke depan kelas
ditunjukkan ke teman-temanya. Setelah itu siswa diminta untuk
mengerjakan lembar kerja siswa secara individu. Bagi yang sudah
selesai dikumpulkan di depan. Pelajaran ditutup dengan berdo’an
dipimpin salah satu siswa .
c. Tahap Pengamatan
Dari tabel diatas hasil belajar siswa pada pra siklus sebagaimana
data tersebut. Total skor yang diperoleh : 1507. Dengan nilai rata-
rata(mean) sebesar 75,35. Prosentase ketuntasan mencapai 75 %
artinya sudah memenuhi atau mencapai ketuntasan. Karena pada
siklus 2 pembelajaran dilakukan secara berkelompok dengan
menggunakan media gambar. Siswa jadi lebih mengerti dan
memahami materi tentang peristiwa siang dan malam.
d. Refleksi
Refleksi proses pembelajaran pada siklus 2 ini berjalan lancar dan
prosentase ketuntasan meningkat dibandingkan siklus 1. Dalam
menggunakan media gambar adapun kekurangan seperti ada
beberapa siswa yang ramai saat teman lainnya sedang mengerjakan
LKPD pada media gambar. Akibatnya ada 5 siswa yang nilainya di
bawah KKM. Meskipun ada yang belum tuntas, tapi siklus ini
dinyatakan berhasil memperbaiki pembelajaran.
Tabel 4.6
Data Hasil Pengamatan Pada Pra Siklus, Siklus I, Dan Siklus II
A. Simpulan
Berdasarkan hasil pembahasan penelitian tindakan kelas upaya
Meningkatkan hasil belajar siswa pada materi peristiwa siang dan malam
melalui media gambar pada siswa kelas 1 di SDN GROGOL 3 Tahun
Ajaran 2022/2023 dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Dalam proses pembelajaran pra siklus ke siklus I meningkat yang
awalnya prosentase ketuntasan 40 % di pra siklus, menjadi 45 % di
siklus I karena pada siklus I media sudah menggunakan media
gambar.
2. Hasil belajar siswa IA pada siklus I menuju siklus II mengalami
peningkatan pada siklus I prosentase ketuntasan 45 % menjadi 75%
pada siklus II dikarenakan pada siklus II siswa menggunakan media
gambar dan dimainkan secara berkelompok.
Bagi Siswa :
1. Siswa diharapkan lebih aktif dalam pembelajaran saat guru
menjelaskan.
2. Siswa diharapkan berani dan mampu memaparkan materi secara
individu.
Bagi Guru :
1. Guru diharapkan mampu menguasai materi secara maksimal agar saat menjelaskan di
kelas berjalan dengan lancar.
2. Guru diharapkan lebih kreatif dalam menggunakan metode atau media pembelajaran,
agar suasana pembelajaran tidak pasif.
Bagi Sekolah :
1. Sekolah diharapkan menyediakan fasilitas yang memadai untuk kegiatan
pembelajaran.
2. Sekolah harusnya mangadakan PKP (Pemantapan Kemampuan Profesional) agar guru
tahu kelebihan dan kekurangan saat mengajar di kelas dan menjadi lebih baik lagi.