Anda di halaman 1dari 3

UNSUR-UNSUR NEGARA

Sebagai sebuah organisasi, negara memiliki unsur yang tidak dimiliki oleh organisasi apapun. Secara garis
besar unsur-unsur negara dikelompokkan menjadi dua, yakni unsur yang bersifat konstitutif dan unsur yang bersifat
deklaratif.
Unsur yang bersifat konstitutif adalah rakyat,wilayah,dan pemerintah yang berdaulat. Ketiga unsur ini bersifat
konstitutif karena merupakan syarat mutlak bagi terbentuknya suatu negara.
Disamping ketiga unsur di atas, masih ada satu unsur lagi yang cukup penting, yakni pengakuan dari negara
lain. Unsur ini bersifat dekleratif karena bukan merupakan syarat pembentukan suatu negara. Unsur ini hanya
menerangkan tentang keberadaan suatu negara. Namun,pengakuan dari negara lain sangat penting artinya bagi
keadaan sebuah negara modern, terutama untuk menjalin hubungan dan kerja sama internasional. Pada zaman modern
seperti sekarang ini tidak ada satu negarapun yang dapat menjalankan kehidupan negara secara normal tanpa menjalin
hubungan kerja sama dengan negara lain.
Negara dipandang sebagai gabungan antara penduduk atau rakyat, wilayah, dan pemerintah.

A. Rakyat
Rakyat suatu negara adalah semua orang yang secara nyata berada dalam suatu negara yang tunduk dan patuh
pada peraturan dalam negara tersebut. Rakyat dalam suatu negara dapat dibedakan atas hal-hal berikut ini:
Penduduk, yaitu orang-orang yang berdomisili secara tetap dalam wilayah suatu negara untuk jangka
waktu yang lama. Di Indonesia, penduduk yang memiliki status kewarganegaraan disebut sebagai
Warga Negara Indonesia (WNI), yaitu orang-orang Indonesia asli, atau Warga Negara Asing (WNA),
seperti orang asing yang bekerja dan tinggal menetap di negaraIndonesia. Di Indonesia keberadaan
mereka harus dapat dibuktikan dengan kepemilikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi yang telah
berusia 17 tahun ke atas. Penduduk dalam suatu negara ini dapat dibedakan lagi menjadi warga
negara, yaitu orang-orang yang secara sah menurut hukum menjadi anggota suatu negara, dengan
status kewarganegaraan warga negara asli atau warga negara keturunan asing; dan bukan warga
negara, yaitu mereka yang menurut hukum tidak diakui atau bukan menjadi warga suatu negara.
Status kewarganegaraan mereka adalah Warga Negara Asing
Bukan penduduk, yaitu mereka yang berada dalam suatu negara tidak secara menetap atau tinggal di
suatu wilayah negara hanya untuk sementara waktu.
Perlu ditekankan bahwa warga negara dari suatu negara tidak selalu menjadi penduduk negara itu. Misalnya, seorang
warga negara Indonesia yang bekerja di Arab Saudi tetap merupakan warga negara Indonesia, walaupun sudah bukan
penduduk Indonesia lagi.
Pengertian rakyat bisa di terangkan secara sosiologis dan secara hukum.

B. Wilayah
Wilayah merupakan unsur mutlak suatu negara. Jika warga negara merupakan dasar personal suatu
negara,makawilayahmerupakan landasan material atau landasan fisik negara.
Luas wilayah negara ditentukan oleh perbatasannya. Wilayah negara secara umum dapat dibedakan atas
wilayah daratan, wilayah lautan, wilayah udara, dan wilayah ekstrateritorial.

C. Pemerintahan Yang Berdaulat


Adanya suatu pemerintahan yang berkuasa atas seluruh wilayahnya dan seluruh rakyatnya merupakan syarat
mutlak keberadaan negara.
Kedaulatan negara itu bersifat asli, karena bukan berdasarkan kekuasaan lain; tertinggi, karena tidakada kekuasaan yg
lebih tinggi di atasnya;dan tidak dapat dibagi-bagi, karena negara itu sepenuhnyaberdaulat.Pemerintahan bisa di
bedakan atas pemerintahan dalam arti luas dan pemerintahan dalam arti sempit.Adapun kedaulat yang dimiliki
pemerintah dapat berupa:kedaulatan kedalam dan kedaulatan keluar.

D. Pengakuan Dari Negara Lain


Pengakuan dari negara lain merupakan unsur yang memperkuat terbentuknya sebuah negara. Pengakuan dari
negara lain merupakan unsur yang menerangkan bahwa suatu negara telah berdiri sehingga negara tersebut dikenal
oleh negara-negara lain.
Pengakuan dari negara lain terbagi atas dua macam.
a. Pengakuan de facto,pengakuan yang berdasarkan kenyataan yang ada atau fakta yang sungguh-sungguh
nyata tentang berdirinya suatu negara.Pengakuan de facto dapat dibedakan menjadi pengakuan de facto
secara tetap dan sementara
b. Pengakuan de jure,pengakuan berdasarkan pernyataan resmi menurut hukum inernasional.Pengakuan de
jure dapat dibedakan menjadi pengakuan de juresecarat tetap dan sementara.

PENDUDUK ATAU RAKYAT INDONESIA

PEMERINTAHAN YANG BEDAULAT

WILAYAH

Anda mungkin juga menyukai