Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

BAGIAN BAGIAN JEMBATAN LEMPEH

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK I
1.DHANY FIRMANSYAH
2.2 ONI KURNIAWAN
3.SUPRIADI
4.ZULKIFLI
5.AGUS SETIAWAN
6.NIA A

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SAMAWA SUMBAWA BESAR
2015

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jembatan

secara

umum

adalah

suatu

konstruksi

yang

berfungsi

untuk

menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh adanya rintangan-rintangan seperti
lembah yang dalam, alur sungai, danau, saluran irigasi, kali, jalan kereta api, jalan raya yang
melintang tidak sebidang dan lain-lain.
Termasuk halnya dengan jembatan

Lempeh

merupakan

jembatan

yang

menghubungkan antara Kelurahan Bugis dengan Kelurahan Lempeh. Jembatan Lempeh


termasuk jembatan Baja. Yang memilik panjang 65.40 meter dengan lebar 8.3 Meter
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja komponen komponen struktur jembatan lempeh ?

BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Jembatan

Jembatan adalah suatu struktur kontruksi yang memungkinkan rute transportasi melalui
sungai, danau, kali, jalan raya, jalan kereta api dan lain-lain. Jembatan adalah suatu struktur
konstruksi yang berfungsi untuk menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh adanya
rintangan- rintangan seperti lembah yang dalam, alur sungai saluran irigasi dan pembuang . Jalan
ini yang melintang yang tidak sebidang dan lain-lain.
Berikut ini beberapa jenis jembatan:
1.Jembatan diatas sungai
2.Jembatan diatas saluran sungai irigasi/ drainase
3.Jembatan diatas lembah
4.Jembatan diatas jalan yang ada/viaduct
Karakteristik dan Kegunaan Komponen Utama Jembatan
Konstruksi Bangunan Atas (Superstructures)
Sesuai dengan istilahnya, bangunan atas berada pada bagian atas suatu jembatan, berfungsi
menampung beban-beban yang ditimbulkan oleh suatu lintasan orang, kendaran, dll, kemudian
menyalurkan pada bangunan bawah.
Konstruksi bangunan atas meliputi:
1. Pelat Lantai Kendaraan
Merupakan bagian konstruksi jembatan yang langsung menerima beban lalu-lintas
yang berjalan di atasnya, yang di dalam perencanaan diperhitungkan terhadap beban
hidup/muatan T dari tekanan gandar roda kendaraan dan berat konstruksi yang dipikulnya
(termasuk berat sendiri lantai).

2. Trotoar
Merupakan bagian layanan jembatan yang digunakan untuk sarana pejalan kaki, yang
berada dibagian pinggir kiri-kanan lantai kendaraan. Ketinggian permukaan lantai Trotoar
dibuat lebih tinggi dari pada ketinggian permukaan lapisan aus lantai kendaraan.

3. Tiang Sandaran
Tiang sandaran yang dilengkapi dengan pipa sandaran merupakan bagian struktur
jembatan yang dipasang dibagian tepi luar lantai Trotoar sepanjang bentang jembatan
berfungsi sebagai pengaman untuk pejalan kaki yang lewat diatas trotoar, dan merupakan
konstruksi pelindung bila terjadi kecelakaan lalu-lintas.

4. Balok Girder
Merupakan bagian konstruksi jembatan yang berfungsi memikul lantai kendaraan
yang kemudian meneruskan beban-beban tersebut kebagian konstruksi di bawahnya. Tipikal
balok girder berbagai bentuk, khusus untuk konstruksi jembatan umumnya yang banyak
berbentuk I, bentuk Box (bentuk trapesium terbalik).
5. Tumpuan Jembatan
Sebagai bagian struktur yang diletakkan diatas abutmen dan pier head sebagai
landasan gelagar induk. Bahan yang sering digunakan sebagai tumpuan ini adalah besi cor
(berupa roll dan engsel), dan lempengan super rubber elastic yang dilapisi pelat baja (bearing
pad).
6. Drainase
Drainase pada Jembatan berfungsi untuk mengalirkan air yang ada di lantai
kendaraan ke saluran pembuang sehingga tidak menggenangi lantai kendaraan jembatan,
yang sangat mengganggu lalu-lintas.

Konstruksi Bangunan Bawah (Substructures)


Bangunan bawah pada umumnya terletak di sebelah bawah bangunan atas. Fungsinya untuk
menerima beban-beban yang diberikan bangunan atas dan kemudian menyalurkan kepondasi,
beban tersebut selanjutnya oleh pondasi disalurkan ke tanah.
Konstruksi bangunan bawah meliputi :
1. Abutment
Bagian yang memikul kedua pangkal jembatan yang terletak di ujung bentang
jembatan yang berfungsi untuk meneruskan seluruh beban bangunan atas ke pondasi/tanah
pendukung, bagian ini dibangun dari bahan beton bertulang atau pasangan batu kali yang

dilengkapi dengan sayap Abutment (wing wall ).

2. Pilar
Merupakan bagian lain dari bangunan bawah yang terletak di bentang jembatan
diantara pangkal jembatan, berfungsi seperti Abutment yang membagi beban dan
memperpendek bentang jembatan. Biasanya dibangun dari beton bertulang atau tiang
panjang (beton atau pipa baja) dan di atasnya terdapat kepala pilar.
3. Pondasi
Pondasi berfungsi menyalurkan dan meratakan beban dari abutment ke tanah
pendukung. Penggunaan jenis pondasi tergantung dari kondisi tanah pendukung.

Klasifikasi Jembatan menurut kegunaannya :


1. Jembatan jalan raya (highway brigde)
2. Jembatan pejalan kaki (foot path)
3. Jembatan kereta api (railway brigde)
4. jembatan jalan air
5. jembatan militer
6. jembatan penyebrangan

Klasifikasi Jembatan menurut jenis materialnya :


1. jembatan kayu
2. jembatan baja
3. jembatan beton bertulang dan pratekan
4. jembatan komposit.
Pengertian jembatan baja :
Jembatan baja yaitu jembatan yang mayoritas bahannya dari baja.sedangkan konstruksinya
dipertimbangkan pada kebutuhan bentang,bisa berbentuk rangka bisa hanya merupakan baja
propel menerus.
Kelebihan jembatan Rangka Batang

Gaya batang utama merupakan gaya aksial.


Dengan sistem badan terbuka (open web) pada rangka batang dimungkinkan
menggunakan tinggi maksimal dibandingkan dengan jembatan balok tanpa rongga.

Kelemahan Jembatan Rangka batang


Efisiensi rangka batang tergantung dari panjang bentangnya, artinya jika jembatan rangka
batang dibuat semakin panjang,maka ukuran dari rangka batang itu sendiri juga harus diperbesar
atau dibuat lebih tinggi dengan sudut yang lebih besar untuk menjaga kekakuannya, sampai
rangka batang itu mencapai titik dimana berat sendiri jembatan terlalu besar ,sehingga rangka
batang tidak mampu lagi mendukung beban tersebut.

Klasifikasi Jembatan menurut letak lantai jembatan :


1. Jembatan Lantai Atas yaitu jembatan dimana posisi lantai jembatan (sebagai tempat lalu
lintas kendaraan) terletak disisi atas struktur utama jembatan

2. Jembatan Lantai Bawah yaitu jembatan dimana posisi lantai jembatan (sebagai tempat
lalu lintas kendaraan) terletak disisi bawah struktur utama jembatan
3. Jembatan Lantai Tengah yaitu jembatan dimana posisi lantai jembatan (sebagai tempat
lalu lintas kendaraan) terletak disisi tengah struktur utama jembatan
4. Jembatan Lantai Ganda yaitu jembatan dimana sisi atas dan sisi bawah dari jembatan
digunakan untuk lalu lintas kendaraan.

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Jembatan lempeh merupakan jembatan rangka baja Jembatan baja yaitu jembatan
yang mayoritas bahannya dari baja.sedangkan konstruksinya dipertimbangkan pada
kebutuhan bentang,bisa berbentuk rangka bisa hanya merupakan baja propel menerus.
Jembatan ini merupakan akses jalan yang menghubungkan antara kelurahan Bugis
dan kelurahan Lempeh dan merupakan jalan utama dalam system transportasi.
B. SARAN
Pada era sekarang ini tingkat transportasi semakin meningkat sehingga sarana dan
prasana daerah khususnya pada kabupaten Sumbawa harus di tingkatkan. dalam hal ini
pembahasan jembatan lempeh yang merupakan sebagai akses jalan utama transportasi, maka
perlu dirawat dan dijaga agar system transportasi dapat selalu berjalan lancar.

Anda mungkin juga menyukai