Anda di halaman 1dari 7

Tokoh drama :

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Sitti Monalisa sebagai kepala ruang


Sri Wahyuni sebagai perawat ketua tim
Muh.Rizal sebagai anggota tim
Lely Fitriah sebagai perawat spesialis
dr. TP sebagai konsultan
Tn.S sebagai pasien
Ny.T sebagai keluarga pasien
Di ruang penyakit dalam sebuah rumah sakit yang sudah
menerapkan model praktik keperawatan professional, akan dilakukan
ronde keperawatan. Tahap pre ronde keperawatan..
katim mendatangi kantor kepala ruangan untuk konsultasi

masalah pasien kelas 1.


katim
: Ass, permisi bu
KARU : wslm, silahkan masuk dan silahkan duduk.
katim
: Trima kasih bu, saya menghadap ibu ingin mengkonsultasikan
KARU
katim

masalah pasien Tn.S dan meminta saran ibu.


: Ya silahkan, apakah ada masalah dengan pasien tersebut.
: Ya bu, pasien Tn.S datang dengan keluhan nyeri dada dgn
diagnose medis yang ditemukan adalah tbc dan dm. Setelah dirawat
selama 22 hari dan sudah diberi tindakan keperawatan dan tindakan
medis ternyata nyeri dada yang dialami Tn.S masih belum
berkurang maka dengan ini saya meminta ijin kepada ibu untuk

KARU

mengadakan ronde keperawatan.


: Lalu apakah kamu sudah menyiapkan tim ronde dan siapakah
yang akan kamu ajak untuk menjadi tim ronde keperawatan serta

katim

kapan pelaksanaanya?
: Sudah bu, rencananya besok akan dilakukan ronde keperawatan
kemdian saya mengajak perawat Muh.Rizal,mengajak perawat Lely

KARU
katim

Fitriah sebagai perawat spesialis dan dr. TP sebagai konsultan


: Baiklah kalau memang sudah siap silahkan kamu lanjutkan dan
persiapkan yang perlu di persiapkan.
: Terima kasih bu, saya permisi dulu.
Kemudian ketua tim mulai mempersiapkan semuanya.
Sebelum ketua tim memberikan tugas kepada anggotanya , ketua

tim menemui pasien terlebih dahulu untuk memberikan informed


concent.
Di ruang pasien..
katim : Assalamualaikum. Tn.S, bagaimana keadaannya?
Tn.S : Dada saya masih sakit Sus, saya tidak bisa tidur semalaman.
katim : Oh, begitu ya. Begini Tn.S, Ny.T, saya mau meminta persetujuan
Tn.S dan Ny.T
Ny.T : Persetujuan apa Sus?
katim : Tn.S dan Ny.T akan saya jadikan pasien untuk ronde keperawatan.
Ronde keperawatan ini adalah suatu kegiatan yang nantinya pasien
dan keluarga akan diajak diskusi untuk menyelesakan masalah
yang dihadapi Tn.S
Tn.S : Oh, gitu.. ya terus saya harus bagaimana Sus?
katim : Tn.S ya tidak harus bagaimana bagaimana, Tn.S tinggal menyetujui
saja. Dengan ronde keperawatan ini, nanti masalah Tn.S
InsyaAllah akan bisa diatasi.
Ny,T : Benar begitu Sus?
katim : Insyaallah Bu. Bagaimana, bersedia ya Pak?
Tn.S : Oh, kalau begitu saya bersedia Sus.
katim : Baik, kalau begitu silakan Tn.S dan Bu Ny.T tanda tangan disini.

Setelah mendapatkan persetujuan dari pasien dan keluarga


pasien, kemudian ketua tim menuju ke ruang perawat untuk
memberikan tugas kepada perawat asosiet.
Di ruang perawat.
katim : Assalamualaikum perawat rizal. Seperti

yang

sudah

direncanakan, hari ini kita akan melakukan tahap pra ronde


keperawatan, dimana pasien yang akan kita pilih adalah Tn.S
rizal : oh ia bu saya sangat setuju atas dipilihnya TnS menjadi pasien
ronde keperawatan karna Tn.S itu memiliki penyakit tbc dan
dm,dan beliau sudah lumayan lama di raawat di RS kita dan
setahu saya beliau juga mengalami gangguan harga diri rendah,
soalnya sudah berumur hampir 40 tahun tetapi belum menikah.

katim : Wah, kasihan sekali ya. Maka dari itu, nanti tolong ya perawat
rizal untuk mengkaji kembali masalah2 yang ada pada bapak
Tn.S
rizal : Baik Bu.
Kemudian perawat asosiet melakukan pengkajian kembali kepada pasien.
Di ruang pasien
rizal : Selamat pagi Pak Tn.S? Bagaimana kabarnya?
Tn.S : Wah, tidak ada perubahan Pak. Dada saya masih sakit, saya tidak
bisa tidur semalam.
rizal : Oh, begitu ya Pak. Baik, saya disini, akan melakukan pengkajian
kembali pada bapak, untuk mengetahui masalah apa yang ada pada
bapak sekarang ini karna bapak telah menyetujui ronde pada besok
hari.
Tn.S : Oh, iya, silakan Suster.
Perawat asosiet pun melakukan pengkajian kepada Tn.S.
Ternyata didapatkan hasil bahwa Tn.S mengalami nyeri pada
dada, gangguan sulit tidur, dan mengalami gangguan konsep diri,
yaitu gangguan citra tubuh dan harga diri rendah.
Setelah mendapatkan data yang dirasa cukup, kemudian
perawat asosiet melaporkan hasil pengkajiannya kepada ketua
tim.
Di ruang perawat
rizal : Bu, pengkajian sudah saya lakukan.
katim: Oh, kemudian bagaimana hasilnya?
rizal : Ternyata masalah yang dihadapi oleh pasien banyak sekali Bu.
(sambil menggeleng gelengkan kepalanya dan membuka hasil
pengkajian)
rizal : Pasien mengalami nyeri dada, gangguan tidur, dan gangguan
konsep diri Bu.
katim : Baiklah kalau begitu, mari kita lakukan penyajian masalah,
langsung ke pasiennya saja ya..
rizal : Baik Bu.
Ketua tim dan perawat asosiet melakukan penyajian masalah.
Setelah selesai melakukan penyajian masalah, ketua tim
melakukan kontrak waktu esok hari untuk ronde keperawatan
Di ruang pasien

katim : Baik, terima kasih atas kerja samanya. Tn.S dan Ny.T memang
orang baik. Kita ketemu lagi besok ya Pak, Bu, untuk melakukan
ronde keperawatan.
Tn.S : Oh, iya. Terima kasih Sus.
katim : Iya, sama sama

Pak.

Kami

permisi

dulu

ya,

Wassalamualaikum..
Tn.S &b Ny.T : Waalaikumsalam.

Keesokan harinya, ronde keperawatan pun dimulai.. ronde


tersebut dihadiri oleh ketua tim, perawat asosiet, kepala ruangan,
dr konsultan, keluarga pasien dan perawat specialis.
Di ruang perawat..
karu ; Assalamualaikum, selamat pagi Bapak dan Ibu. Di pagi hari ini,
kita akan melaksanakan ronde keperawatan, sebagaimana yang
sudah

dijadwalkan

sebelumnya,baiklah

sebelum

saya

memepersilahkan bu sri memperkenalkan pasien ronde,maka saya


akan mnejelaskan beberapa tujuan dari ronde ini, yaitu : untuk
meyelesaikan masalah pasien melalui pendekatan berfikir kritis.
kemudian Langsung saja,kepada bu sri memperkenalkan
pasiennya kemudian dilanjutkan oleh perawat rizal membacakan
hasil pengkajian kembali yang di daptkan pda pasiennya..
katim : Baik, terima kasih.. Assalamualaikum.. pasien dalam ronde
keperawatan kita kali ini adalah Tn.S, dengan diagnosa medis tbc
dan dm. Beliau berumur 40 tahun dan belum menikah.
Rizal : Setelah kemarin sya melakukan pengkajian kembali, didapatkan
data bahwa pasien ini mengalami nyeri pada dada, susah tidur,
dan mengalami gangguan konsep diri.
karu : baiklah untuk bu sri intervensi apa yang mungkin di berikan
kepada pasien?
Katim : begini bu untuk nyeri dadanya kalo bisa saya meminta
persetujuan dri dr TP untuk menaikkan dosis obat tersebut.karna
dgn dosis yang sekarang tdk membuat pasien merasakan

penurunan nyeri..dan untuk g3 konsep diri sebaiknya kita


melakukan pendekatan dgn keluarga pasien
Karu : o,ia baiklah..untuk dr TP bgmna menurt anda ttg menaikkan dosis
obat pasien
Dr TP : baiklah saya akan menentukan memberikan dosis yang lebih
tinggi atau tetap memprtahankan dosis yang ini setelah saya
melihat langsung keadaan pasien
Karu : ok baiklah..untuk ibu lely bgmna menurt anda ttg pendekatan
keluarga yg akan dilakukan kpda pasien
Lely : ia ,sy setuju. Dgn di adakannya pendekatan keluarga dgn
menggunakan komunikasi terapeutik..karena dia mengalami
gangguan citra tubuh karena dia merasa tubuhnya itu tidak
berguna, pasien sakit sakitan sudah sejak lama, jadi dia tidak
bisa bekerja. Dia juga sekarang umurnya hampir 40 tahun tetapi
belum menikah, jadi sekarang dia merasa minder. Mengalami
harga diri rendah juga..
karu: Iya, terima kasih kepada bu sri, apakah dri kelurga pasien ada yang
ingin ditanyakan?
Ny.T : ia bu,,setelah sya memperhatikan diskusi ini yang sya ingin
tnyakan apkah ada dampak yg tdk baik dari menaikkan dosis obat
tersebut untuk saudara sy?
karu : saya persilahkan dr untuk menjawab pertnyaan dri keluarga
pasien?
Dr TP : o,ia bu untuk efek samping obat2 tersebut hampir sma dgn efek
obat yg berdosis tinggi lainnya sprti : mual,muntah anoreksia,letih
lemah,demam dan lainnya tapi tdk akan berdampak lama pada
pasien bu..ini hanya bersifat sementara
Karu : bgmna bu,pakah dimnegerti dan apakah masi ada yg ingin di
tnayakan ?
Ny.T : begini bu,apkah stlah dilakuakan ronde keperawtan ini maka
saudara saya akan segera sembuh
Karu : silahkan perwat spesialis menjawabnya ?
Lely: baik bu,untuk kesembuhan pasien kita

msih

sementara

mengushakannya karna pnyekit untuk tbc ini..kuman tersebut


telah menyebar keparu2 pasien tersebut,dan mengakibatkan

pembengkakakn sehingga terjadi nyeri,jadi nyeri akan berkurang


sedikit demi sedikit sesuai dengan hilangnya virus Dan
berkurangnya pembengkakan itu.
Karu : bgmna NyT pakah di mengerti?
Ny T : ia bu sya mengerti,terimakasih untuk semnua penjelasannya?
Karu :sama2 bu..dan saya juga ingin mengucapkan banyak terima kasih
kepada ibu keluarga pasien,perawat spesialis dan drTP yg
menyediakan waktunya untuk hadir di kegiatan ronde kep
ini.sebelum kita melakukan validasi data,ada yang ingin di
tanyakan
Semua : tdk bu,cukup
Karu :ok baiklah, langsung saja kita ke pasiennya ya..
Tim ronde keperawatan menuju ke ruang pasien.
Di ruang pasien
karu : Assalamualaikum.. Selamat pagi pak Tn.S? Bagaimana? Bisa tidur
tadi malam?
Tn.S : Wah, masih tidak bisa tidur Bu. Dada saya ini lho sakit banget
rasanya.
karu : Oh, begitu ya..
Setelah selesai melakukan validasi data, tim ronde
keperawatan kembali ke ruang perawat.
Di ruang perawat
karu : Baik, tadi kita sudah sama sama mengetahui keadaan pasien
tersebut, bagaimana sebaiknya?
katim : seperti yag kita lihat tadi bu Tn S sangat meringis kesakitan karna
nyeri dada yag di alaminya,,sebaiknya Kita harus menaikkan
dosis obat nyeri dada dan yang tidak akan berdampak pada
penyakit dm yang di deritanya
karu : Iya, obat apakah yang termasuk obat tersebut dok?
dr TP : Rifampisin, Pirazinamid, Streptomisin, Etambutol semuanya 3x
seminggu dan bila sudah tdk nyeri lagi maka tdk perlu
meminumnya

Pemecahan masalah pun telah ditemukan. Akhirnya nyeri dada pasien


dapat berkurang sedikit demi sedkit sehingga pasie dapat tidur dengan
lebih nyaman dan nyenyak dan keluarga klien diajak untuk berdiskusi
mengenai masalah gangguan konsep diri klien. Keluarga diberi pengarahan
bagaimana cara meningkatkan harga diri klien.
Setelah dilakukan diskusi dengan klien, tugas didelegasikan kepada
perawat asosiet.
katim : Baik, perawat rizal, Anda sudah tahu apa yang akan Anda
lakukan?
rizal : Sudah Bu.
katim : OK, bagus.. Kalau begitu silakan nanti Anda lakukan tugas
yang harus Anda lakukan
rizal : Siap Bu.
KARU : OK, ronde keperawatan kita kali ini sudah selesai. Terima
kasih atas kerja samanya, semuanya bagus. Semoga masalah
pasien kita dapat segera teratasi. Wassalamualaikum.
Semua : Waalaikumsalam..
Akhirnya ronde keperawatan telah selesai dilakukan,
perawat asosiet mulai menjalankan tugasnya..

Sekian..
Terima kasih (^_^)

Anda mungkin juga menyukai