Pengobatan TB reguler dewasa, yang memerlukan waktu pengobatan selama 6 bulan dan

membutuhkan penggunaan 4 jenis obat, jika tidak diselesaikan hingga tuntas, akan
menimbulkan penyakit TB yang kumannya resistan terhadap obat atau dinamakan multidrugresistant tuberculosis (MDR-TB). Selanjutnya, pasien MDR-TB harus menjalani pengobatan
yang lebih intensif selama 2 tahun dengan efek samping obat yang lebih berat, bahkan
menimbulkan depresi pada pasien.
Biasanya penghentian pengobatan terjadi karena pasien merasa tubuhnya nyaman, meski
sebenarnya belum sembuh sepenuhnya. Hanya pasien yang teguh dan mempunyai semangat
besar akan mendapatkan kesembuhan. Bahkan, Badan Kesehatan Dunia (WHO)
melaporkan, pasien MDR-TB yang sukses menjalani pengobatan hingga sembuh kurang dari
50 persen. Selain efek samping dan merasa kondisi tubuh sudah membaik, pengobatan yang
lama juga menyebabkan pasien tidak menyelesaikan pengobatan.
Di bawah ini adalah kisah nyata seorang yang sembuh setelah beberapa kali kambuh karena
pengobatan tidak tuntas.