BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
On the Job Training (OJT) adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian
profesi yang memadukan secara sinkron program pendidikan di Balai Besar
Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Serang dan program penguasaan keahlian yang
diperoleh langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesi tertentu
sesuai kompetensi yang diambil.
OJT merupakan suatu program yang diwajibkan BBPLK Serang umtuk menerapkan
bidang keahlian yang didapat selama pelatihan di dunia kerja. OJT merupakan salah satu
syarat bagi siswa BBPLK Serang sebelum mengakhiri masa pendidikan.
1.2 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai melalui On the Job Training antara lain:
1. Mengaplikasikan bidang keterampilan yang telah didapat selama pelatihan di BBPLK
Serang
2. Meningkatkan kompetensi dan mensinkronkan antara pelatiah yang didapat di
BBPLK Serang dengan di dunia kerja
3. Memudahkan pengembangan karir melalui pengalaman OJT yang di lalui di tempat
kerja
1.3 Manfaat
Manfaat On the Job Training antara lain:
1. Dapat mengenal dan beradaptasi dengan lingkungan kerja yang sesunguhnya
2. Menambah wawasan dan pengalaman dalam bidang keahlian
3. Meningkatkan kompetensi diri
1.4 Rumusan Masalah
1. Bagaimana Standard Operational Procedure Maintenance di PT. Indah Kiat Pulp and
Paper?
2. Apa saja tugas maintenance di PT. Indah Kiat Pulp and Paper?
1.5 Waktu dan Tempat On the Job Training
Waktu pelaksanaan OJT adalah pada 2 Juni 2016 hingga 30 Juni 2016 dan bertempat
di PT. Indah Kiat Pulp and Paper, Jl. Raya Serang km. 76, Kragilan, Serang-banten.
Kegiatan
Perkenalan dan penyesuaian situasi
Perbaikan motor di bengkel maintenance
Libur
Libur
BAB II
TINJAUAN UMUM OBJEK OJT
2.1 Profil Perusahaan
PT. Indah Kiat Pul and Paper adalah anak perusahaan tak langsung dari Asia Pul and
Paper co.Ltd. yang merupakan perusahaan asal Singapura yang merupakan perusahaan
pulp and paper terbesar dan terintegrasi di Asia. Perusahaan ini terdaftar pada Bursa Efek
New york dengan kapasitas pasar kurang
perusahaan mengadakan penawaran public pertama kali sahamnya di Indonesia dan pada
saat ini terdaftar pada Bursa Efek Indonesia.
2.2 Filosofi Perusahaan
Bekerja dengan integritas dan komitmen kepada pelanggan, karyawan dan para
pemegang saham dan dalam waktu bersamaan memantapkan perhatian kepada
pengawasan terhadap kualitas dan performa prima dari kertas industry PT. Indah Kiat.
2.3 Sejarah Perusahaan
PT. Indah Kiat didirikan pada tahun 1976 oleh perusahaan Indonesia PT. Berkah
Indah Agung bekerjasama dengan 2 perusahaan Taiwan, Chung Hua Pulp Corporation
dan Yuen Poong Yu Paper Manufacturing Company Ltd. Kedua perusahaan tersbut
masing-masing merupakan produsen pulp dan kertas utama di Taiwan.
Pada awal berdirinya Indah Kiat, kedua perusahaan di atas menyediakan teknologi
manufaktur dan proses penggunaan mixed tropical hardwood pulp yang sangat
diperlukan dalam pembuatan kertas cetak dan tulis. PT. Indah Kiat Agung dari Indonesia
memberikan akses ke sumber yang kaya dengan moxed tropical hardwood.
Sekarang ini, sebagian besar kertas cetak dan tulis yang diekspor dikasilkan di pabrik
Parawan Riau. Melalui Sungai Siak produk kertas dikapalkan dan diekspor ke pasar-pasr
terutama Asia Tenggara.
Pabrik Indah Kiat Pulp and Paper Serang-Banten memproduksi kertas, karton dan
produk-produk kemasan lainnya yang bernilai tambah melalui konversi dari produk
utamanya. Pada 1991, pabrik mengambil alih PT. Sinar Dunia Makmur, suatu produsen
kertas-kertas keperluan industry dengan kapasitas produksi 1000 ton per hari.
Sejak saat itu PT Indah Kiat Serang secara konsisten melakukan berbagai program
pengembangan pabrik melalui produksi perdana berupa industry paper pada bulan
januari 1993 yang terdiri dari craft linen board, corrugating medium dan corrugating
board. Corrugating medium ini yang diletakkan di lapisan tengah dan bergelombang, bisa
digunakan untuk menahan bantingan dan getaran.
2.4 Gudang PT. Indah Kiat Pulp and Paper Otomatis Serang
Pengoperasian gudang otomatis mempunyai kapasitas produk-produk akhir dari mesin
pembuatan karton box sebesar 26000 ton. Mesin kertas yanga da di pabrik melaksanakan
proses dari paper rollinghandilng, label printing strapping, hingga packhing melalui
system computer DCS. Sisitem jaringan kerja yang terkomputasi dan dijalankan secara
otomatis ini menjamin pengoperasia yang efektif dan hasilnya maksimal. Selain itu, juga
dapat memberikan informasi paling baru kepada manajemen perihal pengoperasian
pabrik yang efisien , yang telah dinilai layak memperoleh sertifikat mutu internasional
ISO-9001 dan ISO-9002.
2.5 Prospek Masa Depan
Wilayah asia pasifik telah menjadi pasar utama bagi produk-produk pengemasan dari
pabrik Indah Kiat Pulp and Paper Serang. Pada kenyataannya, wilayah Asia Pasifik
mewakili lebih dari 25% dari produk kertas global yang memberikan optimism yang kuat
bagi perusahaan.
Di samping memeprluas kapasitas produksinya yang sekarang, Indah Kiat Pulp and
Paper secara konsisten mencari daerah baru untuk perluasan dan pertumbuhan lebih
lanjut. Rencana-rencana perluasan termasuk peningkatan yang nyata atas rentangan dan
volume produk yang sekarang dan meningkatnya kemampuan mesin untuk menghasilkan
High Grade Industrial Paper.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Standard Operational Procedure
3.1.1 Pengertian Standard Operational Procedure (SOP)
Prosedur operasi standar (Bahasa Inggris: standard operating procedure, SOP)
atau kadang disingkat POS, adalah suatu set instruksi yang memiliki kekuatan
sebagai suatu petunjuk atau direktif. Hal ini mencakup hal-hal dari operasi yang
memiliki
suatu
prosedur
pasti
atau
terstandardisasi,
tanpa
kehilangan
keefektifannya. Setiap sistem manajemen kualitas yang baik selalu didasari oleh
POS. SOP merupakan tatacara atau tahapan yang dibakukan dan yang harus
3.1.2
3.1.3
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
On the Job Training di PT. Indah Kiat Pulp and Paper berlangsung selama satu bulan,
yaitu dari tanggal 2-30 Juni 2016. Kesimpulan yang dapat diambil setelah melaksanakan
On the Job Training adalah sebagai berikut:
1. PT. Indah Kiat Pulp and Paper merupakan pabrik yang beroperasi secara kontinyu
(terus menerus), maka diperlukan perawatan (maintenance) untuk menjaga
performa mesin dan produk akhir nantinya agar spesifikasi produk tetap sesuai
dengan standar kualitas dan tidak mengecewakan customer.
2. Tindakan maintenance pada mesin yang dilakukan oleh departemen maintenance
perlu mengikuti SOP agar tidak terjadi hal-hal yang dapat menyebabkan miss
komunikasi nantinya. Selain itu, SOP bertujuan untuk mengatur pekerjaan dan
menjaga keselamatan kerja. Dengan adanya SOP, departemen produksi atau
departemen lain dengan departemen maintenance dapat berkoordinasi dan
mengetahui alat/mesin yang mana yang sedang dilakukan perawatan dan dapat
diisolasi agar tidak membahayakan.
3. Tindakan preventive merupakan tindakan pencegahan agar mesin/alat tidak
mengalami
kerusakan,
sedangkan
tindakan
perbaikan
adalah
tindakan