Anda di halaman 1dari 27

PROGRAM

SUPERVISI AKADEMIK

SMP NEGERI 1 CIPONGKOR


KAB. BANDUNG BARAT
Tahun Pelajaran 2014/2015
SEMESTER GENAP

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT

SMP NEGERI 1 CIPONGKOR


Alamat : Jl. Ds. Cijenuk No 25 Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat 40564, Provinsi JAWA BARAT, Tlp (022)7223870

2015
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah Swt atas rahmat dan karunia Nya penyusun dapat
menyelesaikan Program Rencana Pelaksanaan Supervisi Akademik SMP Negeri 1
Cipongkor Kab. Bandung Barat Semester 2 (dua) Tahun pelajaran 2014/2015.
Program Rencana Pelaksanaan Supervisi Akademik ini merupakan salah satu
kewajiban kepala sekolah

dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi dinasnya

sebagai pimpinan satuan pendidikan. Secara umum program ini menekankan pada
pemahaman konsep dan cara mengimplementasikannya di lapangan dalam upaya
penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan di sekolah .
Dalam kesempatan kali ini pula saya menghaturkan ucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah ikut membantu sehingga
terselesaikan Program Rencana Pelaksanaan Supervisi Akademik ini.
Akhirnya, semoga Program Rencana Pelaksanaan Supervisi Akademik ini
beemanfaat bagi kita semua. Kritik dan saran demi kesempurnaan Program Rencana
Pelaksanaan Supervisi Akademik ini sangat dinantikan.

Bandung Barat , Januari 2015


Penyusun,

Drs. H. DADANG NURJAMAN, M.Si


Pembina Tk.I
NIP 196603251995121002

DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

ii

BAB I

BAB II

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................................

B. Landasan Hukum ............................................................................................

C. Tujuan ............................................................................................................

D. Prinsip-prinsip .................................................................................................

E. Dimensi Substansi ..........................................................................................

KONSEP SUPERVISI AKADEMIK DAN SUPERVISI KLINIS


A. Ruang Lingkup Perencanaan Supervisi Akademik .........................................

B. Model Supervisi Akademik ...........................................................................

C. Teknik Supervisi Akademik .............................................................................

D. Supervisi Klinis ................................................................................................

E. Pendekatan Supervisi Klinis ...........................................................................

10

F. Pelaksanaan Supervisi Klinis ..........................................................................

10

G. Instrumen Supervisi Akademik .....................................................................

10

BAB III RENCANA PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK


DI SMPN 1 CIPONGKOR KAB BANDUNG BARAT
A. Rencana Pelaksanaan Supervisi Akademik ....................................................

11

B. Pendekatan Supervisi Akademik ...................................................................

11

C. Teknik Supervisi Akademik ..............................................................................

11

D. Rencana Pelaksanaan Supervisi Akademik ....................................................

11

E. Jadwal Rencana Pelaksanaan Supervisi Akademik .......................................

12

F. Kesepakatan dengan guru tentang pelaksanaan Supervisi Akademik..............

14

BAB IV RENCANA EVALUASI HASIL SUPERVISI AKADEMIK, DAN SUPERVISI KLINIS DI


SMP NEGERI 1 CIPONGKOR KAB BANDUNG BARAT
A.

Rencana Evaluasi Hsil Supervisi Akademik ..................................

15

B. Rencana Supervisi Klinis ....................................................................

16

BAB V RENCANA TINDAK LANJUT, DAN RENCANA PELAPORAN


HASIL SUPERVISI AKADEMIK DI SMP N 1 CIPONGKOR KAB BANDUNG BARAT
A. Rencana Tindak lanjut Hasil Supervisi Akademik .........................
B. Rencana Pelaporan Hasil Supervisi Akadem....................................
LAMPIRAN:
1.
2.
3.
4.

Instrumen Supervisi yang sesuai dengan Standar Proses


Instrumen pelaporan hasil Supervisi Akademik
Instrumen tindak lanjut hasil Supervisi Akademik
Permendiknas no 41. Tentang Standar Proses

BAB I

17
17

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang
Supervisi akademik adalah menilai dan membina guru dalam rangka
meningkatkan kualitas proses pembelajaran agar diperoleh hasil belajar peserta didik
yang lebih optimal. Tujuan supervisi akademik yang dilaksanakan oleh kepala
sekolah

adalah

untuk

meningkatkan

kemampuan

profesional

guru

dalam

merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran. Oleh sebab itu, sasaran


supervisi akademik adalah guru dalam proses pembelajaran. Atau menurut Daresh,
dan Glickman bahwa supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu
guru mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Supervisi akademik tidak terlepas dari penilaian
kinerja guru dalam mengelola pembelajaran.
Mengelola proses pembelajaran bisa terjadi di dalam kelas, di luar kelas, dan
atau di laboratorium. Kelas dalam pengertian ini adalah kelompok belajar siswa
bukan ruangan belajar. Bidang garapan supervisi akademik sekurang-kurangnya
adalah menilai dan membina guru dalam:
1. penyusunan dan pelaksanaan kurikulum tahun 2006 atau kurikulum tingkat
satuan pendidikan (KTSP),
2. penyusunan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran,
3. pemilihan dan penggunaan strategi pembelajaran (pendekatan, metode, dan
teknik)
4. penggunaan

media

dan

teknologi

informasi

dan

komunikasi

dalam

pembelajaran,
5. perencanaan dan pelaksanaan PTK.
Untuk itu kepala sekolah sekurang-kurangnya harus menguasai 4 (empat)
bidang materi, yakni:
1. pengembangan kurikulum,
2. strategi/pendekatan/metode/teknik pembelajaran,
3. media dan teknologi informasi-komunikasi dalam pembelajaran,
4. penelitian tindakan, baik tindakan kelas maupun tindakan
5. sekolah.
Tanpa menguasai 4 (empat) bidang materi tersebut tidak mungkin kepala
sekolah bisa menilai dan membina guru dalam aspek-aspek pembelajaran.

Kegiatan Supervisi akademik yang dilaksanakan oleh kepala sekolah terdiri


atas memantau, menilai, membina, menindaklanjuti dan melaporkan kepada
pemangku kepentingan. Memantau artinya kegiatan mencermati, mengamati,
merekam, mencatat berbagai fenomena atau kegiatan yang terjadi dalam proses
pembelajaran. Menilai artinya kegiatan mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan
menyimpulkan data untuk menentukan tingkat keberhasilan proses pembelajaran.
Membina artinya kegiatan yang terencana, terpola dan terprogram dalam mengubah
pola pikir dan pola tindak guru dalam proses pembelajaran.
Melaporkan artinya kegiatan menyampaikan hasil-hasil pengawasan akademik
baik secara lisan maupun tulisan kepada atasan dalam hal ini kepala dinas
pendidikan dan kepada pengawas pembina. Menindaklanjuti artinya kegiatan
membahas, mengolah dan memanfaatkan hasil-hasil supervisi untuk perbaikan
pembelajaran dan program supervisi akademik selanjutnya.
B.

Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi
Lulusan
7. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Kualifikasi Akademik dan
Kompetensii Guru
8. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2007 Tentang Sertifikasi Guru dalam
Jabatan
9. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan
10. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian
11. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses
12. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2009 Tentang Pemenuhan Beban Kerja
Guru
13. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negaradan Reformasi
Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kredit;
14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk
Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

C.

Tujuan
1. Menguasai

konsep, prinsip, teori

dasar, karakter dan kecenderungan

perkembangan tiap mata pelajaran


2. Membantu guru mengembangkan profesionalisme dan menumbuhkan motivasi.
3. Membimbing guru dalam penyusunan silabus mata pelajaran berdasarkan
standar isi, standar kompetensi, dan kompetensi dasar.
4. Membimbing guru dalam memilih dan menggunakan strategi/metode/teknik
pembelajaran/bimbingan tiap mata pelajaran
5. Membimbing guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran tiap
mata pelajaran
6. Membimbing guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas, laboratorium
dan di lapangan
7. Membimbing

guru

dalam

mengelola,

merawat,

mengembangkan

dan

menggunakan media serta fasilitas pembelajaran/bimbingan


8. Membimbing

guru

dalam

memanfaatkan

teknologi

informasi

untuk

pembelajaran/bimbingan
9. Melaksanakan pengawasan kualitas.
D.

Prinsip Prinsip
1. Praktis, artinya mudah dikerjakan sesuai kondisi sekolah
2. Sistematis, artinya dikembangkan sesuai perencanaan program supervisi yang
matang dan tujuan pembelajaran.
3. Objektif, artinya masukan sesuai aspek-aspek instrumen.
4. Realistis, artinya berdasarkan kenyataan sebenarnya.
5. Antisipatif, artinya mampu menghadapi masalah-masalah yang mungkin akan
terjadi.
6. Konstruktif, artinya mengembangkan kreativitas dan inovasi guru dalam
mengembangkan proses pembelajaran.
7. Kooperatif, artinya ada kerja sama yang baik antara kepala sekolah/Pengawas
dan guru dalam mengembangkan pembelajaran.
8. Kekeluargaan, artinya mempertimbangkan salaing asah, asih, dan asuh dalam
mengembangkan pembelajaran.
9. Demokratis, artinya kepala sekolah/pengawas tidak boleh mendominasi
pelaksanaan supervisi akademik.
10. Aktif, artinya guru dan kepala sekolah/pengawas harus aktif berpartisipasi.
11. Humanis, artinya mampu menciptakan hubungan kemanusiaan yang harmonis,
terbuka, jujur, ajeg, sabar, antusias, dan penuh humor.

12. Berkesinambungan, artinya supervisi akademik dilakukan secara teratur dan


berkelanjutan oleh kepala sekolah/pengawas.
13. Terpadu, artinya menyatu dengan program pendidikan.
14. Komprehensif, artinya memenuhi ketiga tujuan supervisi akademik.
E.

Dimensi Substansi
Dimensi Substansi Supervisi Akademik adalah:
1. Kompetensi kepribadian
2. Kompetensi pedagogik
3. Kompetensi profesional
4. Kompetensi sosial

BAB II
KONSEP SUPERVISI AKADEMIK DAN SUPERVISI KLINIS

A. Ruang Lingkup Perencanaan Supervisi Akademik


Ruang Lingkup Perencanaan Supervisi Akademik meliputi:
1. Pelaksanaan Kurikulum Tahun 2006 (KTSP).
2. Persiapan, Pelaksanaan dan penilaian pembelajaran oleh guru.
3. Pencapaian Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses, Standar Isi, dan
peraturan pelaksanaannya
4. Peningkatan mutu pembelajaran melalui:
a. Model kegiatan pembelajaran yang mengacu pada Standar Proses
b. Proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan peserta didik menjadi
SDM yang kreatif, inovatif, mampu memecahkan masalah, berpikir kritis, dan
bernaluri kewirausahaan.
c. Peserta didik dapat membentuk karakter yang memilikim pola pikir serta
kebebasan

berpikir

sehingga

dapat

melaksanakan

mengembangkan

kemampuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri, kreatif dan


berwawasan kebangsaan.
d. Keterlibatan peserta didik secara aktif dalam proses pembelajarn yang
dilakukan secara bersungguh-sungguh dan mendalam untuk mencapai
pemahaman konsep, tidak terbatas pada materi yang diberikan guru.
e. Bertanggung jawab terhadap mutu perencanaan kegiatan pembelajaran
untuk setiap mata pelajaran yang diampunya.
B. Model Supervisi Akademik
Observasi Langsung kepada guru yang sedang melaksanakan proses
pembelajaran di kelas, dengan melalui prosedur:
1.

Pra-observasi, yaitu sebelum observasi kelas, kepala sekolah/pengawas

melakukan wawancara serta diskusi dengan guru yang akan di supervisi


akademik. Isi diskusi dan wawancara tersebut mencangkup kurikulum,
pendekatan, metode dan strategi, media pembelajaran, evaluasi dan analisis.
2.

Observasi, yaitu setelah wawancara dan diskusi mengenai yang akan

dilaksanakan oleh guru dalam proses pembelajaran, kemudian kepala


sekolah/pengawas mengadakan observasi kelas yang meliputi: Pendahuluan
(apersepsi, dan motivasi), pengembangan dan penerapan (eksplorasi, elaborasi
dan konfirmasi) dan penutup (evaluasi).

3.

Post-Observasi,

yaitu

Diskusi

dan

wawancara

antara

kepala

sekolah/pengawas dengan guru tentang kesan guru terhadap penampilannya,


identifikasi keberhasilan dan kelemahan guru,mengadakan refleksi mengenai
peningkatan keterampilan mengajar untuk yang akan datang dan gagasan baru
yang akan dilakukan.
4.

Observasi tidak langsung kepada guru dengan melalui prosedur:

a. Tes dadakan dengan menggunakan soal yang sudah diketahui validitas,


realibilitas, daya pembeda dan tingkat kesukarannya.
b. Diskusi kasus, yang berawal dari kasus-kasus yang ditemukan pada
observasi

proses

pembelajaran,

laporan-laporan

atau

hasil

studi

dokumentasi, dimana didiskusikan kasus demi kasus, mencari akar


permasalahnnya dan mencari berbagai alternatif jalan keluarnya.
c. Metode angket yang berisi pokok-pokok pemikiran yang berkaitan erat dan
mencerminkan penampilan, kinerja guru, kualifikasi hubungan guru dengan
peserta didik dan sebagainya.
C. Teknik Supervisi Akademik
Setiap Kepala sekolah/pengawas harus memiliki keterampilan teknikal
berupa kemampuan menerapkan teknik-teknik supervisi yang tepat dalam
melaksanakan supervisi akademik. Teknik supervisi akademik meliputi dua
macam, yaitu:
1. Teknik Supervisi Individual adalah pelaksanaan supervisi perorangan terhadap
guru. Kepala sekolah/pengawas hanya berhadapan dengan seorang guru,
hasil

supervisinya

dapat

mengetahui

kualitas

pembelajaran

guru

bersangkutan.
Teknik supervisi individual ada 4 (empat) macam, yaitu:
a. Kunjungan kelas, artinya kepala sekolah/pengawas datang ke kelas
untuk mengobservasi guru melaksanakan proses pembelajaran, untuk
melihat apa kekurangan atau kelemahan yang sekiranya perlu diperbaiki.
Adapun tahap-tahapnya adalah:
1) Tahap persiapan, kepala sekolah/pengawas merencanalan waktu,
sasaran, dan cara mengobservasi selama kunjungan kelas.
2) Tahap pengamatan selama kunjungan, kepala sekolah/pengawas
mengamati jalannya proses pembelajaran berlangsung.

3) Tahap akhir kunjungan, kepala sekolah/pengawas bersama guru


mengadakan perjanjian untuk membicarakan hasil-hasil observasi,
dan
4) Tahap terakhir adalah tahap tindak lanjut.
b. Kunjungan Observasi, artinya guru-guru ditugaskan unuk mengamati
seorang guru lain yang sedang mendemonstrasikan cara-cara mengajar
suatu mata pelajaran tertentu. Aspek-aspek yang diobservasi adalah:
1) Usaha-usaha dan aktivitas guru dengan peserta didik dalam proses
pembelajaran.
2) Cara menggunakan media pembelajaran.
3) Variasi metode
4) Ketepatan penggunaan media dan materi.
5) Reaksi mental peserta didik dalam proses pembelajaran.
c. Pertemuan individual, artinya satu pertemuan, percakapan, dialog, dan
tukar pikiran antara kepala sekolah/pengawas dengan guru. Tujuannya
adalah: Mengembangkan perangkat pembelajaran yang lebih baik,
meningkatkan kemampuan guru dalam pembelajaran, dan memperbaiki
segala kelemahan dan kekurangan dari guru. Adapun hal yang perlu
dilakukan oleh kepala sekolah/pengawas dalam pertemuan individual,
yaitu: berusaha mengembangkan segi-segi positif guru, mendorong guru
mengatasi

kesulitan-kesulitannya,

memberikan

pengarahan,

dan

menyepakati berbagai solusi permasalahan dan menindaklanjutinya.


d. Kunjungan antar Kelas, yaitu guru yang satu berkunjung ke kelas yang
lain di sekolah itu sendiri, tujuannnya adalah untuk berbagi pengalaman
dalam pembelajaran, cara-cara melaksanakannya sebagai berikut :
1) Jadwal kunjungan harus direncanakan.
2) Guru-guru yang akan dikunjungi harus diseleksi.
3) Tentukan guru-guru yang akan mengunjunginya.
4) Sediakan segala fasilitas yang diperlukan.
5) Kepala sekolah/pengawas mengikuti acara ini dengan pengamatan
yang cermat.
6) Melakukan tindak lanjut setelah kunjungan antar kelas selesai.
7) Mengaplikasikan ke sekolah atau ke kelas guru bersangkutan, dengan
menyesuaikan pada situasi dan kondisi yang dihadapinya.
8) Mengadakan perjanjian-perjanjian untuk mengadakan kunjungan
antar kelas berikutnya.

2. Teknik Supervisi Kelompok adalah satu cara melaksanakan program supervisi


yang ditunjukkan pada dua orang atau lebih. Guru-guru yang akan disupervisi
berdasarkan hasil analisis kebutuhan, dan analisis kemampuan kinerja guru,
kemudian dikelompokan berdasarkan kebutuhan guru, dan guru diberikan
layanan supervisi sesuai dengan permasalahan atau kebutuhan yang
diperlukan. Dalam teknik supervisi kelompok terdapat beberapa kegiatan yang
dapat dilakukan antara lain:
a. Mengadakan

pertemuan

atau

rapat.

Kepala

sekolah/pengawas

menjalankan tugasnya berdasarkan rencana yang telah disusun. Termasuk


mengadakan rapat-rapat secara periodik dengan guru-guru, dan melibatkan
MGMP di sekolah.
b. Mengadakan diskusi kelompok, dengan membentuk kelompok-kelompok
guru mata pelajaran yang sejenis. Dimana dalam diskusi itu kepala
sekolah/pengawas memberikan pengarahan, bimbingan, nasehat,

dan

saran yang diperlukan.


c. Mengadakan pelatihan dengan melalui pendidikan dan pelatihan, seperti
pelatihan untuk guru mata pelajaran tertentu, dan kepala sekolah/pengawas
bertugas mengelola dan membimbing implementasi program, tindak lanjut,
dan hasil pelatihan.
D. Supervisi Klinis
Supervisi klinis adalah pembinaan kinerja guru dalam mengelola proses
pembelajaran atau kegiatan pembinaan performansi guru dalam mengelola proses
pembelajaran.
Supervisi klinis dinamakan juga supervisi akademik model kontemporer karena
model ini pelaksanaannya menggunakan pendekatan klinis, dan bersifat kolaboratif.
Ada 2 (dua) asumsi yang mendasari praktik supervisi klinis, yaitu:
1. Pembelajaran merupakan aktivitas yang sangat kompleks yang memerlukan
pengamatan

dan analisis secara hati-hati, dimana kepala sekolah/pengawas

pembelajaran akan mudah mengembangkan kemampuan guru mengelola proses


pembelajaran.
2. Guru-guru yang kompetensi profesional ingin dikembangkan lebih menghendaki
cara kolegial daripada cara yang autoritarian.
Ada 2 (dua) tujuan umum supervisi klinis, yaitu pengembangan profesional dan
motivasi kerja guru serta memperbaiki proses pembelajaran yang kurang efektif.

Tujuan khusus supervisi klinis adalah sebagai berikut:


1. Menyediakan umpan balik yang objektif terhadap guru, mengenai pembelajaran
yang dilaksanaknnya.
2. Mendiagnosis dan membantu memecahkan masalah-masalah pembelajaran.
3. Membantu guru mengembangkan keterampilannya menggunakan strategi
pembelajaran.
4. Mengevaluasi guru untuk kepentingan promosi jabatan dan keputusan lainnya.
5. Membantu guru mengembangkan satu sikap positif terhadap pengembangan
profesional yang berkesinambungan.
E. Pendekatan Supervisi Klinis
Pendekatan supervisi klinis terdiri dari:
1. Direktif, artinya tanggungjawab lebih banyak pada kepala sekolah/pengawas.
2. Kolaboratif, artinya tanggungjawab terbagi relatif sama antara kepala
sekolah/pengawas dengan guru.
3. Non-direktif, artinya tanggungjawab lebih banyak pada guru.
F. Pelaksanaan Supervisi Klinis
Langkah-langkah pelaksanaan supervisi klinis terdiri dari tiga tahap esensial
yang berbentuk siklus, yaitu:

tahap pertemuan awal, tahap observasi proses

pembelajaran, dan tahap pertemuan balikan.


G. Instrumen Supervisi Akademik
Instrumen Supervisi yang digunakan tentunya yang sesuai dengan Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007
(Terlampir)

Tentang

Standar Proses.

BAB III
RENCANA PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK
DI SMP NEGERI 1 CIPONGKOR KABUPATEN BANDUNG BARAT

A. Rencana Pelaksanaan Supervisi Akademik


Pelaksanaan program supervisi akademik guru di SMPN 1 Cipongkor sebanyak
1 (satu) atau 2 (dua) kali dalam setahun untuk setiap orang guru. Titikberatkan
supervisi ini pada proses pembelajaran.
B. Pendekatan Supervisi Akademik
Pendekatan supervisi akademik yang dilaksanakan sebagai menggunakan 2
(dua) cara yaitu dengan pendekatan langsung artinya kepala sekolah berhadapan
atau berhubungan melalui tatap muka di kelas pada waktu observasi kunjungan
kelas, sedangkan pendekatan tak langsung dengan menggunakan media komunikasi
dan diskusi kasus.
C. Tehnik Supervisi Akademik
Tekhnik supervisi akademik yang akan digunakan dalam melaksanakan
interaksi atau hubungan timbal balik antara kepala sekolah dengan guru yang akan
di supervisi adalah dengan teknik supervisi individual.
D. Rencana Pelaksanaan Supervisi Akademik di SMPN 1 Cipongkor
Rencana pelaksanaan supervisi akademik di SMPN 1 Cipongkor disesuaikan
dengan kalender akademik yang dirancang berdasarkan jadwal pelajaran ketika
proses pembelajaran guru/tatap muka di kelas, mulai hari senin sampai dengan
kamis, kecuali ada beberapa guru yang bersedia disupervisi pada hari Jumat dan
Sabtu. Sementara itu dalam 1 (satu) hari dilaksanakan supervisi pada 2 (dua) orang
guru di kelas masing-masing selama 2 (dua) jam pelajaran untuk 1 (satu) orang
guru. Semua jadwal terlebih dahulu disepakati oleh kepala sekolah dan guru yang
akan disupervisi akademik.
E. Jadwal Rencana Pelaksanaan Supervisi Akademik
Jadwal Supervisi Akademik guru 2 (dua) jam pelajaran untuk masing-masing
guru. Adapun jadwal supervisi semester 2 yang direncanakan akan dilaksanakan di
SMPN 1 Cipongkor Kabupaten Bandung Barat sebagai berikut:

Jadwal Rencana Pelaksanaan Supervisi Akademik


Semester 2 (dua)/GenapTahun Pelajaran 2014/2015
NO

HARI/TANGGAL DI

NAMA GURU

SUPERVISI

MATA

DI

JAM

PELAJARA

KELAS

KE

IX A

3-4

Senin/ 20 Januari 2015

Dadan Khoerudin, S.Pd

N
IPS

Senin/ 20 Januari 2015

Dra. Hj. Eni Handyati

PKN

VII C

7-8

Selasa/ 21 Januari 2015

Sudiantoro, S.Pd

Seni Budaya

VII B

1-2

Selasa/ 21 Januari 2015

Dhani Dirgahayu, S.Pd

IPA

VIII D

6-7

Rabu/ 22 Januari 2015

Dra. Hj. Neneng K

PAI

VIII D

3-4

Rabu/ 22 Januari 2015

Sanusi, S.Pd

IPA

VII B

1-2

Kamis/ 23 Januari 2015

Adhyatnika GU, M.Pd

B. Inggris

IX E

4-5

Kamis/ 23 Januari 2015

Dra. Basaria SGN

IPS

VIII C

6-7

Senin/ 3 Februari 2015

Aa Mulyana S., S.Pd

B. Indonesia

VIII A

1-2

10

Senin/ 3 Februari 2015

Asep Ishaq R., S.Pd

Matematika

IX C

3-4

11

Selasa/ 4 Februari 2015

Widodo Waluyo, S.pd

Matematika

VIII D

1-2

12

Selasa/ 4 Februari 2015

Yuyung K, S.Pd

B. Sunda

VII B

3-4

13

Rabu/ 5 Februari 2015

Adi Moh Husni, S.Pd

B.Inggris

VIII C

1-2

14

Rabu/ 5 Februari 2015

Rahmat Syahir, S.Ag

PAI

VII A

3-4

15

Sabtu/ 8 Februari 2015

Siti Nurlaelawati, S.Pd

B. Inggris

VII A

3-4

16

Sabtu/ 8 Februari 2015

Yadi Hikmah, SP

TIK

IX B

1-2

17

Sabtu/ 15 Februari 2015

Agus Hidayatuloh, S.Ag

PAI

IX A

6-7

18

Sabtu/ 15 Februari 2015

Lani Mulyani, S.Pd

B. Indonesia

VIII C

1-2

19

Jumat/ 21 Februari 2015

Linda Maryani, S.Pdi

PLH

IX D

1-2

20

Senin/ 24 Februari 2015

Apen, S.Pd

Penjas Orkes

VII C

4-5

21

Jumat/ 28 Februari 2015

Aan Parhan, S.Pd

Penjas Orkes

IX A

1-2

F. Kesepakatan dengan guru tentang pelaksanaan Supervisi Akademik


Pada proses supervisi akademik terlebih dahulu dibuat kesepakatan/kesedian
para guru yang akan disupervisi setelah terlebih dahulu berkoordinasi dengan Wakil
Kepala sekolah bidang Akademik/Kurikulum 3 (tiga) hari sebelum supervisi
dilaksanakan.

BAB IV
RENCANA EVALUASI HASIL SUPERVISI AKADEMIK
DAN SUPERVISI KLINIS DI SMP NEGERI 1 CIPONGKOR

A. Rencana Evaluasi Hasil Supervisi Akademik


Dari 21 orang guru yang di supervisi akademik melalui kunjungan kelas oleh
kepala sekolah terdiri dari 14 orang guru pria dan 7 orang guru wanita, dengan
menggunakan

instrumen

supervisi

yang

sesuai

dengan

Standar

Proses

Pembelajaran, hasilnya akan dimasukkan ke dalam tabel sebagai berikut :

No

Perolehan
Nilai
Sebutan

Jenis Kelamin Guru yang di


Supervisi
Pria ( 14 orang)
Wanita (7 orang)
Banyakny
34
66% Banyaknya
a
%

Jumla
h

Prosentase
keseluruhanh
100(%)

Baik
sekali
2
Baik
3
Cukup
4
Kurang
Jumlah
Prosentase
(%)
1

B. Rencana pelaksanaan Supervisi Klinis


Bagi guru yang memperoleh nilai sebutan cukup atau kurang, maka akan
diadakan rencana pelaksanaan supervisi klinis bagi guru tersebut, dengan
menggunakan pendekatan kolaboratif, artinya tanggung jawab terbagi relatif sama
antara kepala sekolah/pengawas dengan guru, dan langkah pelaksanaan supervisi
klinisnya

menggunakan 3 (tiga) tahap, yaitu:

Tahap pertemuan awal, tahap

observasi proses pembelajaran, dan tahap pertemuan balikan, serta instrumen yang
digunakannyapun sama seperti pada waktu pelaksanaan supervisi akademik.

BAB V

RENCANA TINDAK LANJUT, DAN RENCANA PELAPORAN


HASIL SUPERVISI AKADEMIK DI SMP NEGERI 1 CIPONGKOR
A. Rencana Tindak lanjut hasil Supervisi Akademik
Dari hasil supervisi akademik dan supervisi klinis maka akan ditindaklanjuti
dengan cara: Jika nilai sebutan perolehan bagi guru baik sekali ataupun baik maka
akan di promosikan di tahun pelajaran berikutnya, misalnya menjadi Wakil kepala
sekolah, Pembina di sekolah, atau wali kelas, sedangkan yang mendapat perolehan
nilai sebutan cukup atau kurang dikutsertakan dalam pendidikan dan pelatihan yang
dapat meningkatkan kompetensinya dan keprofesionalannya sebagai guru, baik di
MGMP tingkat gugus, maupun di tingkat MGMP Kabupaten, diberi bimbingan teknis,
supervisi klinis berkelanjutan, dan IHT. Adapun instrumen tindak lanjutnya dibuat
perorangan untuk setiap guru (terlampir).
B. Rencana Pelaporan hasil Supervisi Akademik
Dari hasil supervisi akademik

dan supervisi klinis maka

akan dibuatkan

rencana pelaporan kepada pemangku kepentingan di sekolah seperti kepada komite


sekolah dan pengawas pembina. Pada rencana pelaporannya

diinformasikan

berapa jumlah guru dan prosentasenya yang mendapat nilai sebutan baik sekali,
baik, cukup ataupun kurang dengan menggunakan instrumen pelaporan tiap guru
(terlampir).

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT


DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
NPS
N
20206037

NSS
201020827138

SMP NEGERI 1 CIPONGKOR


Alamat : Jl Desa Cijenuk No 25 Kec Cipongkor Kab. Bandung Barat 40564
Tlp. (022) 72238870 e-mail : smpn1_cipongkor@yahoo.com

FORMAT PENILAIAN PEMANTAUAN GURU


Nama Guru yang dipantau
NIP
Mata Pelajaran

: ....................................................
: ...............................
:

Hari/Tanggal Supervisi
Kelas/Program
Semester

:
: VII / VIII / IX *)
: 1 (satu) / 2 (dua) *)

Aspek
Penilaian
Sopan santun
dan Susila
Menyampaikan
Pendapat.

No

Pernyataan

1.
2.

Kemampuan berperilaku guru sebagai panutan dan teladan


Kesopanan berpakaian, cara berbicara dan cara
memperlakukan orang lain.
Kemampuan menghargai pendapat orang lain.
Kemampuan menyampaikan pendapat baik secara lisan
maupun tulisan.
Kemampuan menerima saran dan kritikan dari orang lain.
Kemampuan bekerja sama dengan teman sejawat.
Metaati peraturan yang berlaku di sekolah dan masyarakat.
Hadir tepat waktu sesuai dengan jadwal kerja yang
ditetapkan.
Bertanggung jawab bila melaksanakan tugas dinas.
Melaksanakan tugas,tanpa menunda-nunda pekerjaan
tugas itu.
Berusaha untuk mengetahui dan memperhatikan keadaan
siswanya.
Mengupayakan perkembangan yang optimal pada siswa.

1
1

2
2

3
3

4
4

1
1

2
2

3
3

4
4

1
1
1
1

2
2
2
2

3
3
3
3

4
4
4
4

1
1

2
2

3
3

4
4

Kesediaan membimbing siswa belajar secara tulus ikhlas


Kemampuan dapat mengendalikan emosi/marah.
TOTAL

1
1

2
2

3
3

4
4

3.
4.

Kerjasama
Disiplin

5.
6.
7.
8.

Tanggung
Jawab

9.
10.

Jiwa Pendidik
Kasih sayang

11.
12.

Kepribadian

13.
14.

Nilai =

x 100
56

Pilihan

REKOMENDASI PEMANTAU :
.Guru,

Bandung Barat, ........................2015


Kepala SMPN 1 Cipongkor,

....................................
NIP.

Drs. H. DADANG NURJAMAN, M.Si


NIP. 196603251995121002

*) coret salah satu


Keterangan Nilai :

20 50 Kurang
51 65 Cukup
66 80 Baik
81 100 Baik sekali

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT


DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
NPS
N
20206037

NSS
201020827138

SMP NEGERI 1 CIPONGKOR


Alamat : Jl Desa Cijenuk No 25 Kec Cipongkor Kab. Bandung Barat 40564
Tlp. (022) 72238870 e-mail : smpn1_cipongkor@yahoo.com

FORMAT PENILAIAN SUPERVISI GURU


SUPERVISI KEGIATAN PEMBELAJARAN
(Berdasarkan Standar Proses)
Nama Sekolah
:
Nama Guru
:
Pangkat, Gol/Ruang
:
Jabatan
:
Mata Pelajaran
:
Jumlah Jam Tatap Muka :
Kelas/Semester
:
Hari, Tanggal
:

No
1

Sub Komponen dan Butir Komponen


(Tatap Muka)

Kondisi
Ada

Tidak
Ada

Keterangan
Kesusilaan

Skor Nilai
4

Kegiatan Pendahuluan
a. Menyiapkan peserta didik

4 = Baik
Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang

b. Melakukan Apersepsi
c. Menjelaskan KD dan tujuan yang
ingin dicapai
d. Menyampaikan cakupan materi dan
penjelasan uraian kegiatan sesuai
silabus/kesiapan bahan ajar
e. Penampilan guru
No
2

No

Sub Komponen dan Butir Komponen


(Tatap Muka)

Kondisi
Tidak
Ada
Ada

Skor Nilai
4

Kegiatan Inti Pembelajaran


A. EKSPLORASI
a. Melibatkan siswa dalam mencari
informasi dan belajar dari aneka
sumber dengan menerapkan
prinsipalam takambang jadi guru
b. Menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran
dan sumber belajar lainnya
c. Memfasilitasi terjadinya interaksi
antara siswa dengan siswa, anatara
siswa dengan guru, dan antara
siswa dengan lingkungan dan
sumber belajar lainnya
d. Melibatkan siswa secara aktif dalam
berbagai kegiatan pembelajaran
e. Memfasilitasi siswa melakukan
percobaan di laboratorium,studio,
lapangan atau kelas
Sub Komponen dan Butir Komponen
(Tatap Muka)
B. ELABORASI

Keterangan
Kesusilaan
4= Baik Sekali
3= Baik
2= Cukup
1= Kurang

Kondisi
Ada

Tidak
Ada

Keterangan
Kesusilaan

Skor Nilai
4

1
4= Baik Sekali

a. Membiasakan siswa membaca dan


menulis yang beragam melalui
tugas-tugas tertentu yang bermakna

3= Baik
2= Cukup
1= Kurang

b. Memfasilitasi siswa melalui


pemberian tugas dan diskusi untuk
memunculkan gagasan baru baik
lisan maupun tertulis
c. Memberi kesempatan kepada siswa
untuk berfikir, menganalisa,
menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa adanya rasa takut
dan malu
d. Memfasilitasi siswa dalam
pembelajaran kooperatif dan
kolaboratif
e. Memfasiltiasi siswa berkompetisi
secara sehat untuk meningkatkan
prestasi belajar
f. Memfasiltiasi siswa dalam membuat
laporan eksploraso yang dilakukan
baik lisan maupun tertulis secara
individu maupun kelompok
g. Menfasilitasi siswa untuk menyajikan
hasil kerja secara individu maupun
kelompok
h. Memfasilitasi siswa untuk melakukan
pameran, pemajangan, turnamen,
festival serta produk yang dihasilkan
i. Memfasilitasi siswa melakukan
kegiatan yang menumbuhkan
kebanggaan dan rasa percaya diri
siswa

No

Sub Komponen dan Butir Komponen


(Tatap Muka)

Kondisi
Ada

Tidak
Ada

Keterangan
Kesusilaan

Skor Nilai
4

C. KONFIRMASI
a. Memberikan umpan balik positif dan
penguatan dalam bentuk lisan,
tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan siswa

4= Baik Sekali
3= Baik

b. Memberikan konfirmasi terhadap


hasil eksplorasi dan elaborasi siswa
melalui berbagai sumber
c. Menfasilitasi siswa melakukan
refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah
dilakukan
d. Berfungsi sebagai nara sumber dan
fasilitator dalam menjawab
pertanyaan siswa yang menghadapi
kesulitan
e. Membantu menyelesaikan masalah
siwa dalam melakukan pengecekan
hasil eksplorasi
f.Memberikan motifasi terhadap siswa
yang kurang aktif dan memberikan
informasi untuk bereksplorasi lebih
jauh

No

Sub Komponen dan Butir


Komponen
(Tatap Muka)

2= Cukup
1= Kurang

Kondisi
Tidak
Ada
Ada

Skor Nilai
4

Keterangan
Kesusilaan

Penutup
a. Membuat rangkuman/simpulan
b. Me lakukan pembelian dan/atau
refleksi terhadap kegiatan
pembelajaran yang telah
dilakukan
c.

4 = Baik Sekali
3 = Baik2 =
Cukup
1 = Kurang

Memberikan umpan balik


terhadap proses hasil
pembelajaran

d. Memberikan Tugas Terstruktur


(PT) dan Kegiatan Mandiri Tidak
Terstruktur (KMTT)
e. Menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
Jumlah Skor
Jumlah Skor Seluruhnya

Nilai Akhir

SkorPerolehanx 100
SkorMaksimal

Keterangan :

Nilai Akhir :

Skor Maksimal = 120


86%
70%
55%
Dibawah 55%

- 100%= Baik Sekali


- 85%
= Baik
- 69%
= Cukup
= Kurang

Tindak Lanjut :

Bandung Barat, ......2015


Kepala SMP N 1 Cipongkor

Guru Mata Pelajaran,

Drs. H. DADANG NURJAMAN, M.Si


NIP. 196603251995121002

NIP.

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT


DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
NPS
N
20206037

SMP NEGERI 1 CIPONGKOR


Alamat : Jl Desa Cijenuk No 25 Kec Cipongkor Kab. Bandung Barat 40564
Tlp. (022) 72238870 e-mail : smpn1_cipongkor@yahoo.com

NSS
201020827138

EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN GURU


SMP N 1 CIPONGKOR
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Nama Guru yang dievaluasi

: ................................................

NUPTK/NIP

: ..

Mata Pelajaran

:......

Hari/Tanggal Pelaksanaan Evaluasi

Semester

: 1 (satu) / 2 (dua) *)

Evaluasinya :

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

Bandung Barat, Januari 2015


Kepala SMP N 1 Cipongkor,

Drs. H. DADANG NURJAMAN, M.Si


NIP. 196603251995121002

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT


DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
NPS
N
20206037

SMP NEGERI 1 CIPONGKOR


Alamat : Jl Desa Cijenuk No 25 Kec Cipongkor Kab. Bandung Barat 40564
Tlp. (022) 72238870 e-mail : smpn1_cipongkor@yahoo.com

NSS
201020827138

TINDAK LANJUT TERHADAP HASIL PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN


GURU DI SMP N 1 CIPONGKOR
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Nama Guru yang di Tindak Lanjuti

: ................................................

N U PT K / N I P

: .........

Mata Pelajaran

: .

Semester : 1 (satu) / 2 (dua) *)

Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Proses Pembelajaran.


..
..

..
..
..
..

..
..
..
Bandung Barat, Januari 2015
Kepala SMP N 1Cipongkor,

Drs. H. DADANG NURJAMAN, M.Si


NIP. 196603251995121002

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT


DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

SMP NEGERI 1 CIPONGKOR

NPS

Alamat : Jl Desa Cijenuk No 25 Kec Cipongkor Kab. Bandung Barat 40564


Tlp. (022) 72238870 e-mail : smpn1_cipongkor@yahoo.com

N
20206037

NSS
201020827138

PELAPORAN

Nama Guru
NUPTK

: ................................................
/NIP

: ..

Mata Pelajaran

:.

Semester

: 1 (satu) / 2 (dua) *)

Hari / Tanggal Pelaporan

: ..

1. Hasil Supervisi :
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
...........................................................................
2. Hasil Pemantauan :
3. .................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.......................................................................................................................
4. Evaluasi :
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
...........................................................................
5. Tindak Lanjut:
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
........................................................................................

Bandung Barat, Januari 2015


Kepala SMP N 1 Cipongkor,

Drs. H. DADANG NURJAMAN, M.Si


NIP. 196603251995121002
SUPERVISI

KLINIS

Supervisi ini dilaksanakan jika pada waktu supervisi guru di kelas terdapat banyak kekurangan, baik
secara Admnistrasi (RPP nya) maupun pada waktu Klasikal tatap muka (metode pembelajaran/ bahan
ajar/ media /alat evaluasi , mis konsepsi materi , dll tidak cocok,

dengan pokok materi pelajaran),

sebagai indikatornya dapat dilihat dari keberhasilan peserta didik ( persentasi yang memenuhi KKM
kurang dari harapan. Maka dilakukan supervisi klinis, misalnya secara administrasi RPP diperbaiki,
secara klasikal metode pembelajaran/ bahan ajar/ media /alat evaluasi dll dicocokan dengan pokok
materi pelajaran, dan ini dilakukan pada Remedial Teaching.

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT


DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
NPS
N
20206037

SMP NEGERI 1 CIPONGKOR


Alamat : Jl Desa Cijenuk No 25 Kec Cipongkor Kab. Bandung Barat 40564
Tlp. (022) 72238870 e-mail : smpn1_cipongkor@yahoo.com

NSS
201020827138

FORMAT SUPERVISI KLINIS


SMP N 1 CIPONGKOR
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Nama Guru yang di Supervisi Klinis

:................................................

N U P T K/ N I P

: ..

Mata Pelajaran

:.

Hari/Tanggal Supervisi Klinis

Semester

: 1 (satu) / 2 (dua) *)

Supervisi Klinis:
A. Administrasinya:
.
...............................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
.....
.
...............................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
.....
B. Pelaksanaan secara Klasikalnya:
.
...............................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
.....
.
...............................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
.....

Bandung Barat, Januari 2015


Kepala SMP N 1 Cipongkor,

Drs. H. DADANG NURJAMAN, M.Si


NIP. 196603251995121002

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT


DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
NPS
N
20206037

SMP NEGERI 1 CIPONGKOR


Alamat : Jl Desa Cijenuk No 25 Kec Cipongkor Kab. Bandung Barat 40564
Tlp. (022) 72238870 e-mail : smpn1_cipongkor@yahoo.com

NSS
201020827138

DAFTAR KESEDIAAN GURU


UNTUK KEGIATAN SUPERVISI AKADEMIK
NO

HARI/TANGGAL DI

NAMA GURU

SUPERVISI

MATA

DI

JAM

PELAJARA

KELAS

KE

Senin/ 20 Januari 2015

Dadan Khoerudin, S.Pd

N
IPS

IX A

3-4

Senin/ 20 Januari 2015

Dra. Hj. Eni Handyati

PKN

VII C

7-8

Selasa/ 21 Januari 2015

Sudiantoro, S.Pd

Seni Budaya

VII B

1-2

Selasa/ 21 Januari 2015

Dhani Dirgahayu, S.Pd

IPA

VIII D

6-7

Rabu/ 22 Januari 2015

Dra. Hj. Neneng K

PAI

VIII D

3-4

Rabu/ 22 Januari 2015

Sanusi, S.Pd

IPA

VII B

1-2

Kamis/ 23 Januari 2015

Adhyatnika GU, M.Pd

B. Inggris

IX E

4-5

Kamis/ 23 Januari 2015

Dra. Basaria SGN

IPS

VIII C

6-7

Senin/ 3 Februari 2015

Aa Mulyana S., S.Pd

B. Indonesia

VIII A

1-2

10

Senin/ 3 Februari 2015

Asep Ishaq R., S.Pd

Matematika

IX C

3-4

11

Selasa/ 4 Februari 2015

Widodo Waluyo, S.pd

Matematika

VIII D

1-2

12

Selasa/ 4 Februari 2015

Yuyung K, S.Pd

B. Sunda

VII B

3-4

13

Rabu/ 5 Februari 2015

Adi Moh Husni, S.Pd

B.Inggris

VIII C

1-2

14

Rabu/ 5 Februari 2015

Rahmat Syahir, S.Ag

PAI

VII A

3-4

15

Sabtu/ 8 Februari 2015

Siti Nurlaelawati, S.Pd

B. Inggris

VII A

3-4

16

Sabtu/ 8 Februari 2015

Yadi Hikmah, SP

TIK

IX B

1-2

17

Sabtu/ 15 Februari 2015

Agus Hidayatuloh, S.Ag

PAI

IX A

6-7

18

Sabtu/ 15 Februari 2015

Lani Mulyani, S.Pd

B. Indonesia

VIII C

1-2

19

Jumat/ 21 Februari 2015

Linda Maryani, S.Pdi

PLH

IX D

1-2

20

Senin/ 24 Februari 2015

Apen, S.Pd

Penjas Orkes

VII C

4-5

21

Jumat/ 28 Februari 2015

Aan Parhan, S.Pd

Penjas Orkes

IX A

1-2

Bandung Barat, Januari 2015


Mengetahui:
Kepala SMP N 1 Cipongkor

PKS Kurikulum,

Drs. H. DADANG NURJAMAN, M.Si


NIP. 196603251995121002

ADHYATNIKA GU, S.Pd., M.Pd


NIP. 197108061999031009

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT


DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
NPS
N
20206037

SMP NEGERI 1 CIPONGKOR


Alamat : Jl Desa Cijenuk No 25 Kec Cipongkor Kab. Bandung Barat 40564
Tlp. (022) 72238870 e-mail : smpn1_cipongkor@yahoo.com

NSS
201020827138

DAFTAR KESEDIAAN GURU


UNTUK KEGIATAN SUPERVISI KLINIS
NO

HARI/TANGGAL DI

NAMA GURU

SUPERVISI

MATA

DI

JAM

PELAJARA

KELAS

KE

Senin/ 20 Januari 2015

Dadan Khoerudin, S.Pd

N
IPS

IX A

3-4

Senin/ 20 Januari 2015

Dra. Hj. Eni Handyati

PKN

VII C

7-8

Selasa/ 21 Januari 2015

Sudiantoro, S.Pd

Seni Budaya

VII B

1-2

Selasa/ 21 Januari 2015

Dhani Dirgahayu, S.Pd

IPA

VIII D

6-7

Rabu/ 22 Januari 2015

Dra. Hj. Neneng K

PAI

VIII D

3-4

Rabu/ 22 Januari 2015

Sanusi, S.Pd

IPA

VII B

1-2

Kamis/ 23 Januari 2015

Adhyatnika GU, M.Pd

B. Inggris

IX E

4-5

Kamis/ 23 Januari 2015

Dra. Basaria SGN

IPS

VIII C

6-7

Senin/ 3 Februari 2015

Aa Mulyana S., S.Pd

B. Indonesia

VIII A

1-2

10

Senin/ 3 Februari 2015

Asep Ishaq R., S.Pd

Matematika

IX C

3-4

11

Selasa/ 4 Februari 2015

Widodo Waluyo, S.pd

Matematika

VIII D

1-2

12

Selasa/ 4 Februari 2015

Yuyung K, S.Pd

B. Sunda

VII B

3-4

13

Rabu/ 5 Februari 2015

Adi Moh Husni, S.Pd

B.Inggris

VIII C

1-2

14

Rabu/ 5 Februari 2015

Rahmat Syahir, S.Ag

PAI

VII A

3-4

15

Sabtu/ 8 Februari 2015

Siti Nurlaelawati, S.Pd

B. Inggris

VII A

3-4

16

Sabtu/ 8 Februari 2015

Yadi Hikmah, SP

TIK

IX B

1-2

17

Sabtu/ 15 Februari 2015

Agus Hidayatuloh, S.Ag

PAI

IX A

6-7

18

Sabtu/ 15 Februari 2015

Lani Mulyani, S.Pd

B. Indonesia

VIII C

1-2

19

Jumat/ 21 Februari 2015

Linda Maryani, S.Pdi

PLH

IX D

1-2

20

Senin/ 24 Februari 2015

Apen, S.Pd

Penjas Orkes

VII C

4-5

21

Jumat/ 28 Februari 2015

Aan Parhan, S.Pd

Penjas Orkes

IX A

1-2

Bandung Barat, Januari 2015


Mengetahui:
Kepala SMP N 1 Cipongkor

PKS Kurikulum,

Drs. H. DADANG NURJAMAN, M.Si


NIP. 196603251995121002

ADHYATNIKA GU, S.Pd., M.Pd


NIP. 197108061999031009

Anda mungkin juga menyukai