PERAWATAN PASIEN YANG MENGHADAPI KEMATIAN

Dr. Arrus Ferry

PENGERTIAN

: Tata cara dalam memberikan pelayanan kepada pasien yang

sedang menghadapi kematian.
Menghadapi

kematian

bukan

hanya

pada

detik-detik

menjelang kematian namun juga bisa dalam kurun waktu

yang lebih lama, misalnya pada pasien kanker / penyakit
terminal yang dapat diperkirakan waktu kematiannya.

TUJUAN

: Memberikan acuan bagi petugas dalam mendukung dan memenuhi

hak unik pasien pada akhir kehidupannya yakni hak mendapatkan
pelayanan yang menghargai dan penuh kasih sayang.

KEBIJAKAN

/ :

REFERENSI
PROSEDUR

: 1. Dokter mendiagnosa bahwa pasien dalam keadaan menghadapi

kematian
2. Dokter menelaah lebih jauh tentang Kebutuhan pasien dalam hal
kenyamanan dan martabatnya. Kebutuhan yang ditelaah adalah :
a. Pengobatan terhadap gejala primer dan sekunder
b. Manajemen nyeri
c. Respon terhadap aspek psikologis, sosial, emosional, agama dan
budaya pasien dan keluarganya
d. Potensi keterlibatan dalam keputusan pelayanan.
3. Dokter membuat kesimpulan tentang kebutuhan tersebut dan
menentukan siapa atau apa yang dapat memenuhinya.
4. Dokter memimpin kolaborasi semua petugas yang terkait dengan
pemenuhan kebutuhan pasien tersebut pada semua aspek pelayanan.
5. Seluruh petugas yang terlibat mendokumentasikan seluruh kegiatan
asuhan masing-masing dalam rekam medis pasien pada lembar
yang sesuai.

UNIT TERKAIT

: -

PENERIMAAN PERINTAH HASIL PEMERIKSAAN

PENUNJANG KEPADA PETUGAS MELALUI LISAN ATAU
TELEPON
014/Umum & Keu.Akt/SPO/RSNH/IV/2013

2/3