Anda di halaman 1dari 2

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Urtikaria merupakan penyakit dermatologis umum, 15-25% penduduk pernah mengalaminya
dalam waktu tertentu. Urtikaria dapat disebut juga dengan hives, nettle rash, biduran atau
kaligata adalah erupsi eritematosa atau kemerahan pada kulit yang disebabkan oleh pelebaran
pembuluh darah reversible yang meninggi terjadi secara singkat atau edema pada dermis bagian
atas dan berhubungan dengan rasa gatal. Gambaran dari urtikaria yaitu peninggian dengan
berbagai ukuran baik dengan atau tanpa dikelilingi eritema, rasa gatal atau kadang-kadang timbul
rasa terbakar berwarna pucat kemerahan dan kulit akan kembali normal, biasanya dalam waktu
124 jam. Urtikaria dapat terjadi pada semua jenis kelamin dan berbagai kelompok umur. Orang
dewasa lebih banyak mengalami urtikaria dibandingkan dengan usia muda.1
Secara umum,urtikaria dibagi menjadi bentuk akut dan kronis, berdasarkan durasi penyakit. Disebut akut
apabila serangan berlangsung kurang dari 6 minggu, atau berlangsung selama 4 minggu tetapi
timbul setiap hari, apabila melebihi waktu tersebut digolongkan sebagai urtikaria kronik. Angka
kejadian pada urtikaria akut (4060%) dibandingkan pada urtikaria kronik (1020%). Urtikaria
akut sering terjadi pada anak-anak, umumnya laki-laki lebih sering daripada perempuan.
Urtikaria krinik lebih sering pada wanita usia pertengahan.1,2
Penyebab urtikaria akut lebih mudah diketahui dibandingkan dengan urtikaria kronik yang
sulit untuk diketahui, adapun penyebab paling umum untuk urtikaria akut adalah obat-obatan,
vitamin, suplemen, makanan, food additives, minuman, infeksi, kontak alergi, bahan inhalasi,
transfusi darah, vaksinasi. Urtikaria kronik biasanya penyebabnya bukan lagi karena alergi
makanan. Ada beberapa sumber yang bisa menimbulkan urtikaria kronik, yaitu faktor
nonimunologik (bahan kimia, paparan fisik, zat kolinergik, infeksi dan penyakit infeksi) dan
faktor imunologik. Penatalaksanaan utama pada semua bentuk urtikaria adalah pemberian
antihistamin dengan pilihan utama antihistamin H1. Di samping itu, sedapat mungkin dapat
ditemukan faktor penyebab atau pencetus, sehingga dapat dihindari atau pun dihilangkan.
Prognosis urtikaria akut lebih baik karena penyebabnya cepat dapat diatasi dibandingakan
dengan urtikaria kronik karena penyebabnya sulit dicari.1,2

Daftar pustaka
1. Djuands A, Hamzah M, Aisah S, et al. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin.2011;(2):169175
2. Vella A, Widiasmara D, Hutomo M, et.al. Urtikaria. 2010 Dec 3;22 (2):172-173

Anda mungkin juga menyukai