Anda di halaman 1dari 21
LABOLATORIUM ELEKTRO a | LEMBAR PENILAIAN Judul Percobaan ELCB & ESM Ill ‘Nomor Percobaan 5 Nama ANDRIANO SIMATUPANG ‘Nama Partner MARGANDA SITANGGANG M. RIZAL ANDHIKA ‘Nama Instruktur IR JULI IRIANI Kelompok F Tenggal Percobaan Selasa, 28 Mei 2013 ‘Tenggal Penyerahan Laporan Selasa, 4 Juni 2013 Nilat POLITEKNIK NEGERI MEDAN || LABOLATORIUM ELEKTRO a | DAFTAR ISI LEMBAR PENILAIAN. 1 DAFTAR ISI... 2 EARTH LEAKAGE CIRCUIT BREAKER (ELCB) 3 TUJUAN.... oe 3 PENDAHULUAN.csessssssssesssssseeeesssssseeeessssssteeesssssstesenssnssseeeesenienssnses 3 ALAT DAN BAHAN PERCOBAAN. 4 LANGKAH KERJA. 5 PROBLEM. 6 TABEL PERCOBAAN....... 7 SOLUS. .cscccscssssseesssssssseesssssserensssssstenisusssetetisussseretsasssrenaenesssse ANALISA PERCOBAAN.... .10 KESIMPULAN. 12 ESM IIL 13 TUJUAN.scsecccssssesssssssseeteessssnsetenussonsetenassonsetatassansetssessssterssassenteese LB PENDAHULUAN. csesssssessesssssseeeessssssteeessssssteeessssssteeesssnssoreereesensseens LB ALAT DAN BAHAN PERCOBAAN....ssosssssssssstsssessssseserseesssessssansenee 4 DIAGRAM RANGKAIAN....ccsssssessesssssseeeessssseeeesssssseeeesssnseseeeseeseenee 5) LANGKAH KERJA. cssssssessessssssseeessssssseeesssssseeestisassnssnsesssoreseeesersseese 6 TABEL PERCOBAAN, .ssscssessssssetessssssetesssonsetensssansetenessaseetsnansaneeese LT GRAFIK. sssssssssssssssssstssssnsstsvsssnestnsasssesenssssestnssssssssrsereeseeaenes LB ANALISA PERCOBAAN .sscssessssssssessssssssseessasssssersenseesisiensassassseesese LS KESIMPULAN...ssscsssssesssssetesusssssenenussassetenunsansersnussaneetanessaneerseesesens 21 POLITEKNIK NEGERI MEDAN ma LABOLATORIUM ELEKTRO a | EARTH LEAKAGE CIRCUIT BREAKER (ELCB) TUSUAN * Menentukan karakteristik besamya anus bocor maksimum pada sebagian peralatan listrik yang dapat diputuskan oleh Earth Leakage Circuit Breaker (ELCE) © Dapat memilih Circuit Breaker sesuai dengan tujuan pemakaian. PENDAHULUAN Faktor keamanan merupakan pertimbangen yang ditempatkan pada urutan pertama dalam mendesain suatu instalasi listrik.. Adanya ancaman bahaya bagi keselamatan manusia akibat tegangan sentuh diatas ambang tegengan aman pada suatu sistem instalasi listrik merupakan suatu masalah yang harus dicarikan jalan keluamya, Earth Leakage Circuit Breaker adalah suatu alat listrik yang dipergunakan sebagai alat pengaman bila terjadi arus bocor pada salah satu penghantar yang melalui alat tersebut, Alat ini akan bekerja bila terjadi arus bocor pada peralatan tersebut dalam orde mili ampere Arus bocor akan menginduksiken kumparan yang dihubungken dengen relay yang sangat sensitive. Apabila arus bocor tersebut mencapai suatu harga tertentu maka relay akan bekerja untuk melepaskan kiontak-kontaknya, Earth Leakage Circuit Breaker ini lebih banyak dipergunakan sebagai alat pengaman techadap manusia bila terjadi arus bocor pada peralatan yang akan melalui tubuh manusia tersebut. POLITEKNIK NEGERI MEDAN ma LABOLATORIUM ELEKTRO a | ALAT DAN BAHAN PERCOBAAN Auto Transformator “© Ampere meter “© Power Supply “© Tehanan (Rheostat) 10082/0,25 A © Earth Leakage Circuit Breaker In=25A 404 IAN=0,03 A -Ty =0,3.A(300mA) ‘Vn = 220/380 -U, = 220/380 V + Kabel Penghubung Secukupnya POLITEKNIK NEGERI MEDAN ma LABOLATORIUM ELEKTRO a | LANGKAH KERJA 1, Buatlah Rangkaian seperti gambar diagram percobaan,sekunder auto trafo pada 0 Volt Auto TRaro. tt} psac "nv “ON"kan Switch Power Supply AC,atau sekunder Auto Transformator pelan-pelan hingga ELCB trip (bekerja),dan hentikan pengaturan Auto Transformator. 3. Ukur ams tripping ELCB dengan jalan memindahkan posisi Ulangi sampai 4 kali (sesuai yang diminta dalam table) ke posisi “2” 4, Lakuken langkeh — langkah tersebut di atas untuk masing — masing terminal ST) 5. Setelah selesai percobaan kembeliken semua peralatan pada tempatnya semula POLITEKNIK NEGERI MEDAN ma LABOLATORIUM ELEKTRO a | PROBLEM 1, Bandingkan antara hasil pengamatan dan harga yang tertera pada ELCB. 2. Factor apakah yang mendasari penentuan nilai arus tripping pada ELCB? Jelaskan 1 3, Jelaskan Prinsip kerja ELCB yang saudara amati! 4, Apabila ELCB dirangkai seperti gambar diagram di bawah ini apakeh yang terjadi?? AvTOTRAFO Psac 20 R 5, Buatlah kesimpulan tentang percobaan yang telah anda lakukan POLITEKNIK NEGERI MEDAN ma LABOLATORIUM ELEKTRO a | TABEL PERCOBAAN 1. Tabel Evaluasi Percobaan Tabel.1 : ELCB Type F 140 ARUS TRIPPING (lay = 300mA) KUTUB Lovina % No 1 R 2 3 4 1 Ss 2 3 4 1 T 2 3 4 POLITEKNIK NEGERI MEDAN ma LABOLATORIUM ELEKTRO a | Tabel.2 | ELCB Type F 125 ARUS TRIPPING (Liy= 30mA) KUTUB Toxin % No 1 R 2 3 4 1 s 2 3 4 1 T 2 3 4 POLITEKNIK NEGERI MEDAN ma LABOLATORIUM ELEKTRO a | 1 SOLUSI Pada saat arus bocor menyentuh PE atau manusia, maka arus tidak dikembalikan ke ELCB melainkan langsung ke bumi. Hal ini menjadikan arus yang mengelir melalui ELCB tidak seimbang. Dimana jumlah arus yang melewati ELCB yaitu Ip + Is + Ir seharus sama dengan Iymenjatii tidak sama Ketidak seimbangan arus yang mengalir di ELCB akan menghasilkan gaya magnetik Gaya magnetik ini membuat ELCB memutuskan arus (trip) pada hasil percobaan pengamatan ELCB dengan harga yang tertera di nameplate ELCE, terdapat perbedaan yang cukup jauh. Dimana pada rata-rata hasil percobaan tipe F14, arus yang bocor pada line S untuk menghasilkan ELCB menjadi trip adalah 190 mA. Sedangkan arus nominal pada ELCB tersebut adalah 300mA_ Jadh, perbandingan arus yang tertera pada ELCB dengan hasil pengamatan = 300: 190 ‘Atau dengan kata lain besarnya arus pada percobaan (pengamatan) lebih kecil debandingkan pada harga yang tertera pada ELCB tersebut. ‘Ada beberapa faktor yang mendasari penentuan nilai arus tripping pada ELCB diantaranya © Besar beban: maksudnya adalah besamya beban yang digunakan untuk di proteksi oleh ELCB. Bila bebannya besar, nilai arus tripping ELCB yang dipasang harus besar. © Tingkat sensitifitas media (ingkungan). artinya pemasangen ELCB harus melihat dari tempat dimana dipasangkan, bila tempat pemasangan mudah terbakar maka nilai arus tripping nya harus rendah. Rangkain ELCB terdiri dari kumparan magnet dan sakelar Sakelar ini dapat dikendaliken secara manual dan magnet listrik. Apabila kedudukan sakelar penghubung ELCB dalam keadaan tertutup, maka sumber tegangan listrik akan mengalir kebagian beban, Kumparan magnet yang akan membuka rangkaian bekerja apabila ada arus listrikyang mengelir, pada kumparannya Kumparan magnet yang akan membuka rangkaian, bekerja apebila ada arus listrik yang mengalir, pada Jcumparannya. Kumparan magnet ELCB disebut juga 2. Travo,yang dalam keadaan normal tidak mendapatkan tegangan. Apabila ada arus bocor maka z. Travo akan bekerja membuka rangkaian dengan menarik sakelar rangkaian utama harus diset terlebih dahulu untuk digunakan kembali demikain seterusnya POLITEKNIK NEGERI MEDAN | LABOLATORIUM ELEKTRO a | ANALISAPERCOBAAN Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB) adalah suatu alat listrik yang dipergunakan sebagai pengaman bila terjadi arus bocor pada salah satu penghantar yang melalui alat tersebut. ‘ARUS TRIPPING (La = 300A) KUTUB Tania % No L R 2 3 4 1 8 2 3 4 1 T 2 3 4 Dari Percobaan (gambar diatas) kita telah mengetahui data yang terlihat di dalam tabel behwa nilai arus nominal yang tertera pada nameplate lebih besar dibandingkan nilai ams pada percobaan untuk ELCB melakukan tripnya POLITEKNIK NEGERI MEDAN | LABOLATORIUM ELEKTRO a | ARUS TRIPPING (Ciaw= 30mA) KUTUB Tani % No 1 R 2 3 4 1 s 2 3 4 1 T 2 3 4 Perbandingan yang sangat mencolok (tabel diatas) terdapat pada percobaan kedua ELCB yang digunaken adalah tipe F125 dengan arus yang tertera pada nameplatenya 30 mA. Dimana semua line(R, S, T) mendapatkan hasil atau nilai arus yang sama untuk melakukan trip pada percobaan yaitu 10 mA atau 33,3 % dari nilai arus trippin pada nameplate POLITEKNIK NEGERI MEDAN | LABOLATORIUM ELEKTRO a | KESIMPULAN Pada percobaan pengamatan arus tripping pada ELCB, terdapat beberapa kesimpulan, diantaranya 1. ELCB/GPAS dengan nilai sensitivitas arus gangguan 30 mA akan bekerja dibawah nilai arus tersebut, dan hal ini sesuai dengan ketetapan dalam PUIL 2000 yang menyatakan Penggunaan gawai proteksi arus sisa dengan arus operasi arus sisa pengenal tidak lebih dari 30 mA. Sistem kerja ELCB adalah secara magnetis yang dihasilkan adanya anus bocor. 3. Waktu pemutusan ELCB sangat singkat yaitu rata-rata selama 0,02275 detik dimana waltu tersebut jauh dibawah ketentuan dalam PUIL 2000 yang menyatakan waktu pemutusan GPAS paling lambat 0,4 detik. 4. ELCB tidal akan bekerja apabila keseimbangan arus yang melewati ELCB tetap terjaga yaitu tidak melebihi 30 mA. Medan, 4 Juni 2013 ANDRIANO SIMATUPANG ‘NIM: 1105031003 POLITEKNIK NEGERI MEDAN || LABOLATORIUM ELEKTRO a | ESM IIL TUSUAN © Menjelaskan apa yang dimaksud dengan istilah "daerah risiko* © Menjelaskan mengapa area resiko dapat mengambil dua bentuk © Mengerti pentingnya tegangan permukaan © Memberikan alasan mengapa hams ada jarak minimal pasti dari bumi bantu dan bumi utama PENDAHULUAN Pembumian adalah satu tindakan dasar dan sangat penting untuk menjamin keamanan dan keandalan operasi sistem tenaga listrik dan memastikan keselamatan manusia dalam keadaaan gangguan tanah di sistem tenaga listrik [9]. Operasi aman sistem tenaga listrik memerlukan sistem pembumian yang baik. Bila arus hubung singket dikenakcan ke dalam satu sistem pembumian, jika tahanan pembumiannya terlalu tinggi, kemudian kenaikan potensial pembumian (GPR) sistem pembumian akan sangat tinggi, ini adalah satu ancaman kepada operator. Kadang-kadang, GPR yang tinggi akan menghancurkan kabel kontrol dan membawa tegangan tinggi ke dalam ruang kendali dari gardu induk, ini akan membuat perantiperanti kendali menolak instruksi operasi, kemudian akan menyebabkan kerugian yang, sangat besar dan kerugian efek sosial. ‘Tehanan pembumian yang tinggi akan mempengeruhi keamanan operasi sistem tenaga listrik. Berbagai metoda telah diberlakukan untuk memperkecil tehanan pembumian Misalnya pada pembumian grid, metoda umum meliputi memperluas grid pembumian, menghubungkan grid pembumian utama dengan pembumian ekstemal, meningkatkan penanaman grid pembumian, menambahkan elektroda-elektroda pembumian vertikal yang panjang dan mengubah lahanlahan di sekitar grid pembumian dengan bahan-behan resistivitas rendah. Metoda baru yaitu metoda “Deep-Ground-Well” dengan menambehkan elektroda-elektroda pembumian vertikal dalam ke grid pembumian berupa sumur. Untuk menjaga ini tegangan sekecil mungkin, resistansi pembumian juga harus sekecil mungkin POLITEKNIK NEGERI MEDAN Eo LABOLATORIUM ELEKTRO a | Untuk menghasillan suatu karakteristik yang baik dari resistensi pembumian, nilai- nilairesistensi mewakili jarak, harus juga dinilai Nilai-nilai hambatan di simulator bumi digunakan dalam latihan ini, tidal secara idealkecil, sehingga nilai-nilai bumi simulasi ketahanan yang agek lebih besar dari pada prakteknya. Untuk alasan ini, simulator bumi hanya dapat digunakan sebagai bumi layanan. ALAT DAN BAHAN PERCOBAAN > Transformer 1 buah > Load 1 buah > Avo meter 1 buah > Earth simulator 1 buah > Resistor 2.2 obm/11 W > Resistor 1 Kohm POLITEKNIK NEGERI MEDAN | LABOLATORIUM ELEKTRO a | DIAGRAM RANGKAIAN 1 —_—. = = aK [EARTH SPIKE Ro | 22> ohm \ — = = ‘ wok ___ BARTH SPIKE of |sam POLITEKNIK NEGERI MEDAN | LABOLATORIUM ELEKTRO a | LANGKAH KERJA © Membangun sirkuit seperti yang ditunjukkan dalam diagram 2.1 Ukur tegangan kontak tubuh untuk setiap jarale bumi referensi seperti yang diberikan dalam tabel pada lembar kerja 1 © Grafis mewakili nilai yang diukur, U = £ () Buat dalam bentuk grafik © Grafik evaluasi © Membangun sirkuit seperti yang ditunjukkan dalam diagram 2.2. Ulangi pengukuran seperti di 5.1, untuk tabel pada lembar kerja 2 © Grafis mewakili nilai yang diukur, U = £ () Buat dalam bentuk grafik © Grafik evaluasi © Menyimpulkan perbedaan tegangan, untuk 0 - 5 m dan 20 - 25 m, Menggunakan nilai yang terukur dari tegangan dari 5.1 dan 5.2 © Mengevaluasi hasil. Apakeh seseorang dalam bahaya sekitar 1 m dan titik bumi? POLITEKNIK NEGERI MEDAN pal LABOLATORIUM ELEKTRO a | TABEL PERCOBAAN T@) | o] 5] 10 | 15 [ 20 | 25 | Reference earth uw) Im) | Reference earth | 25 ] 20 | 15 [ 10 ] 5 | 0 UW) OmkeSm | 20mke25m AU (rabel 1) AU (Taba Il) POLITEKNIK NEGERI MEDAN Fo LABOLATORIUM ELEKTRO a | GRAFIK Grafik 1 \ Bentuk grafik ini dapat dibandingkan dengan suatu percobaan yang nyata di lapangan Grafik 2 POLITEKNIK NEGERI MEDAN | LABOLATORIUM ELEKTRO a | ANALISAPERCOBAAN Setelah melakukan percobaan diatas maka dapat diperoleh data hasil pengukuran. Data hasil pengukuran yang diperoleh ini terdapat perbedaan antara satu percobaan dengan percobaan yang lain hal ini disebabkan perbedaan tegangen sumber yang digunakan dan juga disebabkan tingkat ketelitian alat ukur yang digunakan dan tahanan yang digunakan mempunyai toleransi masing-masing Pada percobaan 2.1, tegangan arus bocor yang tersentuh oleh pelindung rangkaian seperti panel, diukur melalui titik atau line pembumian dan titik beberapa meter dar titik eath spike. Dimana dalam percobaan ini tegengan yang disalurkan merupakan tegangan AC sebesar 22 volt. Maka dapat diperoleh hasil seperti tabel dibaweh ini T@) |o]5 | 10 | 15 | 20 ]25) Reference earth Uw) Hasil ini menjukkan bahwa semakin jauh jarak dari titik earth spike 0, maka semakin kkecil pula selisih tegangan yang terjadi, artinya pada titik 20 meter ke 25 meter adalah 20 -19,1 = 0,9 volt. Pada titik 10 meter ke 15 meter adalah 17,9 — 15,8 = 2,1 Diperoleh data yang menunjukkan jike ada arus yang bocor dan ditanehkan,tetapi tetap saja ada daereh yang aman dan yang tidak aman untuk dipijak Percobaan ini menunjukken zona aman arus yang mengalir di tubuh manusia Pada percobaan 2.2, tegangan arus bocor yang tersentuh oleh pelindung rangkaian seperti panel, arus bocor tersebut tersambung dengan kabel yang menuju titik earth spike, kemudian diukur tegangan pada sekeliling titik 0 earth spike yang diakibatkan arus bocor. Dimana dalam percobaan ini tegangan yang disalurkan merupakan tegangan AC sebesar 22 volt. Maka dapat diperoleh hasil seperti tabel dibawah ini I) Reference earth 25 ] 20] 15 | 10] 5 [0 vw) POLITEKNIK NEGERI MEDAN | LABOLATORIUM ELEKTRO a | Pengukuran yang dilakuken pada tabel diatas adalah pengukuran dari titik-titik disekitar daerah earth spike ke titik pembumian (bumi). Hasil yang didapat pada tabel ini sama dengan hasil yang di dapat pada percobaan sebelumnya, dimana semakin jauh jarak atau radius dari titik nol earth spike maka semakin kecil pula efek tegangan yang timbul. POLITEKNIK NEGERI MEDAN El LABOLATORIUM ELEKTRO a | KESIMPULAN Ada beberapa kesimpulanyang terdapat pada percobaan ESM III ini, diantaranya adalah: * Tidale terjadi kecelakaan pada manusia yang berdiri diatas lantai yang dialiari arus yang sudah ditanahkan. ‘ Tehanan atau isolasi yang baik dapat mengurangi atau meniadaken terjadinya kkesalahan isolasi pada peralatan listrik ‘Titik aman yang diperbolehican untuk memasang pembumian adalah radius 20 untuk setiap pembumian Medan, 4 Juni 2013 ANDRIANO SIMATUPANG NIM: 1105031003 POLITEKNIK NEGERI MEDAN |

Anda mungkin juga menyukai