MELON
pH
5.5-6.0
cF
20-25
EC
2.0-2.5
PPM
1400-1750
1. PENDAHULUAN
Melon (Cucumis melo L.) Tergolong tanaman semusim yang tumbuh merambat berbatang
lunak, dari setiap pangkal tangkai daun pada batang utama tumbuh tunas lateral. Pada tunas
lateral inilah muncul bunga betina (bakal buah) yang rata-rata mampu menghasilkan 1 2 calon
buah. Namun tidak semuanya menjadi buah. Calon buah yang tidak sempat diserbuki akan
gugur. Untuk itu, kegiatan perempelan tunas lateral harus dilakukan kecuali pada tunas lateral
yang bakal buahnya akan dijadikan buah.
2. VARIETAS MELON
Berbagai varietas melon telah dikembangkan, namun yang paling banyak diminati oleh
petani di Indonesia adalah jenis sky Rocket dan Action 434. Kedua jenis melon ini memiliki
jaring (net) pada permukaan kulit buahnya. Daging buahnya sangat menarik yakni berwarna
hijau kekuning-kuningan, rasanya manis, berair dan aromanya harum. Buah ini sangat digemari
terutama dihidangkan dalam bentuk segar.
3. SYARAT TUMBUH
Melon dapat tumbuh baik pada ketinggian sekitar 300 1000 mdpl, dengan curah hujan ideal
2000 3000 mm/th. Melon menghendaki sinar matahari yang lama, yaitu berkisar antara 10 12
jam per hari. Sedangkan untuk tanah melon menghendaki tanah yang kaya bahan organik dengan
pH 6,0 6,8. Kelembaban udara yang diperlukan untuk pertumbuhan adalah sekitar 70 80 %.
4. PERSEMAIAN
Tanah tempat persemaian yang hendak digunakan untuk menyusun polybag empat
penyemaian benih hendaknya ditinggikan sekitar 30 40 cm dari tanah sekitarnya agar air tidak
menggenangi terutama di musim penghujan. Bedengan dapat dibuat berbentuk empat persegi
panjang dekat dengan ukuran panjang 4 6 m, lebar 100 110 cm dan pada bagian tepi diberi
penyekat dari belahan bambu agar posisi bibit pada polybag dapat berdiri tegak. Benih yang
telah berkecambah segera dipindahkan ke kantong polybag yang sudah siap sebelumnya.
5. PENGELOLAAN TANAH
Tanah atau lahan yang akan ditanami melon diolah kembali setiap pergantian tanaman agar
menjadi gembur dan bersih dari gulma. Pengolahan tanah dilakukan dengan cara dibalik agar
aerasi tanah berjalan dengan baik dan jamur yang terdapat di dalam tanah mati. Pada saat tanah
telah diolah langsung diberi pupuk dasar, yaitu pupuk organik maupun anorganik yang banyak
mengandung unsur makro (NPK).
6. PENANAMAN
Penanaman dilakukan jika bibit telah berumur 9 11 hari. Saat tanam yang tepat adalah pada
saat musim kemarau. Jarak tanam yang baik adalah 70 X 50 cm atau 70 X 60 cm. Sebelum
ditanam lebih dahulu dibuat lubang tanam sedalam + 7 9 cm, bersamaan dengan itu dipasang
ajir berbentuk segitiga sama sisi.
7. PEMELIHARAAN
Penyulaman, penyiangan, dan pengairan dilakukan bila diperlukan.
Pemupukan pada umur 5 HST diberikan urea dalam bentuk larutan dengan kosentrasi 3
kg/300 liter air. Pupuk ZA + NPK 17 HST dan 50 HST yatiu 2 kg ZA dan 1 kg NPK konsentrasi
3 4 kg/200 liter air. Pupuk daun diberikan 7 HST dengan interval 7 15 hari sekali, konsentrasi
larutan 1 2 cc/1 liter air.
Perlakuan khusus tanaman melon adalah pemangkasan tunas dan seleksi buah. Pemangkasan
dilakukan pada tunas-tunas baru yaitu tunas 1 8. Sedangkan untuk buah dilakukan seleksi dan
sisakan 2 3 buah.
8. HAMA DAN PENYAKIT
Hama yang sering menyerang adalah lalat buah, ulat daun, Aphids, Tungau, Thrips, Otengoteng dan cacing tanah. Hama ini dapat dikendalikan dengan menggunakan insektisida, khusus
untuk tungau menggunakan akarisida.
Penyakit yang menyerang yaitu Layu bakteri, Phytoptora molonis, Layu fusarium, Gummy
stem Blight, busuk daun, embun tepung, virus dan cendawan tanah. Dapat dikendalikan dengan
menggunakan fungisida.
9. PANEN
Melon dapat dipetik hasilnya umur 65 70 Hst. Cara pemetikan dilakukan dengan
memotong tangaki buah + 3 cm dari pangkalnya dengan menggunakan gunting pangkas atau
pisau yang tajam.
10. KANDUNGAN NUTRISI
Selain memiliki rasa yang segar, buah melon juga mengandung segudang nutrisi penting
yang dibutuhkan tubuh. Dalam 100 gram daging buah melon terdapat zat gizi penting
seperti, karbohidrat 14,8 gr, protein 1,55 gr, lemak 0,5 gr, potassium 546,9 mg, vitamin A5.706,5
IU (mencukupi 64 persen kebutuhan vitmain A harian), dan vitamin C 74,7 mg (mencukupi 12
persen kebutuhan vitamin C harian).
11. MANFAAT
Kandungan gizi buah melon memang cukup lengkap. Maka tidak heran jika buah segar ini
juga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Berikut ini beberapa khasiat buah melon untuk
kesehatan, kecantikan dan membantu program diet.
1) Anti Aging
Anda pasti pernah mendengar istilah kolagen. Sebuah zat yang sering digunakan untuk
mengurangi efek penuaan pada beberapa wanita di dunia agar terlihat awet muda. Nah, zat
kolagen ternyata juga terdapat pada buah melon. Selain mencegah penuaan, kolagen juga
berguna untuk mempercepat penyembuhan luka.