Anda di halaman 1dari 22

ARAH KEBIJAKAN DAN

STRATEGI PEMBANGUNAN
KAWASAN PERBATASAN
TA 2024
Direktur Regional II
Kementerian PPN/Bappenas

Kamis, 4 Mei 2023


ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KAWASAN
PERBATASAN DALAM RPJMN TAHUN 2020-2024

Kementerian PPN/Bappenas 1
DIMENSI, POSISI KEBIJAKAN DAN STRATEGI PERBATASAN
NEGARA DALAM RPJMN 2020-2024

KERJASAMA
PENGEMBANGAN PERTAHANAN LINGKUNGAN PERDAGANGAN
DIMENSI WILAYAH DAN KEAMANAN
POLITIK LUAR
HIDUP LUAR NEGERI
NEGERI

1. Peningkatan 1. Pembangunan PLBN


Kesejahteraan dan Terpadu sebagai pintu
Tata Kelola di gerbang 1. Indeks
Kecamatan Lokasi negara/layanan Kemajuan
perlintasan antar Tidak memiliki sasaran khusus terkait
Prioritas (Lokpri) Perundingan
SASARAN Perbatasan Negara negara
Penyelesaian
kawasan perbatasan dalam RPJMN
2. Pusat Kegiatan 2. Peningkatan prasarana 2020-2024
pertahanan dan Perbatasan
Strategis Nasional
(PKSN) keamanan di Pulau- Maritim
3. RDTR Perbatasan Pulau Kecil Terluar
Negara (PPKT)
POSISI
Tidak disebutkan secara
DALAM Termasuk dalam Termasuk dalam Termasuk
khusus/eksplisit pada PN terkait
dalam PN 7
RPJMN PN 2 PN 7 dalam dokumen RPJMN 2020-2024
2020-2024

Kementerian PPN/Bappenas 2
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN KAWASAN
PERBATASAN NEGARA PADA RPJMN TAHUN 2020-2024

PN 2 SASARAN STRATEGI

Mengembangkan 1. Peningkatan Kesejahteraan 1. Peningkatan SDM melalui peningkatan


Wilayah untuk dan Tata Kelola di Kecamatan akses layanan pendidikan, kesehatan,
Mengurangi Lokasi Prioritas (Lokpri) perumahan, kapasitas aparatur pemda
Kesenjangan dan Perbatasan Negara 2. Penyediaan infrastruktur dasar/konektivitas
Menjamin 2. Pusat Kegiatan Strategis 3. Peningkatan sistem kelembagaan
Pemerataan Nasional (PKSN) pengelolaan perbatasan
4. Pengembangan ekonomi lokal berbasis
komoditas unggulan daerah perbatasan

PN 7
SASARAN STRATEGI
1. Pembangunan PLBN Terpadu 1. Penyelesaian permasalahan batas wilayah
Memperkuat sebagai pintu gerbang 2. Pengamanan batas negara dari aktivitas
Stabilitas negara/layanan perlintasan antar illegal
Polhukhankam dan negara 3. Kerjasama antar negara dalam penanganan
Transformasi 2. Peningkatan keamanan di PPKT keamanan internasional
Pelayanan Publik maupun di sepanjang 4. Peningkatan peran masyarakat dalam
perbatasan wilayah negara menjaga kemanan negara
5. Penguatan regulasi dan insentif
Kementerian PPN/Bappenas 3
TARGET PEMBANGUNAN KAWASAN PERBATASAN NEGARA
PADA RPJMN 2020-2024

2020 2021 2022 2023 2024

Jumlah Kecamatan Lokasi Prioritas Perbatasan


222* 112* 167* 222*
Negara yang Ditingkatkan Kesejahteraan dan Tata kecamatan
56* kecamatan
kecamatan kecamatan kecamatan
Kelolanya (Kecamatan)
PN 2

Rata-rata Nilai Indeks Pengelolaan Kawasan


0.44 0.45 0.47 0.50 0.52
Perbatasan (IPKP) di 18 PKSN

10
RDTR Perbatasan Negara n/a n/a n/a n/a Rancangan
Perpres

Jumlah Pulau-pulau Kecil Terluar (PPKT) yang


Ditingkatkan Sarana Prasarana Pertahanan dan 36 PPKT 41 PPKT 49 PPKT 49 PPKT 49 PPKT
PN 7

Keamanannya

Jumlah Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang


18 PLBN 20 PLBN 22 PLBN 24 PLBN 26 PLBN
dibangun

*) Pada Tahun 2020 merupakan target keseluruhan, dan tahun berikutnya merupakan
akumulatif

Sumber: Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN 2020-2024

Kementerian PPN/Bappenas 4
LOKASI PERBATASAN (PKSN & LOKPRI) SEBAGAI
TARGET RPJMN 2020-2024

PKSN Long Persebaran Lokpri Nasional


PKSN Paloh Nawang Wilayah Jumlah Lokpri
Aruk PKSN Sumatera 56
PKSN Sabang Long Midang
Jawa-Bali -
PKSN Jagoi PKSN
PKSN Babang PKSN Nusa Tenggara 38
Melonguane
Ranai Nunukan Kalimantan 37
PKSN Sulawesi 18
PKSN Daruba
PKSN PKSN Tou Tahuna Maluku 34
Bengkalis Lumbis Papua 39
Total 222

PKSN
Jayapura

Keterangan :
PKSN Termasuk Major Project
PKSN Non-Major Project PKSN
PKSN Saumlaki
PKSN Amanat Inpres 1 Tahun 2021 PKSN Merauke
Atambua
Kecamatan Lokasi Prioritas (Lokpri)
PKSN Tanah
PKSN Merah
Sumber: Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN 2020-2024 Kefamenanu
Kementerian PPN/Bappenas 5
TAHAPAN PENANGANAN
KECAMATAN LOKASI PRIORITAS TAHUN 2020-2024

2021 2022 2023 2024


Lokasi Lokasi Lokasi Lokasi
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
Prioritas Prioritas Prioritas Prioritas
Kota Sabang 2 kec. Kab. Aceh Besar 1 Kec. Kab. Kupang 1 Kec. Kota Langsa 1 Kec.
Kab. Batu Bara 1 Kec. Kab. Malaka 5 Kec. Kab. Rokan Hilir 3 Kec.
Kab. Serdang Bedagai 1 kec.
Kota Dumai 2 Kec. Kab. Kapuas Hulu 6 Kec.
Kab. Bengkalis 5 Kec. Kab. Kepulauan Meranti 5 Kec.
Kab. Karimun 7 Kec. Kab. Bengkayang 2 Kec.
Kab. Bintan 4 kec.
Kab. Natuna 10 Kec. Kab. Timor Tengah Utara 7 Kec. Kab. Mahakam Ulu 2 Kec.
Kab. Alor 7 Kec. Kab. Nunukan 15 Kec. Kota Batam 7 Kec.
Kab. Kepulauan Anambas 7 Kec.
Kab. Sintang 2 Kec. Kab. Kep. Siau Tagulandang Kab. Belu 7 Kec.
Kab. Sabu Raijua 4 Kec. 1 Kec.
Kab. Berau 1 Kec. Biaro Kab. Rote Ndao 7 Kec.
Kab. Sanggau 2 Kec. Kab. Kepulauan Sangihe 6 Kec. Kab. Maluku Barat Daya 12 Kec. Kab. Sambas 2 Kec.
Kab. Malinau 5 Kec. Kab. Toli-toli 3 Kec. Kab. Halmahera Tengah 1 Kec. Kab. Minahasa Utara 1 Kec.
Kab. Kepulauan Talaud 5 Kec. Kab. Gorontalo Utara 1 Kec. Kab. Biak Numfor 1 Kec.
Kab. Bolaang Mongondow Utara 1 Kec.
Kab. Kepulauan Tanimbar 7 Kec. Kab. Sarmi 1 Kec.
Kab. Maluku Tenggara 4 Kec. Kab. Kepulauan Aru 5 Kec.
Kab. Pulau Morotai 5 Kec. Kab. Keerom 5 Kec.
Kab. Merauke 10 Kec. Kota Jayapura 2 Kec. Kab. Supiori 4 Kec. Kab. Pegunungan Bintang 7 Kec.
Kab. Mimika 1 Kec. Kab. Raja Ampat 2 Kec. Kab. Tambraw 1 Kec. Kab. Boven Digoel 5 Kec.

Kementerian PPN/Bappenas 6
TARGET PRIORITAS INTERVENSI KECAMATAN LOKPRI HINGGA
TAHUN 2024

186
Kecamatan Merupakan kecamatan lokpri perbatasan yang intervensinya
berfokus pada:
• Pemenuhan pelayanan dasar dan infrastruktur dasar
• Peningkatan konektivitas
• Tata kelola pemerintahan
222
KECAMATAN
LOKPRI
HINGGA TA
2024 36
Kecamatan Merupakan kecamatan lokpri perbatasan yang juga
merupakan hinterland suatu PKSN, sehingga
intervensinya berfokus pada:
• pengembangan hulu-hilir ekonomi komoditas
unggulan
• Dengan tetap memperhatikan pemenuhan
pembangunan sebagai kecamatan lokpri perbatasan

Kementerian PPN/Bappenas 7
SINERGI RENCANA INDUK PBWN-KP 2020-2024
DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN
NASIONAL

Kementerian PPN/Bappenas 8
KETERKAITAN RPJMN-RENDUK-RKP-RENAKSI-RENJA KL

Rancangan Konsolidasi dengan K/L Perencanaan 5 tahunan


Rancangan
Teknokratik dan Pemerintah Daerah
Awal RPJMN Perencanaan 1 tahunan
RPJMN melalui mekanisme
Musrenbangnas

Arahan awal Masukan


Penetapan Rancangan Konsolidasi
RPJMN Rencana Aksi dengan K/L dan
Rancangan Pengelolaan Pemerintah
Rencana BWN-KP Daerah UU APBN
Induk Penetapan Masukan
Pengelolaan Rencana
BWN-KP Induk Rancangan Awal Pemutakhiran
Penetapan RKP
Pengelolaan RKP RKP
BWN-KP
Konsolidasi Penetapan
Konsolidasi dengan
dengan K/L Rencana Aksi
K/L dan Pemerintah Masukan
dan Pengelolaan
Daerah melalui
Pemerintah BWN-KP
Rencana Strategis mekanisme
Daerah Musrenbangnas
K/L Renja dan RKA K/L

Kementerian PPN/Bappenas 9
TEMA, PRIORITAS, DAN KEBIJAKAN RKP TA 2024

Kementerian PPN/Bappenas 10
PENJABARAN RENCANA INDUK PBWN-KP DALAM RENCANA AKSI

Rencana Induk • Telah ditetapkan melalui Peraturan Presiden


Pengelolaan BWNKP ❑ Renduk ditetapkan dalam Nomor 118 Tahun 2022 tentang Rencana
2020-2024 dijabarkan per Peraturan Presiden Induk Pengelolaan Batas Wilayah Negara dan
Kawasan Perbatasan Tahun 2020 – 2024
tahunnya dalam:

❑ paling sedikit memuat rincian • Program dan kegiatan merupakan hasil


Rencana Aksi (Renaksi) program dan kegiatan serta pembahasan dalam Rapat Koordinasi
Pengelolaan BWNKP 2020 indikasi pendanaan tiap Pembangunan Perbatasan yang
tahun sebagai acuan K/L dan diselenggarakan Kepala BNPP
Rencana Aksi (Renaksi) Pemerintah Daerah dalam
Pengelolaan BWNKP 2021 pengelolaan BWN-KP

Rencana Aksi (Renaksi)


• Penyesuaian Renduk dalam Renaksi tiap
Pengelolaan BWNKP 2022 ❑ sebagai dokumen penyesuaian tahunnya dilakukan setelah
Rencana Aksi (Renaksi) atas program dan kegiatan berkoordinasi dengan K/L terkait dan
serta indikasi pendanaan mendapat pertimbangan dari Menteri
Pengelolaan BWNKP 2023
Renduk Pengelolaan BWN-KP PPN/Bappenas dan Menteri Keuangan
2020-2024
Rencana Aksi (Renaksi) • Penyesuaian memperhatikan kebijakan
Pengelolaan BWNKP 2024 ❑ Renaksi ditetapkan dalam strategis dan kemampuan keuangan
Peraturan BNPP negara.

Kementerian PPN/Bappenas 11
IPKP SEBAGAI UKURAN KINERJA PEMBANGUNAN PERBATASAN
Variabel, Dimensi, dan Indikator IPKP
IPKP PKSN
VARIABEL: PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI

Pusat Perdagangan dan Jasa Pusat Industri Hasil Pusat Pemerintahan Dimensi Pusat Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan
Pengolahan Kehutanan 1. Ketersediaan RDTR KPN
1. Ketersediaan Pusat Perdagangan 1. Ketersediaan dan Aksesibilitas terhadap Fasilitas Pendidikan
2. Ketersediaan Kantor Camat Keterangan
dan Jasa 1. Ketersediaan Industri PAUD
Pengolahan Hasil dan Balai Pertemuan Umum 2. Ketersediaan dan Aksesibilitas terhadap Fasilitas Pendidikan
serta Fasilitas Pendukung Variabel
Pusat Pengembangan Kehutanan SD/MI
Pariwisata 3. Persentase Keterisian Jabatan 3. Ketersediaan dan Aksesibilitas terhadap Fasilitas Pendidikan Dimensi
Pusat Industri Pengolahan SDM Aparatur SMP/Mts
dan Jasa Hasil Kelautan 4. Ketersediaan dan Aksesibilitas terhadap Fasilitas Pendidikan Indikator
1. Ketersediaan ODTW (Objek Daya Pusat Industri Pengolahan
Tarik Wisata) di PKSN dan Perikanan SMA/MA/SMK
dan Jasa Hasil Pertanian 5. Ketersediaan dan Aksesibilitas terhadap Fasilitas Pendidikan
2. Ketersediaan Kegiatan/Event
1. Ketersediaan Industri Akademi dan Vokasi
Wisata Secara Regular 1. Ketersediaan Industri
Pengolahan Hasil Kelautan 6. Ketersediaan terhadap Fasilitas Puskesmas
3. Trend Kunjungan Wisatawan Pengolahan Hasil Pertanian
dan Perikanan 7. Ketersediaan dan Kualitas Fasilitas Rumah Sakit

VARIABEL: PENGHUBUNG LINTAS BATAS VARIABEL: SIMPUL UTAMA TRANSPORTASI


Pusat Kepabeanan, Pusat pelayanan Sistem Pusat Pelayanan Laut Pusat Pelayanan
Pusat Kegiatan Pertahanan
Imigrasi, Karantina, Angkutan Umum Penumpang Transportasi Udara
dan Keamanan Negara
dan Keamanan dan Angkutan Barang di
1. Ketersediaan Bangunan 1. Ketersediaan Sarpras Perbatasan Darat 1. Ketersediaaan Pelabuhan 1. Ketersediaaan Bandar Udara
Pelayanan Lintas Batas Pendukung Pengamanan Internasional Internasional
Negara (CIQ) Hankam yang Terdapat di PKSN 1. Ketersediaaan Angkutan Umum 2. Ketersediaan Penerbangan
2. Ketersediaan Pelayaran
2. Ketersediaan Petugas 2. Ketersediaan Satuan Penumpang dan Angkutan Internasional
Internasional
Pemberi Layanan Lintas Pengamanan Hankam Setingkat Barang 3. Ketersediaaan Bandar Udara
3. Ketersediaaan Pelabuhan Nasional
Batas (CIQ) Kecamatan di PKSN 2. Ketersediaan Terminal Domestik
4. Ketersediaan Pelayaran Nasional
3. Ketersediaan Sarana dan 3. Ketersediaan Aktivitas Angkutan Umum Penumpang 4. Ketersediaan Penerbangan Domestik
Prasarana Pendukung Pengamanan Wilayah dan Barang

Sumber: Paparan Kepala Biro Perencanaan BNPP 16 November 2021


Kementerian PPN/Bappenas 12
IPKP SEBAGAI UKURAN KINERJA PEMBANGUNAN PERBATASAN
Contoh Keterkaitan Program Bidang Pengelolaan Infrastruktur Ekokesra
dalam RPJMN 2020-2024 terhadap IPKP PKSN

Indikasi Program Bidang Pengelolaan Infrastruktur Ekokesra IPKP PKSN

VARIABEL: PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI

1. Ketersediaan dan Aksesibilitas


terhadap Fasilitas Pendidikan PAUD
2. Ketersediaan dan Aksesibilitas
terhadap Fasilitas Pendidikan SD/MI
3. Ketersediaan dan Aksesibilitas
terhadap Fasilitas Pendidikan
SMP/Mts
1. Unit sekolah baru yang dibangun 4. Ketersediaan dan Aksesibilitas Pusat Pelayanan
2. Penyediaan alat-alat kesehatan terhadap Fasilitas Pendidikan Pendidikan dan
3. Penyediaan sarana prasarana kesehatan SMA/MA/SMK Kesehatan
5. Ketersediaan dan Aksesibilitas
terhadap Fasilitas Pendidikan
Akademi dan Vokasi
6. Ketersediaan terhadap Fasilitas
Puskesmas
7. Ketersediaan dan Kualitas Fasilitas
Rumah Sakit

1. Bimtek peningkatan usaha dan manajemen pengusaha mikro kecil 1. Ketersediaan Pusat Perdagangan dan Pusat Perdagangan dan
2. Penyedia jasa logistic sektor perdagangan yang diberikan pembinaan Jasa Jasa

Kementerian PPN/Bappenas 13
INDIKASI OUTPUT INFRASTRUKTUR EKOKESRA DI KAWASAN
PERBATASAN DALAM RPJMN 2020-2024 (1/2)
Total Indikasi
Target Pendanaan
PP/KP/Proyek Prioritas Nasional Indikator Lokasi Program K/L Instansi Pelaksana
2024 2020-2024 (Rp.
Miliar)
Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) Rata-rata nilai indeks pengelolaan 0,45 931,00 Kota Jayapura
Jayapura kawasan perbatasan (IPKP) PKSN
Jayapura
Sistem pengelolaan drainase Luas yang difasilitasi sistem 5,8 Kota Jayapura Program pembinaan dan Komenterian PUPR
pengelolaan drainase pengembangan infrastruktur
permukiman
Pembangunan pasar tipe B Jumlah pasar tipe B yang dibangun 16 Kota Jayapura Program pengembangan Kementerian
dan ditingkatkan fasilitasnya perdagangan dalam negeri Perdagangan
Pembangunan pasar tipe C Jumlah pasar tipe C yang dibangun 8 Kota Jayapura Program pengembangan Kementerian
dan ditingkatkan fasilitasnya perdagangan dalam negeri Perdagangan
Unit sekolah baru yang dibangun Sekolah SMP yang dibangun 1 7 Kota Jayapura Program pendidikan dasar dan Kemendikbudristek
menengah
Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) Rata-rata nilai indeks pengelolaan 0,57 131,64 Kab Timor Tengah Utara
Kefamenanu kawasan perbatasan (IPKP) PKSN
Kefamenanu
Pembangunan gudang/depo non SRG yang Jumlah Gudang SRG yang dibangun 0,90 Kab. Timor Tengah Utara Program pengembangan Kementerian
termanfaatkan dan ditingkatkan fasilitasnya perdagangan dalam negeri Perdagangan
Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) Rata-rata nilai indeks pengelolaan 0,44 396 Kab Nunukan
Nunukan kawasan perbatasan (IPKP) PKSN
Nunukan
Penyedia jasa logistic sektor perdagangan Jumlah penyedia jasa yang diberikan 10 14,10 Kab Nunukan Program pengembangan Kementerian
yang diberikan pembinaan pembinaan perdagangan dalam negeri Perdagangan
Pembangunan pasar tipe B Jumlah pasar tipe B yang dibangun 16 Kab Nunukan Program pengembangan Kementerian
dan ditingkatkan fasilitasnya perdagangan dalam negeri Perdagangan
Pembangunan pasar tipe C Jumlah pasar tipe C yang dibangun 8 Kab Nunukan Program pengembangan Kementerian
dan ditingkatkan fasilitasnya perdagangan dalam negeri Perdagangan

Kementerian PPN/Bappenas 14
INDIKASI OUTPUT INFRASTRUKTUR EKOKESRA DI KAWASAN
PERBATASAN DALAM RPJMN 2020-2024 (2/2)
Total Indikasi
Target Pendanaan Instansi
PP/KP/Proyek Prioritas Nasional Indikator Lokasi Program K/L
2024 2020-2024 (Rp. Pelaksana
Miliar)
Penyediaan alat-alat kesehatan Jumlah kecamatan yang disediakan 36 Kec Kimaam, Sota, Ulilin, Elikobal, Pemerintah
alat-alat kesehatan (kecamatan) Naukenjerai, Tubang, Waan, Mimika Timur Daerah
Jauh, Sarmi, Waris, Web, Arso Timur,
Towe, Yaffi, Iwur, Batom, Kiwirok Timur,
Tarup, Oksamol, Murkim, Mufinop,
Waropko, Kombut, Sesnuk, Ninati, Jair
Penyediaan air baku di lokasi prioritas Tambahan debit air baku di lokasi 4,22 Kab Supiori, Kab Merauke Penyediaan dan pengelolaan Kementerian
PPKT Provinsi Papua (Kab Supiori, Kab prioritas pulau kecil terluar air tanah dan air baku PUPR
Merauke)
Penyediaan sarana prasarana kesehatan Jumlah kecamatan yang disediakan 38 Kec Amfoang Timur, Miomaffo Barat, Pemerintah
sarpras kesehatan (kecamatan) Insana Utara, Mutis, Bikomi Tengah, Daerah
Bikomi Nilulat, Bikomi Utara, Naibenu,
Malaknen, Tafiseto Timur, Raihat, Tafiseto
Barat, Lasiolat, Malaknen Selatan, Nanaet
Duabesi, Malaka Tengah, Malaka Barat,
Wewiku, Kobalima Timur, Kobalima, Teluk
Mutiara, Alor Barat Daya, Alor Selatan,
Alor Timur, Rote Barat Daya, Lobalin,
Pantai Baru, Rote Timur, Rote Sealatan,
Rote Barat, Landu Leko, Raijua, Sabu
Timur, Sabu Liae, Gawu Mehara
Penmbangunan dan peningkatan SPAM Jumlah kecamatan yang terlayani 20 Kec Sebatik, Nunukan, Krayan, Krayan Pemerintah
SPAM (kecamatan) Selatan, Sebatik Barat, Nunukan Selatan, Daerah
Sebatik Timur, Sebatik Utara, Sebatik
Tengah, Seimanggiris, Tulin Onsoi, Lumbia
Ogong, Krayan Tengah, Krayan Timur,
Krayan Barat, Pujungan, Kayan Hilir, Kayan
Hulu, Kayan Selatan Bahau Hulu

Kementerian PPN/Bappenas 15
STRATEGI PENDANAAN PEMBANGUNAN
KAWASAN PERBATASAN

Kementerian PPN/Bappenas 16
SKEMA PENDANAAN PEMBANGUNAN KAWASAN PERBATASAN
NEGARA

Dapat diusulkan oleh Daerah dalam forum


BELANJA K/L
pembangunan (Rakortekrenbang, musrenbang)

Dapat berupa Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi


Dana Trasfer ke Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana
Kegiatan Daerah (TKD) Otonomi Khusus, Dana Desa, dengan pemanfaatan
Pembangunan sesuai dengan ketentuan masing-masing jenis TKD
Kawasan
Perbatasan
Negara
APBD

Menggunakan
skema pendanaan PHLN atau KPBU apabila dimungkinkan
lainnya

Kementerian PPN/Bappenas 17
PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DAN REGIONAL
Jadwal Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah tahun 2024

Kementerian PPN/Bappenas 18
TIMELINE PERENCANAAN - PENGANGGARAN DAK 2024*

Januari Februari Maret April

Penyusunan Rancangan Penyusunan Rancangan Arah • Penyampaian arah kebijakan DAK 2024 • Rapim Penetapan Arah Kebijakan DAK
Arah Kebijakan DAK Tahun Kebijakan DAK Tahun 2024 kepada Kemenkeu (14 Maret 2023) 2024 (3 April 2023)
2024 • Penyampaian rancangan kebijakan DAK
2024 setelah Rapim kepada Kemenkeu (4
April dan 18 April 2023)

Agustus Juli Juni Mei

• Sinkronisasi dan Harmonisasi • Pengusulan DAK 2024 oleh Pemda • Sosialisasi Kebijakan DAK kepada K/L dan Sektor (4
• Verifikasi Usulan Daerah
• TM Pengalokasian (M1 Juni – M1 Juli) Mei 2023)
• TM Kriteria Penilaian Awal
• MM DAK Tematik dan DAK Fisik (4-10 Mei 2023)
• Penilaian Awal
• MM Tematik DAK Nonfisik (11-12 Mei 2023)
• TM Hasil Penilaia Awal
• Sosialisasi Kebijakan DAK 2024 kepada Pemda (M3)
• Forum konfirmasi daerah untuk setiap tematik (M3 –
M4)

September Oktober November Desember

• Pembahasan dengan DPR - RI • Penetapan alokasi per-daerah • Penyusunan Rencana Kegiatan (RK) • Penyusunan Rencana Kegiatan (RK)*
• Penyusunan Rencana Kegiatan (RK) • Evaluasi dan Penyusunan Rancangan Arah
Kebijakan DAK Tahun 2025

*Timeline bersifat tentatif


CATATAN BAPPENAS

• Upaya pembangunan kawasan perbatasan bidang infrastruktur memerlukan


kolaborasi berbagai pihak, baik untuk pelakasanaan kegiatan maupun pendanaannya,
sehingga dapat mempercepat pemerataan pembangunan dan pengurangan kesenjangan
pada kawasan perbatasan. Pemanfaatan skema-skema pendanaan yang ada diharapkan
dapat dioptimalkan untuk penyelesaian target 2024.
• Pada tanggal 3-12 Mei 2023, Bappenas sedang melaksanakan Forum Musrenbangnas
sebagai dalam rangka penyusunan RKP TA 2024 bersama dengan Pemda dan
Kementerian/Lembaga. Harapannya usulan-usulan terkait pembangunan kawasan
perbatasan, khususnya bidang infrastruktur Ekokesra, agar dapat dikawal bersama.
Dimohon BNPP dapat ikut mendampingi Pemda yang memiliki usulan terkait kawasan
perbatasan dalam koordinasi dengan KL terkait penyiapan RC maupun dalam pelaksanaan
forum Musrenbangnas.
• Pada tanggal 4-12 Mei 2023 Bappenas sedang melaksanakan Forum MM DAK
diharapkan bisa dikawal agar kawasan perbatasan menjadi lokasi prioritas
tematik/bidang DAK 2024 yang sesuai dengan kebijakan dan arahan pembangunan RKP TA
2024.
• Pentingnya pemetaan kegiatan/RO-RO K/L di tahun-tahun sebelumnya, baik yang
sudah terlaksana maupun yang belum terlaksana agar dapat menjadi salah satu faktor
dasar pertimbangan kegiatan apa saja yang perlu dilakukan untuk perencanaan tahun
2024. Hal ini diharapkan dapat menjadi pengungkit kenaikan nilai IPKP suatu PKSN maupun
kecamatan Lokpri nantinya (ketika IPKP lokpri sudah diluncurkan).

Kementerian PPN/Bappenas 20
TERIMA KASIH
Direktorat Regional II
Kedeputian Bidang Pengembangan Regional
Kementerian PPN/Bappenas

Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-2, Gedung Wisma Bakrie 2 Lt. 9
Kuningan, Jakarta Selatan

Anda mungkin juga menyukai