Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Deskripsi Hasil Penelitian Per Siklus


A. Siklus 1
Kegiatan awal dari siklus 1 ini dilaksanakan berdasarkan pengamatan
terhadap pembelajaran PAI kelas IV, bahwa dalam pembelajaran PAI kelas IV
masih banyak kekurangan, hal tersebut karena dalam mengajar guru masih
menggunakan metode konvensional yaitu ceramah dalam proses pembelajaran,
sehingga siswa masih sibuk dengan kegiatan pribadinya, kurang aktifnya siswa
dalam menjawab dan bertanya dan hasil pelajaran PAI masih kurang baik, dapat
dilihat dari hasil tes kemampuan awal yang telah dilakukan. Berdasarkan
masalah-masalah yang timbul maka direncanakan sesuatu tindakan dalam
proses pembelajaran. Dari tindakan yang diberikan, diharapkan dapat
meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI). Tindakan siklus 1
dilaksanakan pada tanggal 24 Juli 2023 yang terdiri dari beberapa tahap yaitu:
Perencanaan, Pelaksanaan, Tindakan, Pengamatan dan Refleksi.
1) Tahap Perencanaan
Beberapa persiapan yang diperlukan untuk melaksanakan siklus antara lain:
a) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)/Modul Ajar (MA)
dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning
(PBL) pada materi Teladan Mulia Asmaulhusna.
b) Mempersiapkan alat evaluasi (tes) yaitu berupa tes yang dilakukan
pada setiap akhir tindakan tiap siklus sesuai dengan ruang lingkup
permasalahan dalam pembelajaran.
c) Membuat lembar observasi guru dan lembar observasi siswa yang
digunakan untuk mengamati aktivitas siswa dan guru dalam proses
pembelajaran.
2) Tahap Pelaksanaan
1. Kegiatan Pendahuluan
a) Guru memulai pelajaran dengan salam dan mengkondisikan kesiapan
siswa untuk memulai pelajaran
b) Berdo’a bersama
c) Guru menyapa dan menanyakan kehadiran siswa (absensi)
d) Membaca surah pendek dan melantunkan Asmaulhusna
e) Guru memberikan apersepsi dengan bertanya “Apa itu
Asmaulhusna?”, ”berapa jumlah Asmaulhusna?”
f) Menyampaikan tujuan pembelajaran dan tahapan pembelajaran
g) Guru memberi motivasi berupa tepuk-tepuk
2. Kegiatan Inti
a) Menampilkan video pembelajaran
b) Guru Membimbing membaca Asmaulhusna
c) Membagi siswa dalam 4 kelompok yang terdiri dari 5 orang
d) Guru memberi penjelasan mengenai cara kerja menyelesaikan tugas
kelompok
e) Guru membagikan tugas (masalah) untuk didiskusikan
f) Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya yang
kemudian ditanggapi oleh kelompok lainnya secara bergantian.
g) Guru memberikan tanggapan dan penguatan terhadap hasil diskusi
kelompok
h) Membagi LKPD untuk tugas individu
3. Kegiatan Penutup
a) Peserta didik dan Guru membuat kesimpulan
b) Melaksanakan penilaian dan refleksi
c) Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
d) Menutup dengan do’a dan salam
3) Tahap Evaluasi
Pada tahap ini membagikan soal tes siklus 1 untuk dikerjakan oleh
siswa sebanyak 5 soal.
Adapun hasil tes belajar siswa setelah tindakan (siklus 1) dapat
dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel Hasil Belajar Siklus I

No. Nama Peserta Didik L/P Nilai Keterangan


1. Al Humairah Ramadhani P 60 Belum Tuntas
2. Andi Nuraisyah P 60 Belum Tuntas
3. Faqih Mirza Ukail L 80 Tuntas
4. Ilma Inayah P 80 Tuntas
5. Imelda Kistria P 60 Belum Tuntas
6. Kiki P 80 Tuntas
7. M. Rafli L 80 Tuntas
8. Mikal L 80 Tuntas
9. Muh. Ikbal L 60 Belum Tuntas
10. Muhammad Arya L 60 Belum Tuntas
11. Muhammad Farhan Amada L 80 Tuntas
12. Nur Akila P 60 Belum Tuntas
13. Paidah Nor Janah Putri P 40 Belum Tuntas
14. Radit L 40 Belum Tuntas
15. Rasti P 40 Belum Tuntas
16. Rindiani Rahayu P 40 Belum Tuntas
17. Salsabila P 40 Belum Tuntas
18. Syawal Sajuan Bahri L 80 Tuntas
19. Valennita Avifarhani P 60 Belum Tuntas
20. Zakila Idris P 40 Belum Tuntas
Nilai Tertinggi 80
Nilai Terendah 40
Nilai Rata-Rata Kelas 61
Jumlah Siswa Tuntas 7 (35%)
Jumlah Siswa Belum Tuntas 13 (65%)

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai tes evaluasi pada
siklus 1 menunjukkan sebanyak 7 siswa (35%) memperoleh nilai ≥ 75
termasuk dalam kriteria “tuntas” dan sebanyak 13 siswa (65%)
memperoleh nilai <75 termasuk dalam kriteria “belum tuntas”. Nilai rata-
rata hasil belajar siswa pada siklus 1 sebesar 61.
4) Tahap Observasi I
Pada tahap ini dilaksanakan observasi terhadap pelaksanaan
tindakan dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat kepada
siswa. Pengamatan dilakukan untuk merekam semua hasil belajar siswa dan
aktifitas belajar siswa kelas IV SDN 001 Muara Badak ketika proses
pembelajaran berlangsung.
Pelaksanaan proses pembelajaran pada siklus 1 dengan
menggunakan model pembelajaran problem based learning masih belum
optimal. Hal tersebut ditunjukkan masih ada beberapa siswa yang
mengobrol dengan temannya dan mengerjakan hal lain di mejanya sehingga
tidak menyimak proses tanya jawab yang dilakukan teman lainnya, dan
siswa belum percaya diri dalam mempresentasikan hasil diskusi. Namun
demikian siswa sudah mulai antusias memperhatikan instruksi dari guru
untuk membaca kembali materi yang sedang dipelajari untuk difahami dan
mulai semangat untuk menyiapkan pertanyaan serta jawaban apa yang
kemungkinan akan ditanyakan.
Berdasarkan tabel di atas dapat diperoleh informasi bahwa hasil
belajar peserta didik pada siklus 1 ini mencapai rata-rata 61. Hal ini
menunjukkan bahwa hasil belajar pada siklus 1 ini masih rendah, dan masih
banyak peserta didik yang mendapatkan nilai di bawah 75. Penyebabnya
karena peserta didik belum terbiasa menggunakan model pembelajaran
Problem Based Lerning (PBL) ini.
5) Refleksi
Melakukan refleksi untuk menganalisis kelebihan dan kekurangan
selama proses pembelajaran berlangsung. Hal-hal yang dianalisis adalah
hasil belajar siswa. Analisis tersebut sebagai acuan perbaikan kinerja guru
dan digunakan sebagai acuan untuk menentukan langkah-langkah lebih
lanjut dalam rangka mencapai tujuan PTK.
Berdasarkan hasil tes akhir siklus 1 diperoleh hasil belajar peserta
didik mencapai nilai rata-rata 61 dan masih banyak peserta didik yang
mendapat nilai masih di bawah 75. Hal ini menujukkan bahwa tes hasil
belajar pada siklus 1 belum mencapai indikator keberhasilan penelitian.
Berdasarkan hasil refleksi tindakan pembelajaran pada siklus 1 diperoleh
informasi bahwa aktivitas dan nilai tes akhir siklus 1 belum mencapai
indikator keberhasilan, sehingga perlu dilanjutkan pada siklus berikutnya
dengan hasil refleksi siklus 1 di gunakan sebagai perbaikan.

2. Pembahasan Hasil Penelitian


a. Siklus 1
Pelaksanaan proses pembelajaran pada siklus 1 menggunakan model
pembelajaran problem based learning masih belum optimal, hal tersebut
ditunjukkan masih kurangnya partisipasi siswa untuk mendengarkan dan mencari
pertanyaan karena masih banyak siswa yang sibuk dan asyik mengobrol dengan
teman lainnya, ada beberapa siswa yang belum mampu menjawab pertanyaan yang
diberikan temannya karena kurangnya membaca materi yang telah disediakan
sehingga kurangnya pemahaman terhadap materi yang sedang dipelajari dan masih
ada beberapa siswa yang ragu-ragu dalam menyampaikan dan menjawab
pertanyaan karena masih kurangnya percaya diri dan takut salah. Model
pembelajaran problem based learning menekankan keaktifan siswa, siswa dituntut
aktif dalam memecahkan suatu masalah (problem), model tersebut bercirikan
penggunaan masalah kehidupan nyata sebagai sesuatu yang harus dipelajari oleh
siswa untuk melatih dan meningkatkan keterampilan berfikir kritis sekaligus
pemecahan masalah, serta mendapatkan pengetahuan konsep-konsep penting.
Guru harus memfokuskan diri untuk membantu siswa mencapai
keterampilan mengarahkan diri, dengan model pembelajaran problem based
learning, akan lebih mudah menangkap materi belajar mengajar yang disampaikan
guru yang akan membentuk penguasaan materi belajar akan menjadi lebih baik.
Karena masih adanya beberapa kekurangan dalam proses pembelajaran pada siklus
1, maka berdampak pada kurangnya tingkat pemahaman siswa, hal tersebut bisa
dilihat dari data hasil belajar pada siklus 1 yang baru mencapai 35 % yang artinya
baru 7 orang yang mendapatkan nilai tuntas dari 20 siswa yang ada.

Anda mungkin juga menyukai