BAB IV
A. Hasil Penelitian
Gambar. Awal dari penelitian ini adalah peneliti meminta izin kepada pihak
Data awal yang digunakan untuk pedoman peneliti didapatkan dari guru
kelas II berupa nilai ulangan harian siswa dari materi sub kompetensi yang lalu
Tabel 4.1 Data Awal Hasil Belajar Siswa Sebelum Pelaksanaan Penelitian
Belum
No Nama Siswa KKM Nilai Kriteria Tuntas
tuntas
1 Ahmad Riziq Al-Azmi 70 45 Kurang - BelumTuntas
2 Arfadillah Pratama 70 65 Cukup - BelumTuntas
Almirah Benita
3
Fiqdiani 70 65 Cukup - BelumTuntas
4 Annisa Putri Haawais 70 35 Kurang - BelumTuntas
44
Belum
No Nama Siswa KKM Nilai Kriteria Tuntas
tuntas
Cahaya Khadijah Asti
5
Alianto 70 70 Baik Tuntas -
6 Daffa Aditya Wardana 70 65 Cukup - BelumTuntas
7 Hadfizah Zahra Fairus 70 50 Cukup - BelumTuntas
8 Karina 70 30 Kurang - BelumTuntas
9 Melki Utomo 70 65 Cukup - BelumTuntas
10 Muhammad Alfi Ilham 70 50 Cukup - BelumTuntas
11 Muhammad Azhar 70 55 Cukup - BelumTuntas
12 M. Daffa Human Zoda 70 75 Baik Tuntas -
13 Muhammad Nabil 70 65 Cukup - BelumTuntas
Muhammad Rafai
14
Zurdan 70 65 Cukup - BelumTuntas
Natasya Cahaya Al-
15
Hady 70 70 Baik Tuntas -
Nicky Hayden Aprilia
16
Miky 70 75 Baik Tuntas -
17 Nur Annisa 70 50 Cukup - BelumTuntas
18 RafaelMeraldy Juju 70 55 Cukup - BelumTuntas
19 Sultan Bayu Putra Aji 70 65 Cukup - BelumTuntas
20 Zahra Yuliani 70 50 Cukup - BelumTuntas
21 Zhian Anita Amari 70 75 Baik Tuntas -
Jumlah 1240
Rata-rata Kelas 59,05 Cukup 76%
Presentase Ketuntasan 24%
Dari data yang peneliti dapat dari wali kelas II pada tabel 4.1 diketahui
bahwa hasil belajar siswa masih banyak yang belum memenuhi kriteria ketuntasan
minimal (KKM). Karna dilihat dari hasil belajar IPA dikelas yang terdiri dari 21
siswa, hanya 24% ( 4 orang ) yang mendapat nilai sama dengan sampai diatas
KKM 70 dengan rincian nilai baik , dan sisanya 76% mendapat nilai dibawah
KKM 70 dengan rincian 16 orang siswa mendapat kriteria kurang, dan 3 orang
gagal. Hasil belajar pada kondisi awal secara sederhana dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.
45
Berdasarkan tabel 4.2 diatas terlihat masih banyak siswa yang belum
dasar diatas, dapat diketahui bahwa nilai rata-rata siswa pada kelas II pada
Ketuntasan Minimal (KKM) hanya 5 siswa atau 24% termaksud dalam kriteria
60%
62%
50%
40%
Jumlah Siswa
30%
20%
10% 14%
0% 10% 0%
0%
Sangat Baik Cukup Kurang Sangat
Baik Kurang
Berdasarkan tabel 4.3 diatas terlihat masih banyak siswa yang belum
mencapai nilai Kriteria Ketuntasan. Dari nilai dasar yang tertera di atas yaitu:
siswa yang dikatakan tuntas dengan perolehan nilai 70 keatas hanya 2 siswa dari
jumlah 21 siswa dengan kriteria baik. Dan sebaliknya sebanyak 13 siswa dari
jumlah 21 siswa dinyatakan belum tuntas karena memperoleh nilai kurang dari
70. Dengan adanya data ini dapat mempermudah peneliti melakukan tindakan.
kepada kepala sekolah SDN 010 Samarinda Kota tentang penelitian yang akan
penelitian.
47
Siklus I terdiri dari dua kali pertemuan, dimana setiap akhir pertemuan
dilakukan tes tertulis untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA siswa
kelas II SDN 010 Samarinda Kota. Hasil penelitian ini dijelaskan sebagai
berikut:
a. Perencanaan Tindakan
siklus diadakan tes. Selain itu peneliti membuat lembar kerja siswa (LKS),
b. Pelaksanaan Tindakan
1) Pertemuan ke I
2017. Selama 60 menit ( 2x35 menit) dengan jumlah kehadiran siswa sebanyak
siswa, alat dan bahan ajar, lembar observasi siswa dan guru. Materi yang akan
48
apersepsi dan motivasi kepada siswa setelah itu guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
panas yang dipancarkan pada pagi, siang, dan sore hari dan guru
kepada siswa untuk melakukan tanya jawab berkaitan dengan materi yang telah
memasangkan gambar sesuai arahan yang diberikan guru dan guru terlibat
Pada kegiatan konfirmasi guru bertanya jawab tentang hal yang belum
2) Pertemuan Ke II
pembelajaran.
panas yang dipancarkan pada pagi, siang, dan sore hari dan guru
kepada siswa untuk melakukan tanya jawab berkaitan dengan materi yang telah
memasangkan gambar sesuai arahan yang diberikan guru dan guru terlibat
Pada kegiatan konfirmasi guru bertanya jawab tentang hal yang belum
c. Observasi
kelas untuk mengamati dan menilai pelaksanaan tindakan yang sedang dan
lembar observasi guru dan hasil belajar siswa, tampak pada tabel berikut.
1) Aktivitas Siswa
guru dinilai masih kurang, karena siswa masih ada yang bermain dan
mengobrol bersama teman lainya , serta ada beberapa siswa yang kurang aktif
aktivitas siswa pada siklus I pertemuan I dan II dapat dilihat pada tabel berikut
ini:
2) Aktivitas Guru
pembelajaran yaitu media gambar dinilai masih kurang pada siklus I, pada
51
awal pembelajaran guru tidak bisa mengkondisikan kelas dengan baik dan
proses pembelajaran perlu diperbaiki lagi agar penggunaan waktu yang dapat
pada sebagian siswa saja, melainkan harus seluruh siswa aktif dalam peroses
pembelajaran.
Dari data yang peneliti dapat dari hasil tes belajar siswa kelas II
saja yang belum mencapai KKM, sedangkan 14 siswa lainya sudah memenuhi
KKM. Nilai tertinggi yang di peroleh siswa yaitu 80 dan hanya 2 siswa
penilaian siswa satu kelas hanya mendapat 66. Hasil tes belajar siswa pada
Nilai
No
Nama Siswa KKM Evaluasi Keterangan Interpretasi
8 Karina 70 45 Kurang -
9 Melki Utomo 70 70 Baik Tuntas
10 Muhammad Alfi Ilham 70 55 Cukup -
11 Muhammad Azhar 70 70 Baik Tuntas
12 M. Daffa Human Zoda 70 75 Baik Tuntas
13 Muhammad Nabil 70 70 Baik Tuntas
Muhammad Rafai
14
Zurdan 70 65 Cukup -
Natasya Cahaya Al-
15
Hady 70 70 Baik Tuntas
Nicky Hayden Aprilia
16
Miky 70 80 Baik Tuntas
17 Nur Annisa 70 80 Baik Tuntas
18 RafaelMeraldy Juju 70 55 Cukup -
19 Sultan Bayu Putra Aji 70 70 Baik Tuntas
20 Zahra Yuliani 70 65 Cukup -
21 Zhian Anita Amari 70 75 Baik Tuntas
Jumlah 1395
Rata-rata Kelas 66,43 Cukup
Presentase Ketuntasan 67%
Tabel 4.5 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I Setelah Menggunakan Media
Gambar
Nilai Nilai Rata -
Ketuntasan Tertinggi Terendah Rata
KKM % Belum %
KKM 80 40 66,43
14 67% 7 33%
(Sumber Penelitian, 06 Mei 2017)
Berdasarkan tabel 4.5 diatas terlihat hasil belajar siwa meningkat
dibandingkan dengan nilai dasar. Adapun perolehan nilai tes hasil belajar siklus I
diatas, dapat diketahui bahwa nilai rata – rata siswa pada kelas II sudah mencapai
atau 67% termaksud dalam kriteria baik, sedangkan 9 siswa atau 45% lainnya
Jumlah
No. Rata - Rata Kriteria Keterangan
Siswa
1. 90-100 Sangat Baik - Tuntas
2. 70-89 Baik 14 Tuntas
3. 50-69 Cukup 5 Tidak Tuntas
4. 30-49 Kurang 2 Tidak Tuntas
5. 10- 29 Sangat Kurang - Tidak Tuntas
Dari data yang tertera diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
masih ada beberapa siswa yang belum mencapai nilai Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM). Adapun nilai hasil belajar siklus I yaitu : siswa yang
dikatakan tuntas dengan perolehan nilai 70 keatas meningkat dari nilai dasar
yang telah diberikan oleh wali kelas II yaitu sebanyak 14 siswa dari jumlah
Dan perolehan nilai 70 kebawah meningkat dari nilai dasar yang telah
54
Secara klasikal hasil belajar siswa pada siklus I ini dinyatakan belum
berhasil karena presentase ketuntasan hanya mencapai 67%. Oleh karena itu
peneliti merasa perlu adanya berbagai upaya perbaikan hasil belajar sehingga
tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan KKM yang telah ditetapkan
yaitu 70.
e. Refleksi
dari guru.
mengerjakan tugas.
3) Nilai rata – rata hasil belajar IPA siswa masih kurang, sehingga diperlukan
Dilihat dari nilai rata – rata hasil belajar siswa siklus I masih kurang
II, karena nilai yang di peroleh belum mencapai ketuntasan belajar atau masih
a. Perencanaan Tindakan
55
mempersiapkan rencana kegiatan yang akan dilaksanaka pada siklus II, yaitu
siswa, lembar penilaian, serta alat dan bahan ajar yang akan digunakan.
belajar mengajar.
b. Pelaksaan Tindakan
tindakan yaitu dengan memperhatikan hasil dari refleksi siklus pertama yaitu:
pertanyaan
2) Guru berusaha agar tidak ada siswa yang menggangu satu sama lainya
1) Pertemuan ke III
pembelajaran ini guru terlebih dahulu menyiapkan materi pelajaran dan media
gambar, lembar kegiatan siswa, alat dan bahan ajar, lembar observasi siswa
dan guru. Materi yang akan diajarkan pada pertemuan ini adalah kegunaan
berdoa.
sedikit materi atau ulasan dari materi pokok untuk memberikan gambaran
sesuai arahan yang diberikan guru. Guru memanggil siswa secara bergantian
dicapai
masih ada yang belum mengerti tentang materi yang telah disampaikan.
2) Pertemuan Ke IV
siswa, alat dan bahan ajar, lembar observasi siswa dan guru. Materi yang akan
sedikit materi atau ulasan dari materi pokok untuk memberikan gambaran
gambar menjadi urut, Guru menanyakan alasan siswa tentang pilihan urutan
masih ada yang belum mengerti tentang materi yang telah disampaikan.
Pada kegiatan penutup guru dan siswa sama sam menyimpulak materi.
Kemudian guru memberikan soal LKS sesuai dengan materi. Pada akhir
motivasi siswa.
c. Observasi
1) Aktivitas Siswa
malu. Pada saat guru bertanya siswa semangat menjawab pertanyaan tanpa
Keinginan dan motivasi belajar lebih baik, karena media pembelajaran yang
2) Aktivitas Guru
gamabar sudah dinilai baik dan jelas sesuai dengan rencana pelaksanaan
yang pasif untuk bertanya, membimbing dan memotivasi siswa sudah baik.
siswa bertanya tidak terfokus pada siswa yang aktif saja, namun siswa yang
pasif juga ikut berpartisipasi dalam bertanya selama proses pembelajaran lebih
Dari data yang peneliti dapat dari hasil tes belajar siswa kelas II pada
dibandingkan dengan tes hasil belajar pada siklus I. Dari 21 siswa semua
memenuhi kriteria ketuntasan. Nilai tertinggi yang di peroleh siswa yaitu 100,
sedangkan nilai terendah yaitu 65. Rata – rata penilaian siswa satu kelas sudah
mencapai 82. Hasil tes belajar siswa pada siklus II dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.
Nilai Keteranga
No Nama Siswa KKM Interpretasi
Evaluasi n
61
Tabel 4.7 Nilai hasil belajar siswa siklus II setelah menggunakan Media
Gambar
Nilai Nilai Rata -
Ketuntasan Tertinggi Terendah Rata
62
KKM % Belum %
KKM 100 65 82,86
19 90% 2 10%
(Sumber Penelitian, 27 Mei 2017)
Berdasarkan tabel 4.4 diatas terlihat hasil belajar siwa sangat meningkat
dibandingkan dengan pada siklus I. Adapun perolehan nilai tes hasil belajar siklus
II diatas yaitu, dapat diketahui bahwa nilai rata – rata siswa pada kelas II sudah
mencapai 82, dari jumlah 21 siswa semua memenuhi Kritria Ketuntasan Minimal
(KKM) atau 100% termaksud dalam kriteria sangat baik. Adapun tabel kriteria
Jumlah
No. Rata – Rata Kriteria Siswa Keterangan
1. 90-100 Sangat Baik 7 Tuntas
2. 70-89 Baik 12 Tuntas
3. 50-69 Cukup 2 Tidak Tuntas
4. 30-49 Kurang - Tidak Tuntas
5. 10- 29 Sangat Kurang - Tidak Tuntas
60%
50%
57%
40%
Jumlah Siswa
30% 33%
20%
10%
10% 0% 0%
0%
Sangat Baik Cukup Kurang Sangat
Baik Kurang
63
berikut siswa yang memperoleh nilai 90 sampai dengan 100 dengan kriteria
sangat baik sebanyak 7 siswa ,siswa yang memperoleh nilai 70 sampai dengan
sampai dengan 69 sebanyak 2 siswa dengan kriteria cukup dan siswa yang
memperoleh nilai < 49 sebanyak 0 siswa dengan kriteria kurang. Hasil pada
siklus II ini mengalami peningkatan yang lebih baik dari pada siklus I.
e. Refleksi
dari siklus sebelumnya. Pemahaman siswa terhadap tugas yang diberikan guru
sudah sangat baik. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan yang lebih
Dilihat dari hasil yang diperoleh, tujuan yang telah direncanakan dapat
tercapai dengan sangat baik dan telah mendapatkan hasil yang lebih maksimal
Hasil pengamatan yang dilakukan dari Nilai dasar, Siklus I dan Siklus II dapat
1. 90-100 - - 7
2. 70-89 5 14 12
64
3. 50-69 13 5 2
4. 30-49 3 2 -
5. 10-29 - - -
Persentase 90%
24% 67%
peningkatan
Tabel 4.9 Hasil Peningkatan Siswa Secara Keseluruhan
diatas, dapat dilihat bahwa pada nilai dasar jumlah siswa yang belum tuntas
sebanyak 16 siswa dan yang tuntas hanya 5 siswa saja dengan persentase
ketuntasan sebesar 24%. Pada siklus I jumlah siswa yang belum tuntas
dengan nilai dasar yaitu 14 siswa dengan persentase ketuntasan sebanyak 66%.
Selanjutnya pada siklus II menunjukan bahwa hasil belajar siswa yang sudah
B. Pembahasan
65
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini terdiri dari dua siklus. Setiap
medianya ..
media gamabar, peneliti meminta nilai dasar kepada wali kelas II terlebih
dahulu, nilai ini sebagai bahan pembanding diperoleh nilai rata – rata 24%.
Setelah dilakukan penerapan media gamabar pada rata – rata hasil belajar
meningkat terlalu banyak, yaitu sebesar 67%, dan pada siklus II menigkat
sebesar 90%.
pelaksanaan peneliti mempersiapkan alat – alat atau media aja yang dibutuhkan
dan siswa. dalam proses belajar mengajar peran guru sebagai peneliti, sebagai
beberapa aspek yang siswa nya dapat dinilai cukup. Pada proses kegiatan
kurang, karena siswa masih ada yang bermain dan mengobrol bersama teman
lainya , serta ada beberapa siswa yang kurang aktif dalam pembelajaran media
berani dalam menyampaikan pendapat dan menjawab pertanyaan dari guru dan
keberanian dan tidak malu – malu. Keinginan dan motivasi belajar lebih baik,
aktivitas guru. Pada siklus I dalam menyampaikan isi pelajaran IPA materi
gambar. dinilai masih kurang, pada awal pembelajaran guru tidak bisa
diperbaiki lagi agar penggunaan waktu yang dapat berjalan dengan efisien,
pengaturan kesempatan siswa bertanya telah terfokus pada sebagian siswa saja
isi pembelajaran IPA materi Pengaruh matahari bagi bumi serta langkah –
langkah menggunkan media gambar sudah dinilai baik dan jelas sesuai dengan
memotivasi siswa sudah baik. Pengelolaan kelas saat proses pembelajaran lebih
efisien. Pengaturan kesempatan siswa bertanya tidak terfokus pada siswa yang
aktif saja, namun siswa yang pasif juga ikut berpartisipasi dalam bertanya
menggunakan media gambar. Hasil belajar siswa pada siklus II ini sudah
siswa kelas II SDN 007 Palaran Samarinda, guru yang bertindak sebagai
untuk membantu siswa mempelajari isi materi pelajaran yang sedang dibahas,
pengalaman baru untuk meningkatkan hasil belajar IPA dan akan ditindak
a. Nilai Dasar
meminta nilai dasar siswa kepada wali kelas II. Nilai dasar ini berfungsi untuk
dan menentukan peningkatan pada siklus I dan II. Adapun nilai persentase
yang di peroleh pada nilai dasar yaitu 24%. Dari keseluruhan jumlah siswa
hanya 3 siswa dari 20 siswa kelas II SDN 010 Samarinda Kota yang tuntas.
keseluruhan siswa yang tuntas 14 siswa dari 21 siswa kelas II SDN 010
Samarinda Kota. Jadi peningkatan hasil belajar siswa antara nilai dasar dan
Samarinda Kota
penyebabnya adalah :
a. Ada siswa yang perlu bimbingan khusus dikarenakan siswa lambat dalam
sepakat siswa tersebut diberi perhatian yang lebih dibanding siswa yang
lainnya.
mengambat pelajaran.
lembar kerja siswa dan alat yang digunakan alam proses belajar mengajar.
Adapun perolehan nilai tes hasil belajar siklus II yaitu, dapat diketahui bahwa
nilai rata – rata siswa pada kelas II sudah mencapai 82, dari jumlah 21 siswa
dalam kriteria sangat baik dengan perolehan nilai persentasi 90%. Dari
minimal (KKM).