Diusulkan oleh :
Nira Wati
2012
4123220017
2012
4121111019
Yuli Hardiyanti
2012
4122220013
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan berkah dan
hidayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikn karya ilmiah ini yang
berjudul, Pemanfaatan Limbah Biji Salak (Salacca sumatrana) sebagai Bahan Baku
Pembuatan CMC (Carboxy Methyl Cellulose) Di Kawasan Padang Sidempuan
Sumatera Utara dalam kajian Biologi sebagai bentuk pengajuan dalam kompetisi
Karya Tulis AGROTECHS FAIR 2014. Dengan diselesaikannya karya tulis ini
maka perkenankan kami untuk mengucapkan terimakasih atas bantuan dan bimbingan
terutama untuk: kedua orang tua yang memberikan bimbingan moral maupun materiil
dan kepada Ibu Dra. Meida Nugrahalia, M.Sc. selaku dosen pembimbing
Kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk karya
tulis ini. Akhir kata, semoga segala informasi yang terdapat di dalam karya tulis ini
dapat bermanfaat bagi pembaca.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... v
ABSTRAK ............................................................................................................ vi
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah .................................................................................. 1
1.3. Tujuan. ......................................................................................................... 2
1.4. Manfaat Penulisan ........................................................................................ 2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Salak .......................................................................................................... 3
2.2. Biji Salak ...................................................................................................... 4
2.3. CMC (Carboxy Methyl Cellulose) ............................................................... 4
BAB III. METODE PENULISAN
3.1. Jenis Penulisan ......................................................................................... 6
3.2. Objek Penulisan ........................................................................................... 6
3.3. Teknik Pengambilan Data ............................................................................ 6
3.4. Prosedur Penulisan ....................................................................................... 6
3.5. Kerangka Berpikir ........................................................................................ 7
BAB IV. PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Karya ......................................................................................... 9
BAB V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan .............................................................................................. 10
5.2 Saran ......................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PESERTA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
11
12
15
iv
DAFTAR GAMBAR
ABSTRAK
Indonesia yang mendapat sebutan sebagai negara agraris memiliki banyak potensi
dalam bidang pertanian. Setiap daerahnya memiliki ciri hasil produksi pertanian
tersendiri, Sumatera Utara khususnya di kawasan Padang Sidempuan yang
merupakan penghasil utama salak dengan jumlah produksi salak sebesar , yang
mendapat julukan kota Salak. Julukan ini dibuktikan dengan produksi salak dapat
mencapai 8370 ton pada tahun 2007 dan meningkat menjadi 9140 ton pada tahun
2008. Produksi salak yang besar, maka akan menghasilkan produksi biji salak yang
relatif besar, hal ini merupakan suatu permasalahan terhadap lingkungan apabila tidak
ada bentuk solusi yang ditawarkan. Untuk itu, kami menawarkan suatu bentuk
alternatif kecil yakni pembuatan CMC (Carboxy Methyl Cellulose) atau karboksimeti
selulosa berupa bahan pengental yang mana biji salak berpotensi sebagai bahan baku
pembuatan CMC karena memiliki senyawa selulosa. CMC ini sendiri nantinya akan
digunakan dalam berbagai produk minuman seperti sirup. Alternatif ini sangat mudah
dibuat serta ramah lingkungan, dan proses pembuatannya dimulai dari biji salak
dijadikan serbuk melalui proses pengovenan, dan tahap pembuatan CMC berupa
proses alkalisasi, berupa penambahan NaOH pada serbuk biji salak dan eterifikasi
berupa penambahan Na-Kloroasetat. Untuk kedepannya, perlu dilakukan penelitian
lebih lanjut sehingga dapat menjadi salah satu pengental alternatif yang ramah
lingkungan yang dapat digunakan untuk kalangan masyarakat, baik untuk dikonsumsi
maupun untuk dijadikan bahan produk lain.
Kata kunci : Salak, Biji Salak, dan CMC
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia yang mendapat sebutan sebagai negara agraris memiliki banyak
potensi dalam bidang pertanian. Setiap daerahnya memiliki ciri hasil produksi
pertanian tersendiri, seperti halnya dengan Sumatera Utara khususnya di kawasan
Padang Sidempuan yang merupakan penghasil utama salak dengan jumlah produksi
salak sebesar , yang mendapat julukan kota Salak. Julukan ini dibuktikan dengan
produksi salak dapat mencapai 8370 ton pada tahun 2007 dan meningkat menjadi
9140 ton pada tahun 2008. Produksi salak terbanyak terdapat di Kecamatan
Padangsidimpuan Tenggara dan Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua.
Dari jumlah produksi salak dengan angka yang relatif tinggi, maka limbah
dari biji salak yang dihasilkan juga besar, hal ini dapat membahayakan lingkungan
apabila tidak dikelola. potensi biji salak guna menaikkan nilai ekonomis dari biji
salak tersebut mendorong kami untuk melakukan suatu alternatif dalam pembuatan
CMC (Carboxy Methyl Cellulose) atau Karboksimetil Selulosa yang pada akhirnya
akan digunakanan sebagai pengikat, penstabil, penahan air, serta pengental dalam
produk pangan.
Dengan adanya pemanfaatan biji salak dalam pembuatan CMC (Carboxy
Methyl Cellulose) atau Karboksimetil Selulosa ini dapat menambah nilai ekonomis
dari biji salak.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana faktor-faktor yang menjadikan biji salak sebagai bahan pembuatan
CMC (Carboxy Methyl Cellulose)?
2. Bagaimana cara membuat Biji Salak menjadi serbuk selulosa?
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 SALAK
Tanaman salak (Sallaca sumatrana) adalah salah satu tanaman asli Indonesia.
Tanaman ini termasuk suku palem yang rendah, berakar serabut, tegak, hampir tidak
berbatang, cabangnya sangat banyak, berduri dan tingginya 1,5-5 meter.
Berdasarkan Anonim, klasifikasi dari salak adalah :
Kingdom
: Plantae
Divisi
: Spermatophyta
Kelas
: Monocotyledonae
Ordo
: Palmales
Family
: Palmae
Genus
: Salacca
Species
: Salacca sumatrana
Daerah pertumbuhan yang baik untuk tanaman salak yaitu pada tanah
podsolik dengan ketinggian 700 meter diatas permukaan laut. Disamping itu, tanaman
salak membutuhkan penyinaran matahari yang tidak langsung dan kelembapan yang
tinggi selama pertumbuhannya, sehingga biasanya diantara tanaman salak sering
ditanami pohon-pohon yang tinggi dengan daun yang mudah busuk jika telah gugur.
Untuk kawasan Sumatera, Salak (Salacca sumatrana) banyak dijumpai di
kawasan Padang Sidempuan, yang mendapat julukan kota Salak. Julukan ini
dibuktikan dengan produksi salak dapat mencapai 8370 ton pada tahun 2007 dan
meningkat menjadi 9140 ton pada tahun 2008. Produksi salak terbanyak terdapat di
Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara dan Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua
(Anonim.2010)
biodegradable, tidak berwarna, tidak berbau, tidak beracun, butiran atau bubuk yang
larut dalam air namun tidak larut dalam larutan organik, memiliki rentang pH sebesar
6.5 sampai 8.0, stabil pada rentang pH 2 10, bereaksi dengan garam logam berat
membentuk film yang tidak larut dalam air, transparan, serta tidak bereaksi dengan
senyawa organik.
CMC (Carboxy Methyl Cellulose) atau Karboksimetil selulosa telah banyak
digunakan dan bahkan memiliki peranan yang penting dalam berbagai aplikasi.
Karboksimetil selulosa secara luas digunakan dalam bidang pangan, kimia,
perminyakan, pembuatan kertas, tekstil, serta bangunan. Khusus di bidang pangan,
karboksimetil selulosa dimanfaatkan sebagai stabilizer, thickener, adhesive, dan
emulsifier. Karboksimetil selulosa atau Carboxymethyl Cellulose (CMC) banyak
digunakan pada berbagai industri seperti: detergen, cat, keramik, tekstil, kertas dan
makanan. Fungsi CMC disini adalah sebagai pengental, penstabil emulsi atau
suspense dan bahan pengikat (Arum.2005)
Proses pembuatan karboksi metil selulosa melalui 2 (dua) tahap reaksi, yaitu
pertama reaksi alkalisasi dan kedua reaksi eterifikasi . Pada reaksi tahap pertama,
yaitu alkalisasi merupakan reaksi antara selulosa dengan larutan soda (basa) menjadi
alkali selulosa (selulosa bersifat larut dalam larutan soda). Sedangkan tahap kedua,
yaitu eterifikasi merupakan reaksi antara alkali selulosa dengan senyawa natrium
kloro asetat menjadi natrium karboksi metil selulosa (Na.CMC) yang membentuk
larutan kental (Linda.2012).
BAB III
METODE PENULISAN
3.1 JENIS PENULISAN
Karya tulis ini bersifat kajian pustaka atau library research. Data disertai dengan
analisis dan disajikan secara deksriptif sehingga menunjukkan sebuah kajian ilmiah
yang dapat dikembangkan lebih lanjut.
3.2 OBJEK PENULISAN
Objek penulisan karya tulis ini adalah Pemanfaatan Limbah Biji Salak (Salacca
sumatrana) sebagai Bahan Baku Pembuatan CMC (Carboxy Methyl Cellulose) di
Kawasam Padang Sidempuan Sumatera Utara.
3.3 TEKNIK PENGAMBILAN DATA
Sumber informasi atau referensi yang digunakan berasal dari jurnal ilmiah, artikel
website, buku yang relevan dan hasil konsultasi dengan dosen dalam cara pembuatan
serbuk biji salak dengan bentuk alternatif yang akan diteliti yakni CMC (Carboxy
Methyl Cellulose). Informasi yang dikumpulkan berkaitan dengan biji salak baik dari
deskripsi maupun kandungannya, dan proses pembuatan CMC (Carboxy Methyl
Cellulose) yang berkualitas.
3.4 PROSEDUR PENULISAN
Selanjutnya semua sumber informasi yang diperoleh akan diseleksi untuk memilih
dan memilah informasi yang sesuai dengan tujuan penulisan karya.
Setelah semua sumber informasi diseleksi sesuai dengan objek yang dikaji,
selanjutnya dilakukan pengambilan data dan informasi yang relevan. Adapun pokok
bahasan masalah yang akan dikaji adalah :
6
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana faktor-faktor yang menjadikan biji salak sebagai bahan
pembuatan CMC (Carboxy Methyl Cellulose)?
2. Bagaimana cara membuat Biji Salak menjadi serbuk selulosa?
3. Bagaimana cara membuat serbuk selulosa menjadi CMC (Carboxy Methyl
Cellulose)?
STUDI LITERATUR
o Tinjauan tentang Salak (Salacca sumatrana)
o Tinjauan tentang Biji Salak
o Tinjauan tentang CMC (Carboxy Methyl Cellulose)
PEMBAHASAN
Pembuatan CMC diawali dengan melakukan proses pengovenan
terhadap bahan yakni biji salak guna mendapatkan serbuk biji salak.
Ada 2 tahap proses pembuatan CMC dengan bahan serbuk selulosa
yakni :
1. Tahap Alkalisasi : penambahan NaOH
2. Tahap Eterifikasi : penambahan Na-kloroasetat
Dan setelah itu tahap pendinginan hingga 3 jam
BAB IV
PEMBAHASAN
selama 30 menit.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Biji salak menjadi alternatif dalam pembuatan CMC (Carboxy Methyl
Cellulose) menggantikan selulosa kayu.
2. Cara pembuatan serbuk biji salak dengan melakukan proses pengovenan agar
dapat dipisahkan bagian selulosanya.
3. Pembuatan CMC dari biji salak, dengan menggunakan 2 proses utama berupa
alkalisasi dan eterifikasi.
5.2 Saran
Dalam peningkatan mutu dari Carboxy Methyl Cellulose Biji Salak, maka
dibutuhkan penelitian lebih lanjut akan keefektifan dari CMC sehingga dapat menjadi
salah satu alternatif bahan alami dalam pembuatan CMC.
10
DAFTAR PUSTAKA
Aji. 2012. Pemanfaatan Serbuk Biji Salak (Salacca zalacca) Sebagai Adsorben
Cr(VI) Dengan Metode Batch dan Kolom. Surabaya : Institut Teknologi
Sepuluh November. Vol. 1, No. 1 (1 6).
Anonim.
2010.
Profil
Wilayah
kota
Padang
Sidempuan
11
: Nira Wati
4. Email
: nirawati95@yahoo.co.id
5. No. Telp
: 083194851121
6. Riwayat Pendidikan
2000 2006
2006 2009
2009 2012
2012 Sekarang
12
ANGGOTA KELOMPOK 1
1. Nama Lengkap
4. No. Telp
: 082362614643
5. Riwayat Pendidikan :
2000 2006
2006 2009
2009 2012
2012 Sekarang
13
ANGGOTA KELOMPOK II
1. Nama Lengkap
: Yuli Hardiyanti
3. Alamat
4. No. Telp
: 085762021750
5. Riwayat Pendidikan
1998 2000
TK Al-Huda Pematangsiantar
2000 2006
2006 2009
2009 2012
2012 Sekarang
14
15
16
17
18
19