Anda di halaman 1dari 5

Asal Usul Dewa Zeus,Poseidon dan Hades (3 Dewa Terkuat)

ZEUS (Dewa Penguasa Iklim dan Cuaca)


SEJARAH
Zeus adalah raja para dewa dalam mitologi Yunani Dalam Theogonia
karya Hesiodos, Zeus disebut sebagai "Ayah para Dewa dan manusia".
Zeus tinggal di Gunung Olimpus. Zeus adalah dewa langit dan petir.
Simbolnya adalah petir, elang, banteng, dan pohon ek. Zeus sering
digambarkan oleh seniman Yunani dalam posisi berdiri dengan tangan
memegang petir atau duduk di tahtanya. Zeus juga dikenal di Romawi
Kuno dan India kuno. Dalam bahasa Latin disebut Iopiter sedangkan dalam
bahasa Sansekerta disebut Dyaus-pita.

Zeus adalah anak dari Kronos dan Rea, dan merupakan yang termuda di
antara saudara-saudaranya. Zeus menikah dengan adik perempuannya,
Hera yang menjadi dewi penikahan. Zeus terkenal karena hubungannya
dengan banyak wanita dan memiliki banyak anak. Anak-anaknya antara
lain Athena, Apollo dan Artemis, Hermes, Ares, Hebe, Hefaistos, Persefon,
Dionisos, Perseus, Herakles, Helene, Minos, dan Mousai.
Zeus membagi dunia menjadi tiga dan membagi dunia-dunia tersebut
dengan kedua saudaranya, Poseidon yang menjadi dewa penguasa lautan,
dan Hades yang menjadi dewa penguasa dunia bawah (alam kematian).
Pendapat lain mengatakan bahwa pembagian tersebut dilakukan
berdasarkan undian yang dilakukan tiga dewa tersebut.

Zeus dikaitkan dengan dengan dewa Jupiter dari mitologi Romawi, dewa
Amun dari mitologi Mesir, dewa Tinia dari mitologi Etruska, dan dewa
Indra dari mitologi Hindu. Zeus, bersama Dionisos, dihubungkan dengan
dewa Sabazios dari Frigia, yang dikenal sebagai Sabazius di Romawi.
ASAL USUL
Zeus, sering disebut sebagai Zeu pater ("O, Ayah Zeus"), adalah
pengembangan dari dewa langit siang dalam mitologi Proto-Indo-Eropa,
yang juga disebut* Dyeus ("Bapak Langit"). Dengan demikian, Zeus
adalah dewa Yunani yang namanya berasal dari kebudayaan Indo-Eropa.
Zeus diadaptasi ke dalam mitologi Romawi mejadi Jupiter. Dalam mitologi
Nordik, Zeus/Jupiter dikenal sebagai Thor (dewa petir). Berbeda dengan
Zeus dan Jupiter yang merupakan penguasa langit, Thor bukanlah
pemimpin para dewa melainkan Odin.

POSEIDON (Dewa Penguasa Lautan)


SEJARAH
Dalam mitologi Yunani, Poseidon dikenal sebagai dewa penguasa laut,
sungai, dan danau. Poseidon memiliki senjata berupa trisula yang bisa
menyebabkan banjir dan gempa bumi. Trisula tersebut dibuat oleh para
Kiklops semasa Titanomakhia. Poseidon juga memiliki kendaraan yang
ditarik oleh hippokampos (makhluk setengah kuda setengah ikan).
Poseidon beristrikan Amfitrit dan memiliki anak bernama Triton. Posidon
juga adalah dewa yang menciptakan kuda dalam upayanya merayu
Demeter.
Dewa laut Nethuns dalam mitologi Etruska diadopsi ke dalam mitologi

Romawi sebagai Neptunus: keduanya merupakan dewa padanan bagi


Poseidon. Poseidon sudah dipuja di Pylos dan Thebes sejak zaman
perunggu Yunani sebagai saudara Zeus dan Hades. Ada sebuah Himne
Homeros untuk Poseidon. Poseidon mempunyai banyak anak. Poseidon
merupakan pelindung bagi banyak kota di Yunani, meskipun dia gagal
mendapatkan Kota Athena. Binatang kesukaannya adalah kuda dan
banteng. Pohon pinus dikeramatkan baginya.
ASAL USUL
Nama Poseidon secara jelas berakar dari Yunani yaitu psis "raja, suami"
dengan unsur -don, kemungkinan dari dea, "dewi". Menurut lembaran
tanah liat Linear B, nama PO-SE-DA-WO-NE ("Poseidon") muncul lebih
sering daripada DI-U-JA ("Zeus"). Bentuk femininnya, PO-SE-DE-IA, juga
ditemukan, menunjukkan adanya dewi lain yang menjadi pasangan
Poseidon dan kemungkinan merupakan pendahulu Amfitrit. Lembaran
tanah liat dari Pylos menceritakan persembahan benda-benda untuk
"Poseidon dan Dua Ratu". Identifikasi paling jelas mengenai "Dua Ratu"
adalah Demeter dan Persefon, atau para pendahulu mereka, dewi-dewi
yang tidak dikaitkan dengan Poseidon pada periode-periode berikutnya. Di
Knossos, Myceneae, Poseidon dikenal sebagai "Pengguncang Bumi" (E-NESI-DA-O-NE),[5] sebuah kedudukan yang kuat mengingat gempa bumi
adalah bencana alam yang menyebabkan keruntuhan Budaya Minoa.
Sementara dalam budaya Myceneae yang sangat bergantung pada
lautan, tidak ditemukan adanya hubungan antara Poseidon dan laut; Di
antara dewa Olimpus, dewa yang berkuasa atas lautan ditentukan oleh
undianyang berarti dewa lebih dulu ada sebelum memperoleh suatu
wilayah kekuasaan. Nama Demeter dan Poseidon ada kaitannya di salah
satu lembaran Pylos, mereka muncul sebagai PO-SE-DA-WO-NE dan DA,
dengan julukan Enosikhthon, Seiskhthon and Ennosigaios, semuanya
bermakna "pengguncang bumi" dan menunjukkan peran Poseidon sebagai
penyebab gempa bumi.

HADES (Si Dewa Kematian atau


Dewa Neraka)
SEJARAH
Hades adalah dewa Dewa Kematian atau Dewa Neraka dalam Mitologi
Yunani. Hades merupakan putra tertua dari Kronos dan Rea. Dia bersama
saudara-saudaranya mengalahkan para Titan dan mengambil alih
kekuasaan atas dunia. Zeus, Poseidon dan Hades melakukan undian untuk
menentukan tempat kekuasaan dan Hades mendapat dunia bawah.
Karena asosiasinya dengan dunia bawah, Hades sering dianggap sebagai
dewa kematian meskipun bukan. Hades juga kadang-kadang disebut
sebagai dunia bawah itu sendiri. Dalam mitologi Romawi Hades disebut
sebagai Pluto, Dis Pater dan Orkus sedangkan dalam mitologi Etruska
dewa padanannya adalah Aita. Simbol yang diasosiasikan dengan Hades
yaitu Helm Kegelapan dan anjing berkepala tiga, Kerberos. Istilah Hades
dalam kekristenan (dan dalam Bahasa Yunani Koine) serupa dengan sheol
dalam ajaran Yahudi dan merujuk pada tempat untuk roh manusia.
Sementara konsep neraka dalam agama Kristen lebih mirip dengan
konsep Tartaros dalam mitologi Yunani, bagian dari Hades yang suram dan
mengerikan dan digunakan sebagai tempat penyiksaaan dan penderitaan.
ASAL USUL
Hades adalah anak dari Titan Kronos and Rhea. Dia memiliki tiga saudara
perempuan yaitu Demeter, Hestia, dan Hera, dan dua saudara laki-laki:
Zeus, putra termuda, dan Poseidon. Hades ditelan oleh Kronos ketika
masih bayi. Setelah mereka dewasa, Zeus berhasil membuat ayahnya
memuntahkan saudara-saudaranya dan kemudian melakukan perlawanan
terhadap kekuasaan para Titan. Zeus bersama saudara dan sekutunya
melakukan perang menghadapi para Titan dan disebut Titanomakhia. Para
Kiklops membuatkan senjata untuk para dewa. Zeus mendapat petir,
Poseidon memperoleh trisula dan Hades mendapat Helm kegelapan. Pada
malam sebelum pertempuran, Hades memakai helmnya dan menyelinap
ke perkemahan para Titan. Hades yang tak terlihat kemudian

menghancurkan senjata para Titan. Perang Titanomakhia berlangsung


selama sepuluh tahun dan berakhir dengan kemenangan para dewa
Olimpus. Setelah mengalahkan para Titan, Hades dan kedua saudaranya
melakukan undian untuk menentukan tempat kekuasaan, Zeus berkuasa
atas langit, Poseidon mendapat lautan dan Hades memperoleh dunia
bawah. Sedangkan bumi diatur oleh semua dewa.

Anda mungkin juga menyukai