Anda di halaman 1dari 1

Nama Pasien

: A A Ngurah Agung

Usia Pasien

: 27 Tahun

Alamat Pasien : Br. Grenceng


Deskripsi Hasil Wawancara :
Pada hari Senin, 9 Mei 2016 saya bersama 2 teman saya melakukan kunjungan ke
rumah salah satu penderita gangguan jiwa yang tercatat di puskesmas II, pasien bernama A.A
Ngurah Agung, yang beralamat di Br. Genceng. Pertama untuk mendapat alamat lengkap dari
pasien kami menemui klian adat dari Br.Grenceng Bapak I Made Suyasa, SH, beliau
mengatakan bahwa tidak ada warga yang bernamakan sesuai dengan daftar nama tersebut.
Beliau juga mengatakan bahwa tidak ada warga yang mengalami gangguan jiwa di Br.
Grenceng. Begitu juga dengan salah satu warga yang saya temui di banjar grenceng yaitu Ibu
Nengah Ratniasih, berusia 40 tahun, beralamat di jalan sutomo Gang 8 No.2 Br. Grenceng,
beliau bekerja sebagai penjual makanan. Ibu Nengah juga tidak mengetahui nama pasien
tersebut. Jadi saya memberikan kuisioner mengenai Hubungan Pengetahuan tentang
Gangguan Jiwa Terhadap Sikap Masyarakat kepada Penderita Gangguan Jiwa kepada Ibu
Nengah Ratniasih. Berdasarkan kuisioner yang diisi, menjelaskan bahwa menurut Ibu
Nengah Ratniasih, penyakit gangguan jiwa merupakan suatu penyakit yang dipicu oleh
adanya stress yang lama. Jenis penyakit gangguan jiwa yang Ibu Nengah tau yaitu orang yang
bersikap aneh senang berbicara sendiri dipinggir jalan. Pengetahuan mengenai gangguan jiwa
ini beliau dapatkan melalui teman atau tetangga. Menurut beliau, pertolongan pertama yang
harus dilakukan kepada penderita gangguan jiwa adalah dibawa ke dokter di Rumah Sakit
Jiwa. Beliau mengatakan bahwa penderita gangguan jiwa sama dengan yang lain tanpa
membedakan statusnya dimasyarakat, jika beliau menemukan penderita gangguan jiwa beliau
akan menawarkan bantuan dan akan melapor ke lurah/klian banjar agar mendapatkan bantuan
sesegera mungkin. Ibu Nengah mengatakan beliau tidak mengetahui jika Pemerintah sudah
melakukan pencegahan gangguan jiwa dimasyarakat. Saran yang diberikan oleh Ibu Nengah
Ratniasih yaitu agar pemerintah lebih sering memberikan penyuluhan seperti ceramah
dibanjar untuk menambah pengetahuan masyarakat untuk pencegahan gangguan jiwa/mental
dan lebih memerhatikan masyarakat yang menderita gangguan jiwa agar cepat mendapatkan
bantuan.

Anda mungkin juga menyukai