Anda di halaman 1dari 12

Cara Pembuatan

Simplisia
s
Pengumpulan bhn baku
1. Bagian tanaman ug digunakan
2. Umur tanaman atau bagian tanaman pada saat panen
3. Waktu panen
4. Lingkungan tempat
Cth. Mentha piperita muda mengandung mentol yg byk dlm
daunnya di mn kadar minyak atsiri n mentol tertinggi pd daun ini
dicapai pd saat tanaman tepat akan berbungan, pd Cinnamomum
campohora akan terkumpul dlm kayu tanaman yg tua.
Disamping wkt panen yg dikaitkn dgn umur, perlu perlu diperhatikn
pula saat panen dlm sehari. Cth, simplisia yg mengandung minyak
atsiri lebih baik dipanen pd pagi hari, jadi utk waktu panen dlm
sehari perlu dipertimbangkan stabilitas kimiawi n fisik senyawa
aktif dlm simplisia terhadap panas sinar matahari
1. Tanaman pd saat panen diambil bijix yg telah tua spt
kedawung (parkia roxburgii) pengambilan biji ditandai dgn
telah mengeringnya buah. ≤ 10%
2. Tanaman pd saat panen diambil buahnya, wkt pengambilan
sering dihubungkan dgn tingkat kemasakan yg ditandai dgn
terjadinya perubahan warna pd buah spt perubahan
tingkat kekerasan labu merah (Cucurbita moschata). ≤ 8%
3. Tanaman pd saat panen diambil daun pucuknya
pengambilan dilakukan pd saat tanaman mengalami
perubahan pertumbuhan dari vegetatif ke generatif. Cth,
Kumis kucing Orthosiphon stamineus), ≤ 8%
4. Tanaman pd saat panen diambil daun yg telah tua, daun yg
diambil dipilih yg telah membuka sempurna n terletak di
bagian cabang ato batang yg menerima sinar matahari.
Cth, Sembung (Blumea balsamifera), ≤ 5%
5. Tanaman pd saat panen diambil kulit batang,
pengambilan dilakukan pada saat tanaman telah
cukup umur, dilakukan pada musim yg
menguntungkan pertumbuhan antara menjelang
musim kemarau. ≤ 8%
6. Tanaman pd saat panen diambil umbi lapis,
pengambilan dilakukan pada saat umbi mencapai
besar maksimum n pertumbuhan pd bagian di atas
tanah berhenti cth, Bawang merah (Allium cepa), ≤ 8%
7. Tanaman pd saat panen diambil rimpangnya,
pengambilan dilakukan pd musim kering dgn tanda2x
mengeringnya bagian atas tanaman di mn dlm
keadaan ini rimpang berada besar maksimum, ≤ 8%
Sortasi basah
Untuk memisahkan kotoran2x ato bahan2x asing
lainnya dari bhn simplisia. Mis, pd simplisia yg
dibuat dari akar suatu tanaman obat, bhn2x
asing spt tanah, kerikil, rumput, batang, daun,
akar yg telah rusak, serta pengotoran
lainnyahrs dibuang. Akn tp tanah mengandung
bermacam2x mikroba dlm jumlah yg tinggi,
oleh karena itu pembersihan simplisia dari
tanah yg terikut dpt mengurangi jml mikroba
Pencucian
Dilakukan untuk menghilangkan tanah n pengotoran lainnya yg melekat
pd bhn simplisia, pencucian dilakukan dgn air bersih, misal air dari
mata air, air sumur ato air PAM. Bhn simplisia yg mengandung zat yg
mudah larut di dlm air yg mengalir, dilakukan dlm wkt sesingkat
mungkin.
Frazier (1978), pencucian sayu2xan 1 kali dpt menghilangkan 25% dari
jml mikroba awal, jika dilakukan pencucian 3 kali, jml mikroba yg
tertinggal hanya 42% dari jml mikroba awal. Tp pencucian tdk dpt
membersihkan simplisia dari semua mikroba karena air air pencucian
yf digunakan biasanya mengandung juga sejumlah mikroba.
Pseudomonas, Proteus, Micrococcus, Bacillus, Streptococcus,
Enterobacter dan Escherichia
Perajangan
Beberapa jenis bhn simplisia perlu mengalami
proses perajangan di mn bhn simplisia dilakukan
utk mempermudah proses pengeringan,
pengepakan, n penggilingan.
Tanaman yg baru diambil jgn langsung dirajang
tetapi dijemur dlm keadaan utuh selama 1 hari.
Perajangan dpt dilakukan dgn pisau, dgn alat
mesin perajang khusus sehingga diperoleh irisan
tipis ato potongan dgn ukuran yg dikehendaki
Pengeringan
Untuk mendapatkan simplisia yg tdk mudah rusak, sehingga dpt
disimpan dlm wkt yg lebih lama. Dgn mengurangi kadar air n
menghentikan reaksi enzimatik akn dicegah penurunan mutu ato
perusakan simplisia
Enzim tertentu dlm sel, masih dpt bekerja, menguraikn senyawa aktif
sesaat setelah sel mati n selama bhn simplisia tersebut masih
mengandung kadar air tertentu.
Pd tumbuhan yg masih hidup kapang n reaksi enzimatik yg merusak itu
tdk dpt terjadi karena adanya keseimbangan antara proses2x
metabolisme yaitu, proses sintesis, transformasi n penggunaan isi sel
Pd thn 1950 untuk menghilangkan kapang n menghentikan enzimatik
dilakukan perendaman dgn alkohol 70%

Anda mungkin juga menyukai