didekatnya.
Fenomena getaran dapat dilihat dimana-mana misalnya sinar matahari
yang berubah dengan perioda 24 jam, ayunan, piston motor bakar yang
bergerak maju mundur dan sebagainya. Besaran yang menyatakan getaran
dapat berupa suhu, simpangan sudut, tekanan, tekanan listrik, kecepatan dan
lain-lain.
Getaran paksa adalah getaran yang terjadi apabila sistem getaran
mendapat gangguan atau dapat dikatakan bahwa bila gaya luar F(t), bekerja
pada sistem selama gerakan getarannya, dapat diterminologi sebagai getaran
paksa, sistem cenderung bergetar pada frekuensinya sendiri disamping
mengikuti gaya eksitasi.
Dengan adanya gesekan, bagian gerakan yang ditahan oleh gaya eksitasi
sinusioda secara perlahan hilang. Dengan demikian sistem akan bergetar pada
frekuensi gaya eksitasi dengan mengabaikan kondisi awal atau frekuensi
pribadi sistem. Kesetimbangan pada mesin-mesin yang berputar merupakan
sumber eksitasi getaran yang biasa dijumpai.
Pada sistem pegas yang dibatasi untuk bergerak dalam arah vertikal dan
dirancang oleh mesin yang berputar yang tidak seimbang. Ketidakseimbangan
itu ditunjukkan oleh massa eksentrik / aneh (m) dengan eksentrisitas (e) yang
berputar melawan kecepatan sudut (t).
me 2
( k m 2 ) 2 (c ) 2
X=
tan =
c
k m
Pada sistem getaran paksa, secara umum persamaan gerak sistem menjadi :
m
2x
t 2
+c
x
t
+ kx = F(t)
Gerak harmonik
Gerak osilasi dapat berulang secara teratur atau dapat juga tidak teratur, jika
gerak itu berulang dalam selang waktu yang sama maka gerak itu disebut
gerak periodik. Waktu pengulangan tersebut disebut perioda osilasi dan
kebalikannya disebut frekuensi. Jika gerak dinyatakan dalam fungsi waktu x
(t), maka setiap gerak periodik harus memenuhi hubungan (t) = x (t + ).
Prinsip DAlembert
Sebuah alternatif pendekatan untuk mendapatkan persamaan adalah
penggunaan Prinsip DAlembert yang menyatakan bahwa sebuah sistem dapat
dibuat dalam keadaan keseimbangan dinamis dengan menambahkan sebuah
gaya fiktif pada gaya-gaya luar yang biasanya dikenal sebagai gaya inersia.
Dimana :
x adalah simpangan
m adalah massa
k adalah konstanta pegas
Untuk mendapatkan model matematika dari model fisik di atas yaitu dengan
dilakukan analisis diagram benda bebas (FBDA )
Dimana,
kx adalah gaya pegas
m adalah gaya inersial
Dengan menggunakan persamaan kestimbangan gaya arah vertikal dapat
dinyatakan model matematika dari sistem di atas adalah sebagai berikut:
Prinsip DAlembert
Sebuah alternatif pendekatan untuk mendapatkan persamaan adalah
penggunaan Prinsip DAlembert yang menyatakan bahwa sebuah sistem dapat
dibuat dalam keadaan keseimbangan dinamis dengan menambahkan sebuah
gaya fiktif pada gaya-gaya luar yang biasanya dikenal sebagai gaya inersia.
Jawab persamaan differential gerak
m + kx = 0
Misal jawab :
x = A sin t + B cos t
= A cos t B sin t
= - A sin t - B cos t
= - x
m(-x)+kx = 0
(k-m)x = 0
Getaran terjadi,jika x0.Oleh karena itu ( k - m) = 0 dan akibatnya
Untuk dua pegas paralel, gaya P yang diperlukan untuk membuat perpindahan
pada satu sistem adalah sebesar perkalian antara perpindahan dengan jumlah
kedua konstanta pegas tersebut, sehingga besar kekakuan pegas total adalah :
Sistem derajat kebebasan tunggal ini dapat dijelaskan secara tepat dengan
model matematis seperti pada Gambar 9, dimana memiliki elemen-elemen
sebagai berikut :
1. Elemen massa (m), menyatakan massa dan sifat inersia dari struktur.
2. Elemen pegas (k), menyatakan gaya balik elastis (elastic restoring force)
dan
kapasitas energi potensial dari struktur.
3. Elemen redaman (c), menyatakan sifat geseran dan kehilangan energi dari
struktur.
4. Gaya pengaruh (F(t)), menyatakan gaya luar yang bekerja pada sistem
Struktur
Gambar .(a) hubungan gaya dan perpindahan (b) pegas kuat;(c) pegaas linier; (d) pegas lemah
- Mencari
=2 f =
2 n
60
- Kekakuan batang
k=
48 EI
L3
( Nm )
- Massa total
M total=( M m ) + M batang
( kg )
- Koefisien redaman
C=
3 D 3 L
2d
1+
3
D
4d
Ns
( )
m2
Ns
( )
m2
- Rasio redaman
=
C
CC
- Frekuensi pribadi
n=
k
M tottal
( rads )
- Frekuensi redaman
( rads )
d=( 1 ) n
- Mencari
Mx
=
me
Mx
me
( )
- Mencari error
| |
e= 1
2 2
( ) ] [ ( ( )) ]
1
d
100
d
tan 1
d