Anda di halaman 1dari 3

Pembagian Penyakit Kulit yang di Sebabkan Oleh Jamur

PITIRIARIS VERSIKOLOR

Adalah infeksi jamur superficial pada lapisan tanduk kulit yang disebabkan oleh
Malassezia furfur atau Pityrosporum orbiculare. Infeksi ini bersifat menahun,
ringan,dan biasanya tanpa peradangan. Pitiriasis versikolor mengenai muka, leher,
badan, lengan atas, ketiak, paha, dan lipat paha.

DERMATOFITOSIS

Adalah penyakit jamur pada jaringan yang mengandung zat tanduk, seperti kuku,
rambut, dan stratum korneum pada epidermis, yang disebabkan oleh golongan
jamur matofita. Berdasarkan sifat morfologi makro dan mikro, dermatofita di bagi
menjadi genera, Microsporum, Trichophyton, dan Epidermophyton, yang terbanyak
ditemukan di Indonesia adalah Trichophyton Rubrum. Dermatofita yang lain adalah,
E. floccosum, T. mentagrophytes, M. canis, M. gypseum, T. cocentricum, T,
schoenleini, dan T. tonsurans.

TINEA KAPITIS

Adalah kelainan kulit pada daerah kepala berambut yang disebabkan oleh jamur
golongan dermatofita. Penyakit ini di sebabkan oleh spesies dermatofita dari genera
Trichophyton dan Microsporum, misalnya T. violaceum, T. gourvilii, T.
mentagrophytes, T. tonsurans, M. audonii, M. canis, M. ferrugineum

TINEA FASOVA

Adalah infeksi jamur kronis, terutama oleh Trichophyton schoenleini, Trichophyton


violaceum, dan Microsporum gypsum. Penyakit ini merupakan bentuk lain dari tinea
kapitis, yang ditandai oleh skutula berwarna kekuningan dan bau seperti tikus pada
kulit kepala. Biasanya, lesinya menjadi sikatrik alopesia permanen. Kadang, kulit
halus dan kuku dapat terkena.

TINEA KORPORIS

Adalah infeksi jamur dermatofita pada kulit halus, biasanya terdapat pada daerah
muka, badan, lengan, dan glutea, penyebab tersering penyakit ini adalah T. rubrum,
T. mentagrophytes

TINEA IMBRIKATA

Adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur dermatofita yang memberikan
gambaran khas berupa kulit bersisik dengan sisik yang melingkar-lingkar dan terasa
gatal

TINEA KRURIS

Adalah penyakit infeksi jamur dermatofita di daerah lipat paha, genitalia, dan
disekitar anus, yang dapat meluas ke bokong dan perut bagian bawah.

TINEA MANUS ET PEDIS

Adalah penyakit infeksi jamur dermatofita didaerah kulit telapak tangan dan kaki,
punggung tangan dan kaki, serta daerah interdigital. Penyebab tersering adalah T.
rubrum, T.mentagrophytes, E. floccosum

TINEA UNGUIUM

Adalah kelainan kuku yang disebabkan oleh infeksi jamur dermatofita. Penyebab
tersering adalah T. mentagrophytes, T. rubrum

KANDIDOSIS

Adalah suatu penyakit kulit akut atau subakut, disebabkan jamur intermediate yang
menyerang kulit, kuku, selaput lender dan alat-alat dalam. Jamur golongan candida
yang pathogen dan merupakan penyebab kandidosis adalah candida albicans.

SPOROTRIKOSIS

Adalah infeksi jamur kronis pada kutis atau subkutis dengan cirri khas lesi berupa
nodus yang supuratif sepanjang aliran getah bening. Penyebab penyakit ini adalah
sprotrichum schenkii yang dapat hidup ditanah, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan
sayuran yang telah membusuk. Spora jamur masuk ke dalam tubuh manusia
melalui luka pada kulit.

FIKOMIKOSIS SUBKUTIS

Adalah infeksi jamur yang memberikan gejala-gejala peradangan kronis dengan


granuloma di bawah kulit yang teraba keras kenyal dengan batas tegas.penyakit ini
disebabkan oleh Basidiobolus ranarum dari ordo Eteromoftora.yang membentuk
koloni filament yang banyak mengtandung zigospora dengan bentuk khas.

AKTINOMIKOSIS

Adalah penyakit infeksi jamur dalam dan kronik dengan nodulus-nodulus supuratif,
granulomatosa disertai sinus-sinus yang mengeluarkan eksudat purulen. Penyebab
penyakit ini adalah actinomyces israelli

KROMOSOMIKOSIS

Adalah infeksi jamur kronis pada kulit dan subkutan, yang berbentuk nodule
verukosa. Penyakit ini disebabkan oleh jamur golongan dermatiaceae, yaitu jamur

yang berwarna gelap. Ada beberapa jenis, yaitu Cladosporium carionii, phialophora
verrucosa, fonsecae perdrosoi.
Refferensi
Harahap Marwali.: Ilmu Penyakit Kulit, Hipokrates, 2003: halaman 73 - 86

Anda mungkin juga menyukai