PENGERTIAN
BANGSA,
FAKTOR
PENDORONG
"nation" yang berasal dari bahasa latin "natio" yang mengandung arti
sesuatu yang lahir atau muncul. Sedangkan dalam Bahasa Indonesia
nation berarti bangsa. Seiring berkembangnya zaman pengertian
bangsa mengalami perubahan, yaitu bangsa dalam arti sosiologisantropologis dan bangsa dalam arti politis.
1. Bangsa dalam artisosiologis-antropologis yaitu persekutuan
hidup yang berdiri sendiri dimana masing-masing anggotanya
terikat oleh satu kesatuan ras, bahasa, agama, adat-istiadat,
tradisi, sejarah, dan daerah. Dalam hal ini persekutan hidup
merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menyebut
perkumpulan orang-orang yang saling membutuhkan dan
bekerjasama untuk mencapai tujuan dalam suatu wilayah
tertentu. Ikatan-ikatan tersebut digunakan untuk membedakan
suku bangsa satu dengan suku bangsa yang lain. Misalnya Suku
Sasak dengan Suku Tengger, Suku Sasak dengan Suku Jawa.
2. Bangsa dalam arti politis yaitu kesatuan masyarakat dalam satu
daerah yang sama dan tunduk terhadap kedaulatan suatu negara
sebagai kekuasaan tertinggi. Sebagai suatu satu kesatuan yang
terdiri dari banyak individu atau orang-orang yang memiliki
kesamaan ras, bahasa, agama, adat-istiadat, tradisi, sejarah, dan
daerah. Bangsa dalam arti politis diikat oleh suatu organisasi
kekuasaan atau politik seperti wilayah nasional, hukum, dan
peraturan perundangan yang berlaku. Selain itu, bangsa dalam
arti politis harus mempunyai alat pemersatu seperti halnya
Indonesia yang mempunyai alat pemersatu yaitu :
a. Bahasa nasional, bahasa Indonesia.
b. Bendera negara, Sang Merah Putih.
c. Lagu Kebangsaan, Indonesia Raya.
d. Semboyan negara, Bhinneka Tunggal Ika.
e. Ideologi dan dasar negara, Pancasila.
f. Konstitusi, UUD 1945.
pengetahuan
yang
secara
kolektif
digunakan
oleh
II.
ANALISIS
NILAI-NILAI
PANCASILA
PADA
ZAMAN
PRA-
SEJARAH
Secara etimologi, Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yang diambil
dari kitab Negarakertagama yaitu Pantjasyila, Pantja yang berarti lima dan syila
yang berarti sendi/alas/dasar. Dalam pengertian lain, syila berarti juga peraturan
tingkah laku yang penting/baik. Dengan demikian, Pantjasyila (Pancasila) pada
waktu itu berarti lima dasar atau lima peraturan tingkah laku yang penting/baik.
Ahli geologi menyatakan bahwa kepulauan Indonesia terjadi dalam
pertengahan zaman tersier kira-kira 60 juta tahun yang silam. Baru pada zaman
quarter yang dimulai sekitar 600.000 tahun yang silam Indonesia didiami oleh
manusia, dan berdasarkan hasil penemuan fosil Meganthropus Paleo Javanicus,
Pithecanthropus Erectus, Homo Soloensis, Homo Wajakensis, serta Homo
yang
tinggi
terhadap
manusia
meskipun
sudah
kebudayaan
Indonesia.
Oleh
karena
itu
tidak
Nilai sila pertama, terwujud dengan adanya umat agama Budha dan
Hindu hidup berdampingan secara damai. Pada kerajaan Sriwijaya
terdapat pusat kegiatan pembinaan dan pengembangan agama Budha.
oleh
hikmat
kebijaksanaan
dalam
dalam sistem
Dokuritsu
Zunbi
Choosakai
dengan
ketua
Dr.K.R.T.
Radjiman
peri kebangsaan
kesejahteraan rakyat
Selain secara lisan, Mr. Moh. Yamin juga menyampaikan
II.
III.
IV.
V.
2. Mr. Soepomo
Mr. Soepomo mendapat giliran mengemukakan pemikirannya di
hadapan sidang BPUPKI pada tanggal 31 Mei 1945. Pemikirannya
berupa penjelasan tentang masalah-masalah yang berhubungan dengan
dasar negara Indonesia merdeka. Adapun pendapat Mr. Soepomo
sebagai berikut.
I.
II.
III.
Dalam
susunan
pemerintahan
harus
dibentuk
badan
V.
3. Ir. Soekarno
Pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Soekarno mendapat kesempatan
untuk mengemukakan dasar negara Indonesia merdeka. Pemikirannya
terdiri atas lima asas berikut ini:
I.
kebangsaan Indonesia
teman yang ahli bahasa. Untuk selanjutnya, tanggal 1 Juni kita peringati
sebagai hari lahir istilah Pancasila. Ke lima asas tersebut kemudian
diberi nama Pancasila, kemudian diperas menjadi tiga sila yang disebut
Tri Sila, yaitu :
I. Socio-Nationalisme, Perasan Sila I&II
II. Socio-Democratis, Perasan Sila III&IV
III. Ketuhanan
Ketiga sila itu lalu diperas lagi menjadi satu sila dan disebut
Ekasila yaitu gotong royong.
dasar, dan undang-undang dasar (batang tubuh). Pada tanggal 15 dan 16 Juli
1945 diadakan sidang untuk menyusun UUD berdasarkan hasil kerja Panitia
Perancang Undang-Undang Dasar. Pada tanggal 17 Juli 1945 dilaporkan
hasil kerja penyusunan UUD. Laporan diterima sidang pleno BPUPKI.
Pembentukan PPKI
Pada tanggal 7 Agustus 1945 BPUPKI dibubarkan Jepang. Untuk
menindaklanjuti hasil kerja BPUPKI, Jepang membentuk Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Lembaga tersebut dalam bahasa Jepang disebut
Dokuritsu Junbi Iinkai. PPKI beranggotakan 21 orang yang mewakili seluruh
lapisan masyarakat Indonesia. Mereka terdiri atas 12 orang wakil dari Jawa, 3
orang wakil dari Sumatera, 2 orang wakil dari Sulawesi, dan seorang wakil dari
Sunda Kecil, Maluku serta penduduk Cina. Ketua PPKI pada tanggal 18 Agustus
1945, menambah anggota PPKI enam orang lagi sehingga semua anggota PPKI
berjumlah 27 orang.
PPKI dipimpin oleh Ir. Soekarno, wakilnya Drs. Moh. Hatta, dan
penasehatnya Achmad Soebardjo. Adapun anggotanya adalah Mr. Soepomo, dr.
Rajiman Widyodiningrat, R.P. Suroso, Sutardjo, K.H. Abdul Wachid Hasyim, Ki
Bagus Hadikusumo, Oto Iskandardinata, Suryohamijoyo, Abdul Kadir, Puruboyo,
Yap Tjwan Bing, Latuharhary, Dr. Amir, Abdul Abbas, Teuku Moh. Hasan,
Hamdani, Sam Ratulangi, Andi Pangeran, I Gusti Ktut Pudja, Wiranatakusumah,
Ki
Hajar
Dewantara,
Kasman
Singodimejo,
Sayuti
Melik,
dan
Iwa
Kusumasumantri.
UUD 1945 diumumkan dalam berita Republik Indonesia Tahun ke-2 No. 7
Tahun 1946 pada halaman 4548.
Sistematika UUD 1945 itu terdiri atas hal sebagai berikut.
1. Pembukaan (mukadimah) UUD 1945 terdiri atas empat alinea. Pada
Alenia ke-4 UUD 1945 tercantum Pancasila sebagai dasar negara yang
berbunyi
a. Ketuhanan Yang Maha Esa
b. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
c. Persatuan Indonesia
d. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksaan Dalam
Permusyawaratan/Perwakilan
e. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
2. Batang tubuh UUD 1945 terdiri atas 16 bab, 37 pasal, 4 pasal aturan
peralihan, dan 2 ayat aturan tambahan.
3. Penjelasan UUD 1945 terdiri atas penjelasan umum dan penjelasan
pasal demi pasal.
Selain membahas tentang perubahan-perubahan yang dikemukakan,
sidang PPKI pertama juga telah menghasilkan sesuatu. Hasil sidang PPKI
pertama antara lain:
1. Menetapkan dan mengesahkan pembukaan UUD 1945
2. Memilih presiden dan wakil presiden pertama Indonesia (Soekarno dan
Moh. Hatta)
3. Membentuk Komite Nasional Indonesia sebagai badan musyawarah
darurat.
Susunan dan rumusan Pancasila yang terdapat dalam Pembukaan
UUD 1945 merupakan perjanjian seluruh bangsa Indonesia. Oleh karena itu,
mulai saat itu bangsa Indonesia membulatkan tekad menjadikan Pancasila
sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia.
PROSES PERUMUSAN PROKLAMASI
Sekitar pukul 20.00 WIB, rombongan Bung Karno dan Bung Hatta telah
kembali ke Jakarta. Mereka tiba dengan selamat. Setibanya di Jakarta, para
No.
1.
2.
3.
4.
5.