LK-1.

Format Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan Laporan Hasil Analisis Penilaian
Pembelajaran pada salah satu kegiatan inovasi pembelajaran yang dilakukan. Silakan ikuti
langkah berikut ini untuk membantu Anda dalam menuliskan Laporan Hasil Analisis
Penilaian Pembelajaran (LK-2).
1. Pilihlah salah satu pembelajaran yang merupakan rencana aksi yang telah dirancang
pada langkah 7 MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Diharapkan pembelajaran
yang dipilih adalah pembelajaran yang direkam.
2. Bandingkan hasil penilaian pembelajaran (proses dan/atau hasil) siswa/i dengan capaian
pembelajaran yang Anda pilih.
3. Lakukan analisis terhadap penilaian yang telah dilaksanakan. Untuk analisis penilaian,
kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi hambatan
saat kegiatan penilaian berlangsung dengan teori yang dipelajari saat MK Pengembangan
Perangkat Pembelajaran.
4. Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak
1x untuk siklus 1 dan 1x untuk siklus 2.

Nama Mapel Bahasa Indonesia dan Matematika

Tempat Pelaksanaan SD Negeri Warawaf

Waktu Pelaksanaan 2x35 menit

Nama Mahasiswa Imanuel Makuker

Nama Guru Pamong

Nama Dosen

I. Deskripsi Kegiatan Penilaian

(Kegiatan apakah yang Anda lakukan untuk menilai proses dan/atau hasil pembelajaran
siswa/i Anda saat inovasi pembelajaran berlangsung? Penilaian dapat berupa assessment for
learning, assessment as learning, atau assessment of learning)
Penilaian yang dilakukan oleh guru di awal pembelajaran, yaitu dengan melakukan tanya
jawab (tes lisan) terkait materi yang akan dibahas. Penilaian awal ini bertujuan untuk
mengetahui kemampuan semua siswa di kelas. Baik yang suda paham, setengah paham dan
yang belum paham. Pada penilaian proses pembelajaran ini, saya melakukan observasi tes
penilaian sikap, tanya jawab terkait materi, sehingga dapat memicu perubahan suasana kelas
dan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Sedangkan penilaian di akhir pembelajaran
guru menggunakan tes evaluasi dan tes ketrampilan (penilaian kinerja praktek).

II. Hasil dan Manfaat Penilaian

(Bagaimana hasil yang diperoleh dari kegiatan penilaian yang Anda lakukan? Apakah ada
manfaat yang dirasakan siswa/i untuk meningkatkan kemampuan sikap, pengetahuan
dan/atau keterampilan terhadap topik yang diajarkan? Apakah hasil penilaian
menggambarkan pencapaian tujuan pembelajaran yang Anda tetapkan? Kaitkan penjelasan
Anda dengan materi yang dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran)
Hasil dan manfaat yang diperoleh dari kegiatan penilaian, yaitu sangat baik setelah guru
melakukan tanya jawab dengan siswa. Dari jawaban siswa, guru mengaitkan dengan materi
yang akan dibahan, sehingga kemampuan sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang sudah
siswa miliki dapat bermanfaat. Hasil penilaian tersebut juga telah menggambarkan
pencapaian tujuan dari pembelajaran yang telah dilaksanakan seperti dari teks eksplanasi
atau media gambar yang telah di berikan guru, siswa dapat menggali informasi melalui aspek
5W+1H (What, Who, When, Why, Where, dan How) dalam Bahasa Indonesia (Apa, Siapa,
Kapan, Mengapa, Di mana, dan Bagaimana) dan menguraikannya dalam peta pikiran dan
dituangkan dalam bentuk jawaban/ lembar jawab.
III. Tantangan Kegiatan Penilaian
(Apakah yang menjadi tantangan Anda saat kegiatan penilaian berlangsung? Apakah hasil
penilaian menggambarkan penilaian yang komprehensif? Mengapa dan kaitkan alasan Anda
dengan materi dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.)
Tantangan yang dihadapi guru pada saat kegiatan penilaian siawal, yaitu penyesuaian
kebutuhan belajar siswa yang berbeda-beda dan kurangnya kemampuan siswa memahami
isi teks bacaan dengan baik. Disini guru benar-benar kreatif dan inovatif dalam
menyampaikan materi sehingga semua kebutuhan belajar siswa dapat terpenuhi.
Penerapan model pembelajaran yang bervariasi membuat siswa merasa senang dan penuh
semangat dalam kegiatan literasi khususnya dalam memahami isi teks bacaan. Penilaian
yang dilakukan oleh guru suda menunjukan penilaian yang komperhensif.
Karena guru dusa melakukan penilaian secara menyeluruh yang meliputi beberapa aspek
yang dimiliki peserta didik, yaitu pengetahuan, sikap dan ketrampilan.
IV. Solusi Pemecahan Masalah
(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi pada kegiatan
penilaian? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pengembangan Perangkat Pembelajaran.)
Adapun Solusi yang guru lakukan dalam menyikapi perbedaan kebutuhan belajar siswa dan
motivasi belajarnya adalah dengan menerapkan model pembelajaran yang bervariasi
membuat siswa merasa senang dan penuh semangat dalam kegiatan literasi khususnya dalam
memahami isi teks bacaan. Guru menciptakan lingkungan yang ingklusif, memberikan
bimbingan dan dukungan baik secara individu maupun secara kelompok, mendorong
Kerjasama dan kolaborasi pada saat kegiatan ketrampulan, menggunakan pendekatan
Saintifk TPACK dengan menggunakan Slide Power Point dan model pembelajaran PBL
sehingga siswa bisa berpikir kreatif dan siswa dapat memecahkan masalah secara mandiri
atau kelompok dengan bimbingan guru.

V. Rencana Tindak Lanjut

(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) Anda untuk menjadikan kegiatan dan hasil penilaian
sesuai dengan tujuan pembelajaran dan pendekatan/metode/strategi pembelajaran
berikutnya?)

Bagi peserta didik yang belum memenuhi Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) setelah
melakukan tes tertulis pada akhir pembelajaran, maka akan diberikan pembelajaran
tambahan terhadap IPK yang belum tuntas kemudian diberikan tes tertulis pada akhir
pembelajaran lagi dengan ketentuan :
a. Soal yang diberikan sama dengan soal sebelumnya
b. Nilai akhir yang diambil adalah nilai hasil tes terakhir jika belum mencapai KKM
namun jika melebihi maka nilai yang didapat sama dengan nilai KKM.
Sedangkan bagi siswa yang sudah memenuhi Ketentuan Belajar Minimal (KBM) setelah
melakukan tes tertulis pada akhir pembelajaran, maka akan diberikan pembelajaran
tambahan berupa pengayaan dengan menggambarkan materi-materi yang sudah
dipelajari.
Daftar Pustaka
Yuliati, Eka, dan Indra Gunawan. Model pembelajaran problem based learning (PBL): Efeknya
terhadap pemahaman konsep dan berpikir kritis."Indonesian Journal of Science and Mathematics
Education 2.3 (2019): 399-408
http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/IJSME/article/view/4366

Tibahary, Abdul Rahman, dan Mulyana : "Model-model pembelajaran inovatif." Scolae: Journal of
Pedagogy 1.1 (2018): 54-64
https://ejurnal.stkipdamsel.ac.id/index.php/scl/article/view/12

Biak, 29 Januari 2023

Dibuat Oleh : Disetujui oleh :
Mahasiswa PPG Daljab Guru Pamong

IMANUEL MAKUKER ………………………………..

 HASIL BELAJAR SISWA
PENILAIAN PENGETAHUAN

NO NAMA SISWA/I NILAI KETERANGAN KKM

1 ALBERTH RUMBRAWER 70 Tuntas 65

2 FREDIKA AMALIA RUMBRAPUK 72 Tuntas 65
3 IRFAN DORTHEUS RUMBRAPUK 78 Tuntas 65
4 KORES GEVIAGUS KMUR 60 Tidak Tuntas 65
5 LUKAS KORES MSIREN 70 Tuntas 65
6 MAX YUSUP RUMBRAWER 70 Tuntas 65
7 ROSARIA RUMBRAWER 60 Tidak Tuntas 65
8 SISKA SENIA RUMBRAWER 72 Tuntas 65
9 UTE GISELA SITRI RUIMBRAWER 71 Tuntas 65
10 YOSUA RUMBRAWER 71 Tuntas 65
JUMLAH 694
RATA-RATA 69,4
JUMLAH PESERTA DIDIK YANG TUNTAS 8 Siswa
PROSENTASE RUNTAS 80%
JUMLAH PESERTA DIDIK TIDAK TUNTAS 2 Siswa
PROSENTASE TIDAK TUNTAS 20%
NILAI TERTINGGI 78
NILAI TERENDAH 60

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui nilai rata-rata siswa adalah 69,4 dikarenakan siswa
yang mendapat nilai diatas KKM sudah melebihi dari 80% yaitu 8 siswa dan siswa yang
mendapat nilai di bawah KKM sebanyak 2 siswa dengan presentase 20%. Nilai tertinggi
adalah 78 dan nilai terendahnya 60. Data pada tabel menunjukan bahwa hasil belajar siswa
sudah mengalami perbaikan dengan menggunakan model pembelajaran Problem based
learning (PBL).
Dari tabel di atas menunjukan siswa yang mencapai KKM sebanyak 8 siswa dengan presentase
80% dan yang di bawah KKM 2 siswa dengan presentase 20%. Grafik ini menunjukan dengan
menggunakan model pembelajaran Problem based learning (PBL) ada perbaikan dalam
pembelajaran di lihat dari perolehan siswa yang mencapai KKM.