Anda di halaman 1dari 2

Resume BBC Wild Weather Heat

oleh:
Sirka Nafisa 1201102

Matahari merupakan sumber dari segala musim yang ada di bumi.


Sinar matahari menyinari ekuator yang dimana panasnya akan menyebar
sepanjang planet. Panasnya sinar matahari yang yang terperangkap di
bawah hutan kanopi akan membuat lingkungan berada dalam kondisi yang
ekstrem.
Di dalam hutan, hamper sepanjang tahun sinar matahari berada tepat
di atas kepala. Hal ini menyebabkan tidak adanya ketentuan pada musim
yang ada, yang terjadi hanyalah panas dan hujan. Saat hari biasa langit
cerah pada pagi har, gerimis hujan pada sore hari, dan langit kembali cerah
pada malam hari.
Sinar matahari pun merupakan sumber terjadinya langit berawan.
Panas menyinari daratan sehingga terjadinya penguapan pada air yang
terperangkap pada vegetasi yang berasal dari hujan. Setelah tu air
mengalami kondensasi dan membentuk awan besar yang kemudian akan
jatuh kembali ke daratan, yang dikenal sebagai hujan.
Di dalam hutan, musim terus berganti berdasarkan siklusnya akibat
adanya sumber sinar matahari. Air yang mengisi sungai tidak membuat
musim menjadi lebih baik, karena semuanya mengalami peredaman secara
permanen. Masalah yang ada dalam hutan adalah musim yang terus
berganti antara panas dan hujan dalam 24 jam.
Musim yang terjadi tersebut jarang terjadi di luar daerah hutan. Namun
apabila terjadi akan menyebabkan suatu hal buruk yang tak diinginkan.
Contohnya yang terjadi di Chicago. Pada tahun 1995, terjadi musim tropis
pada daerah Chicago. Hal ini menyebabkan terjadinya kekacauan dan
kematian.
Sahara, bagian utara ekuator, merupakan daerah terpanas di bumi.
Udara di Sahara sangat hangat sehingga memungkinkan terjadinya
kondensasi. Matahari memanaskan batuan yang ada sehingga terjadinya
pelapasan ikatan pembentuk batuan. Perisiwa tersebut mengakibatkan

batuan bersifat lepas dan menjadi pasir, sehingga dapat diterbangkan dan
dibawa oleh angin. Hal ini menjadikan daerah sahara terdiri dari lautan pasir.
Tak seperti di hutan, udara di Sahara membuat manusia lebih banyak
membutuhkan air, yaitu sembilan liter per hari. Udara yang panas di Sahara
menyebabkan berkurangnya kandungan air dalam tubuh. Akibat yang paling
parah akan menyebabkan terjadinya kematian.
Di padang pasir terjadi adanya angin yang menyebabkan perbahan
siang menjadi malam secara instan. Energi bercampur antara panas yang
terdapat pada gurun pasir dengan angin. Hal ini menyebabkan angin
mengalami turbulensi dan membawa pasir ke udara.
Panas pada daerah pantai merupakan panas yang dirasakan
menyenangkan bagi manusia. Banyak manusia melakukan penjemuran
badan di pantai karena dianggap membuat tubuh terasa santai. Namun hal
itu ternyata salah karena menjemur badan di sinar matahari sesungguhnya
akan merusak kulit.

Anda mungkin juga menyukai