Chi-square Test
Jika dari sebuah hasil pengukuran
diperoleh data berupa nilai/frekuensi dari
suatu kategori, maka Chi-Square Test
dapat digunakan untuk melakukan
analisis data
Chi-square Test
Fungsi :
1. Melihat perbedaan frekuensi dari 2(dua)
Chi-square Test
Metode :
Data disusun dalam bentuk tabel silang
(contingency table), yang terdiri dari 2(dua)
variabel yaitu :
- Variabel 1
- Variabel 2
yang akan diuji
Chi-square Test
Bentuk (umum) dari tabel silang adalah sebagai berikut :
Chi-square Test
Hipotesis :
H0 : Tidak ada perbedaan frekuensi antar kelompok/grup
H1 : Ada perbedaan frekuensi antar kelompok/grup
atau
H0 : Tidak ada hubungan antara variabel 1 dan variabel 2
H1 : Ada hubungan antara variabel 1 dan variabel 2
Chi-square Test
Statistika Uji :
r
n E
ij
Eij
i 1 j 1
r
i 1 j 1
ij
ni j
Eij
Chi-square Test
Dimana :
nij O = Frekuensi dari kategori yang ke-i dan
E ij
Ri C j
N
N = Banyaknya data/responden
Chi-square Test
Pengambilan Kesimpulan :
H0 ditolak jika :
2
2 tabel
Dimana :
2
tabel
Chi-square Test
Dasar
Dasar
Basics
O E
2
E
Contoh
Contoh
30 20
20
70 80
80
10 20
20
90 80
80
12.50
DF = (2-1)*(2-1) = 1
2 dg DF=1, alfa 5%, = 3.841
Keputusan : Ho ditolak artinya ada hubungan anemia
dengan kejadian LBW
Contoh SPSS
Smoking status * Low birth weight Crosstabulation
Smoking
status
No
Yes
Total
Count
% within Smoking status
Count
% within Smoking status
Count
% within Smoking status
Total
115
100.0%
74
100.0%
189
100.0%
Contoh SPSS
Chi-Square Tests
Pearson Chi-Square
Continuity Correction a
Likelihood Ratio
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear
Association
N of Valid Cases
Value
4.924b
4.236
4.867
4.898
df
1
1
1
Asymp. Sig.
(2-sided)
.026
.040
.027
Exact Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(1-sided)
.036
.020
.027
189