TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Fisiologi Aquos Humor
2.1.1 Komposisi Aquos Humor
Aquos humor adalah suatu cairan jernih yang mengisi kamera anterior dan
posterior mata, dan diproduksi di korpus siliaris. Aqueos mempunyai konsentrasi yang
tinggi dari askorbat, piruvat, dan laktat, serta mempunyai konsentrasi yang rendah dari
protein, urea dan glukosa. Komposisi aqueos humor di bilik mata depan berbeda dengan
aqueos humor yang berada di bilik mata belakang, karena adanya perubahan metabolik.
Perbedaanya adalah bikarbonat di dalam aqueos bilik belakang lebih tinggi dari
bikarbonat di bilik depan, konsentrasi ion klorida di bilik belakang lebih rendah dari
konsentrasi ion klorida di bilik depan, dan konsentrasi askorbat di aqueos bilik belakang
sedikit lebih tinggi dari konsentrasi askorbat di bilik depan. 1,5,6
2.1.2
Ultrafiltrasi
Substansi plasma keluar dengan melewati dinding kapiler, jaringan ikat yang
longgar, dan epitelium pigmen dari prosesus siliaris.
Sekresi
tekanan intraokular. Hal ini menunjukkan bahwa beberapa faktor endogen mempengaruhi
pembentukan aqueos. Vasopresin dan adenyl-cyclase didapati berperan dalam
pengontrolan pembentukan aqueos dengan mempengaruhi tranpor aktif natrium.
Ultrafiltrasi, mekanisme pasif pembentukan aqueos, adalah tergantung dari tekanan darah
dalam kapiler siliar, tekanan osmotik plasma, dan tingkat tekanan intraokular.
2.1.3
2.1.4
a. Trabecular Meshwork
Trabekulum (trabecular meshwork) merupakan struktur seperti ayakan terdiri dari
tiga bagian yakni: uveal meshwork, corneoscleral meshwork, dan endothelial meshwork
(juxta canalicullar). Jalinan trabekula terdiri dari berkas-berkas jaringan kolagen dan
elastis yang dibungkus oleh sel-sel trabekular yang membentuk suatu saringan dengan
ukuran pori-pori semakin mengecil sewaktu mendekati kanalis schlemm. Kontraksi otot
siliaris melalui insersinya ke dalam jalinan trabekula memperbesar ukuran pori-pori di
jalinan tersebut sehingga kecepatan drainase humor aquos juga meningkat. Sejumlah
kecil humor akuos keluar dari mata antara berkas otot siliaris dan lewat sela-sela sklera
(aliran uvoskleral).
Trabekular terdiri dari tiga bagian yaitu:
Trabekular uvea. Struktur ini merupakan bagian terdalam dari trabekular dan melebar
dari pangkal iris dan korpus siliaris hingga ke garis Schwalbe. Susunan trabekular
uvea ini menghasilkan pembukaan sekitar 25 - 75 .
Trabekular korneoskleral. Struktur ini membentuk bagian tengah yang lebih besar
yang melebar dari scleral spur hingga ke dinding lateral sulkUsskleral. Struktur ini
terdiri dari lembaran trabekular. Terdapat pembukaan secara elips yang ukurannya
b. Kanal Schlemm
Kanal ini merupakan kanal berbentuk oval yang dilapisi oleh endotel yang terdapat
dalam sulkusskleral. Sel endotel pada dinding bagian dalam adalah irregular, berbentuk
spindle dan mengandung vakuol besar. Dinding luar kanal dilapisi oleh sel polos dan
mempunyai pembukaan dari kanal pengumpul. Kanal pengumpul juga disebut dengan
pembuluh aqueos, intraskleral yang berjumlah sekitar 25-35 buah. Kanal ini meninggalkan
kanal Schlemm pada sudut oblik untuk bermuara ke vena episkleral. Kanal ini dibagi kepada
dua sistem, yaitu sistem direk dan sistem indirek. Sistem indirek merupakan pembuluhpembuluh yang besar, yaitu vena aqueos yang berjalan singkat dan bermuara secara direk ke
vena episkleral. Manakala sistem indirek adalah terdiri dari banyak kanal pengumpul yang
lebih kecil membentuk pleksusintraskleral sebelum bermuara ke vena episkleral.
Kanal Schlemm
2.2 Pengaturan tekanan intraokular
Tekanan intraokular adalah tekanan yang di hasilkan oleh cairan intraokular pada
selaput bola mata. Tekanan intraokular yang normal adalah antara 10 hingga 21 mmHg
(mean 16 +/- 2,5 mmHg). Paras normal tekanan intraokular adalah diatur oleh ekuilibrium
yang dinamik antara pembentukan dan pengeluaran dari aqueos humor. Terdapat berbagai
a
Dilatasi pupil pada pasien dengan sudut bilik depan yang sempit bisa
menyebabkan peningkatan tekanan intraokular, yang mana disebabkan oleh obstruksi
relatif drainase aqueos oleh iris.
Faktor umum
tahun,
dari 8 mmHg.
Variasi secara postural. Tekanan intraokular meningkat apabila berubah dari
posisi duduk ke posisi supine.