Contoh Ped - Pengorganisasian Unit SDM
Contoh Ped - Pengorganisasian Unit SDM
PERATURAN DIREKTUR
RS ROYAL PROGRESS
NOMOR 040/PER/DIR/XI/2014
TENTANG PEDOMAN
PENGORGANISASIAN
UNIT SDM
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Kemajuan ilmu dan tehnologi yang berkembang pesat memerlukan kemampuan yang
setara untuk mengikutinya. Apalagi dengan tuntutan mutu pelayanan yang lebih baik dari
masyarakat, maka rumah sakit harus mengimbangi dengan pelayanan yang profesional,
untuk mencapai hal itu pelatihan merupan salah satu jalan yang haruis ditempuh.
Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan, bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat.
Upaya kesehatan diselenggarakan dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan
(promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan
pemulihan kehatan (rehabilitatif), yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan
berkesinambungan. Konsep kesatuan upaya kesehatan ini menjadi pedoman dan pegangan
bagi semua fasilitas kesehatan di Indonesia termasuk rumah sakit. Rumah sakit yang
merupakan salah satu dari sarana kesehatan, merupakan rujukan pelayanan kesehatan
dengan fungsi utama menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat penyembuhan dan
pemulihan bagi pasien
Memasuki era globalisasi yang ditandai dengan adanya persaingan pada berbagai aspek
diperlukan berbagai manusia (Sumber Daya Manusia) yang berkualitas tinggi agar mampu
bersaing dengan negara lain. Kemampuan seseorang dapat dinilai dari tingkat pendidikan,
pengalaman, kemampuan serta kemauan dalam memberdayakan sumber daya dalam
dirinya sendiri. Untuk itu diperlukan adanya manajemen Sumber Daya Manusia yang dapat
mengeksplorasi semua ide, kreatifitas, kemampuan dan kemauan dari masing masing
pribadi orang, baik di institusi pemerintah atau perusahaan perusahaan diantaranya rumah
sakit. Rumah sakit merupakan salah satu pelayanan kesehatan dalam rantai satu sistem
rujukan haruslah dapat memberikan suatu pelayanan kesehatan yang paripurna.
Setiap warga negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal dan
memiliki kewajiban untuk ikut serta dalam memelihara dan meningkatkan derajat
kesehatan. Oleh karena itu semua orang termasuk tenaga kesehatan mempunyai kewajiban
untuk melaksanakan, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan dengan
pendekatan promotif , preventif, kuratif dan rehabilitatif. Rumah sakit sebagai salah
satu sarana kesehatan berfungsi untuk melaksanakan upaya kesehatan.
B.
TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Untuk meningkatkan mutu pelayanan di Ruamh Sakit Royal Progress dengan
mendapatkan Sumber Daya Manusia yang handal, profesional dan berkualitas.
2. TUJUAN KHUSUS
-
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS
A.
Yayasan Medik Indonesia dengan Rumah Sakit Medika Gria. Tujuan dari kerjasama ini
B.
C.
Tenaga kerja yang siap pakai untuk Rumah Sakit haruslah mampu menetapkan
sasaran kerja yang optimum, mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi, pendidikan,
pelatihan dan pengalaman kerjanya harus sesuai dengan kemampuan yang ada pada
dirinya. Untuk hal tersebut maka setiap penerimaan karyawan baru haruslah melalui
tahapan test.
Unit personalia adalah suatu unit yang mempunyai kegiatan yang meliputi
tentang kepegawaian terutama untuk hak dan kewajibannya. Mulai rekruitmen,
penempatan karayawan pada unit kerja sampai dengan pengembangan karir.
Sejak tahun 1990 pada saat dimulainya pendirian rumah sakit unit
personalia masih belum tersusun dengan baik. Oleh karena itu pada tahun 1991 unit
personalia sudah mulai tersusun dan terencana dengan baik sesuai dengan jumlah tenaga
yang diperlukan dalam semua unit kerja di rumah sakit sudah mulai terencana dan teratur
berdasarkan pengajuan dari masing masing unit kerja. Namun seiring dengan
berjalannya waktu maka pengajuan penambahan ataupun pergantian karyawan untuk
semua unit kerja berdasarkan profesional dan standar yang ada.
Oleh karena hal tersebut maka sejak tahun 2008 unit personalia sudah
lebih teratur, terencana dan terinci dalam memanajemen sumber daya manusia yang ada
dengan memisahkan antara badan kepegawaian atau unit personalia (rekruitmen,
kesejahteraan karyawan, hak dan kewajiban pegawai, dll) dengan unit diklat
(pengembangan karir dan kemampuan).
Unit pendidikan dan pelatihan (Diklat) adalah suatu unit yang mempunyai
kegiatan yang meliputi penyelenggaraan orientasi umum dan khusus bagi karyawan baru
ataupun karyawan lama, pelatihan rutin dan non rutin.
Program Pendidikan dan Pelatihan untuk semua Sumber Daya Manusia di Rumah
Sakit Royal Progress sudah ada sejak rumah sakit ini berdiri. Namun pada saat itu semua
pelatihan dan Pengembangan dilaksanakan berdasarkan kebutuhan yang ada.
Sejak tahun 2007 Program Pendidikan dan Pelatihan sudah mulai terencana dan
teratur berdasarkan pengajuan dari masing masing unit kerja. Namun dikarenakan
pengajuan program pendidikan dan pelatihan yang diberikan cukup banyak sehingga
tidak semuanya dapat dilaksanakan dikarenakan tidak adanya dukungan yang cukup kuat
dari pihak manajemen.
Oleh karena itu tahun 2008 terbentuklah Unit Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)
sebagai sarana untuk menjalankan semua program Pendidikan dan Pelatihan
berdasarkan dari pengajuan masing masing unit kerja.
Pada tahun 2009 Unit Pendidikan dan Pelatihan sudah lebih teratur, terencana
dan terinci dalam mengajukan pelatihan. Pengajuan pendidikan dan pelatihan untuk
semua unit kerja dikualifikasikan berdasarkan kebutuhan dan sertifikasi yang di perlukan
oleh unit kerja tersebut.
Sehingga setiap akhir tahun dapat diketahui bahwa Unit SDM baik untuk
kesejahteraan karyawan maupun untuk program pendidikan dan pelatihan dapat
terlaksana dan tercapai sesuai dengan Rencana Kerja Anggaran Biaya Unit Pendidikan
dan Pelatihan (RKA Diklat).
Pedoman PengorganisasianUnit SDM
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN
A.
RUMAH SAKIT
ROYAL PROGRESS
ROYAL PROGRESS :
ROYAL PROGRESS :
ROYAL PROGRESS
ROYAL PROGRESS
: Efektif dan efisien dalam melakukan setiap pekerjaan dengan meningkatkan rasa
kepemilikan.
: Saling menguntungkan
ROYAL PROGRESS
Tercapainya pelayanan yang bermutu tinggi yang berorientasi pada kepuasan pelanggan.
Pelayanan kesehatan Royal Progress terus meningkat dan berkembang.
Tercapainya peningkatan produktivitas pelayanan dan berkembang.
Terbentuknya sumber daya manusia yang memiliki kompetensi tinggi. Memiliki
integritas, komitmen yang kuat terhadap organisasi melalui upaya pendidikan dan
pelatihan, serta upaya peningkatan kesejahteraan yang adil dan manusiawi.
ROYAL PROGRESS
1. Melayani setiap pasien dan pengantarnya yang berkunjung ke Rumah Sakit Royal
Progress dengan senyum ramah tanpa memandang status, kaya atau miskin, cantik atau
buruk rupa.
2. Berdoa kepada Tuhan agar yang sehat tetap sehat dan pasien yang sakit cepat sembuh,
serta ibu yang melahirkan selamat dan sehat baik ibu dan anaknya.
3. Memeriksa dan mengobati pasien yang sakit secara teliti dan tepat guna agar cepat
sembuh dan dengan biaya seekonomis mungkin.
4. Memberikan penyuluhan kesehatan secara periodik kepada warga masyarakat melalui
seminar agar mereka hidup sehat terhindar dari berbagai penyakitnya.
5. Menghibur setiap pasien dan keluarganya ketika mereka sedang sakit atau marah
marah.
6. Memberi pengharapan dan dukungan spiritual, serta membangkitkan rasa percaya diari
kepada setiap pasien dan keluarganya ketika mereka sedang ketakutan dan cemas.
7. Memberi pelayanan kesehatan gratis kepada pasien yang terkena musibah kecelakaan
dan benar benar materi, miskin keluarga dan miskin teman serta tidak memiliki polis
asuransi kesehatan yang menanggungnya.
8. Mendorong yang mampu untuk mendharma secara gotong royong untuk menolong yang
sakit serta miskin agar menjadi sehat dan sejahtera.
9. Selalu memberi maaf kepada setiap orang yang menyinggung perasaan kita sebagaimana
kitapun suatu saat mungkin menyinggung perasaan orang lain dan membutuhkan maaf
dari mereka.
10. Mengembangkan terus kemampuan kita di segala bidang, kita mampu merealisasikan
kepercayaan masyarakat kepada kita untuk menghasilkan pelayanan medis terbaik dan
handal dengan biaya efisien dan harga yang wajar.
11. Menghasilkan laba sebagai pengharapan yang kita terima atas kontribusi kita kepada
masyarakat dan memperlakukan laba bersih usaha sebagai sarana bukan sebagai tujuan
akhir) untuk menumbuh kembangkan terus Rumah Sakit Royal Progress agar kita
mampu mewujudkan terus Visi dan Misi Rumah Sakit Royal Progress.
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT
A.
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT SDM
A.
DIREKTUR KEUANGAN
MANAJER
UNIT SDM
PAYROLL
KEPEGAWAIAN
DIKLAT
SEKRETARIAT
BAB VI
URAIAN JABATAN
A.
UNIT SDM
1.Manajer SDM
a. Nama Jabatan
: Manajer SDM
b. Pengertian :
Seseorang yang diberi tanggung jawab umum organisasi unit SDM yang
ditetapkan oleh pimpinan rumah sakit dengan berdasarkan ketentuan dan peraturan
kepegawaian yang berlaku.
c. Hasil Kerja :
o
o
o
o
: Manajer Keuangan
3. Hubungan Koordinasi
: Minimal 25 tahun
Maximal 55 tahun dan dapat diperpanjang
10
f. Uraian Tugas
Memimpin dan mengelola SDM agar tujuan unit kerjanya terwujud
dengan jalan menerapkan 25 prinsip kepemimpinanan dan prinsip manajemen POAC,
yaitu :
1. Menetapkan target yang harus dicapai oleh bagiannya berdasarkan Rencana Kerja
yang telah ditetapkan Direktur Manajemen.
2. Menetapkan rencana unit kerjanya secara terpadu dengan rencana unit kerja lain
yang terkait.
3. Menetapkan kebenaran dan keadilan bagi karyawannya.
4. Membuat usulan tentang pemberian surat mutasi, demosi dan promosi termasuk
pemberian sanksi sampai pemberhentian karyawan.
5. Memotivasi dan membina karyawannya agar berhasil mewujudkan unit kerjanya.
6. Membina kerjasama dengan semua pihak.
7. Mengalokasikan sumber daya unit kerjanya secara tepat waktu, tepat guna dan
efisien.
8. Turut mensukseskan program pendidikan dan pelatihan serta bersedia menjadi
tenaga pengajar.
9. Meningkatkan produktifitas kerja, efisien dan loyalitas karyawan.
10. Menciptakan keharmonisan dan kenyamanan suasana kerja.
11. Menindak tegas karyawannya yang melanggar peraturan dan memberi penghargaan
yang berprestasi.
12. Bersama Manajer perunit kerja menandatangi surat peringatan kepada
karyawannya yang melanggar peraturan.
13. Mengawasi dan memonitor serta mengevaluasi hasil kerja, pelaksanaan kegiatan
pelatihan dan pengembangan SDM.
14. Membuat laporan bulanan hasil kegiatan pelatihan dan pengembangan SDM.
15. Mengikuti rapat bulanan manajemen dan rapat lainnya sesuai kebutuhan dan rapat
bulanan unit kerja Insatalasi Latbang.
g. Tanggung Jawab
1.
11
: Koordinator Sekretaris
b. Pengertian
Seseorang yang diberi tugas sebagai koordinator pelaksana harian untuk unit
sekretariatan.
c. Hasil Kerja
- Membuat SPO Sekretariatan
- Membuat jadwal dokter IGD
- Mengkoordinasikan jadwal rapat perunit kerja
- Membuat laporan unit sekretariat
d. Hubungan Jabatan
: Minimal 25 tahun
Maximal 55 tahun dan dapat diperpanjang
12
a. Nama Jabatan
: Sekretaris Pelaksana
b. Pengertian
Seseorang yang diberi tugas sebagai pelaksana harian untuk unit sekretariatan.
c. Hasil Kerja
- Mengkoordinasikan jadwal rapat perunit kerja
- Membuat laporan unit sekretariat
d. Hubungan Jabatan
1. Bertanggung jawab kepada : Koordinator Sekretaris
2. Hubungan Koordinasi
2. Umur
13
: Minimal 25 tahun
Maximal 55 tahun dan dapat diperpanjang
b. Pengertian
Seseorang yang diberi tugas sebagai pelaksana harian untuk unit sekretariatan
bagian Komite Medis.
14
c. Hasil Kerja
- Mengkoordinasikan jadwal rapat perunit kerja
- Membuat laporan unit komite medis
d. Hubungan Jabatan
1. Bertanggung jawab kepada : Sekretaris Komite Medis
2. Hubungan Koordinasi
: Koordinator Sekretaris,
Koordinator semua unit
Karu, Wakaru
kerja
dan
: Minimal 25 tahun
Maximal 55 tahun dan dapat diperpanjang
15
: Office Girl
b. Pengertian
Seseorang yang diberi tugas sebagai pelaksana harian untuk pelayanan
administrasi sekretariat.
c. Hasil Kerja
-
2. Umur
: Minimal 25 tahun
Maximal 55 tahun dan dapat diperpanjang
16
: Staf Penggajian/Payroll
b. Pengertian
Seseorang yang diberi tugas sebagai pelaksana harian untuk penggajian semua
karyawan.
c. Hasil Kerja
- Membuat laporan bulanan untuk gaji karyawan.
- Membuat usulan jadwal untuk semua unit kerja
d. Hubungan Jabatan
1. Bertanggung jawab kepada : Manajer SDM
2. Hubungan Koordinasi
: Minimal 25 tahun
Maximal 55 tahun dan dapat diperpanjang
17
4. Ketrampilan :
a.. Memiliki kemampuan dasar dasar akutansi.
b. Memiliki pengetahuan dasar tentang manajemen SDM
c. Menguasai program komputer Word dan Excell
d. Memiliki pengetahuan dasar tentang Tata Arsip
e. Mampu menerapkan cara termudah dan tercepat, bisa menguasai ilmu
apapun dan menjadi unggul di berbagai bidang yaitu melalui proses
belajar dan mengajar.
f. Uraian Tugas
1. Membuat usulan tentang jadwal karyawan perunit kerja.
2. Membuat proses penggajian karyawan sesuai jadwal.
3. Membuat proses perhitungan lembur karyawan perunit kerja.
4. Membuat perhitungan rekapan obat sesuai dengan jatah berobat karyawan .
5. Menciptakan keharmonisan suasana kerja dan kenyamanan..
6. Bersama Manajer SDM mengkordinasikan semua proses pelayanan
untuk karyawan
7. Membuat laporan bulanan penggajian karyawan.
8. Mengikuti rapat bulanan SDM
: Staf Kepegawaian
b. Pengertian
Seseorang yang diberi tugas sebagai pelaksana harian untuk pelayanan semua
karyawan.
c. Hasil Kerja
18
d. Hubungan Jabatan
1. Bertanggung jawab kepada : Manajer SDM
2. Hubungan Koordinasi
: Minimal 25 tahun
Maximal 55 tahun dan dapat diperpanjang
3.Unit Diklat
3.1. Penanggung jawab
a. Nama Jabatan
b. Pengertian :
Seseorang yang diberi tanggung jawab dan wewenang dalam mengatur dan
19
d. Hubungan Jabatan :
1. Bertanggung jawab kepada : Direktur Umum dan Keuangan
2. Sub Ordinasi
: Manajer SDM
3. Hubungan Koordinasi
: Minimal 25 tahun
Maximal 55 tahun dan dapat diperpanjang
20
5.
Memotivasi dan membina semua karyawan yang telah mengikuti pelatihan agar
berhasil mewujudkan visi misi unit kerja terkait.
6. Membuat usulan tentang jadwal orientasi bagi karyawan baru unit non
keperawatan/umum perunit kerja.
7.
8.
Membuat usulan tentang pemberian surat kelulusan karyawan baru unit non
keperawatan/umum perunit kerja.
9.
10
guna dan
13
14.
16. Mengikuti rapat bulanan manajemen dan rapat lainnya sesuai kebutuhan dan
21
5.
: Staf Diklat
b. Pengertian :
Seseorang yang diberi tugas sebagai pelaksana harian untuk pelayanan
karyawan.
semua
c. Hasil Kerja :
-
: Manajer SDM
3. Hubungan Koordinasi
: Minimal 25 tahun
Maximal 55 tahun dan dapat diperpanjang
22
f. Uraian Tugas
1.
2.
3.
4.
Membantu
Ka.Instalasi
dalam mengorganisir,
mengkoordinir
dan
mensupervisipelatihan dan
pengembangan sesuai dengan Rencana Kerja
Tahunan dalam mewujudkan tujuan per-unit kerja.
5. Membantu Ka.Instalasi dalam memotivasi dan membina semua karyawan
yang telah mengikuti pelatihan agar berhasil mewujudkan visi misi unit kerja
terkait.
6. Membuat usulan tentang jadwal orientasi bagi karyawan baru unit non
keperawatan/umum perunit kerja.
7. Membantu Ka.Instalasidalam mengorganisir, mengkoordinir danmensupervisi
karyawan baru unit non keperawatan/umum sesuai perunit kerja.
8. Membina kerjasama dengan semua pihak.
9. Mengalokasikan sumber daya unit kerjanya secara tepat waktu, tepat guna
dan efisien.
10. Turut mensukseskan program pendidikan dan pelatihan serta bersedia menjadi
tenaga pengajar.
11. Menciptakan keharmonisan dan kenyamanan suasana kerja.
12. Membantu Ka.Instalasi dalam mengawasi dan memonitor serta mengevaluasi
hasil kerja, pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pengembangan SDM.
13. Membuat laporan bulanan hasil kegiatan pelatihan dan pengembangan SDM.
14. Mengikuti rapat bulanan manajemen dan rapat lainnya sesuai kebutuhan dan
rapat bulanan unit kerja Insatalasi Latbang.
g. Tanggung Jawab
1. Bertanggung jawab untuk merealisasikan tujuan unit kerjanya dengan jalan
memimpin dan mengelola bagiannya sesuai dengan tugasnya dan peraturan
yang berlaku.
2. Bertanggung jawab untuk menghadapi dan menyelesaikan segala permasalahan
secara tuntas
h. Wewenang
1. Menerima atau menolak pembatalan keikutsaertaan peserta pelatihan
2. Membuat pelatihan agar dapat terlaksana sesuai jadwal.
3. Membuat atau menyetujui usulan program pelatihan
4. Mewakili manajemen untuk mengikuti rapat dengan pihak manapun.
23
Unit Keperawatan
Instruktur/CI)
b. Pengertian
Seorang tenaga keperawatan/kebidanan yang diberi tugas dan tanggung jawab
melaksanakan bimbingan klinik untuk membagi pengalaman nayata kepada perawat
baru dan lama dan melakukan pengawasan, pengendalian, penilaian dan pembinaan
terhadap SDM Keperawatan/Kebidanan yang berada dalam lingkup ruang tugasnya.
c. Hasil Kerja
- Adanya dokumentasi tentang kondidi kualitas dan kuantitas SDM di unit
kerjanya.
- Adanya dokumentasi usulan pelatihan untuk SDM di unit kerjanya.
- Adanya dokumentasi usulan pengembangan di unit kerjanya.
d. Hubungan Jabatan
1. Bertanggung jawab kepada : Manajer Keperawatan
2. Sub Ordinasi
3. Hubungan Koordinasi
: Minimal 25 tahun
Maximal 55 tahun dan dapat diperpanjang
24
25
BAB VII
A. UNIT SDM
HUBUNGAN INTERN
1. KEUANGAN
- Mendata dan memfile semua lamaran yang masuk untuk unit terkait sebagai aplikasi dari
permintaan penggantian atau penambahan karyawan, dengan cara meminta dari atasan
langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar Prosedur Operasional
Permintaan Penggantian atau Penambahan karyawan.
- Mendata dan memfile surat pemindahan tugas untuk semua karyawan di unit terkait
dengan cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu
Standar Prosedur Operasional Permintaan Pemindahan Tugas.
- Mendata dan memfile surat ijin meninggalkan tugas untuk semua karyawan di unit
terkait dengan cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait
yaitu Standar Prosedur Operasional Permintaan Ijin Meninggalkan Tugas
- Mendata dan memfile surat ijin menikah untuk semua karyawan di unit terkait dengan
cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar
Prosedur Operasional Permintaan Ijin Menikah.
- Kebutuhan keuangan untuk penggajian dan bonus karyawan diperoleh dari bagian
keuangan dengan cara meminta persetujuan dari Direktur Umum dan Keuangan beserta
Manajer Keuangan dan Akutansi sesuai prosedur permintaan yaitu Standar Prosedur
Operasional Permintaan Dana Penggajian dan Bonus.
- Mendata dan memfile jadwal dinas untuk semua karyawan di unit terkait dengan cara
meminta jadwal dinas dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu
Standar Prosedur Operasional Permintaan Jadwal Dinas.
- Mendata dan memfile surat ijin/cuti tahunan untuk semua karyawan di unit terkait
dengan cara mendapatkan form cuti tahunan yang diserahkan oleh karyawan yang
bersangkutan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan berdasarkan Standar Prosedur
Operasional Permintaan Cuti Tahunan.
- Mendata dan memfile surat sakit untuk semua karyawan di unit terkait dengan cara
mendapatkan Surat Keterangan Sakit dari klinik/balai pengobatan serta rumah sakit yang
telah disyahkan oleh dokter yang ditunjuk oleh Manajemen Rumah Sakit Royal Progress
dan atasan langsung dari unit terkait sesuai dengan peraturan yang berlaku dan
berdasarkan Standar Prosedur Operasional Surat Sakit.
- Mendata dan memfile surat ijin/cuti melahirkan untuk semua karyawan wanita di unit
terkait dengan cara mendapatkan Surat Keterangan Perkiraan Partus/melahirkan dari
dokter Spesialis Kandungan yang telah ditunjuk oleh Manajemen Rumah Sakit Royal
Progress dengan dilampirkan form cuti tahunan yang diserahkan oleh karyawan yang
bersangkutan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan berdasarkan Standar Prosedur
Operasional Permintaan Cuti Melahirkan..
- Mendata dan memfile surat/ijin haid untuk semua karyawan wanita di unit terkait dengan
cara mendapatkan Surat Keterangan Cuti Haid/Disminore dari dokter yang ditunjuk oleh
Pedoman PengorganisasianUnit SDM
26
Manajemen Rumah Sakit Royal Progress sesuai dengan peraturan yang berlaku dan
berdasarkan Standar Prosedur Operasional Surat Sakit.
- Mendata dan memfile surat keterlambatan untuk semua karyawan di unit terkait dengan
cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar
Prosedur Operasional Permintaan Izin Keterlambatan.
Mendata dan memfile surat ijin meninggalkan tugas untuk semua karyawan di unit
terkait dengan cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait
yaitu Standar Prosedur Operasional Permintaan Ijin Meninggalkan Tugas
Mendata dan memfile surat ijin menikah untuk semua karyawan di unit terkait dengan
cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar
Prosedur Operasional Permintaan Ijin Menikah.
Mendata dan memfile permintaan pensiun untuk semua karyawan di unit terkait dengan
cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar
Prosedur Operasional Permintaan Pensiun.
Mendata dan memfile penilaian produktivitas untuk semua karyawan di unit terkait
dengan cara meminta nilai NPK dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait
yaitu Standar Prosedur Operasional Penilaian Produktivitas.
Mengadakan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan pengajuan dari unit kerja dan
prosedur permintaan yaitu Standar Prosedur Operasional Penyelenggaraan Pendidikan
dan Pelatihan.
2. UMUM
- Melakukan pengantaran untuk keperluan SDM (pengantaran karyawan, pengantaran file,
dll) dengan cara meminta persetujuan dari Manajer Umum beserta Kepala Instalasi
Umum sesuai prosedur permintaan yaitu Standar Prosedur Operasional Permintaan
Transportasi.
- Mendata dan memfile semua lamaran yang masuk untuk unit terkait sebagai aplikasi dari
permintaan penggantian atau penambahan karyawan, dengan cara meminta dari atasan
langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar Prosedur Operasional
Permintaan Penggantian atau Penambahan karyawan.
- Mendata dan memfile surat pemindahan tugas untuk semua karyawan di unit terkait
dengan cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu
Standar Prosedur Operasional Permintaan Pemindahan Tugas.
- Mendata dan memfile jadwal dinas untuk semua karyawan di unit terkait dengan cara
meminta jadwal dinas dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu
Standar Prosedur Operasional Permintaan Jadwal Dinas.
- Mendata dan memfile surat ijin/cuti tahunan untuk semua karyawan di unit terkait
dengan cara mendapatkan form cuti tahunan yang diserahkan oleh karyawan yang
bersangkutan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan berdasarkan Standar Prosedur
Operasional Permintaan Cuti Tahunan.
- Mendata dan memfile surat sakit untuk semua karyawan di unit terkait dengan cara
mendapatkan Surat Keterangan Sakit dari klinik/balai pengobatan serta rumah sakit yang
telah disyahkan oleh dokter yang ditunjuk oleh Manajemen Rumah Sakit Royal Progress
dan atasan langsung dari unit terkait sesuai dengan peraturan yang berlaku dan
berdasarkan Standar Prosedur Operasional Surat Sakit.
- Mendata dan memfile surat ijin/cuti melahirkan untuk semua karyawan wanita di unit
terkait dengan cara mendapatkan Surat Keterangan Perkiraan Partus/melahirkan dari
Pedoman PengorganisasianUnit SDM
27
dokter Spesialis Kandungan yang telah ditunjuk oleh Manajemen Rumah Sakit Royal
Progress dengan dilampirkan form cuti tahunan yang diserahkan oleh karyawan yang
bersangkutan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan berdasarkan Standar Prosedur
Operasional Permintaan Cuti Melahirkan.
- Mendata dan memfile surat/ijin haid untuk semua karyawan wanita di unit terkait dengan
cara mendapatkan Surat Keterangan Cuti Haid/Disminore dari dokter yang ditunjuk oleh
Manajemen Rumah Sakit Royal Progress sesuai dengan peraturan yang berlaku dan
berdasarkan Standar Prosedur Operasional Surat Sakit.
3.
Mendata dan memfile surat keterlambatan untuk semua karyawan di unit terkait dengan
cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar
Prosedur Operasional Permintaan Izin Keterlambatan.
Mendata dan memfile surat ijin meninggalkan tugas untuk semua karyawan di unit
terkait dengan cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait
yaitu Standar Prosedur Operasional Permintaan Ijin Meninggalkan Tugas
Mendata dan memfile surat ijin menikah untuk semua karyawan di unit terkait dengan
cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar
Prosedur Operasional Permintaan Ijin Menikah.
.Mendata dan memfile permintaan pensiun untuk semua karyawan di unit terkait dengan
cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar
Prosedur Operasional Permintaan Pensiun.
Mendata dan memfile penilaian produktivitas untuk semua karyawan di unit terkait
dengan cara meminta nilai NPK dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait
yaitu Standar Prosedur Operasional Penilaian Produktivitas.
Mengadakan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan pengajuan dari unit kerja dan
prosedur permintaan yaitu Standar Prosedur Operasional Penyelenggaraan Pendidikan
dan Pelatihan.
LOGISTIK UMUM
- Kebutuhan alat tulis dan cetakan di Unit SDM, diperoleh dari Logistik Umum sesuai
dengan prosedur permintaan yaitu Standar Prosedur Operasional Permintaan Barang Unit
SDM Standar Prosedur Operasional.
- Mendata dan memfile semua lamaran yang masuk untuk unit terkait sebagai aplikasi dari
permintaan penggantian atau penambahan karyawan, dengan cara meminta dari atasan
langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar Prosedur Operasional
Permintaan Penggantian atau Penambahan karyawan.
- Mendata dan memfile surat pemindahan tugas untuk semua karyawan di unit terkait
dengan cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu
Standar Prosedur Operasional Permintaan Pemindahan Tugas.
- Mendata dan memfile jadwal dinas untuk semua karyawan di unit terkait dengan cara
meminta jadwal dinas dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu
Standar Prosedur Operasional Permintaan Jadwal Dinas.
- Mendata dan memfile surat ijin/cuti tahunan untuk semua karyawan di unit terkait
dengan cara mendapatkan form cuti tahunan yang diserahkan oleh karyawan yang
bersangkutan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan berdasarkan Standar Prosedur
Operasional Permintaan Cuti Tahunan.
- Mendata dan memfile surat sakit untuk semua karyawan di unit terkait dengan cara
mendapatkan Surat Keterangan Sakit dari klinik/balai pengobatan serta rumah sakit yang
28
telah disyahkan oleh dokter yang ditunjuk oleh Manajemen Rumah Sakit Royal Progress
dan atasan langsung dari unit terkait sesuai dengan peraturan yang berlaku dan
berdasarkan Standar Prosedur Operasional Surat Sakit.
- Mendata dan memfile surat ijin/cuti melahirkan untuk semua karyawan wanita di unit
terkait dengan cara mendapatkan Surat Keterangan Perkiraan Partus/melahirkan dari
dokter Spesialis Kandungan yang telah ditunjuk oleh Manajemen Rumah Sakit Royal
Progress dengan dilampirkan form cuti tahunan yang diserahkan oleh karyawan yang
bersangkutan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan berdasarkan Standar Prosedur
Operasional Permintaan Cuti Melahirkan.
- Mendata dan memfile surat/ijin haid untuk semua karyawan wanita di unit terkait dengan
cara mendapatkan Surat Keterangan Cuti Haid/Disminore dari dokter yang ditunjuk oleh
Manajemen Rumah Sakit Royal Progress sesuai dengan peraturan yang berlaku dan
berdasarkan Standar Prosedur Operasional Surat Sakit.
Mendata dan memfile surat keterlambatan untuk semua karyawan di unit terkait dengan
cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar
Prosedur Operasional Permintaan Izin Keterlambatan.
Mendata dan memfile surat ijin meninggalkan tugas untuk semua karyawan di unit
terkait dengan cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait
yaitu Standar Prosedur Operasional Permintaan Ijin Meninggalkan Tugas
Mendata dan memfile surat ijin menikah untuk semua karyawan di unit terkait dengan
cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar
Prosedur Operasional Permintaan Ijin Menikah.
.Mendata dan memfile permintaan pensiun untuk semua karyawan di unit terkait dengan
cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar
Prosedur Operasional Permintaan Pensiun.
Mendata dan memfile penilaian produktivitas untuk semua karyawan di unit terkait
dengan cara meminta nilai NPK dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait
yaitu Standar Prosedur Operasional Penilaian Produktivitas.
Mengadakan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan pengajuan dari unit kerja dan
prosedur permintaan yaitu Standar Prosedur Operasional Penyelenggaraan Pendidikan
dan Pelatihan.
4. SEKRETARIAT
- Alur surat menyurat yang berhubungan dengan Unit SDM dan harus ditindak lanjuti
sesuai Standar Prosedur Operasional Surat Menyurat SDM.
- Mendata dan memfile semua lamaran yang masuk untuk unit terkait sebagai aplikasi dari
permintaan penggantian atau penambahan karyawan, dengan cara meminta dari atasan
langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar Prosedur Operasional
Permintaan Penggantian atau Penambahan karyawan.
- Mendata dan memfile surat pemindahan tugas untuk semua karyawan di unit terkait
dengan cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu
Standar Prosedur Operasional Permintaan Pemindahan Tugas.
- Mendata dan memfile jadwal dinas untuk semua karyawan di unit terkait dengan cara
meminta jadwal dinas dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu
Standar Prosedur Operasional Permintaan Jadwal Dinas.
- Mendata dan memfile surat ijin/cuti tahunan untuk semua karyawan di unit terkait
dengan cara mendapatkan form cuti tahunan yang diserahkan oleh karyawan yang
Pedoman PengorganisasianUnit SDM
29
bersangkutan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan berdasarkan Standar Prosedur
Operasional Permintaan Cuti Tahunan.
- Mendata dan memfile surat sakit untuk semua karyawan di unit terkait dengan cara
mendapatkan Surat Keterangan Sakit dari klinik/balai pengobatan serta rumah sakit yang
telah disyahkan oleh dokter yang ditunjuk oleh Manajemen Rumah Sakit Royal Progress
dan atasan langsung dari unit terkait sesuai dengan peraturan yang berlaku dan
berdasarkan Standar Prosedur Operasional Surat Sakit.
- Mendata dan memfile surat ijin/cuti melahirkan untuk semua karyawan wanita di unit
terkait dengan cara mendapatkan Surat Keterangan Perkiraan Partus/melahirkan dari
dokter Spesialis Kandungan yang telah ditunjuk oleh Manajemen Rumah Sakit Royal
Progress dengan dilampirkan form cuti tahunan yang diserahkan oleh karyawan yang
bersangkutan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan berdasarkan Standar Prosedur
Operasional Permintaan Cuti Melahirkan.
- Mendata dan memfile surat/ijin haid untuk semua karyawan wanita di unit terkait dengan
cara mendapatkan Surat Keterangan Cuti Haid/Disminore dari dokter yang ditunjuk oleh
Manajemen Rumah Sakit Royal Progress sesuai dengan peraturan yang berlaku dan
berdasarkan Standar Prosedur Operasional Surat Sakit.
Mendata dan memfile permintaan masuk asarma untuk semua karyawan wanita di unit
terkait dengan cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait
yaitu Standar Prosedur Operasional Permintaan masuk Asrama.
Mendata dan memfile surat keterlambatan untuk semua karyawan di unit terkait dengan
cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar
Prosedur Operasional Permintaan Izin Keterlambatan.
Mendata dan memfile surat ijin meninggalkan tugas untuk semua karyawan di unit
terkait dengan cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait
yaitu Standar Prosedur Operasional Permintaan Ijin Meninggalkan Tugas
Mendata dan memfile surat ijin menikah untuk semua karyawan di unit terkait dengan
cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar
Prosedur Operasional Permintaan Ijin Menikah.
.Mendata dan memfile permintaan pensiun untuk semua karyawan di unit terkait dengan
cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar
Prosedur Operasional Permintaan Pensiun.
Mendata dan memfile penilaian produktivitas untuk semua karyawan di unit terkait
dengan cara meminta nilai NPK dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait
yaitu Standar Prosedur Operasional Penilaian Produktivitas.
Mengadakan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan pengajuan dari unit kerja dan
prosedur permintaan yaitu Standar Prosedur Operasional Penyelenggaraan Pendidikan
dan Pelatihan.
5. OPERATOR
- Melakukan kerjasama dalam menghubungkan dengan pihak luar (ekstern) sesuai dengan
prosedur permintaan yaitu Standar Prosedur Operasional Permintaan Sambungan
Telepon.
- Mendata dan memfile semua lamaran yang masuk untuk unit terkait sebagai aplikasi dari
permintaan penggantian atau penambahan karyawan, dengan cara meminta dari atasan
langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar Prosedur Operasional
Permintaan Penggantian atau Penambahan karyawan.
Pedoman PengorganisasianUnit SDM
30
- Mendata dan memfile surat pemindahan tugas untuk semua karyawan di unit terkait
dengan cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu
Standar Prosedur Operasional Permintaan Pemindahan Tugas.
Mendata dan memfile jadwal dinas untuk semua karyawan di unit terkait dengan cara
meminta jadwal dinas dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu
Standar Prosedur Operasional Permintaan Jadwal Dinas.
Mendata dan memfile surat ijin/cuti tahunan untuk semua karyawan di unit terkait
dengan cara mendapatkan form cuti tahunan yang diserahkan oleh karyawan yang
bersangkutan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan berdasarkan Standar Prosedur
Operasional Permintaan Cuti Tahunan.
Mendata dan memfile surat sakit untuk semua karyawan di unit terkait dengan cara
mendapatkan Surat Keterangan Sakit dari klinik/balai pengobatan serta rumah sakit yang
telah disyahkan oleh dokter yang ditunjuk oleh Manajemen Rumah Sakit Royal Progress
dan atasan langsung dari unit terkait sesuai dengan peraturan yang berlaku dan
berdasarkan Standar Prosedur Operasional Surat Sakit.
Mendata dan memfile surat ijin/cuti melahirkan untuk semua karyawan wanita di unit
terkait dengan cara mendapatkan Surat Keterangan Perkiraan Partus/melahirkan dari
dokter Spesialis Kandungan yang telah ditunjuk oleh Manajemen Rumah Sakit Royal
Progress dengan dilampirkan form cuti tahunan yang diserahkan oleh karyawan yang
bersangkutan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan berdasarkan Standar Prosedur
Operasional Permintaan Cuti Melahirkan.
Mendata dan memfile surat/ijin haid untuk semua karyawan wanita di unit terkait dengan
cara mendapatkan Surat Keterangan Cuti Haid/Disminore dari dokter yang ditunjuk oleh
Manajemen Rumah Sakit Royal Progress sesuai dengan peraturan yang berlaku dan
berdasarkan Standar Prosedur Operasional Surat Sakit.
Mendata dan memfile surat keterlambatan untuk semua karyawan di unit terkait dengan
cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar
Prosedur Operasional Permintaan Izin Keterlambatan.
Mendata dan memfile surat ijin meninggalkan tugas untuk semua karyawan di unit
terkait dengan cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait
yaitu Standar Prosedur Operasional Permintaan Ijin Meninggalkan Tugas
Mendata dan memfile surat ijin menikah untuk semua karyawan di unit terkait dengan
cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar
Prosedur Operasional Permintaan Ijin Menikah.
Mendata dan memfile permintaan pensiun untuk semua karyawan di unit terkait dengan
cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar
Prosedur Operasional Permintaan Pensiun.
Mendata dan memfile penilaian produktivitas untuk semua karyawan di unit terkait
dengan cara meminta nilai NPK dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait
yaitu Standar Prosedur Operasional Penilaian Produktivitas.
Mengadakan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan pengajuan dari unit kerja dan
prosedur permintaan yaitu Standar Prosedur Operasional Penyelenggaraan Pendidikan
dan Pelatihan.
31
6. INSTALASI GIZI
- Kebutuhan
konsumsi pada Unit SDM untuk karyawan, diperoleh dari Instalasi Gizi
sesuai dengan prosedur permintaan yaitu Standar Prosedur Operasional Permintaan
Konsumsi Unit SDM.
Mendata dan memfile semua lamaran yang masuk untuk unit terkait sebagai aplikasi dari
permintaan penggantian atau penambahan karyawan, dengan cara meminta dari atasan
langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar Prosedur Operasional
Permintaan Penggantian atau Penambahan karyawan.
Mendata dan memfile surat pemindahan tugas untuk semua karyawan di unit terkait
dengan cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu
Standar Prosedur Operasional Permintaan Pemindahan Tugas.
Mendata dan memfile jadwal dinas untuk semua karyawan di unit terkait dengan cara
meminta jadwal dinas dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu
Standar Prosedur Operasional Permintaan Jadwal Dinas.
Mendata dan memfile surat ijin/cuti tahunan untuk semua karyawan di unit terkait
dengan cara mendapatkan form cuti tahunan yang diserahkan oleh karyawan yang
bersangkutan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan berdasarkan Standar Prosedur
Operasional Permintaan Cuti Tahunan.
Mendata dan memfile surat sakit untuk semua karyawan di unit terkait dengan cara
mendapatkan Surat Keterangan Sakit dari klinik/balai pengobatan serta rumah sakit yang
telah disyahkan oleh dokter yang ditunjuk oleh Manajemen Rumah Sakit Royal Progress
dan atasan langsung dari unit terkait sesuai dengan peraturan yang berlaku dan
berdasarkan Standar Prosedur Operasional Surat Sakit.
Mendata dan memfile surat ijin/cuti melahirkan untuk semua karyawan wanita di unit
terkait dengan cara mendapatkan Surat Keterangan Perkiraan Partus/melahirkan dari
dokter Spesialis Kandungan yang telah ditunjuk oleh Manajemen Rumah Sakit Royal
Progress dengan dilampirkan form cuti tahunan yang diserahkan oleh karyawan yang
bersangkutan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan berdasarkan Standar Prosedur
Operasional Permintaan Cuti Melahirkan.
Mendata dan memfile surat/ijin haid untuk semua karyawan wanita di unit terkait dengan
cara mendapatkan Surat Keterangan Cuti Haid/Disminore dari dokter yang ditunjuk oleh
Manajemen Rumah Sakit Royal Progress sesuai dengan peraturan yang berlaku dan
berdasarkan Standar Prosedur Operasional Surat Sakit.
Mendata dan memfile surat keterlambatan untuk semua karyawan di unit terkait dengan
cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar
Prosedur Operasional Permintaan Izin Keterlambatan.
Mendata dan memfile surat ijin meninggalkan tugas untuk semua karyawan di unit
terkait dengan cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait
yaitu Standar Prosedur Operasional Permintaan Ijin Meninggalkan Tugas.
Mendata dan memfile surat ijin menikah untuk semua karyawan di unit terkait dengan
cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar
Prosedur Operasional Permintaan Ijin Menikah.
.Mendata dan memfile permintaan pensiun untuk semua karyawan di unit terkait dengan
cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar
Prosedur Operasional Permintaan Pensiun.
Mendata dan memfile penilaian produktivitas untuk semua karyawan di unit terkait
dengan cara meminta nilai NPK dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait
yaitu Standar Prosedur Operasional Penilaian Produktifvitas.
32
- Mengadakan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan pengajuan dari unit kerja dan
prosedur permintaan yaitu Standar Prosedur Operasional Penyelenggaraan Pendidikan
dan Pelatihan.
7. INSTALASI KAMAR OPERASI
- Mendata dan memfile semua lamaran yang masuk untuk unit terkait sebagai aplikasi dari
permintaan penggantian atau penambahan karyawan, dengan cara memintadari atasan
langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar Prosedur Operasional
Permintaan Penggantian atau Penambahan karyawan.
- Mendata dan memfile surat pemindahan tugas untuk semua karyawan di unit terkait
dengan cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu
Standar Prosedur Operasional Permintaan Pemindahan Tugas.
- Mendata dan memfile jadwal dinas untuk semua karyawan di unit terkait dengan cara
meminta jadwal dinas dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu
Standar Prosedur Operasional Permintaan Jadwal Dinas.
- Mendata dan memfile surat ijin/cuti tahunan untuk semua karyawan di unit terkait
dengan cara mendapatkan form cuti tahunan yang diserahkan oleh karyawan yang
bersangkutan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan berdasarkan Standar Prosedur
Operasional Permintaan Cuti Tahunan.
- Mendata dan memfile surat sakit untuk semua karyawan di unit terkait dengan cara
mendapatkan Surat Keterangan Sakit dari klinik/balai pengobatan serta rumah sakit yang
telah disyahkan oleh dokter yang ditunjuk oleh Manajemen Rumah Sakit Royal Progress
dan atasan langsung dari unit terkait sesuai dengan peraturan yang berlaku dan
berdasarkan Standar Prosedur Operasional Surat Sakit.
Mendata dan memfile surat ijin/cuti melahirkan untuk semua karyawan wanita di unit
terkait dengan cara mendapatkan Surat Keterangan Perkiraan Partus/melahirkan dari
dokter Spesialis Kandungan yang telah ditunjuk oleh Manajemen Rumah Sakit Royal
Progress dengan dilampirkan form cuti tahunan yang diserahkan oleh karyawan yang
bersangkutan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan berdasarkan Standar Prosedur
Operasional Permintaan Cuti Melahirkan.
Mendata dan memfile surat/ijin haid untuk semua karyawan wanita di unit terkait dengan
cara mendapatkan Surat Keterangan Cuti Haid/Disminore dari dokter yang ditunjuk oleh
Manajemen Rumah Sakit Royal Progress sesuai dengan peraturan yang berlaku dan
berdasarkan Standar Prosedur Operasional Surat Sakit.
Mendata dan memfile permintaan masuk asarma untuk semua karyawan wanita di unit
terkait dengan cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait
yaitu Standar Prosedur Operasional Permintaan masuk Asrama.
Mendata dan memfile surat keterlambatan untuk semua karyawan di unit terkait dengan
cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar
Prosedur Operasional Permintaan Izin Keterlambatan.
Mendata dan memfile surat ijin meninggalkan tugas untuk semua karyawan di unit
terkait dengan cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait
yaitu Standar Prosedur Operasional Permintaan Ijin Meninggalkan Tugas
Mendata dan memfile surat ijin menikah untuk semua karyawan di unit terkait dengan
cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar
Prosedur Operasional Permintaan Ijin Menikah.
33
- .Mendata dan memfile permintaan pensiun untuk semua karyawan di unit terkait dengan
cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar
Prosedur Operasional Permintaan Pensiun.
- Mendata dan memfile penilaian produktivitas untuk semua karyawan di unit terkait
dengan cara meminta nilai NPK dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait
yaitu Standar Prosedur Operasional Penilaian Produktivitas.
- Mengadakan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan pengajuan dari unit kerja dan
prosedur permintaan yaitu Standar Prosedur Operasional Penyelenggaraan Pendidikan
dan Pelatihan..
8. INTENSIF CARE UNIT
- Mendata dan memfile semua lamaran yang masuk untuk unit terkait sebagai aplikasi dari
permintaan penggantian atau penambahan karyawan, dengan cara meminta dari atasan
langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar Prosedur Operasional
Permintaan Penggantian atau Penambahan karyawan.
- Mendata dan memfile surat pemindahan tugas untuk semua karyawan di unit terkait
dengan cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu
Standar Prosedur Operasional Permintaan Pemindahan Tugas.
- Mendata dan memfile jadwal dinas untuk semua karyawan di unit terkait dengan cara
meminta jadwal dinas dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu
Standar Prosedur Operasional Permintaan Jadwal Dinas.
- Mendata dan memfile surat ijin/cuti tahunan untuk semua karyawan di unit terkait
dengan cara mendapatkan form cuti tahunan yang diserahkan oleh karyawan yang
bersangkutan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan berdasarkan Standar Prosedur
34
- Mendata dan memfile surat ijin menikah untuk semua karyawan di unit terkait dengan
cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar
Prosedur Operasional Permintaan Ijin Menikah.
- .Mendata dan memfile permintaan pensiun untuk semua karyawan di unit terkait dengan
cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar
Prosedur Operasional Permintaan Pensiun.
- Mendata dan memfile permintaan masuk asarma untuk semua karyawan wanita di unit
terkait dengan cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait
yaitu Standar Prosedur Operasional Permintaan masuk Asrama.
- Mendata dan memfile penilaian produktivitas untuk semua karyawan di unit terkait
dengan cara meminta nilai NPK dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait
yaitu Standar Prosedur Operasional Penilaian Produktivitas.
- Mengadakan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan pengajuan dari unit kerja dan
prosedur permintaan yaitu Standar Prosedur Operasional Penyelenggaraan Pendidikan
dan Pelatihan.
9. INSTALASI GAWAT DARURAT
- Mendata dan memfile semua lamaran yang masuk untuk unit terkait sebagai aplikasi dari
permintaan penggantian atau penambahan karyawan, dengan cara meminta dari atasan
langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar Prosedur Operasional
Permintaan Penggantian atau Penambahan karyawan.
- Mendata dan memfile surat pemindahan tugas untuk semua karyawan di unit terkait
dengan cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu
Standar Prosedur Operasional Permintaan Pemindahan Tugas.
- Mendata dan memfile jadwal dinas untuk semua karyawan di unit terkait dengan cara
meminta jadwal dinas dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu
Standar Prosedur Operasional Permintaan Jadwal Dinas.
- Mendata dan memfile surat ijin/cuti tahunan untuk semua karyawan di unit terkait
dengan cara mendapatkan form cuti tahunan yang diserahkan oleh karyawan yang
bersangkutan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan berdasarkan Standar Prosedur
Operasional Permintaan Cuti Tahunan.
- Mendata dan memfile surat sakit untuk semua karyawan di unit terkait dengan cara
mendapatkan Surat Keterangan Sakit dari klinik/balai pengobatan serta rumah sakit yang
telah disyahkan oleh dokter yang ditunjuk oleh Manajemen Rumah Sakit Royal Progress
dan atasan langsung dari unit terkait sesuai dengan peraturan yang berlaku dan
berdasarkan Standar Prosedur Operasional Surat Sakit.
- Mendata dan memfile surat ijin/cuti melahirkan untuk semua karyawan wanita di unit
terkait dengan cara mendapatkan Surat Keterangan Perkiraan Partus/melahirkan dari
dokter Spesialis Kandungan yang telah ditunjuk oleh Manajemen Rumah Sakit Royal
Progress dengan dilampirkan form cuti tahunan yang diserahkan oleh karyawan yang
bersangkutan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan berdasarkan Standar Prosedur
Operasional Permintaan Cuti Melahirkan.
- Mendata dan memfile surat/ijin haid untuk semua karyawan wanita di unit terkait dengan
cara mendapatkan Surat Keterangan Cuti Haid/Disminore dari dokter yang ditunjuk oleh
Manajemen Rumah Sakit Royal Progress sesuai dengan peraturan yang berlaku dan
berdasarkan Standar Prosedur Operasional Surat Sakit.
35
- Mendata dan memfile surat keterlambatan untuk semua karyawan di unit terkait dengan
cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar
Prosedur Operasional Permintaan Izin Keterlambatan.
- Mendata dan memfile surat ijin meninggalkan tugas untuk semua karyawan di unit
terkait dengan cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait
yaitu Standar Prosedur Operasional Permintaan Ijin Meninggalkan Tugas
- Mendata dan memfile surat ijin menikah untuk semua karyawan di unit terkait dengan
cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar
Prosedur Operasional Permintaan Ijin Menikah.
- .Mendata dan memfile permintaan pensiun untuk semua karyawan di unit terkait dengan
cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar
Prosedur Operasional Permintaan Pensiun.
- Mendata dan memfile permintaan masuk asarma untuk semua karyawan wanita di unit
terkait dengan cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait
yaitu Standar Prosedur Operasional Permintaan masuk Asrama.
- Mendata dan memfile penilaian produktivitas untuk semua karyawan di unit terkait
dengan cara meminta nilai NPK dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait
yaitu Standar Prosedur Operasional Penilaian Produktivitas.
- Mengadakan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan pengajuan dari unit kerja dan
prosedur permintaan yaitu Standar Prosedur Operasional Penyelenggaraan Pendidikan
dan Pelatihan.
10. INSTALASI RAWAT JALAN
- Mendata dan memfile semua lamaran yang masuk untuk unit terkait sebagai aplikasi dari
permintaan penggantian atau penambahan karyawan, dengan cara meminta dari atasan
langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar Prosedur Operasional
Permintaan Penggantian atau Penambahan karyawan.
- Mendata dan memfile surat pemindahan tugas untuk semua karyawan di unit terkait
dengan cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu
Standar Prosedur Operasional Permintaan Pemindahan Tugas.
- Mendata dan memfile jadwal dinas untuk semua karyawan di unit terkait dengan cara
meminta jadwal dinas dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu
Standar Prosedur Operasional Permintaan Jadwal Dinas.
- Mendata dan memfile surat ijin/cuti tahunan untuk semua karyawan di unit terkait
dengan cara mendapatkan form cuti tahunan yang diserahkan oleh karyawan yang
bersangkutan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan berdasarkan Standar Prosedur
Operasional Permintaan Cuti Tahunan.
- Mendata dan memfile surat sakit untuk semua karyawan di unit terkait dengan cara
mendapatkan Surat Keterangan Sakit dari klinik/balai pengobatan serta rumah sakit yang
telah disyahkan oleh dokter yang ditunjuk oleh Manajemen Rumah Sakit Royal Progress
dan atasan langsung dari unit terkait sesuai dengan peraturan yang berlaku dan
berdasarkan Standar Prosedur Operasional Surat Sakit.
- Mendata dan memfile surat ijin/cuti melahirkan untuk semua karyawan wanita di unit
terkait dengan cara mendapatkan Surat Keterangan Perkiraan Partus/melahirkan dari
dokter Spesialis Kandungan yang telah ditunjuk oleh Manajemen Rumah Sakit Royal
Progress dengan dilampirkan form cuti tahunan yang diserahkan oleh karyawan yang
36
bersangkutan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan berdasarkan Standar Prosedur
Operasional Permintaan Cuti Melahirkan.
Mendata dan memfile surat/ijin haid untuk semua karyawan wanita di unit terkait dengan
cara mendapatkan Surat Keterangan Cuti Haid/Disminore dari dokter yang ditunjuk oleh
Manajemen Rumah Sakit Royal Progress sesuai dengan peraturan yang berlaku dan
berdasarkan Standar Prosedur Operasional Surat Sakit.
Mendata dan memfile surat keterlambatan untuk semua karyawan di unit terkait dengan
cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar
Prosedur Operasional Permintaan Izin Keterlambatan.
Mendata dan memfile surat ijin meninggalkan tugas untuk semua karyawan di unit
terkait dengan cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait
yaitu Standar Prosedur Operasional Permintaan Ijin Meninggalkan Tugas.
Mendata dan memfile surat ijin menikah untuk semua karyawan di unit terkait dengan
cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar
Prosedur Operasional Permintaan Ijin Menikah.
Mendata dan memfile permintaan pensiun untuk semua karyawan di unit terkait dengan
cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar
Prosedur Operasional Permintaan Pensiun.
Mendata dan memfile permintaan masuk asarma untuk semua karyawan wanita di unit
terkait dengan cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait
yaitu Standar Prosedur Operasional Permintaan masuk Asrama.
Mendata dan memfile penilaian produktivitas untuk semua karyawan di unit terkait
dengan cara meminta nilai NPK dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait
yaitu Standar Prosedur Operasional Penilaian Produktivitas.
Mengadakan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan pengajuan dari unit kerja dan
prosedur permintaan yaitu Standar Prosedur Operasional Penyelenggaraan Pendidikan
dan Pelatihan.
- Mendata dan memfile surat pemindahan tugas untuk semua karyawan di unit terkait
dengan cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu
Standar Prosedur Operasional Permintaan Pemindahan Tugas.
- Mendata dan memfile jadwal dinas untuk semua karyawan di unit terkait dengan cara
meminta jadwal dinas dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu
Standar Prosedur Operasional Permintaan Jadwal Dinas.
- Mendata dan memfile surat ijin/cuti tahunan untuk semua karyawan di unit terkait
dengan cara mendapatkan form cuti tahunan yang diserahkan oleh karyawan yang
bersangkutan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan berdasarkan Standar Prosedur
Operasional Permintaan Cuti Tahunan.
- Mendata dan memfile surat sakit untuk semua karyawan di unit terkait dengan cara
mendapatkan Surat Keterangan Sakit dari klinik/balai pengobatan serta rumah sakit yang
telah disyahkan oleh dokter yang ditunjuk oleh Manajemen Rumah Sakit Royal Progress
37
dan atasan langsung dari unit terkait sesuai dengan peraturan yang berlaku dan
berdasarkan Standar Prosedur Operasional Surat Sakit.
Mendata dan memfile surat ijin/cuti melahirkan untuk semua karyawan wanita di unit
terkait dengan cara mendapatkan Surat Keterangan Perkiraan Partus/melahirkan dari
dokter Spesialis Kandungan yang telah ditunjuk oleh Manajemen Rumah Sakit Royal
Progress dengan dilampirkan form cuti tahunan yang diserahkan oleh karyawan yang
bersangkutan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan berdasarkan Standar Prosedur
Operasional Permintaan Cuti Melahirkan.
Mendata dan memfile surat/ijin haid untuk semua karyawan wanita di unit terkait dengan
cara mendapatkan Surat Keterangan Cuti Haid/Disminore dari dokter yang ditunjuk oleh
Manajemen Rumah Sakit Royal Progress sesuai dengan peraturan yang berlaku dan
berdasarkan Standar Prosedur Operasional Surat Sakit.
Mendata dan memfile surat keterlambatan untuk semua karyawan di unit terkait dengan
cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar
Prosedur Operasional Permintaan Izin Keterlambatan.
Mendata dan memfile surat ijin meninggalkan tugas untuk semua karyawan di unit
terkait dengan cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait
yaitu Standar Prosedur Operasional Permintaan Ijin Meninggalkan Tugas
Mendata dan memfile surat ijin menikah untuk semua karyawan di unit terkait dengan
cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar
Prosedur Operasional Permintaan Ijin Menikah.
Mendata dan memfile permintaan pensiun untuk semua karyawan di unit terkait dengan
cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar
Prosedur Operasional Permintaan Pensiun.
Mendata dan memfile permintaan masuk asarma untuk semua karyawan wanita di unit
terkait dengan cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait
yaitu Standar Prosedur Operasional Permintaan masuk Asrama.
Mendata dan memfile penilaian produktivitas untuk semua karyawan di unit terkait
dengan cara meminta nilai NPK dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait
yaitu Standar Prosedur Operasional Penilaian Produktivitas.
Mengadakan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan pengajuan dari unit kerja dan
prosedur permintaan yaitu Standar Prosedur Operasional Penyelenggaraan Pendidikan
dan Pelatihan.
12. TEKNISI
- Kerusakan peralatan sebagai sarana dan prasarana untuk Manajemen SDM (untuk
pelayanan karyawan, berupa : AC, lemari file,bangku, meja dan telepon, alat absensi)
dilaporkan dan diajukan perbaikan ke bagian teknisi dengan prosedur permintaan
perbaikan sesuai dengan Standar Prosedur Operasional Perbaikan Peralatan.
- Mendata dan memfile semua lamaran yang masuk untuk unit terkait sebagai aplikasi dari
permintaan penggantian atau penambahan karyawan, dengan cara meminta dari atasan
langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar Prosedur Operasional
Permintaan Penggantian atau Penambahan karyawan.
- Mendata dan memfile surat pemindahan tugas untuk semua karyawan di unit terkait
dengan cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu
Standar Prosedur Operasional Permintaan Pemindahan Tugas.
38
- Mendata dan memfile jadwal dinas untuk semua karyawan di unit terkait dengan cara
meminta jadwal dinas dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu
Standar Prosedur Operasional Permintaan Jadwal Dinas.
- Mendata dan memfile surat ijin/cuti tahunan untuk semua karyawan di unit terkait
dengan cara mendapatkan form cuti tahunan yang diserahkan oleh karyawan yang
bersangkutan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan berdasarkan Standar Prosedur
Operasional Permintaan Cuti Tahunan.
- Mendata dan memfile surat sakit untuk semua karyawan di unit terkait dengan cara
mendapatkan Surat Keterangan Sakit dari klinik/balai pengobatan serta rumah sakit yang
telah disyahkan oleh dokter yang ditunjuk oleh Manajemen Rumah Sakit Royal Progress
dan atasan langsung dari unit terkait sesuai dengan peraturan yang berlaku dan
berdasarkan Standar Prosedur Operasional Surat Sakit.
- Mendata dan memfile surat keterlambatan untuk semua karyawan di unit terkait dengan
cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar
Prosedur Operasional Permintaan Izin Keterlambatan.
- Mendata dan memfile surat ijin meninggalkan tugas untuk semua karyawan di unit
terkait dengan cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait
yaitu Standar Prosedur Operasional Permintaan Ijin Meninggalkan Tugas.
- Mendata dan memfile surat ijin menikah untuk semua karyawan di unit terkait dengan
cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar
Prosedur Operasional Permintaan Ijin Menikah.
- .Mendata dan memfile permintaan pensiun untuk semua karyawan di unit terkait dengan
cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar
Prosedur Operasional Permintaan Pensiun.
- Mendata dan memfile penilaian produktivitas untuk semua karyawan di unit terkait
dengan cara meminta nilai NPK dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait
yaitu Standar Prosedur Operasional Penilaian Produktivitas.
- Mengadakan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan pengajuan dari unit kerja dan
prosedur permintaan yaitu Standar Prosedur Operasional Penyelenggaraan Pendidikan
dan Pelatihan.
13. INFORMATION TECHNOLOGY (IT)
Pemeliharaan peralatan sebagai sarana dan prasarana untuk Manajemen SDM (untuk
pelayanan karyawan dan pengembangan diri karawayan, berupa : Komputer, Lap Top,
printer) dilaporkan dan diajukan perbaikan ke bagian IT dengan prosedur permintaan
perbaikan sesuai dengan Standar Prosedur Operasional Pemeliharaan.
14. DOKTER
- Mendata dan memfile semua lamaran yang masuk untuk unit terkait sebagai aplikasi dari
permintaan penggantian atau penambahan karyawan, dengan cara meminta dari atasan
langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar Prosedur Operasional
Permintaan Penggantian atau Penambahan karyawan.
- Mendata dan memfile surat pemindahan tugas untuk semua karyawan di unit terkait
dengan cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu
Standar Prosedur Operasional Permintaan Pemindahan Tugas.
Pedoman PengorganisasianUnit SDM
39
- Mendata dan memfile jadwal dinas untuk semua karyawan di unit terkait dengan cara
meminta jadwal dinas dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu
Standar Prosedur Operasional Permintaan Jadwal Dinas.
- Meminta Surat Keterangan Sakit bagi karyawan yang baik yang mengalami kecelakaan
atau tidak terutama yang dirawat di Rumah Sakit Royal Progress sesuai dengan peraturan
yang berlaku yaitu Standar Prosedur Operasional Permintaan Surat Keterangan Sakit.
- Mendata dan memfile surat ijin/cuti tahunan untuk semua karyawan di unit terkait
dengan cara mendapatkan form cuti tahunan yang diserahkan oleh karyawan yang
bersangkutan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan berdasarkan Standar Prosedur
Operasional Permintaan Cuti Tahunan.
- Mendata dan memfile surat sakit untuk semua karyawan di unit terkait dengan cara
mendapatkan Surat Keterangan Sakit dari klinik/balai pengobatan serta rumah sakit yang
telah disyahkan oleh dokter yang ditunjuk oleh Manajemen Rumah Sakit Royal Progress
dan atasan langsung dari unit terkait sesuai dengan peraturan yang berlaku dan
berdasarkan Standar Prosedur Operasional Surat Sakit.
- Mendata dan memfile surat ijin/cuti melahirkan untuk semua karyawan wanita di unit
terkait dengan cara mendapatkan Surat Keterangan Perkiraan Partus/melahirkan dari
dokter Spesialis Kandungan yang telah ditunjuk oleh Manajemen Rumah Sakit Royal
Progress dengan dilampirkan form cuti tahunan yang diserahkan oleh karyawan yang
bersangkutan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan berdasarkan Standar Prosedur
Operasional Permintaan Cuti Melahirkan.
- Mendata dan memfile surat/ijin haid untuk semua karyawan wanita di unit terkait dengan
cara mendapatkan Surat Keterangan Cuti Haid/Disminore dari dokter yang ditunjuk oleh
Manajemen Rumah Sakit Royal Progress sesuai dengan peraturan yang berlaku dan
berdasarkan Standar Prosedur Operasional Surat Sakit.
- Mendata dan memfile surat keterlambatan untuk semua karyawan di unit terkait dengan
cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar
Prosedur Operasional Permintaan Izin Keterlambatan.
- Mendata dan memfile surat ijin meninggalkan tugas untuk semua karyawan di unit
terkait dengan cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait
yaitu Standar Prosedur Operasional Permintaan Ijin Meninggalkan Tugas
- Mendata dan memfile surat ijin menikah untuk semua karyawan di unit terkait dengan
cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar
Prosedur Operasional Permintaan Ijin Menikah.
- Mendata dan memfile permintaan pensiun untuk semua karyawan di unit terkait dengan
cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar
Prosedur Operasional Permintaan Pensiun.
- Mendata dan memfile permintaan masuk asarma untuk semua karyawan wanita di unit
terkait dengan cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait
yaitu Standar Prosedur Operasional Permintaan masuk Asrama.
- Mengadakan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan pengajuan dari unit kerja dan
prosedur permintaan yaitu Standar Prosedur Operasional Penyelenggaraan Pendidikan
dan Pelatihan.
15. UNIT ADM UMUM DAN PENUNJANG MEDIS
- Mendata dan memfile semua lamaran yang masuk untuk unit terkait sebagai aplikasi dari
permintaan penggantian atau penambahan karyawan, dengan cara meminta dari atasan
Pedoman PengorganisasianUnit SDM
40
langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar Prosedur Operasional
Permintaan Penggantian atau Penambahan karyawan.
Mendata dan memfile surat pemindahan tugas untuk semua karyawan di unit terkait
dengan cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu
Standar Prosedur Operasional Permintaan Pemindahan Tugas.
Mendata dan memfile jadwal dinas untuk semua karyawan di unit terkait dengan cara
meminta jadwal dinas dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu
Standar Prosedur Operasional Permintaan Jadwal Dinas.
Mendata dan memfile surat ijin/cuti tahunan untuk semua karyawan di unit terkait
dengan cara mendapatkan form cuti tahunan yang diserahkan oleh karyawan yang
bersangkutan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan berdasarkan Standar Prosedur
Operasional Permintaan Cuti Tahunan.
Mendata dan memfile surat sakit untuk semua karyawan di unit terkait dengan cara
mendapatkan Surat Keterangan Sakit dari klinik/balai pengobatan serta rumah sakit yang
telah disyahkan oleh dokter yang ditunjuk oleh Manajemen Rumah Sakit Royal Progress
dan atasan langsung dari unit terkait sesuai dengan peraturan yang berlaku dan
berdasarkan Standar Prosedur Operasional Surat Sakit.
Mendata dan memfile surat ijin/cuti melahirkan untuk semua karyawan wanita di unit
terkait dengan cara mendapatkan Surat Keterangan Perkiraan Partus/melahirkan dari
dokter Spesialis Kandungan yang telah ditunjuk oleh Manajemen Rumah Sakit Royal
Progress dengan dilampirkan form cuti tahunan yang diserahkan oleh karyawan yang
bersangkutan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan berdasarkan Standar Prosedur
Operasional Permintaan Cuti Melahirkan.
Mendata dan memfile surat/ijin haid untuk semua karyawan wanita di unit terkait dengan
cara mendapatkan Surat Keterangan Cuti Haid/Disminore dari dokter yang ditunjuk oleh
Manajemen Rumah Sakit Royal Progress sesuai dengan peraturan yang berlaku dan
berdasarkan Standar Prosedur Operasional Surat Sakit.
Mendata dan memfile surat keterlambatan untuk semua karyawan di unit terkait dengan
cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar
Prosedur Operasional Permintaan Izin Keterlambatan.
Mendata dan memfile surat ijin meninggalkan tugas untuk semua karyawan di unit
terkait dengan cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait
yaitu Standar Prosedur Operasional Permintaan Ijin Meninggalkan Tugas
Mendata dan memfile surat ijin menikah untuk semua karyawan di unit terkait dengan
cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar
Prosedur Operasional Permintaan Ijin Menikah.
.Mendata dan memfile permintaan pensiun untuk semua karyawan di unit terkait dengan
cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait yaitu Standar
Prosedur Operasional Permintaan Pensiun.
Mendata dan memfile permintaan masuk asarma untuk semua karyawan wanita di unit
terkait dengan cara meminta dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait
yaitu Standar Prosedur Operasional Permintaan masuk Asrama.
Mendata dan memfile penilaian produktivitas untuk semua karyawan di unit terkait
dengan cara meminta nilai NPK dari atasan langsung atau penanggung jawab unit terkait
yaitu Standar Prosedur Operasional Penilaian Produktivitas.
Mengadakan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan pengajuan dari unit kerja dan
prosedur permintaan yaitu Standar Prosedur Operasional Penyelenggaraan Pendidikan
dan Pelatihan.
41
HUBUNGAN EKSTERN
1. PT. JAMSOSTEK
- Mendaftarkan karyawan untuk mengikuti Program Jaminan Kematian (JK), Jaminan
Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Hari Tua (JHT) sesuai dengan peraturan yang
berlaku dan informasi dari PT. Jamsostek sesuai dengan Standar Prosedur Operasional
Pendaftaran Jamsostek.
- Mengikuti pertemuan sesuai dengan informasi dari pihak terkait dan peraturan yang
berlaku yaitu dengan Standar Prosedur Operasional Mengikuti Pertemuan Ekstern.
- Mengikuti pendidikan dan pelatihan sesuai dengan informasi dari pihak terkait dan
berdasarkan kebutuhan per-unit kerja sesuai dengan Standar Prosedur Operasional
Mengikuti Pendidikan Dan Pelatihan Ekstern.
2. DEPARTEMEN KESEHATAN
- Mengikuti pertemuan sesuai dengan informasi dari pihak terkait dan peraturan yang
berlaku yaitu dengan Standar Prosedur Operasional Mengikuti Pertemuan Ekstern.
- Mengikuti pendidikan dan pelatihan sesuai dengan informasi dari pihak terkait dan
berdasarkan kebutuhan per-unit kerja sesuai dengan Standar Prosedur Operasional
Mengikuti Pendidikan Dan Pelatihan Ekstern.
3. DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
- Mendaftarkan karyawan sebagai tenaga kerja sesuai dengan peraturan yang berlaku dan
informasi dari Departemen Tenaga Kerja sesuai dengan Standar Prosedur Operasional
Pendaftaran Tenaga Kerja.
- Mengikuti pertemuan sesuai dengan informasi dari pihak terkait dan peraturan yang
berlaku yaitu dengan Standar Prosedur Operasional Mengikuti Pertemuan Ekstern.
- Mengikuti pendidikan dan pelatihan sesuai dengan informasi dari pihak terkait dan
berdasarkan kebutuhan per-unit kerja sesuai dengan Standar Prosedur Operasional
Mengikuti Pendidikan Dan Pelatihan Ekstern.
4.
RUMAH SAKIT
- Mengikuti pertemuan sesuai dengan informasi dari pihak terkait dan peraturan yang
berlaku yaitu dengan Standar Prosedur Operasional Mengikuti Pertemuan Ekstern.
- Mengikuti pendidikan dan pelatihan sesuai dengan informasi dari pihak terkait dan
berdasarkan kebutuhan per-unit kerja sesuai dengan Standar Prosedur Operasional
Mengikuti Pendidikan Dan Pelatihan Ekstern.
5. LEMBAGA PELATIHAN
- Mengikuti pertemuan sesuai dengan informasi dari pihak terkait dan peraturan yang
berlaku yaitu dengan Standar Prosedur Operasional Mengikuti Pertemuan Ekstern.
42
- Mengikuti pendidikan dan pelatihan sesuai dengan informasi dari pihak terkait dan
berdasarkan kebutuhan per-unit kerja sesuai dengan Standar Prosedur Operasional
Mengikuti Pendidikan Dan Pelatihan Ekstern.
6. ORGANISASI PROFESI
- Mendaftarkan tenaga kerja sesuai dengan profesi baik medis, para medis dan non medis
sesuai dengan peraturan yang berlaku dan informasi dari departemen yang terkait sesuai
dengan Standar Prosedur Operasional Pendaftaran Profesi.
- Mengikuti pertemuan sesuai dengan informasi dari pihak terkait dan peraturan yang
berlaku yaitu dengan Standar Prosedur Operasional Mengikuti Pertemuan Ekstern.
- Mengikuti pendidikan dan pelatihan sesuai dengan informasi dari pihak terkait dan
berdasarkan kebutuhan per-unit kerja sesuai dengan Standar Prosedur Operasional
Mengikuti Pendidikan Dan Pelatihan Ekstern.
VI. 2. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Pendidikan dan Pelatihan dilakukan sebagai sarana untuk menunjang karir/pekerjaan dari
karyawan di unit kerja. Pendidikan dan pelatihan tersebut diatur oleh ketentuan yang berlaku
dan setiap peserta yang dikirim untuk pelatihan diajukan oleh Manajer perunit kerja (contoh
surat terlampir). Jika karyawan ingin mengajukan kuliah maka diatur sesuai dengan
peraturan yang berlaku (form terlampir).
Hubungan kerja di Unit Diklat bersifat garis komunikasi, koordinasi dan informasi dalam
pelaksanaan kegiatannya dan dilakukan melalui pertemuan ataupun surat dinas. Hubungan Unit
Diklat terbagi menjadi 2 hubungan kerja yaitu : Hubungan Intern dan Hubungan Extern.
HUBUNGAN INTERN
1. KEUANGAN
Kebutuhan keuangan untuk dana pelatihan dan pengembangan di Instalasi Latbang,
diperoleh dari bagian keuangan dengan cara meminta persetujuan dari Manajer Keuangan sesuai
prosedur permintaan yaitu Standar Prosedur Operasional Permintaan Dana Pelatihan.
Mengadakan pelatihan dan pengembangan sesuai dengan pengajuan dari unit kerja dan
prosedur permintaan sesuai dengan Standar Prosedur Operasional Penyelenggaraan Pendidikan
dan Pelatihan.
2. UMUM
Melakukan pengantaran untuk keperluan SDM (pengantaran karyawan, pengantaran file,
dll) dengan cara meminta persetujuan dari Manajer Umum dan Pemasaran beserta Kepala
Instalasi Umum sesuai prosedur permintaan yaitu Standar Prosedur Operasional Permintaan
Transportasi.
Mengadakan pelatihan dan pengembangan sesuai dengan pengajuan dari unit kerja dan
prosedur permintaan sesuai dengan Standar Prosedur Operasional Penyelenggaraan Pendidikan
dan Pelatihan.
Pedoman PengorganisasianUnit SDM
43
2.
LOGISTIK UMUM
Kebutuhan alat tulis dan cetakan di Unit SDM, diperoleh dari Logistik Umum sesuai
dengan prosedur permintaan yaitu Standar Prosedur Operasional Permintaan Barang Ke Logistik
Umum.
Mengadakan pelatihan dan pengembangan sesuai dengan pengajuan dari unit kerja dan
prosedur permintaan sesuai dengan Standar Prosedur Operasional Penyelenggaraan Pendidikan
dan Pelatihan.
3. SEKRETARIAT
Alur surat menyurat yang berhubungan dengan Unit SDM dan harus ditindak lanjuti
sesuai Standar Prosedur Operasional Surat Menyurat SDM.
Mengadakan pelatihan dan pengembangan sesuai dengan pengajuan dari unit kerja dan
prosedur permintaan sesuai dengan Standar Prosedur Operasional Penyelenggaraan Pendidikan
dan Pelatihan.
4. OPERATOR
Melakukan kerjasama dalam menghubungkan dengan pihak luar (ekstern) sesuai dengan
prosedur permintaan yaitu Standar Prosedur Operasional Permintaan Sambungan Telepon.
Mengadakan pelatihan dan pengembangan sesuai dengan pengajuan dari unit kerja dan
prosedur permintaan sesuai dengan Standar Prosedur Operasional Penyelenggaraan Pendidikan
dan Pelatihan.
5. INSTALASI GIZI
Kebutuhan konsumsi pada Unit SDM untuk karyawan, diperoleh dari Instalasi Gizi
sesuai dengan prosedur permintaan yaitu Standar Prosedur Operasional Permintaan Konsumsi
Unit Diklat.
Mengadakan pelatihan dan pengembangan sesuai dengan pengajuan dari unit kerja dan
prosedur permintaan sesuai dengan Standar Prosedur Operasional Penyelenggaraan Pendidikan
dan Pelatihan.
44
11. TEKNISI
Kerusakan peralatan sebagai sarana dan prasarana untuk Manajemen SDM (untuk
pelayanan karyawan, berupa : AC, lemari file,bangku, meja dan telepon, alat absensi) dilaporkan
dan diajukan perbaikan ke bagian teknisi dengan prosedur permintaan perbaikan sesuai dengan
Standar Prosedur Operasional Perbaikan Peralatan.
Mengadakan pelatihan dan pengembangan sesuai dengan pengajuan dari unit kerja dan
prosedur permintaan sesuai dengan Standar Prosedur Operasional Penyelenggaraan Pendidikan
dan Pelatihan.
12. DOKTER
Mengadakan pelatihan dan pengembangan sesuai dengan pengajuan dari unit kerja dan
prosedur permintaan sesuai dengan Standar Prosedur Operasional Penyelenggaraan Pendidikan
dan Pelatihan.
45
HUBUNGAN EKSTERN
1. DEPARTEMEN KESEHATAN
Mengikuti pendidikan dan pelatihan sesuai dengan informasi dari pihak terkait
berdasarkan kebutuhan per-unit kerja sesuai dengan Standar Prosedur Operasional Mengikuti
Pendidikan dan Pelatihan Ekstern.
4. LEMBAGA PELATIHAN
Mengikuti pendidikan dan pelatihan sesuai dengan informasi dari pihak terkait
berdasarkan kebutuhan per-unit kerja sesuai dengan Standar Prosedur Operasional Mengikuti
Pendidikan dan Pelatihan Ekstern.
5. ORGANISASI PROFESI
Mengikuti pendidikan dan pelatihan sesuai dengan informasi dari pihak terkait
berdasarkan kebutuhan per-unit kerja sesuai dengan Standar Prosedur Operasional Mengikuti
Pendidikan dan Pelatihan Ekstern.
46
UNIT SDM
EKSTERN
INTERN
PT. JAMSOSTEK
KEUANGAN
DEPKES
UMUM
DEPNAKER TRANS
LOGISTIK UMUM
SEKRETARIAT
RUMAH SAKIT
OPERATOR
LEMBAGA PELATIHAN
INSTALASI GIZI
ORGANISASI PROFESI
OK
ICU
IGD
IRJ
IRNA
TEKNISI
IT
DOKTER
ADM UMUM
47
EKSTERN
INTERN
DEPKES
KEUANGAN
DEPNAKER TRANS
UMUM
LOGISTIKUMUM
RUMAHSAKIT
SEKRETARIAT
LEMBAGAPELATIHAN
OPERATOR
ORGANISASIPROFESI
INSTALASIGIZI
OK
ICU
IGD
IRJ
IRNA
TEKNISI
DOKTER
ADMUMUM
48
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI TENAGA
A.
Prinsip perhitungan rumus ini adalah sama dengan rumus dari Gillies (1989)
diatas, tetapi ada penambahan pada rumus ini yaitu 25% untuk penyesuaian
sebagai antisipasi tenaga yang cuti, sakit, pendidikan, dsb (sedangkan angka 7
pada rumus tersebut adalah jumlah hari selama satu minggu)
Faktor faktor yang mempengaruhi perhitungan tenaga perawat
a. Faktor Pasien :
- Tingkat kompleksisitas dan lamanya kebutuhan perawatan
- Jenis penyakit, usia dan tipe pasien
- Fluktuasi pasien
- Sosial ekonomi pasien
- Harapan pasien dan keluarga
b. Faktor Tenaga
- Jumlah dan komposisi tenaga, pendidikan dan pengalaman
- Kebijakan pengaturan dinas
Pedoman PengorganisasianUnit SDM
c. Faktor Lingkungan
- Tipe dan lokasi Rumah Sakit
- Lay Out ruang perawatan
- Fasilitas dan jenis layanan yang diberikan
- Kelengkapan perawatan
- Layanan penunjang
49
Dasar perhitungan kebutuhan tenaga perawat di Instalasi Instalasi Rawat Intensif, HND,
NICU, PICUmenggunakan Rumus Depkes sebagai berikut :
Rumus Penghitungan kebutuhan tenaga keperawatan di Instalasi Rawat Intensif,
HND, NICU, PICU
50
Perubahan
Perubahan
Perubahan
Perubahan
kebijakan;
peralatan;
Kualitas SDM;
organisasi, sistem dan prosedur.
(menit)
Untuk dapat melakukan analisis beban kerja secara baik dan benar, terlebih dahulu
1
2 ukurnya, sehingga pelaksanaannya
3
4
5
perlu
ditetapkan alat
dapat
dilakukan secara
transparan.
Keterbukaan/transparansi ini sebagai suatu syarat agar pelaksanaan analisis beban
kerja dapat dilaksanakan secara obyektif, sehingga laporan hasil analisis beban kerja
benar-benar akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Kriteria suatu alat ukur yaitu :
Valid, artinya alat ukur yang akan dipergunakan mengukur beban kerja sesuai
dengan material yang akan diukur;
- Konsisten, artinya dalam melakukan analisis beban kerja harus konsisten dari
waktu ke waktu;
- Universal, artinya alat ukur harus dapat dipergunakan untuk mengukur berbagai
unit kerja maupun hasil kerja, sehingga tidak ada alat ukur yang lain atau khusus
untuk suatu unit kerja atau hasil kerja.
Sesuai dengan kriteria alat ukur, maka dalam pelaksanaan analisis beban kerja
yang dipergunakan sebagai alat ukur adalah jam kerja efektif yang harus diisi
NAMA
PENDIDIKAN
SERTIFIKASI
JUMLAH
dengan tindak kerja untuk menghasilkan berbagai produk baik yang bersifat
JABATAN
KEBUTUH
konkrit (benda) atau abstrak (jasa).
AN
-
NO
1.
Manajer SDM
S2 D3 Manajemen
Manajemen
1 orang
Teknik Pelaksanaan Analisis Beban
KerjaSakit
Rumah
SDM
beban kerja dilaksanakan
sistematis dengan
tahapan-tahapan
:
2. Analisis
Koordinator
D3 secara
Sekretaris
Memahami sebagai berikut
1 orang
SMK Kerja.
tentang Tata
Pengumpulan Data Beban
- Sekretaris
Sekretaris/perkantoran
Naskah
Pengolahan Data Beban Kerja
3.
Sekretaris
D3
Sekretaris
Memahami
1 orang
SMK
Pelaksana
tentang Tata
Naskah
Pedoman PengorganisasianUnitSekretaris/perkantoran
SDM
51
4.
Sekretaris
D3
Sekretaris
Memahami
1 orang
Pelaksana Komite SMK
tentang Tata
Sekretaris/perkantoran
Medis
Naskah
5.
Office Girl
SMK Perkantoran
Memahami
tentang Dasar
Administrasi
6.
Penanggung
D3 Akutansi- SMK
Memahami
Jawab
Payroll
Akutansi/perkantoran
tentang
Data yang telah dikumpulkan selanjutnya diolah dengan menggunakan formulir
Manajemen
sebagai berikut :
SDM
7.
Staf Kepegawaian
D3 Akutansi- SMK
Memahami
1 orang
1 orang
1 orang
B.
52