Kasus Ujian
Kasus Ujian
1.
Identitas Pasien
Nama
: Ny. LE
J. Kelamin
: Perempuan
Usia
: 41 tahun
Alamat
: Jl. Demang Akut, Desa Setapuk besar, Singkawang Utara
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Agama
: Islam
Anamnesa dan pemeriksaan fisik dilaksanakan tanggal 19 Mei 2016
2.
Anamnesis
Keluhan Utama
Nyeri pada mata kanan
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien merasakan nyeri pada mata kanan sejak 2 hari yang lalu sebelum
datang ke poli mata RSAA. Nyeri pada mata disertai pusing. Pasien
mengaku nyeri dirasakan pertama kali sejak 2 tahun yang lalu. Nyeri pada
mata seringkali timbul jika pasien mengalami hipertensi. Mata merah (-)
dan penurunan penglihatan (+). Riwayat trauma fisik pada mata disangkal.
3.
Keadaan Umum
: Baik
Kesadaran
: Compos mentis
Tanda-tanda Vital
:
a. Tekanan darah : 130/90 mmHg
b. Nadi
: 86 x/menit
c. Frek. Napas : 18 x/menit
d. Suhu
: Tidak dilakukan pengukuran
4.
Status Oftalmologi
a. Visus:
OD
: 1/0
OS
: 3/60
OD
OS
Supersilia
Palpebra
Kornea
Kesan: dalam
Iris
Cokelat, reguler
Pupil
Keruh
Lensa
Fundus
Konjungtiva
Eyeball Movement
OD
+
+
OS
+
b. Shadow test :
OD
OS
: Negatif
c. Tonometri
Tonometri schiotz
OD
: -
OS
: 17,3
mmHg
OD
:-
OS
: Normal
5. Resume
Pasien merasakan nyeri pada mata kanan sejak 2 hari yang lalu
sebelum datang ke poli mata RSAA. Nyeri pada mata disertai pusing.
Pasien mengaku nyeri dirasakan pertama kali sejak 2 tahun yang lalu.
Nyeri pada mata seringkali timbul jika pasien mengalami hipertensi. Mata
merah (-) dan penurunan penglihatan (+). Riwayat trauma fisik pada mata
disangkal.
Pasien pernah mengalami keluhan yang sama pada mata kanannya
sekitar tahun 2014, awalnya pasien mengeluh nyeri hebat pada mata
kanan. Nyeri dirasakan mendadak tanpa disertai penyakit mata
sebelumnya. Pada tahun 2014 pasien juga mengaku pernah dirujuk dan
dilakukan operasi mata di pontianak untuk mengurangi nyeri pada mata
kanan pasien.
Pasien mengaku memiliki riwayat hipertensi dan kolesterol yang tidak
terkontrol sejak 2 tahun yang lalu. Pasien juga rutin mengkonsumsi obat
anti hipertensi. Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan visus mata kanan 1/0 dan
mata kiri 3/60. Terdapat refleks pupil negative pada mata kana, lensa, pupil
dan fundus mata kanan tidak dapat dinilai. Pemeriksaan okular lainnya
dalam batas normal.
6. Diagnosis
OD
OS