Anda di halaman 1dari 14

1.

Klasifikasi Protein
a. Berdasarkan bentuknya, protein dikelompokkan sebagai berikut :
Protein bentuk serabut (fibrous)
Protein ini terdiri atas beberapa rantai peptida berbentu spiral yang terjalin.
Satu sama lain sehingga menyerupai batang yang kaku. Karakteristik protein
bentuk serabut adalah rendahnya daya larut, mempunyai kekuatan mekanis yang
tinggi untuk tahan terhadap enzim pencernaan. Kolagen merupakan protein utama
jaringan ikat. Elasti terdapat dalam urat, otot, arteri (pembuluh darah) dan jaringan
elastis lain. Keratini adalah protein rambut dan kuku. Miosin merupakan protein
utama serat otot.
Protein Globuler
Berbentuk bola terdapat dalam cairan jaringan tubuh. Protein ini larut
dalam larutan garam dan encer, mudah berubah dibawah pengaruh suhu,
konsentrasi garam dan mudah denaturasi. Albumin terdapat dalam telur, susu,
plasma, dan hemoglobin. Globulin terdapat dalam otot, serum, kuning telur, dan
gizi tumbuh-tumbuhan. Histon terdapat dalam jaringan-jaringan seperti timus dan
pancreas. Protamin dihubungkan dengan asam nukleat.
Protein Konjugasi
Merupakan protein sederhana yang terikat dengan baha-bahan non-asam
amino. Nukleoprotein terdaoat dalam inti sel dan merupakan bagian penting DNA
dan RNA. Nukleoprotein adalah kombinasi protein dengan karbohidrat dalam
jumlah besar. Lipoprotein terdapat dalam plasma-plasma yang terikat melalui
ikatan ester dengan asam fosfat sepertu kasein dalam susu. Metaloprotein adalah
protein yang terikat dengan mineral seperti feritin dan hemosiderin adalah protein
dimana mineralnya adalah zat besi, tembaga dan seng.
b. Menurut kelarutannya, protein globuler dibagi menjadi :
Albumin

: laut dalam air terkoagulasi oleh panas. Contoh : albumin telur,

albumin serum.

Globulin

: tidak larut air, terkoagulasi oleh panas, larut dalam larutan garam,

mengendap dalam larutan garam, konsentrasi meningkat. Contoh : Ixiosinogen


dalam otot.
Glutelin

tidak larut dalam pelarut netral tapi tapi larut dalam asam atau basa

encer. Contoh : Histo dalam Hb.


Plolamin/Gliadin:

larut dalam alcohol 70-80% dan tidak larut dalam air maupun

alkohol absolut. Contoh : prolaamin dalam gandum.


Histon

Larut dalam air dasn tak larut dalam ammonia encer. Contoh :

Hisron

dalam Hb.

Protamin

protein paling sederhana dibanding protein-protein lain, larut

dalam air dan

tak terkoagulasi oleh panas. Contoh : salmin dalam ikatan

salmon.
c. Berdasarkan senyawa pembentuk, terbagi sebagai berikut:
Protein sederhana (protein saja ) Contoh : Hb
Protein Kojugasi dan Senyawa Non Protein
Protein yang mengandung senyawa lain yang non protein disebut protein
konjugasi, sedang protein yang mengandung senyawa non protein disebut protein
sederhana. Contoh : 9 Glikoprotein terdapat pada hati.
Merupakan protein sederhana yang terikat dengan baha-bahan non-asam
amino. Nukleoprotein terdaoat dalam inti sel dan merupakan bagian penting DNA
dan RNA. Nukleoprotein adalah kombinasi protein dengan karbohidrat dalam
jumlah besar. Lipoprotein terdapat dalam plasma-plasma yang terikat melalui
ikatan ester dengan asam fosfat sepertu kasein dalam susu. Metaloprotein adalah
protein yang terikat dengan mineral seperti feritin dan hemosiderin adalah protein
dimana mineralnya adalah zat besi, tembaga dan seng.
d. Berdasarkan keberadaan asam amino esensial. Dikelompokkan kedelapan
asam amino esensial yang harus disediakan dalam bentuk jadi dalam menu
makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Isoleusin

Leussin

Lisin

Methionin (asam amino esensial), fungsinya dapat digantikan sistin (semi


esensial) secara tidak sempurna.

Penilalanin, yang fungsinya dapat digantikan tirosin (semi esensial) tidak


secara sempurna, akan tetapi paling tidak dapat menghematnya.

Threonin

Triptopan

Valin

Klasifikasi protein pada biokimia didasarkan atas fungsi biologinya.


1. Enzim
Merupakan golongan protein yang terbesar dan paling penting. Kira-kira
seribu macam enzim telah diketahui, yang masing-masing berfungsi sebagai
katalisator reaksi kimia dalam jasad hidup. pada jasad hidup yang berbeda
terdapat macam jenis enzim yang berbeda pula. Molekul enzim biasanya
berbentuk bulat (globular), sebagian terdiri atas satu rantai polipeptida dan
sebagian lain terdiri lebih dari satu polipeptida.
Contoh enzim: ribonuklease, suatu enzim yang mengkatalisa hidrolisa
RNA (asam poliribonukleat); sitokrom, berperan dalam proses pemindahan
electron; tripsin; katalisator pemutus ikatan peptida tertentu dalam polipeptida.
2.

Protein Pembangun

Protein pembangun berfungsi sebagai unsure pembentuk struktur.


Beberapa contoh misalnya: protein pembukus virus, merupakan selubung pada
kromosom; glikoprotein, merupakan penunjang struktur dinding sel; struktur
membrane, merupakan protein komponen membrane sel; -Keratin, terdapat
dalam kulit, bulu ayam, dan kuku; sklerotin, terdapat dalam rangka luar insekta;
fibroin, terdapat dalam kokon ulat sutra; kolagen, merupakan serabut dalam
jaringan penyambung; elastin, terdapat pada jaringan penyambung yang elastis
(ikat sendi); mukroprotein, terdapat dalam sekresi mukosa (lendir).
3. Protein Kontraktil
Protein kontraktil merupakan golongan protein yang berperan dalam
proses gerak. Sebagai contoh misalnya; miosin, merupakan unsure filamen tak
bergerak dalam myofibril; dinei, terdapat dalam rambut getar dan flagel (bulu
cambuk).
4.

Protein Pengangkut

Protein pengangkut mempunyai kemampuan mengikat molekul tertentu


dan melakukan pengangkutan berbagai macam zat melalui aliran darah. Sebagai
contoh misalnya: hemoglobin, terdiri atas gugus senyawa heme yang mengandung
besi terikat pada protein globin, berfungsi sebagai alat pengangkut oksigen dalam
darah vertebrata; hemosianin, befungsi sebagai alat pengangkut oksigen dalam
darah beberapa macam invertebrate; mioglobin, sebagai alat pengangkut oksigen
dalam jaringan otot; serum albumin, sebagai alat pengangkut asam lemak dalam
darah; -lipoprotein, sebagai alat pengangkut lipid dalam darah; seruloplasmin,
sebagai alat pengangkut ion tembaga dalam darah.
5.

Protein Hormon

Seperti enzim, hormone juga termasuk protein yang aktif. Sebagai contoh
misalnya: insulin, berfungsi mengatur metabolisme glukosa, hormone

adrenokortikotrop, berperan pengatur sintesis kortikosteroid; hormone


pertumbuhan, berperan menstimulasi pertumbuhan tulang.
6.

Protein Bersifat Racun

Beberapa protein yang bersifat racun terhadap hewan kelas tinggi yaitu
misalnya: racun dari Clostridium botulimum, menyebabkan keracunan bahan
makanan; racun ular, suatu protein enzim yang dapat menyebabkan
terhidrolisisnya fosfogliserida yang terdapat dalam membrane sel; risin, protein
racun dari beras.
7.

Protein Pelindung

Golongan protein pelindung umumnya terdapat dalam darah vertebrata.


Sebagai contoh misalnya: antibody merupakan protein yang hanya dibentuk jika
ada antigen dan dengan antigen yang merupakan protein asing, dapat membentuk
senyawa kompleks; fibrinogen, merupakan sumber pembentuk fibrin dalam
proses pembekuan darah; trombin, merupakan komponen dalam mekanisme
pembekuan darah.
8.

Protein Cadangan

Protein cadangan disimpan untuk berbagai proses metabolisme dalam


tubuh. Sebagai contoh, misalnya: ovalbumin, merupakan protein yangterdapat
dalam putih telur; kasein, merupakan protein dalam biji jagung.
2. Fungsi Protein
Fungsi protein di dalam tubuh kita sangat banyak, bahkan banyak dari
proses pertumbuhan tubuh manusia dipengaruhi oleh protein yang terkandung di
dalam tubuh kita
a.

Sebagai Enzim

Hampir semua reaksi biologis dipercepat atau dibantu oleh suatu senyawa
makromolekul spesifik yang disebut enzim, dari reaksi yang sangat sederhana
seperti reaksi transportasi karbon dioksida sampai yang sangat rumit seperti
replikasi kromosom. Protein besar peranannya terhadap perubahan-perubahan
kimia dalam sistem biologis.
b. Alat Pengangkut dan Penyimpan
Banyak molekul dengan MB kecil serta beberapa ion dapat diangkut atau
dipindahkan oleh protein-protein tertentu. Misalnya hemoglobin mengangkut
oksigen dalam eritrosit, sedangkan mioglobin mengangkut oksigen dalam otot.
Pengatur pergerakan Protein merupakan komponen utama daging, gerakan otot
terjadi karena adanya dua molekul protein yang saling bergeseran.
c. Penunjang Mekanis
Kekuatan dan daya tahan robek kulit dan tulang disebabkan adanya
kolagen, suatu protein berbentuk bulat panjang dan mudah membentuk serabut.
Pertahanan tubuh atau imunisasi Pertahanan tubuh biasanya dalam bentuk
antibodi, yaitu suatu protein khusus yang dapat mengenal dan menempel atau
mengikat benda-benda asing yang masuk ke dalam tubuh seperti virus, bakteri,
dan sel- sel asing lain.
d. Media Perambatan Impuls Syaraf
Protein yang mempunyai fungsi ini biasanya berbentuk reseptor, misalnya
rodopsin, suatu protein yang bertindak sebagai reseptor penerima warna atau
cahaya pada sel-sel mata.
e. Pengendalian Pertumbuhan
Protein ini bekerja sebagai reseptor (dalam bakteri) yang dapat
mempengaruhi fungsi bagian-bagian DNA yang mengatur sifat dan karakter
bahan.

http://kimia-master.blogspot.com/2011/11/klasifikasi-dan-fungsi-protein.html

Protein adalah senyawa organik kompleks dengan berat molekul tinggi, protein
merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu
sama lain dengan ikatan peptida. Protein mengandung molekul karbon, hidrogen,
oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein berperan penting
dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus (wikipedia).

Fungsi utama protein Sebagai enzim, Alat pengangkut dan penyimpan Misalnya
hemoglobin mengangkut oksigen dalam eritrosit sedangkan mioglobin
mengangkut oksigen dalam otot,penunjang mekanis, Media perambatan impuls
syaraf misalnya berbentuk reseptor, dan Pengendalian pertumbuhan.

Secara singkat penjelasan tentang protein sebagai berikut :

PROTEIN yaitu Polimerisasi asam amino

Fungsi protein secara singkat yaitu sebagai : katalitik (enzim), kontraksi,


pengatur gena, pencegahan, hormon, struktural, transport.

Asam amino merupakan bagian-bagian dari protein. atau kata lain asam amino
akan membentuk protein.

Ikatan-ikatan kuat pada protein : peptida, disulfide dan ikatan lemah : hidrogen,
ionik (garam), van der waals (hidrofobik).

Sifat-sifat umum dari protein yaitu :

REAKSI WARNA :
Asam amino : Ninhidrin
Protein : Biuret

DENATURASI protein : perubahan sifat protein sehingga tidak alamiah lagi


/kerusakan protein. sebab sebab denaturasi protein yaitu :
secara fisis : dikocok, sinar, dingin, panas
secara kimiawi : + asam, basa, organik
Pada denaturasi : ikatan lemah hilang ikatan kuat masih

Klasifikasi protein berdasar sifat protein :

1. Kelarutan : albumin, globulin, fibrinogen

2. Bentuk : globuler, fibrosa

3. Sifatnya dengan elektroforesis

4. Sedimentasi : VLDL, IDL, LDL, HDL.

5. Imunologis : Ig A, D, E, G, M.

6. Struktur tiga dimensi : primer, sekunder, tertier, kuarterner

7. Fungsi biologis : struktural, enzim

Untuk mengetahui kecukupan protein yaitu dengan mengukur keseimbangan


nitrogen.
Keseimbangan nitrogen : perbedaan antara N yang masuk : keluar
Positif : Masuk > keluar contoh anak sedang tumbuh, ibu hamil
Negatif : Masuk < keluar contohnya pasien setelah operasi, kanker lanjut,
kwashirkor, marasmus, makan protein.
http://wanenoor.blogspot.com/2011/06/protein-adalah-senyawa-organikkompleks.html
Karbohidrat
Karbohidrat adalah suatu zat yang sangat dibutuhkan tubuh sebagai pemasok
sumber energy terbesar dalam tubuh manusia, terdiri atas unsure karbon
(C),hydrogen (H), dan oksigen (O). Ada 3 macam bentuk karbohidrat berdasarkan
gugus gula penyusunnya.
Macam Karbohidrat Jumlah Gugus Gula Contoh Sifat

Monosakarida 1 (satu) Heksosa (glukosa, fruktosa, galaktosa), ribose (penyusun


RNA), deoksiribosa (penyusun DNA) Rasa manis, larut dalam air.
Disakarida 2 (dua) Laktosa (glukosa + galaktosa), sukrosa (glukosa + frutosa),
maltose (glukosa + glukosa) Rasa manis,mudah larut dlam air.
Polisakarida > 10 Amilum, glikogen,(gula otot), selulosa, pectin, lignin, kitin
Umumnya tidak berasa atau berasa pahit, sukar larut dalam air.
Bentuk karbohidrat sederhana adalah monosakarida.
Monosakarida dapat diperoleh dari buah-buahan, sayuran, dan sirup jagung,
sedangkan fruktosa dapat diperoleh dari buah-buahan dan madu.
Karbohidrat dapat diperoleh dari berbagai sumber makanan seperti padi, jagung,
gandum, biji-bijian, ketela pohon, sagu, kentang, roti, mie, dsb.
Karbohidrat berperan penting dalam tubuh, berfungsi sebagai sumber energi
utama, mengatur metabolism lemak, menjaga keseimbangan asm basa,
membentuk struktur sel, jaringan, dan organ tubuh, membantu berlangsungnya
proses air besar.
Dalam usus halus, karbohidrat menghasilkan monoskarida seperti glukosa,
fruktosa , dan galaktosa.
Frutosa dan galaktosa diubah menjadi glukosa agar dapat dproses dalam respirasi
sel. Dalam hati, glukosa akan beredar bersama aliran darah atau diubah menjadi
glikogen dengan bantuan hormone insulin. Dalam keadaan berlebihan, glukosa
dapat diresintesis (sintesis ulang) menjadi asam lemak.
Untuk dapat menghasilkan energi, glukosa mengalami proses oksidasi.
Glikolisis -> dekarbosilasi oksidatif -> siklus Krebs -> transport electron.
Perubahan karbohidrat di dalam tubuh
Reagen yang digunakan dalam uji karbohidrat adalah Benedict ( cairan akan
berubah warna menjadi merah bata jika terkandung glukosa) atau Lugol (cairan
akan berubah warna menjadi biru kehitaman jika terkandung amilum)

Lemak
Lemak adalah senyawa organik yang tidak larut dalam aie tetapi alrut dalam zat
pelarut organic (non polar). Lemak tersusun dari unsur-unsur karbon (C),hydrogen
(H), dan oksigen (O) dan kadang-kadang fosfor (P) atau nitrogen (N).
Macam lemak berdasarkan komposisi kimia
Macam Lemak Penyusun Contoh Senyawa
Lemak sederhana Trigislerida : 1 gliserol + 3 asam lemak Lemak, lilin, malam
(padat pada suhu kamar), minyak (cair dalam suhu kamar)
Lemak campuran Lemak dengan senyawa bukan lemak : fosfat, protein, glukosa
Fosfolipid, fosfatid (lemak + fosfat + kolin), lipoprotein
Derivat lemak Berasal dari hidrolisis lemak Asam lemak, gliserol, sterol,
golongan keton
Macam asam lemak berdasarkan ikatan kimia
Asam Lemak Sifat Bagi Tubuh Kandungan Ikatan Rangkap Pada Rantai Wujud
Lemak Pada Suhu Kamar Conth
Jenuh Non esensial (dapat disintesis tubuh) Tidak ada padat ? Lemak hewani :
mentega, gajih
? Asam stearat, asam podmitat
Tidak jenuh Esensial (tidak dapat disintesis tubuh) ada Umumnya cair ? Lemak
nabati
? Asam linoleat
? Asam linolenat
? Asam arakhidonat
Lemak dapat diperoleh dari hewan (lemak hewani), contoh : daging, telur, susu,
ikan, keju, mentega, dan minyak ikan. Dan lemak yang diperoleh dari tumbuhan
(lemak nabati), contoh : kedelai, kacang tanah, kemiri, kelapa, wijen, dan buah
alpukat.
Fungsi lemak bagi tubuh adalah sebagai sumber energi terbesar bagi tubuh,

sebagai pelindung tubuh dari pengaruh suhu rendah, sebagai pelarut vitamin
A,D,E,K, sebagai penyimpan cadangan makanan.
Lemak diserap oleh tubuh dalam bentuk gliserol dan asam lemak. Dalam usus
halus, asam lemak hasil pencernaan makanan mula-mula bereaksi dengan garamgaram karbonat membentuk senyawa sabun terurai kembali menjadi asam lemak
dan garam karbonat. Asam lemak dan gliserol membentuk lemak yang selanjutnya
diangkut oleh pembuluh getah bening usus.
Reagen yang digunakan dalam uji lemak menggunakan kertas berwarna coklat,
apabila terkandung lemak akan meninggalkan bekas minyak di kertas
(transparan).
Protein
Protein adalah suatu senyawa organik yang tersusun atas unsur karbon
(C),hidrogen (H)< oksigen (O)< nitrogen (N) dan kadang-kadang unsur fosfor (P)
dan belerang (S). Protein dibagi menjadi 3 golongan menurut Dr.Rose :
1) Asam Amino Esensial
Asam amino esensial tidak dapat diproduksi oleh tubuh manusia sehingga harus
didatangkan dari luar tubuh manusia. Seperti tumbuhan, yang dapat mesintesis
asam amino esensial, hal ini dikarenakan tumbuhan mempunyai senyawa nitrat
anorganik. Ada 8 macam asam amino esensial untuk orang dewasa dan 10 asam
amino esensial anak-anak.
2) Asam amino semiesensial
Asam amino semi esensial dapat menghemat pemakaian beberapa asam amino
esensial. Asam amino semi esensial dapat mencukupi untuk proses pertumbuhan
orang dewasa tetapi tidak mencukupi untuk proses pertumbuhan anak-anak.
3) Asam amino nonesensial
Asam amino non esensial adalah asam amino yang dapat disintesis dalam tubuh
manusia dengan bahan baku asam amino lainnya. Asam amino yang dibutuhkan
tubuh ada 20 macam.
Sumber protein dapat dipenuhi dari berbagai sumber makanan yaitu protein
hewani (yang terkandung di dalam tubuh hewan),contoh : daging, telur, ikan,

susu, keju, dan protein nabati ( yang terkandung di dalam bagian tubuh
tumbuhan), contoh : kacang-kacangan, gandum, kelapa, daun melinjo,dll.
Protein berfungsi sebagai zat pembangun tubuh, sintesis substansi-substansi
penting tubuh, menjaga keseimbangan cairan tubuh, menyediakan sumber energi
dan mendeteksi zat-zat asing yang masuk ke dalam tubuh.
Protein akan diserap oleh tubuh dalm bentuk asam amino,asam amino akan
diserap di dalam usus halus melalui proses osmosis, dapat juga melalui proses
pinositosis atau fagositosis.
Macam-macam asam amino
Asam Amino Esensial Asam Amino Semiesensial Asam Amino Nonesensial
Isoleusin Arginin (esensial pada anak-anak) Alanin
Leusin Histidin (esensial pada anak-anak) Asparagin
Metionin Sistein Asam asparat
Fenilalanin Glisin Asam glutamat
Treonin Serin Glutamin
Valin Tirosin Prolin
Tripofan
Asam amino dapat dikelompokkan menjdi 3 macam berdasarkan asam amino
yang menyusun polipeptida :
1) Protein sempurna
protein sempurna adalah protein yang mengandung asam-asam amino lengkap,
baik baik macam maupun jumlahnya, protein ini sanggup mendukung
pertumbuhan badan dan pemeliharaan jaringan. Contohnya kasein pada susu dan
albulimin pada putih telur. Pada umumnya, protein hewani adalah protein
sempurna.
2) Protein kurang sempurna
Protein kurang sempurna adalah protein yang mengandung asam amino esensial
lengkap, tetapi beberapa diantaranya jumlahnya sedikit, protein ini sanggup
mendukung pemeliharaan jaringan, tetapi tidak sanggup mendukung pertumbuhan
badan. Contohnya protein legumin pada kacang-kacangan dan gliadin pada

gandum.
3) Protein tidak sempurna
Protein tidak sempurna adalah protein yang tidak mengandung atau sangat sedikit
mengandung asam amino esensial. Contohnya zein pada jagung dan beberapa
protein nabati lainnya.
Kebutuhan protein dalam tubuh manusia berbeda-beda menurut usianya.
Usia Protein Yang Dibutuhkan
bayi 2,0-2,4 gr/kg berat badan/hari
6 bulan-15 tahun 1,5 gr/kg berat badan/hari
Laki-laki dewasa 0,5-0,8 gr/kg berat badan/hari
Wanita dewasa 0,3-0,7 gr/kg berat badan/hari
Kelebihan protein tidak disimpan dalam tubuh melainkan dirombak di dalam selsel hati yang dapat menjadi senyawa unsur N (NH3/amonia), NH4OH/amonium
hidroksida) dan selain unsur N.
Senyawa unsur N akan disintesis menjadi urea sedangkan selain senyawa unsur N
akn disintesis ulang menjadi bahan baku karbohidrat dan lemak yang dapat
dioksidasi di dalam tubuh. Proses pembentukan urea berlangsung di dalam hati
(sel-sel hati dapat menghasilkan enzim arginase). Urea dibentuk dan diangkut
bersama zat-zat sisa lain menuju ginjal yang kemudian dikeluarkan dari tubuh
(urin).
Reagen yang digunakan dalam uij protein adalah Biuret (cairan akan berubah
warna menjadi ungu jika terkandung protein).

Anda mungkin juga menyukai