Anda di halaman 1dari 38

BATUAN SEDIMEN

1
#5#5-SAPIIESAPIIE-2006

BATUAN SEDIMEN

Distribusi Batuan
Batuan Sedimen

Batuan Metamorf

Batuan Beku

Batuan Sedimen

Batuan Beku

Batuan Metamorf
3

SIKLUS BATUAN

Distribusi Batuan/Pelapukan

Daya tahan mineral pada batuan


terhadap pelapukan kimia
Kebalikan dari reaksi Bowen

Jumlah relatif jenis batuan


pada kerak dan permukaan
bumi

Sedimen dan Batuan Sedimen

Dua tipe sedimen yaitu: detritus


dan kimiawi. Detritus terdiri
dari partikel-2 padat hasil dari
pelapukan mekanis. Sedimen
kimiawi terdiri dari mineral
sebagai hasil kristalisasi larutan
dengan proses inorganik atau
aktivitas organisme
Partikel sedimen diklasifikasikan
menurut ukuran butir, gravel
(termasuk bolder, cobble dan
pebble), pasir, lanau, dan
lempung

Transportasi Sedimen dan Ukuran Butir Sedimen


Darat

Laut

Ukuran dan bentuk butir adalah fungsi dari jarak dan mekanisme tranportasi
Dua jenis mekanisme transportasi: arus traksi dan arus turbit (viskositas tinggi)
Transportasi dari sedimen menyebabkan pembundaran dengan cara
abrasi dan pemilahan (sorting). Nilai kebundaran dan sorting sangat
tergantung pada ukuran butir, jarak transportasi dan proses
pengendapan.

TRANSPORTASI BUTIRAN

KLASIFIKASI BATUAN SEDIMEN

GAMPING BIOCLASTIC

10

KLASIFIKASI BATUAN SEDIMEN

11

PROSES PELARUTAN BATUGAMPING

12

KLASIFIKASI BATUAN SEDIMEN

13

CONGLOMERATE

14

BATUPASIR

15

BATUPASIR

16

BATUPASIR BERLAPIS

17

STRUKTUR SEDIMEN

18

STRUKTUR SEDIMEN

19

KLASIFIKASI BATUGAMPING

20

Pengendapan Batuan Sedimen


Arus Turbit

21

Distribusi Batuan Sedimen


Model Tektonik
Distribusi
Batuan Sedimen

Darat

Laut Dangkal

Laut Dalam

22

Lingkungan Pengendapan Batuan Sedimen

Lingkungan pengendapan adalah lokasi dimana


sedimen diendapkan yang dapat didefinisikan
sebagai oleh karakteristik fisik seperti
topography, climate, gelombang dan kekuatan
arus, salinitas dll. Lingkungan pengendapan yang
umum adalah darat, transisi dan laut/marin.
Proses litifikasi dari sedimen memnjadi batuan
sedimen terjadi melalui kompaksi dan sementasi.
Kalsium karbonat dan silika merupakan semen
yang umum dijumpai, walaupun oksida besi dapat
sangat penting.
Batuan karbonat umumnya terdiri dari ion
karbonat seperti batugamping dan dolomit.
Dolomit terjadi ketika magnesium mengantikan
kalsium didalam batugamping baik itu terjadi
sebelum, pada saat daan sesudah litifikasi.

23

Fasies Sedimentasi

Fasies

sedimen adalah tubuh batuan sedimen yang


mempunyai lingkungan pengendapan yang berbeda
dari tubuh batuan sedimen disekitarnya.

Transgresi

marin terjadi ketika muka air laut naik


relatif terhadap daratan menyebakan fasies laut dalam
diatas laut dangkal. Regresi marin terjadi ketika
daratan naik relatif terhadap muka laut menyebakan
fasies laut dangkal diatas fasies laut dalam.

24

Erosi dan Sedimentasi

25

Struktur Sedimen dan Lingkungan Pengendapan Batuan Sedimen

Beberapa struktur sedimen terbentuk pada saat pengendapan dan berguna untuk menentukan
26
lingkungan pengendapan serta arah arus sedimentasi.

27

28

LINGKUNGAN PENGENDAPAN

FLUVIAL

29

LINGKUNGAN PENGENDAPAN

MARINE

30

LINGKUNGAN PENGENDAPAN

31

Sedimentasi, Lingkungan Pengendapan dan Waktu

Batubara adalah batuan sedimen biokimiawi yang terdiri dari alterasi sisa-2
tumbuhan.
Fossil umumnya hanya dijumpai pada batuan sedimen. Mereka memberikan
informasi waktu yang sangat berguna sebagai untuk korelasi baik itu waktu, 32
lingkungan pengendapan maupun climate purba.

Sedimen dan Batuan Sedimen

Lingkungan pengendapan juga juga


terefleksi dari tekstur, struktur sedimen
dan fossil dalam batuan sedimen yang
dibandingkan dengan dengan kondisi saat
ini.

Banyak sumber daya alam bersumber


pada batuan sedimen seperti pasir,
gravel, batubara, lempung dll. Minyak
umumnya dijumpai pada batuan sedimen.

Prinsip Batuan Sedimen/Waktu (Steno):

Original Horizontality

Lateral Continuity

Superposisi

33

Skala Waktu Geologi

Umur geologi relatif didasarkan pada urut-urutan sejarah geologi


Umur geologi absolut didasarkan pada skala waktu (cronometric)
setiap peristiwa geologi yang di ekspresikan dalam tahun (BP, Ma)
Sejak abad 18 dan 19 scientist mencoba menentukan umur bumi.
Tetapi umur yang didapat jauh lenih muda dari umur sebenarnya.
James Hutton adalah yang pertama mengatakan bahwa proses alam
yang terjadi saat ini jikai bekerja dalam waktu yang lama dapat
menerangkan semua bentuk-2 geologi. Observasi ini melahirkan
prinsip unifomitarianisme.
Charles Lyell menciptakan prinsip yang mengatakan bahwa setiap
penyelidikan dapat mengasumsikan bahwa hukum fisika dan kimia
yang bekerja selama ini dan proses yang bekerja saat ini juga telah
berlangsung selama sejarah bumi.
Prinsip geologi sejarah yang penting superposisi, original
horizontality, potong-memotong, kesinambungan lateral, inklusi, dan
34
zonasi fosil.

Korelasi Waktu

T2

B
T1

35

Korelasi Waktu

36

SKALA WAKTU GEOLOGI

37

Skala Waktu Geologi

38

Anda mungkin juga menyukai