P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
PENDEKATAN, METODOLOGI
DAN PROGRAM KERJA
E.1.
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E-1
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
Efisiensi dan efektifitas tenaga kerja, biaya, material dan peralatan dengan
penyelesaian tepat waktu dan mutu yang terjamin dengan tetap menerapkan
prinsip prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan (K3L).
E.1.2. LINGKUP KEGIATAN
1. Pelaksanaan pembangunan fisik di lapangan akan dilakukan dengan metoda
Rancang Bangun (Design & Build) yang secara umum akan melalui tahapan-tahapan
berikut :
b. Tahap Tender/Pelelangan Penyedia Jasa Konstruksi (Pemborong).
c. Tahap Pengembangan Rancangan/Detail Engineering Design (DED) dan
Pelaksanaan Konstruksi (Design and Build).
E-2
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
E.1.3.
REFERENSI HUKUM
a. Undang-undang RI Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi
b. Peraturan Pemerintah RI Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi jo. PP No. 59 Tahun 2010, Pasal 13 ayat 1 dan 2
c. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2010 tentang Usaha dan Peran
Masyarakat Jasa Konstruksi
d. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Presiden RI No. 4 Tahun 2015 tentang Perubahan keempat atas
Peraturan Presiden RI No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah.
e. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomor 19/PRT/M/2015 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan
Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun (Design and Build)
f. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 142 Tahun 2013 tentang Sistem
Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah.
g. Pedoman Standar Minimal Tahun 2013 Inkindo Tentang Biaya Langsung
Personil
(Remuneration/Billing Rate) & Biaya Langsung Non Personil (Direct Cost) untuk
Kegiatan Jasa Konsultansi.
h. Rencana Kerja dan Syarat Umum, Administrasi dan Teknis yang akan
dicantumkan dalam kontrak.
E.1.4.
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E-3
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
oleh PA/KPA/PPK.
b. Persyaratan Obyektif
Pelaksanaan pekerjaan pengaturan dan pengamanan yang obyektif untuk
kelancaran pelaksanaan konstruksi fisik, baik yang menyangkut macam, kualitas
dan kuantitas dari setiap bagian pekerjaaan dengan tetap menerapkan prinsipprinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan (K3L).
c. Persyaratan Fungsional
Pekerjaan manajemen konstruksi pada setiap tahapan, baik yang menyangkut
waktu, mutu dan biaya pekerjaan harus dilaksanakan dengan profesionalisme yang
tinggi sebagai Konsultan Manajemen Konstruksi.
d. Persyaratan Prosedural
Penyelesaian administratif, sehubungan dengan setiap tahapan pekerjaan, harus
dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan peraturan berlaku.
e. Persyaratan Teknis Lainnya
Selain kriteria umum diatas, untuk pekerjaaan Konsultan MK berlaku pula
ketentuanketentuan seperti standar, pedoman dan peraturan yang berlaku, rencana
kerja dan syarat-syarat, ketentuan yang diberlakukan untuk pekerjaan proyek yang
bersangkutan yaitu Surat Perjanjian Pekerjaan beserta kelengkapannya dan
ketentuan-ketentuan sebagai dasar perjanjiannya.
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E-4
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
dokumentasi.
d. Memeriksa Dokumen gambar-gambar sesuai pelaksanaan dan kelengkapannya
(as-built drawing).
4. Tahap pemeliharaan
a. Menyiapkan dan memeriksa berita acara penyerahan kedua (FHO) pekerjaan
fisik Penyedia Jasa Konstruksi (Pemborong).
5. MANAJEMEN KEUANGAN
Konsultan MK harus dapat memastikan seluruh prosedur manajemen keuangan
dan administrasi pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan dengan baik terutama dalam
hal terkait pembayaran pekerjaan.
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E-5
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
6. MANAGEMENT TRAFFIC
Konsultan MK harus dapat memastikan seluruh prosedur manajemen traffic
dilaksanakan dengan baik terutama di sepanjang lokasi pembangunan Simpang
Tak Sebidang tersebut.
7. MONITORING
Konsultan MK akan memonitoring perkembangan pelaksanaan pekerjaan serta
seluruh pemenuhannya terhadap kontrak dan regulasi-regulasi yang berlaku dalam
sebuah metode monitoring yang efektif dan efisien dalam rangka mencapai tujuan
terlaksananya pekerjaan ini. Hal tersebut meliputi dan tidak terbatas pada:
a.
Mengembangkan
dan
mengimplementasikan
perencanaan
pengawasan
pekerjaan.
b. Mengembangkan program konstruksi yang terkonsolidasi, termasuk pemaparan
jalur kritis (CPM) serta solusi tindakan yang harus diambil dalam pelaksanaan
maupun keterkaitan dengan stake holder lainnya dan melaporkan seluruh proses
pencapaian program pelaksanaan pekerjaan kepada PA/KPA/PPK.
c. Memastikan seluruh metoda konstruksi yang diusulkan oleh Penyedia Jasa
Konstruksi (Pemborong) memenuhi seluruh aspek kontraktual dan memenuhi
semua indikator kinerja yang telah ditetapkan setelah pekerjaan selesai
dilaksanakan dan memasuki masa pemeliharaan.
E.1.5.
METODOLOGI
Sasaran dari layanan jasa Konsultansi ini adalah agar pencapaian hasil pekerjaan
dapat dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku (norma, standar, pedoman,
tatacara dan spesifikasi teknik) dengan tepat sasaran yaitu tepat mutu, tepat biaya,
tepat waktu.
Demikian sehingga di dalam jasa pelayanan Kegiatan Konsultan Manajemen
Konstruksi ini, Konsultan menjamin agar pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
persyaratan yang tercantum di dalam dokumen kontrak yaitu kualitas sesuai
dengan spesifikasi, perkembangan kemajuan proyek sesuai waktu, tepat dan
akurat, dan secara langsung dapat diserah-terimakan kepada Pengguna Jasa.
1. FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E-6
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
a. Planning
Planning adalah proses yang secara sistematis mempersiapkan kegiatan guna
mencapai tujuan dan sasaran tertentu. Kegiatan diartikan sebagai kegiatan
yang dilakukan dalam rangka pekerjaan perencanaan teknis, baik yang
menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa (konsultan) maupun Pengguna Jasa.
Pada proses planning perlu diketahui hal-hal sebagai berikut :
a. Permasalahan yang terkait dengan tujuan dan sumber daya yang
tersedia.
b. Cara mencapai tujuan dan sasaran dengan memperhatikan sumber daya
yang tersedia.
c. Penerjemahan rencana kedalam bentuk program-program sebagai
kegiatan yang konkrit
d. Penetapan jangka waktu yang dapat disediakan guna mencapai tujuan
dan sasaran
b. Organizing
Organizing (pengorganisasian kerja) dimaksudkan sebagai pengaturan atas
suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dipimpin oleh
pimpinan kelompok dalam suatu wadah organisasi. Wadah organisasi ini
menggambarkan hubungan-hubungan struktural dan fungsional yang
diperlukan untuk menyalurkan tanggung jawab, sumber daya maupun data.
Dalam proses manajemen, organisasi digunakan sebagai alat :
a. Menjamin terpelihara koordinasi dengan baik
b. Membantu pimpinannya dalam menggerakkan fungsi-fungsi manajemen
c. Mempersatukan pemikiran dari satuan organisasi yang lebih kecil yang
berada di dalam kordinasinya.
Dalam fungsi organizing, koordinasi merupakan mekanisme hubungan
struktural maupun fungsional yang secara konsisten harus dijalankan.
Koordinasi dapat dilakukan melalui mekanisme : koordinasi vertikal
(menggambarkan fungsi komando dan interaksi).
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E-7
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
c. Actuating
Actuating diartikan sebagai fungsi manajemen untuk menggerakkan orang
yang tergabung dalam organisasi agar melakukan kegiatan yang telah
ditetapkan di dalam planning. Pada tahap ini diperlukan kemampuan
pimpinan kelompok untuk menggerakkan, mengarahkan dan memberikan
motivasi kepada anggota kelompoknya untuk secara bersama-sama
memberikan kontribusi dalam menyukseskan manajemen pelaksanaan
proyek mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
d. Controlling
Controlling diartikan sebagai kegiatan guna menjamin pekerjaan yang telah
dilaksanakan
sesuai
dengan
rencana.
Didalam
manajemen
proyek
Konsultan
Pengawasan dan
E-8
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
mempengaruhinya.
Rujukan
untuk
menilainya
adalah
RENCANA
PROGRAM
X
P
E
N
G
E
N
D
A
L
I
A
N
X
EVALUASI
PELAKSANAAN
PELAPORAN
PENGAWASAN
X
Petunjuk Turun Tangan
Pengendalian = Pengawasan + Turun Tangan
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E-9
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
Gambar.2
Bagan Alir Manajemen Proyek
Gambar.3
Bagan Alir Quality Qontrol
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 10
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
b.
masih
benar-benar
memberikan
arah
tindakan
menuju
d.
e.
Evaluasi, dilakukan terhadap isi laporan dengan berpegang pada rencana dan
program serta kriteria maupun standar rencana dan program.
f.
g.
h.
3.
E - 11
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
dalam suatu organisasi dan harus diinformasikan kepada semua pihak yang
ada.
Berdasarkan struktur organisasi yang telah ditetapkan akan dapat
tergambarkan dengan jelas alur tanggung jawab serta rentang kendali dari
setiap elemen yang ada.
b. Prosedur Tetap (Standard Operating Procedure/SOP)
Dalam kegiatan Konsultan Manajemen Konstruksi terdapat suatu proses
yang mengolah sumber daya proyek menjadi suatu hasil kegiatan
pengendalian dan pengawasaan kepada Konsultan Perencana, Konsultan
Pengawasan dan Pelaksana konstruksi (jasa kontraktor). Proses yang terjadi
dalam rangkaian kegiatan tersebut tentunya melibatkan pihak-pihak yang
terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Semua pihak yang terlibat dalam proyek tersebut harus dikoordinir, sehingga
tujuan proyek dapat tercapai dengan baik dan semua pihak secara optimal
mendapatkan hal-hal yang menjadi sasaran untuk terlibat dalam proyek
tersebut.
Guna mendapatkan suatu ketertiban dan kedisiplinan dalam menjalankan
kewajibannya atau tugasnya bagi semua pihak yang terlibat dalam proyek
tersebut dibutuhkan adanya suatu Tata Cara Baku atau Prosedur Tetap
(Standard Operating Procedure/SOP) yang mengikat semua anggota proyek,
mulai dari project manager sampai pelaksana yang paling bawah.
Setiap Tata Cara Baku (SOP) sekurangnya memberi gambaran/penjelasan
tentang:
Struktur organisasi
Uraian tugas
E - 12
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
yang paling bawah. Hal ini bertujuan untuk menghindarkan beban kerja
yang tidak tepat atau overlapping dengan jabatan lainnya.
Dalam tugas pokok dan fungsi ini, setiap jabatan setidaknya menguraikan :
Rincian tugas/fungsi
4.
SASARAN PENGENDALIAN
Garis besar sasaran pengendalian proyek amat luas, diantaranya yang terpenting
adalah yang menyangkut dalam hal sebagai berikut:
a) Pengendalian Teknis
b) Pengendalian Administrasi Proyek
c) Pengendalian Biaya.
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 13
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
Fungsi dan proses pengendalian yang dilanjutkan dengan teknik dan metode
pengendalian
dan
pemantauan
yang
dianggap
efektif
untuk
kegiatan
Menciptakan sikap sadar akan mutu, anggaran dan jadwal, ini berarti
meminta semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan proyek menyadari
bagaimana dampak kegiatan yang dilakukan terhadap mutu, biaya dan
jadwal.
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 14
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
untuk
pekerjaan
tersisa
sampai
akhir
penyelesaian
proyek,
Gambar 4
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 15
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
Gambar .5
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 16
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
Gambar
Gambar.66.4. BAGAN ALIR PENGAWASAN PEKERJAAN
AGAR HASILNYA : TEPAT WAKTU, TEPAT BIAYA & TEPAT MUTU
Pre Construction Meeting
Masa Mobilisasi
Pengendalian Mutu
Pengendalian Biaya
- Biaya Kontrak
- Perubahan Volume
Pekerjaan
- Change Order
Masa Konstruksi
- Test Bahan
- Metoda Pelaksanaan
- Test Hasil Pekerjaan
- Penolakan Bahan
- Perbaikan
Pelaksanaan
- Perbaikan Hasil
Pekerjaan
Tidak
- Revisi Volume
Pekerjaan
Monitoring Mutu
Evaluasi :
- Bahan
- Pelaksanaan Pekerjaan
- Hasil Pekerjaan
Ya
Pengendalian Waktu
Tidak
Jadual Pelaksanaan
Jadual Alat
Jadual Personil
Jadual Material
- Revisi Jadual
Pelaksanaan
Monitoring Volume
Pekerjaan
Evaluasi :
- Volume Pekerjaan
Ya
Pengendalian Waktu
Tidak
Evaluasi :
- Harian
- Mingguan
- Bulanan
Ya
Hasil Pekerjaan
Masa Pemeliharaan
- Tepat Waktu
- Tepat Biaya
- Tepat Mutu
Serah Terima
Sementara (PHO)
Perbaikan Pekerjaan
Serah Terima
Akhir (FHO)
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 17
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
Gambar
Gambar.76.5. BAGAN ALIR PENGENDALIAN MUTU
Tidak
Pengendalian Mutu
Bahan Baku
Spesifikasi Teknis
(Bahan Baku)
Spesifikasi Teknis
(Metoda Palaksanaan)
Pengendalian Mutu
Metode Pelaksanaan
Bahan Olahan
Tidak
Tidak
Metoda Pelaksanaan
Ya
Jenis Pemeriksaan
Metoda Pemeriksaan
Frekwensi Pemeriksaan
Spesifikasi Pemeriksaan
Toleransi Hasil
Spesifikasi Teknis
(Metoda Olahan)
Ya
Pengendalian
Mutu Dimensi dan
HasilPekerjaan
5 Hal
2 Lingkup
3 Tahap
Ya
Pengendalian Mutu
Bahan Olahan
Persetujuan Hasil
Pekerjaan
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 18
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
Gambar
Gambar
.86.6. BAGAN ALIR PELAKSANAAN DAN PROSEDUR SUPERVISI
SECARA UMUM
Penjelasan Prosedur
Pengawasan Konsultan
Pre Construction
Meeting
Tidak
Evaluasi dan Persetujuan
Konsultan
Ya
Rapat Mingguan Ke I
Rencana Kerja Hari Ke 1
Tidak
Evaluasi dan Persetujuan
Konsultan
Ya
Pengawasan Harian Konsultan
Hari Ke 1
Tidak
Evaluasi dan Persetujuan
Konsultan
Ya
Pengawasan Harian Konsultan
Hari Ke 2
Rapat Mingguan Ke II
Rencana Kerja Hari Ke 7
Tidak
Evaluasi dan Persetujuan
Konsultan
Ya
Evaluasi dan Persetujuan
Konsultan
* Hari = Hari
Kerja
dst
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 19
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
Gambar .9
Prosedur Pengendalian Waktu
EVALUASI
PELAKSANAAN
KONSTRUKSI
SITE INSTRUCTION /
RAPAT HARIAN
GAMBAR KERJA
NETWORK ANALISIS
SYSTEM
METODE :
- KUANTITAS
- KONSTRUKSI
FIELD ENGINEERING
KONTRAK ASLI
GAMBAR 2.2
PROSEDUR PENGENDALIAN WAKTU
KONTROL WAKTU
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 20
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
Gambar .10
GAMBAR 2.4
PROSEDUR PENGENDALIAN BIAYA
KONTRAK ASLI
Field Engineering
METODE :
- Kuantitas
- Konstruksi
BIA YA
GA MBA R KERJA
Site Instruction /
Rapat Harian
Monthly Certificate
Evaluasi Biaya
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 21
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Pelaksana
a=b=c
Usulan
Perubahan
KONTRAKTOR
Evaluasi
a=b=c
a=b=c
Usulan
Perubahan
KONSULTAN
PIHAK KEDUA
a=b=c
Surat Usulan
Perubahan
a=b=c
PROYEK
a=b
Berita Acara
a=b
Negosiasi
Harga
a=b
PANITIA
KEWAJARAN
PIHAK PERTAMA
Ya
Persetujuan
Tidak
DIREKTUR
UTAMA
KETERANGAN
GAMBAR 2.5
PROSEDUR PERUBAHAN VOLUME DAN PAY ITEM / SATUAN (CCO)
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
Gambar .11
E - 22
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
Gambar .12
Prosedur Pembayaran Prestasi Kerja Kontraktor (M/C)
GAMBAR 2.6
PROSEDUR PEMBAYARAN PRESTASI KERJA KONTRAKTOR
(MONTHLY CERTIFICATE / MC)
KONTRA KTOR
KONSULTA N
PROYEK
PENGAJUAN
INSPECTION SHEET
PERSETUJUAN
INSPCETION SHEET
PENGAJUAN
PERMINTAAN MC
EVALUASI/
PEMERIKSAAN
KUANTITAS & DATA
PENDUKUNG
CEK KELENGKAPAN
ADMINISTRASI
DIREKTUR UTA MA
PERSETUJUAN MC
PENGAJUAN
PERMINTAAN
PEMBAYARAN
MENERIMA
PEMBAYARAN
PEMBAYARAN &
PROSES
ADMINISTRASI
KEUANGAN
MENERIMA PHOTO
COPY BUKTI
PEMBAYARAN
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 23
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
INFORMASI
KEADAAN LAP.
& MATERIAL
QUALITY ENGINEER
CHIEF INSPECTOR
= Kegiatan
REQUEST
KONTRAKTOR
PERSYARATAN
YANG DIPENUHI
Tidak
MENYETUJUI
REQUEST
SITE ENGINEER
QUALITY ENGINEER
CHIEF INSPECTOR
Ya
SITE INSPECTOR
LAB. TECHNICIAN
CHIEF INSPECTOR
PENGAWASAN
SEHUBUNGAN
DENGAN SPEC.
DRAWING
PELAKSANAAN
PEKERJAAN
KONTRAKTOR
SURVEYOR
PENGUKURAN
& QUANTITY
PENGETESAN
QUALITY
QUALITY ENGINEER
SURVEYOR
CHIEF INSPECTOR
PROSEDUR PENGUKURAN
PEMBAYARAN
SEHUBUNGAN DGN SPEC.
SETUJU DITERIMA
SITE ENGINEER
QUALITY ENGINEER
CHIEF INSPECTOR
HASIL BAIK
Tidak
PEMBORONGAN &
PERBAIKAN
KONTRAKTOR
Ya
SERTIFIKAT
PEMBAYARAN
BULANAN
Gambar 2.8
BAGAN ALIR
URUTAN KERJA KONSULTAN PENGAWAS
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
Gambar .13
Gambar II.14
E - 24
GAMB AR 2.13
PEKE RJAAN PENGAWASAN TEKNI K
M A N A J E M-EPADALARANG
N KONSTRUKSI :
JALAN TO L CI KAMPEK - PURWAKARTA
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
START
ADA KETIDAKSESUAIAN ?
SIAPKAN COA
(CHANGE ORDER ACTIVATOR)
SIAPKAN CCO
(CONTRACT CHANGE ORDER)
DICATAT DI SISTEM
DOKUMENTASI ARSIP
(FILE)
END
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 25
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
Gambar .15
GAMB AR 2.14
PEKE RJAAN PENGAWASAN TEKNI K
JALAN TO L CI KAMPEK - PURWAKARTA - PADALARANG
UP
DATING
KONTRAKTOR MENGAJUKAN
RENCANA KERJANYA KEPADA
KONSULTAN PENGAWAS TEKNIK
DAN PIMPRO
METODE KERJA
DIAGRAM BATANG
(BARCHART)
STORE
DATA
BACK - UP DATA
BACK - UP DATA
JADWAL KERJA
(WORK SCHELDULE)
MANNING
SCHEDULE
REVISI
PROGRAM
MATERIAL
SCHEDULE
YA
LAKSANAKAN PEKERJAAN
LAPANGAN
ADA PERUBAHAN ?
TIDAK
PENGALOKASIAN DANA
(CASH FLOW)
WORK SCHEDULE
MAT
SCHEDULE
WORK
SCHEDULE
MANNING
SCHEDULE
MAT SCHEDULE
EQUIPMENT
MANNING SCHEDULE
SCHEDULE
EQUIPMENT
SCHEDULE
CASH FLOW
PROGRESS
REPORT
CASH FLOW
PROGRESS
REPORT
EQUIPMENT
SCHEDULE
PROGRESS REPORT
LANJUTKAN PELAKSANAAN
PEKERJAAN
A
A
SIAPKAN DATA DI
SISTEM DOKUMENTASI
ARSIP (FILE)
PROGRESS REPORT
PROGRESS REPORT
END
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 26
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
Gambar .16
GAMB AR 2.15
PEKE RJAAN PENGAWASAN TEKNI K
JALAN TO L CI KAMPEK - PURWAKARTA - PADALARANG
START
DIAJUKAN KEPADA
KONSULTAN PENGAWAS TEKNIK & PIMPRO
DIPERBAIKI LAGI
BOLEH DILAKSANAKAN ?
TIDAK
YA
PELAKSANAAN PEKERJAAN YANG DIAWASI OLEH
KONSULTAN PENGAWAS TEKNIK
DIUJI (TEST)
DITERIMA ?
DIPERBAIKI LAGI
TIDAK
DIUKUR ULANG = V2
VOLUME = V2 - V1
BACK - UP DATA
UNTUK
BACK - MC
UP DATA
UNTUK MC
DICATAT DI SISTEM
(FILE)
END
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 27
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
Laporan Mingguan
Laporan Bulanan
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 28
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
- Kegiatan Pengadaan
- Pengujian Quality Control
- Evaluasi permasalahan proyek
- Rekomendasi
Laporan Bulanan diserahkan sebanyak 4 (empat) rangkap.
Laporan Akhir
Laporan Teknik
Pada akhir kegiatan Konsultan Manajemen Konstruksi membuat Laporan Teknik dari
keseluruhan pelaksanaan pekerjaan di lapangan dan antara lain memuat tentang
pertimbangan/justifikasi teknis tentang perubahan pekerjaan (tambah/kurang).
Laporan Teknik atau Laporan khusus yaitu laporan yang dibuat secara khusus untuk
paket pekerjaan yang ada permasalahan teknik/khusus di lapangan sehingga
memerlukan evaluasi teknik secara menyeluruh terkait dengan design atau
permasalahan lainnya sesuai dengan kondisi pekerjaan di lapangan. Laporan Teknik
diserahkan sebanyak 4 (empat) rangkap.
Dokumentasi
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 29
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
PROGRAM KERJA
Sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja Kegiatan Pekerjaan Konsultan Manajemen
Konstruksi ini, jangka waktu pelaksanaan pekerjaan Konsultan adalah 17.5 (tujuh
belas koma lima) bulan.
Kegiatan Pekerjaan Konsultan Manajemen Konstruksi ini dapat dikelompokkan
menjadi lima ketegori utama yaitu:
-
Kegiatan monitoring, advis teknik dan evaluasi disain, dokumen lelang dan
proses tender
Kegiatan manajemen informasi,keuangan dan Traffic
Oleh Karena ini adalah Pekerjaan Manajemen maka seluruh Komponen kegiatan
harus dilaksanakan secara terintegrasi, berjalan sesuai dengan estndar
operasional Prosedure (SOP) serta seluruh kegiatan memiliki persyaratan Teknis
yang sudah ditetapkan.
E.2.1.
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 30
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 31
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 32
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
Mekanisme penanganan hasil kegiatan tidak sesuai termasuk tata cara pelepasan
hasil kegiatan tidak sesuai.
RENCANA KERJA
Kegiatan KMK ini dapat dibagi dalam 3 Tahapan utama yaitu :
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 33
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
Manajemen
dan
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 34
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
program
pelaksanaan
pelelangan
pekerjaan
konstruksi
Tahap Pelelangan
1. Membantu PA/KPA/PPK dalam kegiatan pra-kualifikasi calon peserta
pelelangan yang dilakukan oleh Panitia Lelang (apabila pelelangan dilakukan
melalui prakualifikasi).
2. Menyusun program pelaksanaan pelelangan dan mendiskusikan dengan
PA/KPA/PPK dan ikut memberikan penjelasan pekerjaan pada waktu
pelelangan serta membantu kegiatan Panitia Lelang.
3. Membantu Panitia Lelang dalam melakukan evaluasi terhadap penawaran yang
masuk.
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 35
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
Jasa
Konstruksi
(Pemborong)
untuk
mendapat
persetujuan
PA/KPA/PPK.
9. Melaporkan kepada PA/KPA/PPK semua masalah yang berhubungan dengan
pelaksanaan pekerjaan baik teknis, administratif termasuk keterlambatan
pencapaian target fisik, serta usaha-usaha penanggulangan dan tindakan yang
diperlukan.
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 36
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
Tahap Pemeliharaan
1. Mengkoordinir, mengarahkan serta mengontrol perbaikan pekerjaan Penyedia
Jasa Konstruksi (Pemborong) sesuai dengan defect list.
2. Mengkoordinir agar kegiatan pelaksanaan untuk kesiapan operasional dapat
berjalan dengan baik.
3. Mengarahkan dan memeriksa as built drawing (gambar yang sesuai dengan yang
dilaksanakan) yang dibuat oleh Penyedia Jasa Konstruksi (Pemborong).
4. Menyiapkan dan memeriksa berita acara penyerahan kedua (terakhir)
pekerjaan Penyedia Jasa Konstruksi (Pemborong) kepada PA/KPA/PPK.
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 37
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
E.2.3
LAPORAN
Konsultan dalam melaksanakan tugas rutinnya senantiasa mencatat segala aktifitas
berdasarkan program yang telah disusun sehingga rekaman rekaman tersebut
dapat disimpan / dipelihara dan dilegalisir dengan baik bersama dengan Satker
untuk keperluan pembuatan laporan laporan maupun untuk rekomendasi,
rujukan, teguran dan instruksi demi mencapai sasaran / tujuan proyek secara
keseluruhan .
Laporan dan Dokumentasi Pekerjaan / jenisnya , dilaksanakan sesuai dengan KAK
dan ketentuan, oleh karena itu konsultan telah menyusun schedul pelaksanaan
pekerjaan dengan mencantumkan pula produk produk laporan yang akan
dihasilkan agar lebih mudah dikontrol baik jenis maupun subtansinya
Laporan-laporan cukup jelas yaitu Konsultan diwajibkan membuat :
a.
b.
c.
d.
e.
Laporan Mingguan
Laporan Bulanan
Laporan Teknis
Laporan Akhir
Dokumentasi
Laporan laporan tersebut, disamping sebagai bahan monitoring pemberi kerja juga
sekaligus sebagai dokumen pelaksanaan kegiatan .
Konsultan akan menyusun dan menyerahkan kepada Pemberi Tugas laporanlaporan sebagai berikut :
a.
Laporan Mingguan
Laporan Bulanan
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 38
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
Laporan Akhir
Laporan Teknik
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 39
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
tentang
pertimbangan/justifikasi
teknis
tentang
perubahan
pekerjaan
(tambah/kurang).
Laporan Teknik atau Laporan khusus yaitu laporan yang dibuat secara khusus
untuk paket pekerjaan yang ada permasalahan teknik/khusus di lapangan sehingga
memerlukan evaluasi teknik secara menyeluruh terkait dengan design atau
permasalahan lainnya sesuai dengan kondisi pekerjaan di lapangan. Laporan Teknik
diserahkan sebanyak 4 (empat) rangkap.
e.
Dokumentasi
E.2.4.
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 40
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
Acuan
Dokumen sistem manajemen mutu di KMK disusun dengan mengacu pada
standard internasional sebagai berikut:
ISO 9001:2000
ISO 9000:2000
ISO 19011:2002
;Panduan
Audit
dilaksanakan
secara
efektif
dan
mampu
memenuhi
persyaratan.
Menjamin tersedianya sumber daya manusia, sarana dan prasarana,
keuangan, dll serta informasi yang diperlukan untuk kegiatan operasional.
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 41
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
yang ditetapkan
dalam pelaksanaan
kegiatan
Konsultan
Manajemen Konstruksi .
Secara hierarkhis, Dokumentasi Sistem Mutu meliputi:
a. Persyaratan terdokumentasi dari Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu
b. Dokumen Sistem Mutu (DSM) lainnya yang berupa :
Panduan Mutu (PM)
Prosedur Mutu (PR)
Petunjuk Kerja (PK)
Rencana Mutu (RM)
Bukti Kerja
Kebijakan Mutu merupakan maksud dan arahan secara menyeluruh yang terkait
dengan mutu dan dinyatakan secara resmi oleh top management.
Sasaran Mutu adalah sesuatu yang harus dicapai berkaitan dengan mutu
dimana sasaran tersebut harus spesifik, terukur, dapat dicapai, realitis, dan
dalam durasi waktu tertentu.
Panduan Mutu (PM) adalah dokumen yang menjelaskan komitmen Konsultan
terhadap mutu serta uraian yang bersifat umum mengenai bagaimana
melakukan pemenuhan terhadap persyaratan yang diacu dalam pengembangan
sistem mutu.
Prosedur Mutu (PR) adalah DSM yang memuat prosedur umum yang berlaku
pada seluruh Proyek di lingkungan Konsultan.
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 42
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
Rencana Mutu (RM) adalah DSM yang menguraikan bagaimana sistem mutu
diterapkan pada suatu kegiatan / proyek tertentu.
Bukti Kerja adalah catatan / bukti yang timbul dalam penerapan Sistem
Manajemen Mutu, secara detail diatur dalam Prosedur / Rencana Mutu /
Dokumen Standar berupa formulir / format standar.
Konsultan telah menetapkan Dokumen Standar yaitu dokumen yang menjadi
acuan serta berpengaruh terhadap mutu proses dan produk yang disajikan.
Adapun dokumen standar dimaksud antara lain; peraturan perundangundangan, standar yang diterbitkan oleh Lembaga yang mengatur Standar
Nasional / Internasional, SK KaSatKer yang terkait dengan sistem mutu, dll.
Kebijakan Mutu, Panduan Mutu, dan Prosedur Mutu ditetapkan oleh Induk
SatKer. Sasaran Mutu tingkat Induk ditetapkan oleh Induk SatKer, yang harus
dijabarkan ke dalam Sasaran Mutu Proyek oleh masing-masing KaSatKer.
KaSatKer berwenang menetapkan Petunjuk Kerja yang diperlukan serta
menetapkan Rencana Mutu pada kegiatan/ proyek yang sesuai dengan lingkup
kerja dan kewenangannya.
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 43
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
b.
Perubahan dokumen
Perubahan atau revisi dari dokumen harus atas sepengetahuan
Management Representative (MR) dan mendapat persetujuan dari
petugas yang pertama kali menyetujui atau petugas yang ditunjuk
menggantikannya.
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 44
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
Nomor Dokumen
SMM/PR/01/2004
Judul Dokumen
Prosedur
Pengendalian
Dokumen
5.3.
Nomor Dokumen
Judul Dokumen
Keterangan
SMM/PM/01/2004
Panduan Mutu
SMM/PR/01/2004
SMM/PR/02/2004
SMM/PR/03/2004
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 45
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
SMM/PR/04/2004
SMM/PR/05/2004
SMM/PR/06/2004
SMM/PR/07/2004
SMM/PR/08/2004
10
SMM/PR/09/2004
11
SMM/PR/10/2004
12
SMM/PR/11/2004
Pelatihan
Pegawai
5.4
13
SMM/PR/12/2004
14
SMM/PR/13/2004
indeks
(labelling),
pengarsipan,
penyimpanan,
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 46
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
dengan
mempertimbangkan
pada
kemungkinan
E.2.5.
No.
Nomor Dokumen
SMM/PR/02/2004
Judul Dokumen
Prosedur Pengendalian Bukti Kerja
MANAJEMEN INFORMASI
1.
2.
E - 47
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
4. Implementasi Pemrograman
5. Instalasi dan Uji Coba
FLOWCHART TAHAPAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI
Tahap 1. PEMAHAMAN
KEBUTUHAN SYSTEM
a. Pengumpulan Informasi
b. Pemahaman terhadap Juklak dan
Juknis Pekerjaan
Tahap 3. REVIEW
DESAIN SISTEM
a. Desain System
Umum
b. Desain System
Terinci
c. Desain Input
Output
d. Desain Basis Data
e. Desain Menu
f. Desain Model
g. Desain
Verifi
kasi
kebutuhan Pelaporan
c. Rekomendasi Umum
HardwareSoftware
h. Desain WEB
PEMBANGUNAN
DATA APLIKASI
- Physical Data Model
- Meneliti Relasi Data
- Input Data
Quality
Assurance
Tahap 4.
IMPLEMENTASI
PEMROGRAMAN
a. Pemrograman
Terstruktur
b. Testing Prog.
& Inputing
Data
Y
Tahap 5. INSTALASI
DAN UJI COBA
a. Instalasi
b. Uji Coba
SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN PROYEK
(1)
Kebutuhan Sistem
Bahwa demi menjamin terlaksananya pekerjaan perencanaan, menjamin
tersedianya dokumen lelang, terselesaikannya pekerjaan perencanaan
untuk paket multiyears, dan terlaksananya prosedur pekerjaan disain
untuk paket multi years sesuai persyaratan yang ditentukan.
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 48
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
Data Kontrak
Data Kemajuan Pekerjaan
Data Lain
Sistem
Data Rekomendasi
Data Rekomendasi
Bina
Marga
-Balai Besar/
Balai
-P2JN
Umum
Informasi
Dokumen Hasil
Dokumen Hasil
Dokumen Hasil
Higher Level
Mgt.
Data
Center
BINA MARGA
SIM PROYEK
(Database & WEB)
E-Form & E-Filling
Dit. Pelaksanaan
Wilayah II
INTERNET
BANTUAN TEKNIK
DAN MONITORING
Pusat
(Jakarta)
SIM
PROYEK
(Database & WEB)
E-Form & E-Filling
BANTUAN TEKNIK
DAN MONITORING
WILAYAH
Makassar
Maluku
Maluku Utara
Papua
Papua Barat
Manado
Balai
Besar
Pelaksana
an Jalan
Nas IV
Jayapura
P2JN
P2JN
P2JN
P2JN
Balai
Pelaksana
an Jalan
dan
Jembatan
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
E - 49
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
Nilai Kontrak
Waktu Kontrak
Tanggal Mulai/Selesai Kontrak
Perusahaan
Aplikasi ini dapat digunakan untuk mengelola data kontrak pada Kantor
Bantuan Teknik Dan Monitoring Pusat (Jakarta) dan semua Kantor Bantuan
Teknik Dan Monitoring Regional yang lokasinya terpisah, akan tetapi dengan
menggunakan teknologi internet dimana seluruh data dan aplikasi ditempatkan
disatu titik yaitu Data Center, maka integritas data terjamin. Aplikasi ini dibuat
dengan mengikuti acuan standard pengelolaan database.
Modul database kontrak terdiri dari :
A. MODUL Nilai Kontrak
Modul ini, berfungsi untuk mengelola data:
1. Nilai Kontrak
2. Surat Perjanjian Kontrak
B.
C. MODUL Perusahaan
Modul ini, berfungsi untuk mengelola data :
1. Identitas Perusahaan
2. Pengalaman Peusahaan
3. Struktur Organisasi Pelaksana
4.
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 50
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
Data
Center
SERVER
UTAMA
BINA MARGA
Direktorat
Pelaksanaan
Wilayah II
BANTUAN TEKNIK
DAN MONITORING
Pusat
(Jakarta)
E-FILLING
INTERNET
Update
Data
E-FORM
Balai Besar
Pelaksanaan Jalan
Nasional/
Balai Pelaksana
Jalan Nasional
BANTUAN TEKNIK
DAN MONITORING
Wilayah
E - 51
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
Arsip berbasis kertas (paper records) yaitu arsip-arsip berupa teks yang
ditulis di atas kertas. Bentuk arsip bermedia kertas ini juga lazim disebut
sebagai arsip yang bersifat konvensional.
b.
c.
B. Scaning Arsip :
1.
2.
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 52
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
Dataware
house
SIM Proyek
DEPOSITOR
DATABASE
SIM PROYEK
Database
Pedoman
Database
Desain
Database
Survai
Database
Kontrak
Database
Database
Progres
Pekerjaan
PMC
DIREKTORI
DIREKTORI
DIREKTORI
DIREKTORI
DIREKTORI
DIREKTORI
2.
3.
4.
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 53
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
Konfigurasi E-FILLING
BANTUAN TEKNIK
DAN MONITORING
Pusat
BANTUAN TEKNIK
DAN MONITORING
Wilayah
BINA MARGA
Direktorat
Jalan dan
Jembatan
Wilayah Timur
DATA CENTER
Update
E-FILLING
File-File
SoftCopy
DEPOSITOR
DATABASE
SIM PROYEK
BALAI BESAR
PELAKSANAAN
JALAN / BALAI
PELAKSANAAN
JALAN NASIONAL
1.
2.
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 54
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
Konfigurasi Pengarsipan Manual / Filling Hardcopy
BANTUAN TEKNIK
DAN MONITORING
Pusat
BANTUAN TEKNIK
DAN MONITORING
Wilayah
DATA CENTER
BINA
MARGA
Direktorat
Pelaksana
Wilayah II
RAK/LEMARI
TERKODIFIKASI
Update
Buku/
Laporan.
E-FILLING
CETAK
BALAI BESAR
PELAKSANAAN
JALAN / BALAI
PELAKSANAAN
JALAN
NASIONAL
LAPORAN
BUKU
INTERNET
BINA
MARGA
Direktorat
BINLAK
WILAYAH II
MODUL WEB
BALAI BESAR
PELAKSANAAN
JALAN / BALAI
PELAKSANAAN
JALAN NASIONAL
4. Prosedur Informasi
BANTUAN TEKNIK
DAN MONITORING
Pusat
BANTUAN TEKNIK
DAN MONITORING
Wilayah
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 55
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
Komunikasi Internal
Fungsi ini diperuntukan agar staf dilingkungan Proyek (BANTUAN TEKNIK
DAN MONITORING
Pusat dan KONSULTAN MANAJEMEN PROYEK
Wilayah) dan staf dilingkungan Satker Jalan dan Jembatan Wilayah Timur
khususnya dan dilingkungan Ditjen Bina Marga pada umumnya dapat saling
berkomunikasi satu sama lain, maupun menerima saran dan masukkan dari
pihak di luar, baik komunikasi yang bersifat searah maupun dialog. Adapun
yang dapat tercakup dalam fungsi komunikasi internal meliputi:
1) E- Mail System (untuk komunikasi internal antar pegawai)
2) Mailing List (penyebar luasan informasi kepada kalangan internal)
3) Forum Diskusi (forum untuk melakukan diskusi terhadap topik-topik khusus
yang berkaitan dengan kegiatan operasional )
4) Buku Tamu (komunikasi dengan pengunjung situs di luar /publik, seperti
masukkan, saran, kritik, dsb.)
E - 56
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
5. Sistem Menu
Didalam menu interface situs website tediri dari :
-
4. Login/Logout
5. Komunikasi Internal : Email, Mailinglist, Group Discusion.
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 57
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
Allaire Homesite
Microsoft Frontpage
Macromedia Dreamweaver
Microsoft Visual InterDev
Helios Softwares TextPad.
ASP dan PHP dikembangkan terutama sekali untuk pembuatan situs web
berbasis database. Microsoft mengembangkan teknologi ActiveX Data Object
(ADO) untuk menghubungkan database, mengambil data, memanipulasi
data dalam file-file ASP. Teknologi ADO juga digunakan dalam Visual
Studio6.0 dan sekarang ini merupakan teknilogi database yang didukung
microsoft untuk pengembangan dimasa depan. Melalui ADO, ASP dan PHP
dapat mengakses segala macam database. ADO menggunakan teknologi
yang disebut OLE DB untuk mengakses sumber data.
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 58
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
Text Editor
HTML
Text Editor
ASP
INSTALASI HARDWARE
Dalam instalasi hardware ini, konsultan akan menggunakan fasilitas perangkat
server yang ada di Direktorat Bina Pelaksanaan / Perangkat Desktop untuk server
(Spesifikasi Desktop Server) di kantor Pelaksanaan BPJN (jika ada).
1) Komputer Desktop Server
2) Komputer Desktop
3) Notebook dengan spesifikasi
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini terdapat beberapa rapat dan koordinasi yang perlu
dilakukan dimana Konsultan MK harus terlibat aktif serta merekam keseluruhan
dokumentasinya sebagai bahan pengambilan keputusan/tindakan lainnya oleh
pemberi tugas.
Rapat dan koordinasi yang harus dilakukan antara lain meliputi dan tidak terbatas
pada :
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 59
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
UMUM
E.3.2
Untuk menjalin koordinasi yang baik antara unit-unit kerja maupun antara
Konsultan dengan Pemberi tugas serta menjamin fungsi kontrol / pengawasan
dalam pelaksanaan pekerjaan, maka perlu disusun suatu Bagan Organisasi yang
menggambarkan hubungan kerja / koordinasi antara unit-unit kerja maupun antara
Konsultan dengan Pemberi Tugas / Direksi Pekerjaan.
E.3.3 BAGAN ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN
Fungsi struktur organisasi dan implementasinya dalam praktek secara nyata perlu
diaktifkan, hal tersebut menyangkut :
-
E - 60
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
E.3.4
Inspector.
Inspector membantu tugas tugas harian tenaga Ahli Teknik dan Team Leader,
membantu dalam pendataan, membantu pelaporan , membantu pengolahan data
serta membantu pemeriksaan dilapangan .
E.3.5
TENAGA PENDUKUNG
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 61
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
E.3.5.1.
Quantity Surveyor.
Quantity Surveyor membantu tugas tugas harian tenaga Ahli Teknik dan Team
Leader, membantu dalam pendataan, membantu pelaporan , membantu pengolahan
data serta membantu pemeriksaan dilapangan khususnya masalah yang
berhubungan dengan Quantity .
E.3.5.2.
Quality Controller
Quality Controller membantu tugas tugas harian tenaga Ahli Teknik dan Team
Leader, membantu dalam pendataan, membantu pelaporan , membantu pengolahan
data serta membantu pemeriksaan dilapangan khususnya masalah yang
berhubungan dengan Quality .
E.4
Program K3
Program K3 meliputi :
a. Setiap pekerja mengikuti instruksi K3 sebelum mulai bekerja.
b. Melaksanakan inspeksi secara rutin terhadap kondisi dan cara kerja berbahaya.
c. Memastikan ketersediaan APD bagi setiap pekerja baru atau mulai suatu
pekerjaan sudah diberikan pengarahan dan pemakaian APD yang sesuai.
d. Mengadakan pelatihan K3 dan P3K dengan mengikutsertakan pegawai dan
seluruh pekerja lapangan.
e. Mengadakan safety meeting tiap hari Senin pagi sebelum bekerja.
f. Melaksanakan safety induction sebelum pekerjaan dimulai.
g. Menetapkan Petugas P3K.
h. Melakukan kegiatan olahraga bersama setiap seminggu.
i. Melakukan kegiatan nonton bareng (misal: nonton bola).
j. Melakukan kegiatan kerja bakti untuk membersihkan lingkungan kerja secara
periodic.
E.4.2
Sasaran K3 .
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 62
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
MANAJEMEN
KESELAMATAN
DAN
E - 63
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
berhasil diterapkan dan dikembangkan. Setiap pekerja/buruh dan orang lain yang
berada ditempat kerja harus berperan serta dalam menjaga dan mengendalikan
pelaksanaan K3.
2. PERENCANAAN.
Perusahaan harus memiliki prosedur perencanaan yang efektif guna pembuatan dan
penetapan rencana K3 oleh pengusaha. Rencana K3 harus jelas dan mempunyai tujuan,
sasaran,skala prioritas, upaya pengendalian bahaya, penetapan sumber daya, jangka
waktu pelaksanaan, indikator pencapaian dan sistem pertanggungjawaban dengan
mempertimbangkan hasil penelaahan awal, identifikasi bahaya, penilaian dan
pengendalian risiko sesuai persyaratan perundang-undang yang berlaku serta sumber
daya yang dimiliki.
2.1. Perencanaan Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Resiko.
Identifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian risiko dari kegiatan produk barang
dan jasa harus dipertimbangkan pada saat merumuskan rencana untuk memenuhi
kebijakan K3. Untuk itu harus ditetapkan dan dipelihara prosedurnya.
2.2. Peraturan Perundangan dan Persyaratan lainnya.
Perusahaan harus menetapkan dan memelihara prosedur untuk inventarisasi,
identifikasi dan pemahaman peraturan perundangan dan persyaratan lainnya yang
berkaitan dengan K3 sesuai dengan kegiatan perusahaan yang bersangkutan.
Pengusaha dan atau pengurus harus menjelaskan peraturan perundangan dan
persyaratan lainnya kepada setiap pekerja/buruh.
2.3. Tujuan dan Sasaran.
Tujuan dan sasaran K3 dalam rencana yang ditetapkan oleh pengusaha harus
berdasarkan pada kebijakan K3, sekurang-kurangnya memenuhi kualifikasi :
a. Dapat diukur.
b. Satuan/indikator pengukuran.
c. Sasaran pencapaian.
d. Jangka waktu pencapaian.
Penetapan tujuan dan sasaran K3 harus dikonsultasikan dengan wakil
pekerja/buruh, ahli K3, P2K3 dan pihak-pihak lain yang terkait. Tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan ditinjau kembali secara teratur sesuai dengan
perkembangan.
2.4. Indikator Kinerja.
Dalam menilai pencapaian tujuan dan sasaran K3, perusahaan harus menggunakan
indikator kinerja yang dapat diukur sebagai dasar penilaian kinerja K3 yang
sekaligus merupakan informasi mengenai keberhasilan pencapaian tujuan
penerapan SMK3.
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 64
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
b.
3. PELAKSANAAN RENCANA.
Dalam mencapai tujuan dan sasaran K3 sebagaimana tertuang dalam rencana,
pengusaha dan atau pengurus harus terus mengorganisir pelaksanaannya dan
menunjuk personel yang mempunyai kualifikasi sesuai dengan sistem manajemen yang
diterapkan dan harus didukung dengan sumber daya manusia, sarana dan prasarana
yang memadai.
3.1. Jaminan Kemampuan
3.1.1.
Sumber Daya Manusia, Sarana dan Dana
Perusahaan harus menyediakan personel yang memiliki kualifikasi, sarana dan
dana yang memadai.
Penyediakan sumber daya tersebut, perusahaan harus membuat prosedur yang
dapat memantau manfaat yang akan didapat maupun biaya yang harus
dikeluarkan. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan oleh pengusaha dan atau
pengurus agar penerapan SMK3 dapat efektif adalah sebagai berikut:
a.
b.
c.
d.
e.
3.1.2.
Integrasi
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 65
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
b.
c.
b.
3.1.4.
E - 66
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
serta harus memahami sumber bahaya tersebut sehingga dapat mengenali dan
mencegah tindakan yang mengarah terjadinya insiden.
3.1.5.
b.
c.
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 67
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
3.2.2.
Pelaporan
Prosedur pelaporan informasi yang terkait dan tepat waktu harus ditetapkan
untuk menjamin bahwa SMK3 dipantau dan kinerjanya ditingkatkan.
Prosedur pelaporan internal harus ditetapkan untuk menangani :
a.
b.
c.
d.
Pendokumentasian
Pendokumentasian merupakan unsur utama setiap sistem manajemen dan
harus dibuat sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Proses dan prosedur
kegiatan perusahaan harus ditentukan dan didokumentasikan serta diperbarui
apabila diperlukan.
Perusahaan harus dengan jelas menentukan jenis dokumen dan
pengendaliannya yang efektif. Pendokumentasian dalam penerapan SMK3
dapat mendukung kesadaran pekerja/buruh dalam rangka mencapai tujuan
K3 dan evaluasi terhadap sistem dan kinerja K3.
Bobot dan mutu pendokumentasian ditentukan oleh kompleksitas kegiatan
perusahaan. Apabila unsur SMK3 terintegrasi dengan sistem manajemen
perusahaan secara menyeluruh, maka pendokumentasian SMK3 harus
diintegrasikan dalam keseluruhan dokumentasi yang ada.
Perusahaan harus mengatur
pendokumentasian untuk :
a.
b.
c.
d.
e.
3.2.4.
dan
memelihara
kumpulan
ringkasan
Pengendalian Dokumen
Perusahaan harus menjamin bahwa :
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
E - 68
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
a.
b.
c.
d.
e.
f.
3.2.5.
Persyaratan
eksternal/peraturan
perundangan-undangan
dan
internal/indikator kinerja K3.
b. Izin kerja.
c. Hasil identifikasi, penilaian, dan pengendalian risiko serta sumber bahaya
yang meliputi keadaan mesin-mesin, pesawat-pesawat, alat kerja, serta
peralatan lainnya, bahan-bahan dan sebagainya, lingkungan kerja, sifat
pekerjaan , cara kerja dan proses produksi.
d. Kegiatan pelatihan K3.
e. Kegiatan inspeksi, kalibrasi dan pemeliharaan.
f. Pemantauan data.
g. Hasil pengkajian, kecelakaan, insiden, keluhan dan tindak lanjut.
h. Identifikasi produk termasuk komposisinya.
i. Informasi mengenai pemasok dan kontraktor.
j. Audit dan peninjauan ulang SMK3.
3.3. Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Resiko
Bahaya yang teridentifikasi harus dinilai untuk menetukan tingkat risiko yang
merupakan tolok ukur kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat
kerja, selanjutnya dilakukan pengendalian.
3.3.1.
Identifikasi Bahaya
Identifikasi bahaya dilakukan dengan mempertimbangkan :
a. Kondisi dan kejadian yang dapat menimbulkan potensi bahaya.
b. Jenis kecelakaan dan penyakit akibat kerja yang mungkin dapat terjadi.
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 69
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
3.3.2.
Penilaian Risiko
Penilaian risiko adalah proses untuk menentukan prioritas pengendalian
terhadap tingkat risiko kecelakaan atau penyakit akibat kerja.
3.3.3.
Tindakan Pengendalian
Perusahaan harus melaksanakan pengendalian kegiatan-kegiatan, produk dan
jasa yang dapat menimbulkan risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Hal
ini dapat dicapai dengan mendokumentasikan dan melaksanakan kebijakan,
standar bagi tempat kerja, perancangan pabrik dan bahan, prosedur dan
instruksi kerja untuk mengatur dan mengendalikan kegiatan produk barang dan
jasa.
Pengendalian risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja dilakukan melalui
metode :
3.3.5.
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 70
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
3.3.7.
Pembelian/pengadaan
Sistem pembelian barang dan jasa termasuk didalamnya prosedur pemeliharaan
barang dan jasa harus terintegrasi dalam strategi penanganan pencegahan
kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Sistem pembelian harus menjamin agar
produk barang dan jasa serta mitra kerja perusahaan memenuhi persyaratan K3.
Pada saat barang dan jasa diterima di tempat kerja, perusahaan harus
menjelaskan kepada semua pihak yang akan menggunakan barang dan jasa
tersebut mengenai identifikasi, penilaian dan pengendalian risiko kecelakaan
dan penyakit akibat kerja.
3.3.8.
Produk Akhir
Produk akhir yang berupa barang atau jasa harus dapat dijamin keselamatannya
dalam pengemasan, penyimpanan, pendistribusian dan penggunaan serta
pemusnahan
3.3.9.
Penyediaan fasilitas P3K dengan jumlah yang cukup dan sesuai sampai
mendapatkan pertolongan medik;
Proses perawatan lanjutan.
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 71
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
a.
Personel yang terlibat harus mempunyai pengalaman dan keahlian yang cukup.;
c.
d. Tindakan
e.
f.
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 72
MANAJEMEN KONSTRUKSI :
P e m b a n g u n a n FO J e m b a t a n T I g a P l u I t & P e m b a n g u n a n S I m p a n g T a k S e b I d a n g JL . P a n j a n g
a.
b.
c.
d.
Hasil dari tinjauan ulang tersebut diatas dapat digunakan untuk pengembangan
penerapan SMK3 dan peningkatan kinerja K3 di perusahaan.
P e n d e k a t a n, M e t o d o l o g i d a n P r o g r a m K e r j a
Persero PT Virama Karya
E - 73
P e n d e k a t a n & M e t o d o l o g i
Persero PT Virama Karya
E - 74
P e n d e k a t a n & M e t o d o l o g i
Persero PT Virama Karya
E - 75