Anda di halaman 1dari 18

Disusun Oleh :

Atingul Marifah (109103000047)


Kharisma Indah (109103000049)
Maharani (109103000054)
M. Ibnu Imadudin (109103000018)
Syukran (109103000044)

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2014

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, dengan segala nikmat dan karunia
yang telah diberikan sehingga pada akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah
penyuluhan pesantren dalam Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran Komunitas
Program Studi Pendidikan Dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di Puskesmas
Cisauk.
Shalawat dan salam kami sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW karena
telah membawa manusia menuju zaman yang penuh dengan cahaya ilmu.
Dalam kesempatan ini, kami ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada
dr. Risahmawati, Ph.D selaku pembimbing kami dan seluruh staf Puskesmas Cisauk
yang telah memberikan kesempatan dalam penyusunan makalah penyuluhan
pesantren ini.
Kami sadari bahwa makalah penyuluhan pesantren ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya
membangun untuk kesempurnaan makalah yang kami buat ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi masyarakat dan khususnya bagi mahasiswa kedokteran.
Wassalamualaikum Wr. Wb

Jakarta, November 2014

Penyusun

ii

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
DAFTAR ISI.............................................................................................. 4
BAB I...................................................................................................... 5
PENDAHULUAN....................................................................................... 5
BAB II..................................................................................................... 7
TINJAUAN PUSTAKA................................................................................7
BAB III.................................................................................................. 14
LAPORAN KEGIATAN.............................................................................. 14
BAB IV.................................................................................................. 15
PENUTUP............................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 16
LAMPIRAN............................................................................................ 17

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebersihan dalam pesantren masih menjadi problem tersendiri. Masih
banyak pesantren yang kurang paham mengenai tata cara menjaga kebersihan
tidak hanya pada pesantren salafiah tetapi pesantren modern juga memerlukan
intervensi mengenai kebersihan. Pondok pesantren Darul Hikmah merupakan
pondok pesantren yang berada di Cisauk, dimana merupakan wilayah cakupan
dari puskesmas Cisauk.
Penyakit-penyakit yang dapat terjadi di kalangan pesantren antara lain
skabies, diare, tifoid, dll. Sangat penting untuk memberi pemahaman kepada
santri-santri untuk menjaga kebersihan dalam pesantren sehingga tercipta
tempat yang nyaman untuk beribadah. Jika jasmani sehat maka beribadah
punakan lebih khusyuk. Oleh karena itu kami melakukan penyuluhan ini
dengan harapan pesantren menayadari bahwa kebersihan dalam pesantren
sangatlah penting.
1.2 Nama Kegiatan
Kegiatan ini diberi nama Penyuluhan PHBS dan Skabies di Pesantren
1.3 Tujuan Kegiatan
Kegiatan Penyuluhan PHBS dan Skabies di Pesantren ini bertujuan antara
lain:
1. Membantu meningkatkan pengetahuan Santri Putra dan Putri tentang
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta penyakit skabies
2. Meperbaiki perilaku anak-anak pesantren agar dapat menerapkan PHBS
dan terhindar dari penyakit skabies
3. Merupakan peran aktif dokter muda UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
dalam menanamkan nilai-nilai keislaman dan pengabdian kepada
masyarakat.
1.4 Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah seluruh santri Pondok Pesantren Darul Hikmah
desa Cicayur Kecamatan Cisauk
1.5 Waktu dan Tempat Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Darul Hikmah Desa Cicayur


Kecamatan Cisauk, pada pukul 30 Oktober 2014 pukul 10.00 11.30 WIB.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
A. Pengertian PHBS
Semua perilaku yang dilakukan atas kesadaran sendiri untuk
menolong diri sendiri, keluarga dan masyarakat untuk menjaga,
melindungi dan meningkatkan kesehatan. PHBS yang baik dapat
memberikan

dampak

yang

bermakna

terhadap

kesehatan

dan

meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam peningkatanderajat


kesehatan, status pola gizi dan pemanfaatan sarana kesehatan lingkungan
agar tercapai derajat kesehatan yang optimal. Masalah kesehatan
lingkungan merupakan salah satu dari akibat masih rendahnya tingkat
pendidikan penduduk, masih terikat eratnya masyarakat Indonesia dengan

adat istiadat kebiasaan, kepercayaan dan lain sebagainya yang tidak


sejalan dengan konsep kesehatan. Menurut pusat promosi kesehatan,
PHBS dapat mencegah terjadinya penyakit dan melindungi diri dari
ancaman penyakit. Dampak PHBS yang tidak baik dapat menimbulkan
suatu penyakit diantaranya adalah mencret, muntaber, desentri, typus, dan
DBD
B. Tujuan PHBS
Tujuan PHBS adalah: meningkatkan rumah tangga sehat diseluruh
masyarakat

Indonesia, meningkatkan

pengetahuan, kesadaran dan

kemauan masyarakat agar hidup sehat, meningkatkan peran aktif


masyarakat termasuk swasta dan dunia usaha, dalam upaya mewujudkan
derajat hidup yang optimal
C. Manfaat PHBS
Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan yang sehat,
masyarakat mampu mencegah dan menanggulangi masalah-masalah
kesehatan.
D. Lingkup PHBS
Lingkup PHBS meliputi 8 M, yaitu:
1. Menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air yang mengalir
dan menggunakan sabun dengan cara 7 langkah cuci tangan yang
benar. Air merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam
kehidupan manusia. Didalam tubuh manusia sendiri, sebagaian besar
terdiri dari air. Pada orang dewasa mengandung air sekitar 5560%,anak-anak sekitar 65% dan pada bayi 80%. Menurut WHO, di
negara maju, tiap orang memerlukan air sekitar 60-120 liter per hari.
Sedangkan di negara berkembang seperti Indonesia, tiap orang
memerlukan air sekitar 30-60 liter per hari.

Mencuci tangan dilakukan dengan cara 7 langkah yaitu menggososk


telapak tangan, punggung tangan, sela-sela jari, ujung-ujung jari,
jempol, pergelangan tangan, kemudian bilas hingga bersih.
2. Makan makanan sehat
Makanan yang sehat adalah makanan yang mengandung 4 sehat 5
sempurna, terdiri dari kandungan karbohidrat, protein, lemak, vitamin,
serta zat-zat lain yang dibutuhkan oleh tubuh.

3. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat


Permasalahan pembuangan kotoran manusia (tinja) semakin meningkat
dengan adanya pertambahan penduduk yang tidak sebanding dengan
area pemukiman. Ditinjau dari segi ilmu kesehatan masyarakat,
masalah pembuangan tinja merupakan yang urgen untuk diatasi,
karena tinja dapat menyebabkan penyakit, antara lain typoid, disentri,
kolera dll.
Kriteria jamban sehat:
Bersih
Tidak licin
Tidak mencemari sumber air sekitar

4. Melakukan olahraga secara teratur


Olahrga teratur 3 kali seminggu. Dapat dilakukan seperti jalan santai,
lari pagi, bersepeda, sepak bola, dll.

5. Memberantas jentik nyamuk


Salah satu penyakit yang dapat menular melalui nyamuk adalah DBD,
dimana penyakit ini masih menjadi problem kesehatan. Oleh karena itu
penting untuk memberntas jentik nyamuk dengan 3 M yaitu, menguras
bak, menutup tempat air, dan mengubur barang bekas.

6. Meninggalkan rokok
Rokok dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti PPOK, kanker
paru, bronchitis, dll.

7. Membuat sirkulasi dan penataan rumah yang baik


Ventilasi yang baik akan meminimalisir kejadian penyakit seperti TB.
Udara yang terdapat di dalam ruangan menjadi bersih.

8. Membuang sampah pada tempatnya


Sampah erat kaitannya dengan kesehatan masyarakat, karena dari
sampah tersebut dapat hidup berbagai mikroorganisme penyebab
penyakit(bakteri patogen). Selain itu tempat bersarangnya berbagai
serangga sebagai penyebar penyakit(vektor). Oleh karena itu sampah
harus dikelola dengan baik sehingga tidak berdampak buruk pada
masyarakat.

E. Nilai Islam dalam PHBS


Islam memiliki perbedaan yang nyata dengan agama-agama lain di
muka bumi ini. Islam sebagai agama yang sempurna tidak hanya mengatur
hubungan manusia dengan Sang Khalik-nya dan alam syurga, namun
Islam memiliki aturan dan tuntunan yang bersifat komprehensif1,
harmonis, jelas dan logis. Kesehatan merupakan salah satu hak bagi
tubuh manusia'' demikian sabda Nabi Muhammad SAW. Karena kesehatan
merupakan hak asasi manusia, sesuatu yang sesuai dengan fitrah manusia,
maka Islam menegaskan perlunya istiqomah memantapkan dirinya dengan
menegakkan agama Islam. Satu-satunya jalan dengan melaksanakan
perintah perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya. Allah berfirman:

Artinya : ''Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran


dari Tuhanmu dan penyembuh-penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang
berada) dalam dada dan petunjuk dan rahmat bagi orang-orangnya yang
beriman'' (QS:Yunus 57).
Sehat menurut batasan World Health Organization (WHO) adalah
keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap
orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Tujuan Islam
mengajarkan hidup yang bersih dan sehat adalah menciptakan individu
dan masyarakat yang sehat jasmani, rokhani, dan sosial sehingga umat
manusia mampu menjadi umat yang pilihan.
Al Quran juga memberi tuntunan manusia untuk menjaga
lingkungannya, baik kebersihan pribadi maupun kondisi di sekitar dirinya
(surat al Mudatsir, surat kedua yang turun setelah Iqra). Kebersihan
adalah setengah dari iman begitu slogan yang amat terkenal di tengah
masyarakat muslim. Suatu kewajiban umat untuk menjaga kesehatan
lingkungannya agar menjadi terhindar dari berbagai ancaman gangguan
kesehatan.
2. Penyakit Skabies
Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau
Sarcoptes scabei, yang termasuk dalam kelas Arachnida. Tungau ini
berukuran sangat kecil dan hanya bisa dilihat dengan mikroskop atau bersifat
mikroskopis. Penyakit skabies sering disebut kutu badan. Penyakit ini juga
mudah menular dari manusia ke manusia, dari hewan ke manusia dan
sebaliknya. Skabies mudah menyebar baik secara langsung atau melalui
sentuhan langsung dengan penderita maupun secara tak langsung melalui baju,
seprai, handuk, bantal, air, atau sisir yang pernah dipergunakan penderita dan
belum dibersihkan dan masih terdapat tungau sarcoptesnya. Skabies
menyebabkan rasa gatal pada bagian kulit seperti disela-sela jari, siku,

selangkangan. Skabies identik dengan penyakit anak pondok pesantren,


penyebabnya adalah kondisi kebersihan yang kurang terajaga, sanitasi yang
buruk, kurang gizi dan kondisi ruangan terlalu lembab dan kurang mendapat
sinar matahari secara langsung. Penyakit kulit scabies menular dengan cepat
pada suatu komunitas yang tinggal bersama sehingga dalam pengobatannya
harus dilakukan secara serentak dan menyeluruh pada semua orang dan
lingkungan pada komunitas yang terserang skabies, karena apabila dilakukan
pengobatan secara individual maka akan mudah tertular kembali penyakit
skabies .

BAB III
LAPORAN KEGIATAN

Kegiatan ini berbentuk penyuluhan dengan media presentasi berupa slide


show yang ditampilkan di depan peserta. Peserta yang hadir terdiri dari seluruh

santri Pondok Pesantren Darul Hikmah dengan jumlah total 200 orang. Sebelum
kegiatan dimulai diadakan pretest terlebih dahulu mengenai pengetahuan tentang
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta penyakit skabies, berupa soal pilihan ganda
berjumlah 15 soal. Peserta diminta menuliskan jawaban di kertas selembar yang
telah disiapkan. Setelah itu dilanjutkan dengan pemberian materi selama 20 menit.
Peserta tampak antusias dengan materi yang diberikan.
Kegiatan selanjutnya adalah sesi tanya jawab. Karena tidak ada yang
mengajukan pertanyaan, kegiatan dilanjutkan dengan kuis, Kami memberikan 3
pertanyaan, peserta tampak antusias mengangkat tangan ingin menjawab. Peserta
yang ditunjuk dan dapat menjawab pertanyaan dengan benar diberikan doorprize.
Lalu dilanjutkan dengan kegiatan post test untuk mengevaluasi materi yang sudah
diberikan kepada peserta. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan jumlah hasil
jawaban benar, dimana pre test dihitung nilai rata-ratanya sebesar 50 dan post test
dengan nilai rata-rata sebesar 80. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama
sebagian peserta dan guru pembimbing serta kepala sekolah.

BAB IV
PENUTUP

Kami menyadari bahwa acara Penyuluhan PHBS dan Skabies di


Pesantren ini tidak mungkin terlaksana tanpa izin Allah SWT serta kerjasama
dari semua pihak yang mendukung acara ini baik moral, spiritual maupun materil.
Dengan demikian, semoga acara ini bermanfaat serta menjadi amal ibadah di sisi
Allah SWT. Atas perhatian dan partisipasi semua pihak yang terlibat dalam
mensukseskan kegiatan ini, Kami mengucapkan terima kasih.

DAFTAR PUSTAKA

Al Quran Al Karim

Barhoom S and Dalaab AH. 2009. Clinico-pathological and Control Studies of


Mange Caused by sarcoptes scabie in Naturally Infected Sheep and Goats
Tulkarem Governorate
Djuanda Adhi, Hamzah Mochtar, Aisah Siti. IlmuPenyakit Kulit dan kelamin
Edisi 3. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1999
Soemirat, Juli.2004. Kesehatan Lingkungan.Yogyakarta : Gajah Mada University
Pers
Dianas kesehatan Republik Indonesia. 10 Pesan Hidup Sehat Dalam Kedaruratan.
http://www.unicef.org/Indonesia. Diunduh 11 November 2014.
Jamal, Razmal. Hadits Kesehatan dalam Islam. http://www.teknoislam.com/2013.
Diunduh 11 November 2014

LAMPIRAN
1. Soal Pre-test dan Post-test
Pretest
1. Apa singkatan PHBS?

a. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat


b. Perilaku Hidup Bersih dan Sakit
c. Perilaku Hidup Bersih dan Sejahtera
d. Perilaku Hidup Bebas Sakit
2. Dibawah ini yang termasuk perilaku hidup bersih dan sehat,
kecuali
a. Mandi 2 kali sehari
b. Menggosok gigi
c. Memakan makanan cepat saji
d. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat
3. Ada berapa langkah cara cuci tangan ?
a. 5
b. 6
c. 7
d. 8
4.

Penyakit yang dapat diakibatkan oleh tidak cuci tangan sebelum


makan adalah...
a. TB
b. Muntaber
c. Sakit Kepala
d. Sakit jantung

5. Kriteria jamban sehat adalah...


a. Bersih
b. Tidak licin
c. a dan b benar
d. Bukan salah satu diatas
6. Apa saja manfaat olahraga...
a. tubuh menjadi segar
b. meningkatkan kekebalan tubuh
c. A benar
d. A dan B benar
7. Penyakit apa yang ditularkan melalui nyamuk...
a. sakit gigi
b.sakit mata
c. DBD (Demam Berdarah)
d. Tifoid (Tipes)
8. Penyakit yang disebabkan karena merokok...
a. sakit gigi
b. sakit mata
c. sakit paru
d. sakit perut
9. Apa itu scabies...
a. penyakit kulit yang disebabkan oleh kutu

b. penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur


c. penyakit kulit yang disebabkan oleh bakteri
d. penyakit kulit yang disebabkan oleh cacing
10.Apa penyebab scabies...
a. kutu scabie
b. jamur
c. bakteri
d. cacing
11.Bagaimana cara penularan scabies...
a. melalui kontak kulit dengan kulit
b. melalui udara
c. melalui air
d. A dan C benar
12.Gejala yang ditimbulkan pada scabies...
a. gatal
b. mual
c. muntah
d. diare
13.Bagaimana cara mencegah scabies...
a. tidak menggunakan handuk secara bersamaan
b. tidak menggunakan selimut secara bersamaan
c. tidak menggunakan kasur secara bersamaan
d. benar semua
14.Bagaimana kutu penyebab scabies bisa mati...
a. dijemur
b. dipanaskan (disetrika/direbus)
c. dicuci
d. A dan B benar
15.Siapa saja yang bisa terkena scabies...
a. anak kecil
b. orang dewasa
c. orang tua
d. semua orang yang tinggal bersama dalam satu kelompok
(asrama/pondok)

2. Foto-Foto kegiatan

Anda mungkin juga menyukai