CERAMAH AGAMA
MANFAAT DZIKIR PADA KESEHATAN JIWA
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Ujian Padepokan Insan Mulia
RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo
Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Disusun Oleh :
Luri Aulianti
20070310090
HALAMAN PENGESAHAN
CERAMAH AGAMA
MANFAAT DZIKIR PADA KESEHATAN JIWA
Disusun Oleh :
Luri Aulianti
20070310090
yang
tercantum
dalam
Surat
al-Rad
13:28.
28. (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan
mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.
Dzikir secara lughawi artinya ingat atau menyebut. Jika diartikan menyebut
maka peranan lisan lebih dominan, tetapi jika diartikan ingat, maka kegiatan berpikir
dan merasa (kegiatan psikologis) yang lebih dominan. Dari segi ini maka ada dua alur
pikir yang dapat diikuti:
1. Manusia memiliki potensi intelektual. Potensi itu cenderung aktif bekerja mencari
jawab atas semua hal yang belum diketahuinya. Salah satu hal yang merangsang
berpikir adalah adanya hukum kausalitas di muka bumi ini. Jika seseorang
melahirkan suatu penemuan baru, bahwa A disebabkan B, maka berikutnya
manusia tertantang untuk mencari apa yang menyebabkan B. Begitulah seterusnya
sehingga setiap kebenaran yang di temukan oleh potensi intelektual manusia akan
diikuti oleh penyelidikan berikutnya sampai menemukan kebenaran baru yang
mengoreksi kebenaran yang lama, dan selanjutnya kebenaran yang lebih baru akan
ditemukan mengoreksi kebenaran yang lebih lama. Sebagai makhluk berfikir
manusia tidak pernah merasa puas terhadap kebenaran ilmiah sampai ia
menemukan kebenaran perenial melalui jalan supra rasionalnya. Jika orang telah
sampai kepada kebenaran ilahiah atau terpandunya pikir dan dzikir, maka ia tidak
lagi tergoda untuk mencari kebenaran yang lain, dan ketika jiwa itu menjadi
tenang, tidak gelisah dan tidak ada konflik batin. Selama manusia masih
memikirkan ciptaan Allah SWT dengan segala hukum-hukumnya, maka hati tidak
mungkin tenteram dalam arti tenteram yang sebenarnya, tetapi jika ia telah sampai
dimuliakan Allah,
kemampuan
seseorang
mendekatkan diri kepada Allah merupakan hakikat dari dzikir. Doa dan dzikir
merupakan salah satu bentuk komitmen keberagamaan seseorang. Manfaat dzikir
telah dibuktikan oleh banyak ilmuwan di berbagai belahan dunia. Menurut Aa
Gym, setiap gerak kita bisa dibarengi dengan dzikir kepada Allah. Jika itu
dilakukan, kita akan tenang dalam melakukan sesuatu. Namun, yang terbaik dari
dzikir adalah memahami apa yang diucapkan dan bisa merefleksikannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Iman dan kekuatan dzikir bisa menjadi stabilisator jiwa, sehingga
seseorang selalu diliputi ketenangan dan ketenteraman. Seorang mukmin tidak
akan gembira berlebihan, atau hanyut dalam duka berkepanjangan. Seperti sabda
Rasulullah SAW: Sungguh ajaib orang yang beriman. Bila diberi karunia ia
bersyukur dan itu baik untuknya. Bila diberi musibah ia bersabar dan itu baik
untuknya. Kata Rasulullah SAW, ada ucapan zikir yang ringan diucapkan tapi
Saudaraku yang diridloi Allah, sebagai kesimpulan marilah kita bangun diri
kita sebagai bangunan yang kokoh yang selalu bernafaskan Islam dan
menempatkan Allah sebagai satu-satunya Zat yang kita sembah dan ingat setiap
saat. Tiada kesedihan, kesulitan, kebahagiaan dan kegembiraan melainkan
datangnya dari Allah SWT, berdzikir akan menumbuhkan kecintaan kita pada Sang
Pencipta serta menenteramkan jiwa kita. Semoga Allah menjadikan kita sebagai
orang yang selalu bersyukur atas nikmatNya dan selalu bersabar atas ujianNya.
Aamiin Ya Rabbalalamin.
Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali
ini, mohon maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan. Semoga apa yang saya
sampaikan ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Sekian, terima kasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuuh