ABSTRAK
Salah satu alasan Pendidikan usia dini paud atau tk adalah pondasi
awal dalam meningkatkan kemampuan anak untuk menyelesaikan
pendidikan lebih tinggi, menurunkan angka mengulang kelas dan
angka putus sekolah (UNESCO 2023).
Selain itu meningkatkan kemampuan kognitif motorik kasar motorik
halus.kemampuan berbahasa ,sosial emosional dalam undang-undang
Republik indonesia nomor 20 tahun 2019 tentang sistem pendidikan
nasional adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
peradaban bangsa yang bermartabat , kepada tuhan yang maha esa
sehat, cerdas,dan ceria. Intan ika puspitasari(2019) dalam jurnalnya
menyaakan pendidikan dilakukan dengan pemberian rangsangan
untuk membantu pertumbuhan perkembangan jasmani dan rohani
agar anak memiliki kesiapan untuk memasuki pendidikan yang lebih
lanjut. Salah satu usaha mencerdaskan kehidupan adalah melalui
pendidikan dalam menghadapi persaingan diabad 21. Pendidikan ini
proses yang terjadi secara terus menerus. Dialami manusia sepanjang
hidupnya dari sejak dalam kandungan sampai meninggal
dunia.pendidikan berkualitas tidak hanya memberikan bekal ilmu
semata .pendidkan berkualitas tidak hanya memberikan bekal ilmu
semata kepada anak hal yang utama adalah memebentuk
karakter.Pendidikan haruslah direncanakan secara baik agar peroses
belajar berjalaan secara optimal serta keterlibatan peserta didik
didalam kelas harus diperhatikan prose pembelajaran yang melibatkan
peserta didik secara aktif jauh lebih bermakna dan tepat dibandingkan
dengan dominasi ceramah atau berjalan satu arah dari guru saja.
Peserta didik akan antusias mengikuti pelajaran dikarenakan terlibat
langsung dalam mengembangkan pengetahuannya hal ini akan
menjadikan kegiatan pembelajaran , lebih bermakna dalam rangka
meningkatkan hasil belajar peserta didik guru wajib
Melakukan refleksi dalam setiap pembelajaran nya hal ini dapat
dilakukan dengan cara mengadakan peneltian didalam kelasnya atau
yang disebut penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan
memperbaiki kualitas pembelajaran dikelas maka kegiatan yang
dilakukan harusah efektif, efesien, kreaktif dan inovatif dengan kata
lain. Ada hal yang menjadi pembeda dari hal –hal yang dilakukan
oleh guru dari praktek pembelajaran sebelumnya. Salah satu faktor
penyebab rendahnya hasil belajar peserta didik .adalah kurangnya
pemanfaatan media ajar yang menaik sehingga pembelajaran . metode
lama seperti ceramah hapalan dan bernyanyi dalam mengajar hal ini
akan menimbulkan rasa bosan. Pada peserta didik dengan penggunaan
media pembelajaran yang menarik. Seperti penggunaan media
gambar, hewan yang dekat dan familiar dengan peserta didik akan
mudah mengingat serta menyerap materi pembelajaran yang
disampaikan oleh guru.proses pembelajaran yang disampaikan oleh
guru. proses pembelajaran pengenalan huruf terhadap siswa yang
selama ini menggunakan metode hapalan . terbukti kurang efektif,
peserta didik hanya mampu menghafa abjad dari A Sampai Z dengan
nyayian sedangkan penerapan , kegiatan sehari-hari npeserta didik
belum mampu seperti menuliskan huruf j pada gambar binatang
jerpah.
Media ajar secara umum adalah alat bantu proses belajar
mengajar,segala yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran
perasaan yang membantu proses pembelajar . hal ini, daam lingkup
yang luas seperti manusia,lingkungan sumber yang dapat digunakan
untuk pembelajaran sedangkan menurut Briggs(1977)Media
pembelajaran merupakan sarana Fisik untuk menyampaikan
pembelajaran media.Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI)Media dapat diartikan sebagai perantara penghubung sarana
komunikasi.
Dari beberapa rujukan diatas media,dapt disimpulkan segala
sesuatu yang dapat menyalurkan pesan yang dapat merangsang
pikiran, perasaan peserta didik serta kemauan peserta didik sehinga
dapat mendorong minat belajar yang tinggi pada peserta didiks,akan
tetapi penggunaan meida ajar yang sesuai dan tepat untuk kegiatan
belajar masih jarang dilakukan oleh guru sehingga hasil belajar
peserta didik tidak mampu mencapai nilai KKM.
METODE
https://www.detikpendidikan.id/2020/12/model-dan-jenis-
jenis-ptk.html
Tabel 3. Menunjukan hasil dari siklus 2 dengan peningkatan hasil belajar peserta
didik nilai terendah 60 dan nilai tertinggi 90 rata rata 720 dengan persentase kke
tuntasan 90%dan tidak tuntas10%.
2. Aktivitas siswa
Aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran ini secara
langsung, kita menerapkan media gambar pada materi
mengenal huruf besar dan kritis menurut penilaian pengamat,
termasuk kategori baik semua aktivitas siswa.adapun aktivitas
yang nilai oleh pengamat adalah aspek aktivitas siswa.
Mendengar dan memperhatikan penjelasan guru, kerjasama
dalam kelompok.
Bekerja dengan menggunakan alat peraga,kreaktivitas siswa
dalam diskusi,mempresetasikan hasil, menyimpulkan
Materi dan keampuan siswa menjawab pertanyaan dari guru.
Berdasarkan hasil yang telah dilakukan aktivitas siswa yang paling
dominan.berdasarkan hasil yang telah aktivitas siswa yang plaing
dilakukan yaitu bekerjasama mengerjakan LKS dan berdiskusi
Siswa menunjukkan bahwa siswa saling bekerjasama dan
bertanggung jawab untuk mendapatkan hasil yang baik.