SUPERVISI AKADEMIK
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah Swt atas rahmat dan karunia Nya penyusun dapat
menyelesaikan Program Rencana Pelaksanaan Supervisi Akademik SMP Negeri 1
Cipongkor Kab. Bandung Barat Semester 2 (dua) Tahun pelajaran 2014/2015.
Program Rencana Pelaksanaan Supervisi Akademik ini merupakan salah satu
kewajiban kepala sekolah
sebagai pimpinan satuan pendidikan. Secara umum program ini menekankan pada
pemahaman konsep dan cara mengimplementasikannya di lapangan dalam upaya
penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan di sekolah .
Dalam kesempatan kali ini pula saya menghaturkan ucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah ikut membantu sehingga
terselesaikan Program Rencana Pelaksanaan Supervisi Akademik ini.
Akhirnya, semoga Program Rencana Pelaksanaan Supervisi Akademik ini
beemanfaat bagi kita semua. Kritik dan saran demi kesempurnaan Program Rencana
Pelaksanaan Supervisi Akademik ini sangat dinantikan.
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
ii
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................................
C. Tujuan ............................................................................................................
D. Prinsip-prinsip .................................................................................................
10
10
10
11
11
11
11
12
14
15
16
BAB I
17
17
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Supervisi akademik adalah menilai dan membina guru dalam rangka
meningkatkan kualitas proses pembelajaran agar diperoleh hasil belajar peserta didik
yang lebih optimal. Tujuan supervisi akademik yang dilaksanakan oleh kepala
sekolah
adalah
untuk
meningkatkan
kemampuan
profesional
guru
dalam
media
dan
teknologi
informasi
dan
komunikasi
dalam
pembelajaran,
5. perencanaan dan pelaksanaan PTK.
Untuk itu kepala sekolah sekurang-kurangnya harus menguasai 4 (empat)
bidang materi, yakni:
1. pengembangan kurikulum,
2. strategi/pendekatan/metode/teknik pembelajaran,
3. media dan teknologi informasi-komunikasi dalam pembelajaran,
4. penelitian tindakan, baik tindakan kelas maupun tindakan
5. sekolah.
Tanpa menguasai 4 (empat) bidang materi tersebut tidak mungkin kepala
sekolah bisa menilai dan membina guru dalam aspek-aspek pembelajaran.
Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi
Lulusan
7. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Kualifikasi Akademik dan
Kompetensii Guru
8. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2007 Tentang Sertifikasi Guru dalam
Jabatan
9. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan
10. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian
11. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses
12. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2009 Tentang Pemenuhan Beban Kerja
Guru
13. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negaradan Reformasi
Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kredit;
14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk
Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
C.
Tujuan
1. Menguasai
guru
dalam
mengelola,
merawat,
mengembangkan
dan
guru
dalam
memanfaatkan
teknologi
informasi
untuk
pembelajaran/bimbingan
9. Melaksanakan pengawasan kualitas.
D.
Prinsip Prinsip
1. Praktis, artinya mudah dikerjakan sesuai kondisi sekolah
2. Sistematis, artinya dikembangkan sesuai perencanaan program supervisi yang
matang dan tujuan pembelajaran.
3. Objektif, artinya masukan sesuai aspek-aspek instrumen.
4. Realistis, artinya berdasarkan kenyataan sebenarnya.
5. Antisipatif, artinya mampu menghadapi masalah-masalah yang mungkin akan
terjadi.
6. Konstruktif, artinya mengembangkan kreativitas dan inovasi guru dalam
mengembangkan proses pembelajaran.
7. Kooperatif, artinya ada kerja sama yang baik antara kepala sekolah/Pengawas
dan guru dalam mengembangkan pembelajaran.
8. Kekeluargaan, artinya mempertimbangkan salaing asah, asih, dan asuh dalam
mengembangkan pembelajaran.
9. Demokratis, artinya kepala sekolah/pengawas tidak boleh mendominasi
pelaksanaan supervisi akademik.
10. Aktif, artinya guru dan kepala sekolah/pengawas harus aktif berpartisipasi.
11. Humanis, artinya mampu menciptakan hubungan kemanusiaan yang harmonis,
terbuka, jujur, ajeg, sabar, antusias, dan penuh humor.
Dimensi Substansi
Dimensi Substansi Supervisi Akademik adalah:
1. Kompetensi kepribadian
2. Kompetensi pedagogik
3. Kompetensi profesional
4. Kompetensi sosial
BAB II
KONSEP SUPERVISI AKADEMIK DAN SUPERVISI KLINIS
berpikir
sehingga
dapat
melaksanakan
mengembangkan
3.
Post-Observasi,
yaitu
Diskusi
dan
wawancara
antara
kepala
proses
pembelajaran,
laporan-laporan
atau
hasil
studi
supervisinya
dapat
mengetahui
kualitas
pembelajaran
guru
bersangkutan.
Teknik supervisi individual ada 4 (empat) macam, yaitu:
a. Kunjungan kelas, artinya kepala sekolah/pengawas datang ke kelas
untuk mengobservasi guru melaksanakan proses pembelajaran, untuk
melihat apa kekurangan atau kelemahan yang sekiranya perlu diperbaiki.
Adapun tahap-tahapnya adalah:
1) Tahap persiapan, kepala sekolah/pengawas merencanalan waktu,
sasaran, dan cara mengobservasi selama kunjungan kelas.
2) Tahap pengamatan selama kunjungan, kepala sekolah/pengawas
mengamati jalannya proses pembelajaran berlangsung.
kesulitan-kesulitannya,
memberikan
pengarahan,
dan
pertemuan
atau
rapat.
Kepala
sekolah/pengawas
dan
Tentang
Standar Proses.
BAB III
RENCANA PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK
DI SMP NEGERI 1 CIPONGKOR KABUPATEN BANDUNG BARAT
HARI/TANGGAL DI
NAMA GURU
SUPERVISI
MATA
DI
JAM
PELAJARA
KELAS
KE
IX A
3-4
N
IPS
PKN
VII C
7-8
Sudiantoro, S.Pd
Seni Budaya
VII B
1-2
IPA
VIII D
6-7
PAI
VIII D
3-4
Sanusi, S.Pd
IPA
VII B
1-2
B. Inggris
IX E
4-5
IPS
VIII C
6-7
B. Indonesia
VIII A
1-2
10
Matematika
IX C
3-4
11
Matematika
VIII D
1-2
12
Yuyung K, S.Pd
B. Sunda
VII B
3-4
13
B.Inggris
VIII C
1-2
14
PAI
VII A
3-4
15
B. Inggris
VII A
3-4
16
Yadi Hikmah, SP
TIK
IX B
1-2
17
PAI
IX A
6-7
18
B. Indonesia
VIII C
1-2
19
PLH
IX D
1-2
20
Apen, S.Pd
Penjas Orkes
VII C
4-5
21
Penjas Orkes
IX A
1-2
BAB IV
RENCANA EVALUASI HASIL SUPERVISI AKADEMIK
DAN SUPERVISI KLINIS DI SMP NEGERI 1 CIPONGKOR
instrumen
supervisi
yang
sesuai
dengan
Standar
Proses
No
Perolehan
Nilai
Sebutan
Jumla
h
Prosentase
keseluruhanh
100(%)
Baik
sekali
2
Baik
3
Cukup
4
Kurang
Jumlah
Prosentase
(%)
1
observasi proses pembelajaran, dan tahap pertemuan balikan, serta instrumen yang
digunakannyapun sama seperti pada waktu pelaksanaan supervisi akademik.
BAB V
akan dibuatkan
diinformasikan
berapa jumlah guru dan prosentasenya yang mendapat nilai sebutan baik sekali,
baik, cukup ataupun kurang dengan menggunakan instrumen pelaporan tiap guru
(terlampir).
NSS
201020827138
: ....................................................
: ...............................
:
Hari/Tanggal Supervisi
Kelas/Program
Semester
:
: VII / VIII / IX *)
: 1 (satu) / 2 (dua) *)
Aspek
Penilaian
Sopan santun
dan Susila
Menyampaikan
Pendapat.
No
Pernyataan
1.
2.
1
1
2
2
3
3
4
4
1
1
2
2
3
3
4
4
1
1
1
1
2
2
2
2
3
3
3
3
4
4
4
4
1
1
2
2
3
3
4
4
1
1
2
2
3
3
4
4
3.
4.
Kerjasama
Disiplin
5.
6.
7.
8.
Tanggung
Jawab
9.
10.
Jiwa Pendidik
Kasih sayang
11.
12.
Kepribadian
13.
14.
Nilai =
x 100
56
Pilihan
REKOMENDASI PEMANTAU :
.Guru,
....................................
NIP.
20 50 Kurang
51 65 Cukup
66 80 Baik
81 100 Baik sekali
NSS
201020827138
No
1
Kondisi
Ada
Tidak
Ada
Keterangan
Kesusilaan
Skor Nilai
4
Kegiatan Pendahuluan
a. Menyiapkan peserta didik
4 = Baik
Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
b. Melakukan Apersepsi
c. Menjelaskan KD dan tujuan yang
ingin dicapai
d. Menyampaikan cakupan materi dan
penjelasan uraian kegiatan sesuai
silabus/kesiapan bahan ajar
e. Penampilan guru
No
2
No
Kondisi
Tidak
Ada
Ada
Skor Nilai
4
Keterangan
Kesusilaan
4= Baik Sekali
3= Baik
2= Cukup
1= Kurang
Kondisi
Ada
Tidak
Ada
Keterangan
Kesusilaan
Skor Nilai
4
1
4= Baik Sekali
3= Baik
2= Cukup
1= Kurang
No
Kondisi
Ada
Tidak
Ada
Keterangan
Kesusilaan
Skor Nilai
4
C. KONFIRMASI
a. Memberikan umpan balik positif dan
penguatan dalam bentuk lisan,
tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan siswa
4= Baik Sekali
3= Baik
No
2= Cukup
1= Kurang
Kondisi
Tidak
Ada
Ada
Skor Nilai
4
Keterangan
Kesusilaan
Penutup
a. Membuat rangkuman/simpulan
b. Me lakukan pembelian dan/atau
refleksi terhadap kegiatan
pembelajaran yang telah
dilakukan
c.
4 = Baik Sekali
3 = Baik2 =
Cukup
1 = Kurang
Nilai Akhir
SkorPerolehanx 100
SkorMaksimal
Keterangan :
Nilai Akhir :
Tindak Lanjut :
NIP.
NSS
201020827138
: ................................................
NUPTK/NIP
: ..
Mata Pelajaran
:......
Semester
: 1 (satu) / 2 (dua) *)
Evaluasinya :
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
NSS
201020827138
: ................................................
N U PT K / N I P
: .........
Mata Pelajaran
: .
..
..
..
..
..
..
..
Bandung Barat, Januari 2015
Kepala SMP N 1Cipongkor,
NPS
N
20206037
NSS
201020827138
PELAPORAN
Nama Guru
NUPTK
: ................................................
/NIP
: ..
Mata Pelajaran
:.
Semester
: 1 (satu) / 2 (dua) *)
: ..
1. Hasil Supervisi :
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
...........................................................................
2. Hasil Pemantauan :
3. .................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.......................................................................................................................
4. Evaluasi :
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
...........................................................................
5. Tindak Lanjut:
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
........................................................................................
KLINIS
Supervisi ini dilaksanakan jika pada waktu supervisi guru di kelas terdapat banyak kekurangan, baik
secara Admnistrasi (RPP nya) maupun pada waktu Klasikal tatap muka (metode pembelajaran/ bahan
ajar/ media /alat evaluasi , mis konsepsi materi , dll tidak cocok,
sebagai indikatornya dapat dilihat dari keberhasilan peserta didik ( persentasi yang memenuhi KKM
kurang dari harapan. Maka dilakukan supervisi klinis, misalnya secara administrasi RPP diperbaiki,
secara klasikal metode pembelajaran/ bahan ajar/ media /alat evaluasi dll dicocokan dengan pokok
materi pelajaran, dan ini dilakukan pada Remedial Teaching.
NSS
201020827138
:................................................
N U P T K/ N I P
: ..
Mata Pelajaran
:.
Semester
: 1 (satu) / 2 (dua) *)
Supervisi Klinis:
A. Administrasinya:
.
...............................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
.....
.
...............................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
.....
B. Pelaksanaan secara Klasikalnya:
.
...............................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
.....
.
...............................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
.....
NSS
201020827138
HARI/TANGGAL DI
NAMA GURU
SUPERVISI
MATA
DI
JAM
PELAJARA
KELAS
KE
N
IPS
IX A
3-4
PKN
VII C
7-8
Sudiantoro, S.Pd
Seni Budaya
VII B
1-2
IPA
VIII D
6-7
PAI
VIII D
3-4
Sanusi, S.Pd
IPA
VII B
1-2
B. Inggris
IX E
4-5
IPS
VIII C
6-7
B. Indonesia
VIII A
1-2
10
Matematika
IX C
3-4
11
Matematika
VIII D
1-2
12
Yuyung K, S.Pd
B. Sunda
VII B
3-4
13
B.Inggris
VIII C
1-2
14
PAI
VII A
3-4
15
B. Inggris
VII A
3-4
16
Yadi Hikmah, SP
TIK
IX B
1-2
17
PAI
IX A
6-7
18
B. Indonesia
VIII C
1-2
19
PLH
IX D
1-2
20
Apen, S.Pd
Penjas Orkes
VII C
4-5
21
Penjas Orkes
IX A
1-2
PKS Kurikulum,
NSS
201020827138
HARI/TANGGAL DI
NAMA GURU
SUPERVISI
MATA
DI
JAM
PELAJARA
KELAS
KE
N
IPS
IX A
3-4
PKN
VII C
7-8
Sudiantoro, S.Pd
Seni Budaya
VII B
1-2
IPA
VIII D
6-7
PAI
VIII D
3-4
Sanusi, S.Pd
IPA
VII B
1-2
B. Inggris
IX E
4-5
IPS
VIII C
6-7
B. Indonesia
VIII A
1-2
10
Matematika
IX C
3-4
11
Matematika
VIII D
1-2
12
Yuyung K, S.Pd
B. Sunda
VII B
3-4
13
B.Inggris
VIII C
1-2
14
PAI
VII A
3-4
15
B. Inggris
VII A
3-4
16
Yadi Hikmah, SP
TIK
IX B
1-2
17
PAI
IX A
6-7
18
B. Indonesia
VIII C
1-2
19
PLH
IX D
1-2
20
Apen, S.Pd
Penjas Orkes
VII C
4-5
21
Penjas Orkes
IX A
1-2
PKS Kurikulum,